Tulislah 5 kata arkais beserta artinya yang terdapat di dalam hikayat si miskin

Tulislah 5 kata arkais beserta artinya yang terdapat di dalam hikayat si miskin

Tulislah 5 kata arkais beserta artinya yang terdapat di dalam hikayat si miskin
Lihat Foto

KOMPAS.COM/ARUM SUTRISNI PUTRI

Ilustrasi hikayat.

KOMPAS.com - Mengutip Kemdikbud RI, hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan bahasa Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya.

Berikut ini penjelasan singkat tentang Hikayat:

Pengertian Hikayat

Dalam Karya Sastra Melayu Riau (2017) yang ditulis oleh Fitria Rosa, Neni Hermita dan Achmad Samsudin, hikayat berasal dari bahasa Arab hikayah, artinya kisah, cerita, atau dongeng.

Dalam sastra Melayu lama, pengertian hikayat adalah cerita rekaan berbentuk prosa panjang berbahasa Melayu, yang menceritakan tentang kehebatan dan kepahlawanan orang ternama dengan segala kesaktian dan keanehan yang dimiliki.

Baca juga: Ciri Umum Cerita Fantasi Sebagai Salah Satu Jenis Teks Narasi

Menurut KBBI, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu.

Hikayat biasanya dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.

Orang ternama yang menjadi tokoh dalam hikayat biasanya raja, putera-puteri raja, orang-orang suci, dan sebagainya.

Contoh hikayat adalah antara lain:

  • Hikayat Hang Tuah
  • Hikayat Perang Palembang
  • Hikayat Seribu Satu Malam
  • Hikayat Nabi Sulaiman
  • Hikayat Bayan Budiman
  • Hikayat Bunga
  • dan lain-lain.

Baca juga: Cerpen: Sejarah, Ciri-ciri dan Jenis

Karakteristik hikayat

Mengutip Kemdikbud RI, karakteristik hikayat adalah:

  • Terdapat kemustahilan dalam cerita;
  • Terdapat kesaktian tokoh-tokohnya;
  • Anonim (pengarang tidak diketahui);
  • Istana sentris;
  • Menggunakan alur berbingkai (cerita berbingkai).

Nilai-nilai dalam hikayat

Hikayat memiliki banyak nilai kehidupan, yaitu nilai religius (agama), moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan), dan estetika (keindahan).

Banyak nilai dalam hikayat masih sesuai dengan nilai kehidupan masa kini. Itu sebabnya, hikayat mempunyai fungsi didaktis (pendidikan) dan hiburan.

Baca juga: Pengertian Cerita Fantasi

Ciri kebahasaan hikayat

Dari segi kebahasaan hikayat mempunyai kekhasan yaitu menggunakan bahasa Melayu klasik. Ciri bahasa yang dominan dalam hikayat adalah ditandai dengan:

  • Penggunaan banyak konjungsi (kata penghubung) pada setiap awal kalimat seperti maka, ketika.
  • Penggunaan kata-kata arkais, yaitu kata-kata yang sudah jarang digunakan atau bahkan asing karena hikayat lebih tua dari negara Indonesia, contoh beroleh, titah, buluh, mahligai, inang, upeti, bejana.

Persamaan hikayat dan cerpen

Persamaan hikayat dan cerpen adalah antara lain:

  • Sama-sama teks narasi fiksi.
  • Mempunyai unsur intrinsik yang sama, yaitu tema, tokoh dan penokohan, sudut pandang, latar, gaya bahasa, dan alur.
  • Penggunaan gaya bahasa (majas) dan konjungsi yang menyatakan urutan waktu dan urutan kejadian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya


Tulislah 5 kata arkais beserta artinya yang terdapat di dalam hikayat si miskin


Ciri kebahasaan teks hikayat antara lain sebagai Berikut.


A. Banyak menggunakan konjungsi

Ciri bahasa yang dominan dalam hikayat adalah banyak penggunaan konjungsi pada setiap awal kalimat. Perhatikan contoh kutipan hikayat berikut ini.

Maka berkeinginanlah istri Khojan Maimun untuk mendengarkan cerita tersebut. Maka Bayanpun berceritalah kepada Bibi Zainab dengan maksud agar ia dapat memperlalaikan perempuan itu. Hatta setiap malam,Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu, dan setiap berpamitan dengan bayan. Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam. Burung tersebut bercerita, hingga akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatannya dan menunggu suaminya Khojan Maimum pulang dari rantauannya.


Dalam kutipan tersebut, konjungsi maka digunakan hingga tiga kali.

B. Banyak menggunakan kata arkais

Selain banyak menggunakan konjungsi, hikayat menggunakan kata-kata arkais. Hikayat merupakan karya sastra klasik. Artinya, usia hikayat jauh lebih tua dibandingkan usia Negara Indonesia. Meskipun bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia (berasal dari bahasa Melayu), tidak semua kata dalam hikayat kita jumpai dalam bahasa Indonesia sekarang. Kata-kata yang sudah jarang digunakan atau bahkan sudah asing tersebut disebut sebagai kata-kata arkais.
 Contoh


Kata Arkais

Makna Kamus

beroleh

mendapat

titah

kata, perintah

buluh

tanaman berumpun, berakar serabut, batangnya beruas-ruas, berongga, dan keras; bambu; aur


C. Banyak menggunakan majas atau gaya bahasa

Majas atau gaya bahasa yang sering dijumpai dalam teks hikayat antara lain sebagai Berikut

1. Majas antonomasia 

Majas antonomasia yaitu majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri atau sifatnya yang menonjol.

Contoh

Si Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing itu berjalan mencari rezeki berkeliling di negeri antah berantah di bawah pemerintahan Maharaja Indera Dewa. Ke mana mereka pergi selalu diburu dan diusir oleh penduduk secara beramai-ramai dengan disertai penganiayaan sehingga bengkak-bengkak dan berdarahdarah tubuhnya. Sepanjang perjalanan menangislah Si Miskin berdua itu dengan sangat lapar dan dahaganya. Waktu malam tidur di hutan, siangnya berjalan mencari rezeki.

Si Miskin dalam kutipan hikayat di atas merupakan contoh majas antonomasia.

2. Majas simile 

Majas simile adalah majas yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Kata penghubung atau kata pembanding yang biasa digunakan antara lain:
seperti, laksana, bak, dan bagaikan.

Contoh


Maka si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, Si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya. Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu (Hikayat Si Miskin).


Posted in PEMBELAJARAN on November 08, 2018 by MuhZuhri | 3 comments 

ap yang dimaksud dengan 3m​

Buku sejarah yang menerangkan bahasa indonesia

ap akibat jikka sistem pencernaan kita tidak baik​

Tuliskan 4 Mengapa reklame banyak dijumpai di tempat-tempat umum ?​

Bisa tolong buat 2 pantun bertemakan SASTRA

Buatlah pertanyaan dari kata siapaJawab:siapa teman mu di sekolah​

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh sebuah baterai berkapasitas 8.4v dan 700mAh........?​

Urutan Kalimat berita yang benar. konferensi asia afrika Kesuksesan acara ini membuat pemerintah menghimbau untuk mengadakan festival asia afrika.

Nama penanggap Aspek Tanggapan Kelengkapan struktur a. b. Ketepatan kaidah bahasa c. Daya tarik pengembangan d. Kebakuan ejaan/tanda baca Isu :.... Ke … rangka tulisan a. Tesis Isi Tanggapan kami tentukan 2. Kembangkan isu tersebut dengan langkah-langkah sebagaimana yang 1. Tuliskanlah sebuah teks eksposisi dengan Tugas Individu Kerangka Utama isu yang send Perincian Topik 2. Keg La Langk C aspek​

1.)Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan alasan adalah2.)Aku sekarang tinggal di Surabaya. Kata tanya yang tepat berdasarkan jawaban di atas adal … ah 3.)Malu bertanya... di jalan. Kata yang tepat untuk melengkapi pepatah di atas adalah 4.)Kata tanya siapa untuk menanyakan 5.)Peristiwa itu terjadi saat menjelang senja. Kata tanya yang tepat berdasarkan jawaban di atas adalah​