Rasa mulas mau melahirkan itu seperti apa?

Perut yang makin hari makin membesar diiringi dengan sistem pencernaan yang semakin berantakan dapat membuat ibu sulit tidur nyenyak di malam hari.

Ini yang kemudian membuat ibu cenderung lebih memilih untuk menutup mata dan tetap berbaring di tempat tidur meskipun matahari sudah bersinar terik.

Sebaliknya, beberapa ibu hamil lainnya justru merasakan adanya ledakan energi yang besar mendekati hari kelahiran sang buah hati sebagai tanda-tanda akan segera melahirkan.

Saking kuatnya ciri-ciri energi tersebut, ibu hamil yang mau melahirkan mungkin merasa seperti ada keinginan kuat untuk membersihkan dan merapikan segala sesuatu yang tampak di depan mata.

Intinya, ciri mau melahirkan ini membuat ibu hamil merasa jadi lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas sembari menanti waktu persalinan yang sesungguhnya tiba.

Kedua tanda-tanda mau lahiran tersebut termasuk normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

7. Perubahan mood (suasana hati)

posisi seks saat hamil

Selain energi di dalam tubuh yang berubah, entah lebih meningkat atau malah menurun, suasana hati Anda juga bisa ikut terpengaruh.

Ya, kondisi ini bisa menjadi satu dari beberapa tanda-tanda akan melahirkan, baik itu melahirkan normal maupun melalui operasi caesar.

Metode persalinan normal dan operasi caesar termasuk beberapa jenis persalinan selain water birth, gentle birth, dan hypnobirthing.

Sadar atau tidak, ciri ibu hamil akan atau mau melahirkan ini yang nantinya memengaruhi peningkatan atau penurunan energi di dalam tubuh.

8. Keluar lendir seperti keputihan

menahan kencing saat hamil tanda tanda melahirkan

Tanda-tanda mau melahirkan sudah sangat dekat lainnya yakni keluarnya cairan vagina seperti keputihan saat hamil tapi lebih kental.

Menurut American Pregnancy Association, selama masa kehamilan ada sumbatan lendir yang menumpuk di dalam leher rahim atau serviks.

Ketika serviks mulai menipis dan terbuka sebagai tanda-tanda mau melahirkan, sumbatan lendir tersebut akan keluar melalui vagina.

Lendir tersebut memiliki tekstur yang kental, dengan warna bening, merah muda, atau agak merah karena darah.

Lendir ini biasanya keluar atau muncul beberapa menit, jam, atau hari sebelum persalinan tiba.

Meski begitu, tidak semua wanita memerhatikan tanda-tanda mau melahirkan atau persalinan yang satu ini.

Jika lendir yang keluar menyerupai perdarahan berat seperti sedang menstruasi, kemungkinan ada masalah pada kehamilan, khususnya plasenta.

Jangan tunda untuk segera memeriksakannya ke dokter apabila kondisi ini terjadi, baik itu bila ibu ingin melahirkan di rumah maupun melahirkan di rumah sakit.

Proses melahirkan nantinya bisa berjalan dengan sendirinya maupun dibantu oleh induksi persalinan agar lebih mudah.

9. Muncul kontraksi dengan pola yang kuat dan teratur

kontraksi saat hamil

Kontraksi asli menjelang persalinan pada awalnya akan berpola tidak beraturan dan muncul jarang-jarang.

Ini disebut sebagai kontraksi Braxton Hicks dan bukan merupakan tanda-tanda mau melahirkan yang sebenarnya.

Kontraksi Braxton Hicks alias palsu ini biasanya mulai muncul saat masa kehamilan memasuki trimester ketiga, meski ada beberapa juga yang merasakannya di trimester kedua.

Kontraksi palsu merupakan hal normal sebagai tanda atau ciri mau melahirkan yang umumnya terjadi sebelum ibu merasakan kontraksi persalinan yang sebenarnnya.

Sementara kontraksi yang sebenarnya sebagai tanda-tanda bersalin biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit di punggung dan perut bagian bawah.

Ketidaknyamanan tersebut bisa datang bersamaan dengan adanya tekanan di sekitar bagian panggul.

Kontraksi seolah bergerak seperti gelombang yang dimulai dari bagian atas rahim hingga menjalar ke bawah rahim.

Beberapa wanita menggambarkan rasa kontraksi tanda-tanda bersalin sungguhan ini seperti kram perut saat menstruasi, tapi dengan intensitas yang jauh lebih kuat.

Namun, sensasi yang ditimbulkan dari kontraksi ciri-ciri akan melahirkan sudah dekat ini tidak selalu sama pada setiap wanita.

Perbedaan ciri dari kontraksi tanda-tanda akan atau mau melahirkan normal maupun caesar ini juga bisa berubah-ubah antara kehamilan pertama dan selanjutnya.

Kontraksi tanda-tanda mau melahirkan yang akan berlangsung sebentar lagi memiliki jarak antar kontraksi yang lebih seragam.

Lama waktu kontraksi tanda-tanda mau lahiran biasanya berlangsung sekitar 30-70 detik per kontraksi setiap lima, tujuh, maupun sepuluh menit sekali.

Tanda persalinan sudah dekat ini biasanya semakin parah dan lebih sering mendekati waktu melahirkan. Bahkan, berbeda dengan kontraksi palsu.

Tidak peduli jika Anda berganti posisi duduk, posisi tidur, atau dibawa jalan-jalan, kontraksi yang sebenarnya tetap akan terasa.

Maka itu, jika Anda belum berada di rumah sakit, sebaiknya segera mendatangi dokter agar dapat diberikan penanganan yang tepat.

10. Tanda-tanda mau melahirkan saat air ketuban pecah

emboli air ketuban emboli cairan amnion

Kantong ketuban adalah selaput pembungkus cairan yang berperan sebagai pelindung bayi selama berada di dalam kandungan. Nah, air ketuban pecah termasuk salah satu tanda-tanda pasti bahwa persalinan normal maupun caesar sudah dekat.

Kebanyakan kasus air ketuban yang pecah sebagai tanda kelahiran umumnya terjadi beberapa jam sebelum persalinan dimulai. Akan tetapi, pecahnya air ketuban sebagai tanda-tanda mau lahiran tak selalu terjadi di awal sebelum ibu masuk ke ruang bersalin.

Beberapa ibu hamil yang hendak melahirkan juga bisa mengalami pecah ketuban selama proses persalinan berlangsung.

Mungkin Anda mengira kalau air ketuban pecah ini akan menimbulkan semburan deras dalam jumlah yang banyak. Padahal nyatanya, air ketuban yang keluar tidak langsung dalam jumlah banyak.

Cairan ketuban yang bocor sebagai tanda awal persalinan akan keluar seperti tetesan dan bukan langsung banyak. Cairan ketuban tanda akan melahiran itu akan keluar secara tidak beraturan dan berlangsung terus-menerus melalui vagina.

Namun pada kondisi tertentu, ketuban yang pecah dapat timbul seperti semburan mendadak.

Selain itu, keluarnya air ketuban sebagai tanda-tanda mau melahirkan sering kali tidak dapat ditahan, berbeda dengan urine yang masih bisa dikendalikan.

Anda dapat menggunakan pembalut untuk menjaga diri tetap kering selagi Anda menghubungi dokter atau bidan Anda.

Sebaliknya, jika cairan menyembur dan membuat pakaian dalam Anda basah kuyup, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit.

Pasalnya, ini merupakan tanda bahwa proses melahirkan akan dimulai. Begitu ketuban pecah, bayi tak lagi dikelilingi oleh bantalan pelindung sehingga lebih rentan terkena infeksi.

Semakin lama proses persalinan dimulai, semakin besar risiko bayi untuk terkena infeksi karena akan semakin banyak air ketuban yang diminumnya.

Ini sebabnya mengapa dokter dan bidan harus segera melahirkan bayi setelah pecahnya ketuban Anda sebagai tanda-tanda lahiran.

Seperti apa rasa mulas saat akan melahirkan?

Mulas seperti kram Namun umumnya, mulas terasa seperti perut Anda mengencang atau adanya tekanan di perut yang berlangsung selama 30 hingga 70 detik. Kemudian, rasanya juga tidak jauh berbeda seperti Anda sedang kram perut, sakit haid, atau sakit diare yang sangat parah.

Mulas pembukaan 1 seperti apa?

Kemudian, tanda mau melahirkan pembukaan 1 yang mungkin dialami oleh ibu hamil adalah adanya kram atau konstraksi ringan. Keduanya terasa seperti perut terasa mengencang dan adanya tekanan di daerah panggul. Namum, kram atau kontraksi ringan juga belum tentu dialami oleh semua ibu hamil saat pembukaan 1.

Apakah mulas kontraksi seperti ingin BAB?

Rasa kontraksi menjelang persalinan bisa berbeda-beda. Mengutip Todays Parent, sebagian ibu menyebut kontraksi persalinan yang ia alami mirip dengan kram hebat saat menstruasi atau haid. Tapi ada juga yang mengaku merasa mulas seperti mau BAB, bahkan sampai melilit seperti sedang diare.