Kenapa perut bumil kadang keras kadang lembek?

Penyebab Perut Keras saat Hamil Foto: Kwangmoozaa/Shutter Stock

Ibu hamil mungkin menyadari bagaimana dari hari ke hari perutnya mengalami berbagai perubahan. Bukan hanya bentuknya yang semakin membesar seiring usia kehamilan misalnya, kadang-kadang perut ibu hamil terasa keras!

Rasa keras atau mengeras ini umumnya juga disertai dengan rasa kencang dan berat. Akibatnya? Ibu hamil sulit bergerak atau terganggu aktivitas hariannya. Aduh, apa ya, sebabnya?

Perut Keras saat Hamil, Ternyata Ini Sebabnya

Penyebab Perut Keras saat Hamil Foto: Freepik

Perut mengeras saat hamil bisa terjadi karena berbagai faktor Moms. Perut yang terasa keras disebabkan oleh tekanan dari rahim yang tumbuh sehingga memberikan tekanan pada perut.

Mengutip Heathline, perut terasa keras saat hamil juga bisa karena Anda mengkonsumsi makanan rendah serat atau banyak minum minuman berkarbonasi. Selain itu, menurut dr. Jennie Mao, MD, Direktur Medis di UW Medicine Women’s Clinic, Harborview Medical Center di Seattle, perut ibu hamil keras bisa juga karena gas.

"Hormon progesteron menyebabkan usus wanita bergerak lebih lambat dan gas menumpuk, sehingga menjadi kembung, hal tersebut biasa terjadi ketika Anda hamil," jelasnya.

Perut Keras saat Hamil 5 Bulan

Ilustrasi ibu hamil Foto: Shutterstock

Biasanya, perut mengeras dirasakan ibu hamil pada usia 5 bulan atau sekitar minggu ke-20 kehamilannya. Sehingga menurut dr. Jennie Mao, area perut bagian bawah juga mungkin mulai terasa mengeras.

Mengutip Romper, saat janin terus tumbuh, bagian perut yang keras ini akan memanjang ke atas, karena rahim tumbuh dan memberi tekanan pada kulit. Tapi bukan rahim atau bayi yang mengeras ya, Moms!

Dokter Kandungan di Lincoln Medical and Mental Health Center New York, dr. KeciaGaithe, MD, MPH, FACOG, menjelaskan bahwa rahim sebenarnya tidak mengeras malah cenderung melunak karena adanya hormon yang terkait dengan kehamilan. Saat kehamilan semakin tua, perut Anda akan terasa semakin keras, karena janin dan rahim tumbuh di dalam tubuh. Perut juga akan keras terutama setelah makan.

Kapan Harus ke Dokter?

ibu hamil diperiksa dokter Foto: Shutterstock

Jika perut terasa keras dan bengkak selama lebih dari beberapa hari, Anda harus mengunjungi dokter atau mencari pertolongan medis. Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala lain seperti, tinja berdarah, sulit bernafas, sakit perut yang parah, mual dan muntah parah, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan kulit menguning.

Namun perut mengeras pada ibu hamil sangat umum terjadi. Jadi bila mengalaminya, sebaiknya tidak perlu khawatir berlebihan, Moms. Semoga saja, kehamilan Anda senantiasa baik-baik saja hingga si kecil lahir ke dunia.

Kehamilan merupakan salah satu proses yang sangat penting bagi seorang wanita dimana di dalam kandungannya terdapat janin yang sedang berkembang untuk nantinya lahir sebagai seorang bayi.  Jalannya proses kehamilan yang setidaknya akan berangsung selama kurang lebih 40 minggu tersebut sangat menentukan bagaimana kondisi bayi nantinya terlahir apakah dalam keadaan yang sehat atau memiliki kondisi permasalahan seperti gangguan tumbuh kembang anak yang tentunya tidak diharapkan terjadi.

Demi menjaga kondisi kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu hamil maka perlu adanya usaha yang seharusnya sudah menjadi sebuah kewajiban alami ibu hamil dalam sosoknya sebagai orang tua. Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh setiap ibu hamil tersebut diantaranya seperti memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil selama proses kehamilan dengan mengkonsumsi makanan sehat, menjalani aktivitas dengan hati hati dan banyak beristirahat, serta sering mengkonsultasikan kehamilannya secara rutin dengan dokter kandungan ataupun bidan.

Terkait dengan kondisi perkembangan janin dan kesehatannya, ibu juga dapat memperhatikan setiap tanda yang ditunjukan oleh tubuhnya sebagai bagian dari proses diagnosis sederhana apakah kondisi kehamilannya dalam keadaan yang normal dan sehat. Selama kehamilan ibu akan mengalami banyak perubahan sesuai dengan usia kehamilannya. Salah satu bentuk perubahan tersebut tentu terlihat pada perutnya yang semakin besar dan keras. Beberapa ibu hamil kerap menanyakan bagaimanan dengan kondisi hamil 4 bulan perut masih lembek apakah normal atau tidak yang untuk membantu memahaminya, perhatian uraian di bawah ini.

Hamil 4 Bulan Perut Masih Lembek

Kehamilan 4 bulan yang sudah memasuki usia trimester kedua tentunya fisik ibu hamil sudah banyak mengalami perubahan. Salah satu bentuk perubahan yang terjadi pada ibu hamil di usia 4 bulan tersebut adalah kondisi perutnya yang mulai membesar. Dengan postur dan bentuk tubuh yang berbeda beda pada ibu hamil, kondisi fisik perut tidak dapat disamakan antar satu ibu dengan ibu lainnya. Hamil 4 bulan perut masih lembek dan belum membesar bisa jadi merupakan kondisi yang berbahaya dan bisa jadi normal adanya tergantung dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.

Penyebab Hamil 4 Bulan Perut Masih Lembek

Seperti yang dijelaskan diatas, kondisi kehamilan 4 bulan dengan keadaan perut belum kencang dan masih lembek bisa jadi normal dan bisa jadi merupakan tanda kehamilan berbahaya tergantung penyebab dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter. Selagi dokter mengatakan bahwa kehamilan yang dilalui oleh ibu hamil dalam kondisi yang sehat dan normal maka ibu tidak perlu khawatir meskipun perutnya masih lembek di usia kehamilan 4 bulan. Untuk lebih jelasnya mengenai penyebab dari kondisi ibu hamil 4 bulan yang perutnya masih lembek, berikut beberapa penjelasannya di bawah ini.

1. Postur tubuh

Penyebab pertama yang menjadikan perut ibu hamil masih lembek dan belum kencang serta kecil di usia kehamilan 4 minggu adalah karena postur tubuhnya yang berbeda dengan kebanyakan wanita. Seorang wanita dengan postur tubuh tinggi kurus dapat mengalami kondisi perut lembek di usia kehamilan 4 minggu tersebut dan sejauh ini merupakan keadaan yang normal serta tidak perlu dikhawatirkan. Berjalannya usia kehamilan yang semakin tua akan menjadikan perutnya mulai membesar dan kencang.

2. Kehamilan pertama

Pada kehamilan pertama, tubuh ibu hamil akan benar benar baru merasakan dan menyesuaikan diri dengan proses kehamilan yang dijalani. Kehamilan pertama kerap kali menyebabkan perkembangan perut ibu hamil berjalan dengan lambat sehingga secara normal dapat menyebabkan pada usia kehamilan 4 minggu perut masih kecil dan lembek. Kondisi ini merupakan keadaan yang normal selagi dipastikan oleh dokter.

3. Posisi janin

Penyebab lainnya yang dapat menjadikan ibu hamil memiliki kondisi perut lembek adalah karena posisi dari janin tersebut di dalam kandungan. Pergerakan janin tersebut akan terjadi secara normal dan berhenti ketika usia kehamilan memasuki minggu ke 32 – 38 dalam persiapan proses persalinan.  Ukuran perut yang masih belum signifikan berubah merupakan salah satu ciri perut hamil muda jika diraba.

4. Jumlah air ketuban

Keadaan lainnya yang juga dapat menjadi salah satu penyebab kenapa bentuk perut ibu masih lembek dan bisa jadi kecil adalah karena jumlah air ketuban di dalam rahim. Air ketuban yang relatif sedikit akan menjadikan kondisi perut ibu hamil lebih lembek dan kecil. Jumlah air ketuban tersebut normal selagi dokter kandungan menyatakan kehamilan yang dijalani sehat.

5. Janin tidak berkembang

Kondisi berbahaya yang tentunya tidak diharapkan terjadi pada ibu hamil dengan kondisi perut lembek diusia kehamilan 4 bulan tersebut adalah karena kondisi janin yang tidak berkembang dengan baik. Masalah perkembangan janin tersebut akan diketahui ketika ada pemeriksaan intensif dari dokter. Dengan kondisi tersebut maka akan ada upaya yang dilakukan oleh tim dokter untuk dapat menjaga kondisi janin tetap normal.

Itulah beberapa penjelasan mengenai normalkah kondisi hamil 4 bulan perut masih lembek dan apa saja kondisi yang dapat menjadi pemicu dan penyebab keadaan tersebut terjadi.

Kenapa perut saat hamil kadang keras kadang lembek?

Apakah perut ibu hamil keras atau lembek?

Kenapa perut ibu hamil terasa mengecil?

Kenapa perut ibu hamil terasa kecil saat bangun tidur?