Kebanyakan dokter anak akan mengatakan, “Beri makan bayi sebanyak yang ia mau makan.” Yang sulit saat pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah memastikan apakah bayi menerima jumlah ASI yang sesuai. MPASI merupakan tahap awal yang bertujuan sebagai latihan atau pengenalan terhadap makanan padat. MPASI bukan untuk menggantikan nutrisi bayi yang didapat dari ASI atau susu formula. Show Faktor Yang Mempengaruhi Porsi MPASI untuk BayiPorsi MPASI untuk bayi bergantung pada banyak faktor. Jangan lupa, Bun, bayi Anda seperti kita juga, ia juga punya selera sendiri. Ini akan menjadi penentu berapa banyak porsi MPASI yang ia konsumsi. Seperti orang dewasa, beberapa bayi bisa makan lebih banyak atau lebih sedikit, tergantung selera makannya. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diingat tentang pemberian MPASI:
Pertumbuhan yang secara alami melambat yang bayi alami juga akan mempengaruhi jumlah MPASI yang ia makan. Bisa saja bayi makan lahap selama beberapa hari atau minggu, lalu tiba-tiba makannya jadi sedikit pada hari berikutnya. Apakah Bayi Saya Makan Cukup MPASI?Seperti yang dikatakan kebanyakan dokter anak, bayi tidak akan membiarkan dirinya kelaparan. Kebanyakan bayi yang sehat akan makan dalam jumlah yang tepat yang mereka butuhkan. Jangan menawarkan makanan ketika bayi menunjukkan tanda kalau ia ingin berhenti makan. Penting untuk memperhatikan petunjuk bayi karena pola makan bayi bisa berubah setiap hari dan bisa dipengaruhi oleh apa yang terjadi di sekitarnya. Menawarkan MPASI dengan gizi seimbang akan membantu memastikan bayi makan makanan dalam jumlah dan nutrisi yang tepat. Berikut ini contoh jadwal pemberian MPASI (1 ounce sama dengan kira-kira 2 sendok makan): 1. Sebelum usia 6 bulan
2. Usia 6 sampai 8 bulan
3. Usia 8 sampai 10 bulan
4. Usia 10 sampai 12 bulan
Bunda, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan Anda tidak berlebihan memberi MPASI:
Tanda bayi merasa kenyang:
Bayi yang sehat dan makannya baik akan buang air kecil teratur serta 1 atau 2 kali buang air besar setiap hari. Pastikan Anda teratur memeriksakan bayi agar dokter bisa memastikan pertumbuhannya baik. Selalu konsultasikan ke dokter bila Anda tidak yakin tentang jumlah MPASI yang diberikan ke bayi. Dokter bisa membantu mengatur rutinitas pemberian MPASI dan mengurangi kekhawatiran Anda. Juga konsultasikan tentang memperkenalkan MPASI ke bayi dan diskusikan secara spesifik makanan yang memiliki resiko alergi untuk bayi. Berapa Kali Sehari Bayi Makan MPASI?
Ingat Bunda, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan ke bayi. Madu, misalnya, bisa menyebabkan botulisme pada bayi usia kurang dari 1 tahun. Dan bayi perlu menunggu hingga 1 tahun sebelum minum susu sapi segar atau susu kedelai. (Ismawati) Berapa kali bayi 10 bulan makan dalam sehari?Berapa porsi MPASI bayi usia 10 bulan dalam sehari? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), frekuensi makan bayi usia 10 bulan yakni sekitar 3-4 kali setiap harinya. Selain makanan utama, Anda juga bisa rutin memberikan makanan selingan atau camilan untuk bayi 10 bulan sebanyak 1-2 kali.
Bayi 10 bulan makan pagi jam berapa?•
Contoh jadwal makan untuk anak usia 10 bulan adalah: Pukul 06.00 : ASI. Pukul 08.00: bubur susu. Pukul 10.00: buah atau sari buah.
Bagaimana cara agar bayi 10 bulan cepat gemuk?Cara menambah berat badan bayi usia 10 bulan. Giat memerah ASI, setiap 2 jam sekali.. Rutin menyusui bayi, jangan gunakan dot.. Jangan dulu memberi bayi tambahan susu formula sebelum usianya genap 2 tahun, kecuali atas rekomendasi dokter.. Ajarkan juga bayi makan yang baik, variasikan nilai gizi dalam MPASI-nya.. Bayi 10 bulan sudah boleh makan apa saja?Memasuki usia 10 bulan, bayi sudah boleh diperkenalkan dengan makanan yang dicincang atau dipotong kecil. Waktu makan bayi usia ini, sebanyak tiga kali sehari dengan camilan sehat.
|