Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Penuhi hak dan kewajiban anak di rumah demi tumbuh kembangnya

Pelajaran mengenai hak dan kewajiban anak di rumah, sudah sepantasnya diberikan saat mereka masih usia dini.

Sama pentingnya dengan hak dan kewajiban anak di sekolah di rumah pun anak perlu menerapkan yang menjadi hak dan kewajibannya.

Kalau dari pengertiannya, hak dan kewajiban memegang peranan yang berbeda.

Hak adalah sesuatu yang wajib didapatkan setiap individu, sementara kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Namun, seperti timbangan, hak dan kewajiban haruslah berjalan seimbang.

Baca juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Emosi Anak, Apa Saja Ya?

Hak Anak di Rumah

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Foto: freepik.com

Saat di rumah, Moms dan Dads wajib memenuhi hak Si Kecil.

Pentingnya peran keluarga dan semua orang yang ada di rumah dapat mendukung perkembangan anak secara optimal.

Dalam penerapannya, berikut beberapa hak anak di rumah yang perlu orang tua penuhi.

1. Kebutuhan Pokok Terpenuhi

Memenuhi kebutuhan anak adalah tanggung jawab dari orang tua yang wajib dilakukan.

Kebutuhan tersebut terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Ketiganya harus dipenuhi oleh kedua orang tua.

Saat berencana memiliki anak, Moms dan Dads seharusnya sudah siap memberi semua kebutuhan pokok. Untuk itu, usahakan untuk selalu memberi yang terbaik bagi mereka.

2. Mendapat Kasih Sayang dan Perhatian dari Orang Tua

Kasih sayang orang tua menjadi hak yang perlu didapat Si Kecil. Terkesan sepele, namun hal ini justru menjadi dasar dari kebutuhannya.

Tanpa kasih sayang kedua orang tua, perkembangan Si Kecil akan kurang optimal.

Sebab, ketika anak mendapatkan kasih sayang tersebut, mereka akan merasa dianggap sepenuhnya dan dicintai.

Anak yang kurang kasih sayang dari orang tuanya cenderung sulit mengatur emosi, bahkan jadi tidak mempunyai rasa percaya diri.

Mereka merasa lebih bebas dan tidak terkontrol karena seolah perlu mencari kasih sayang dari yang lain.

Bentuk kasih sayang kepada anak bisa beragam bentuknya, seperti:

  • Pelukan
  • Pengungkapkan kalimat sayang
  • Ciuman

Sesibuk apapun aktivitas Moms dan Dads, sempatkanlah untuk sekadar menanyakan keseharian Si Kecil.

Jangan juga membeda-bedakan kasih sayang antara anak yang satu dengan yang lainnya.

Baca juga: Jadi Anak Termuda, Ini Tanggung Jawab Adik di Rumah

3. Mendapatkan Perlindungan dari Kekerasan

Sudah sepatutnya Si Kecil mendapatkan keamanan dan perlindungan dari kedua orang tuanya.

Hak tersebut bisa berupa larangan yang mungkin berpotensi membahayakan Si Kecil.

Misalnya, seperti melarang Si Kecil untuk keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Selain itu, dengan mengontrol emosi kepada sifat anak nakal juga merupakan bentuk perlindungan orang tua.

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2000 sekitar 57.000 kematian dalam keluarga disebabkan pembunuhan anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Jangan sampai, emosi orang tua yang tidak terkontrol menimbulkan kekerasan pada anak.

Bukan hanya mencelakakan psikisnya, kekerasan juga menimbulkan trauma bagi Si Kecil.

Trauma tersebut bisa tumbuh menjadi dendam dan saat menginjak dewasa, mereka melakukan kekerasan itu saat menginjak dewasa.

Didiklah Si Kecil dengan penuh kesabaran dan dengan cara yang benar.

Baca juga: Jika Dibiasakan, Ini 12 Dampak Negatif Televisi bagi Anak

4. Mendapat Pelajaran Hidup dan Bimbingan Belajar

Orang tua adalah sekolah pertama bagi anak dan cara mendidik Moms dan Dads kepada Si Kecil akan sangat memengaruhi pertumbuhannya.

Setiap orang tua perlu mengajarkan anak untuk membaca, menulis, dan juga berhitung.

Lalu, saat mereka merasa kesulitan ketika mengerjakan PR atau memahami pelajaran, bantulah mereka.

Begitu pula dengan pelajaran hidup. Sebagai orang tua, sangat penting untuk diingat bahwa tidak ada anak yang sempurna.

Semua tentu sudah tahu bahwa setiap individu memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menerima perbedaan tersebut.

Sebagai orang tua, Moms dan Dads perlu menerima kekurangan Si Kecil. Tidak perlu menghakimi dan membandingkannya dengan anak lain.

5. Hak Bermain dan Mengembangkan Diri

Setiap anak berhak untuk bermain dan beraktivitas. Dengan bermain, Si Kecil bisa mempelajari hal-hal yang ada di sekitarnya.

Jika perlu, Moms dan Dads temani Si Kecil saat bermain. Hal ini bisa membangun bonding antara orang tua dengan anak.

Orang tua juga perlu mendukung semua cita-cita dan bakat anak. Misalnya anak memiliki bakat dan minat di bidang masak, maka dukung mereka untuk mewujudkannya.

Baca juga: 8 Permainan Tradisional Anak yang Seru dan Mendidik untuk Dilakukan di Rumah

Kewajiban Anak di Rumah

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Foto: freepik.com

Setelah orang tua memenuhi hak anak di rumah, kini saatnya anak yang memenuhi kewajibannya.

Sangat penting mengenalkan kewajiban kepada Si Kecil sejak usida dini agar dirinya merasa mendapat pelajaran berharga dan tidak akan salah arah.

Juga untuk memahami arti tanggung jawab. Menurut UNICEF berikut adalah beberapa kewajiban anak di rumah.

1. Berbakti kepada Orang Tua dan Menghormati Orang Lain

Kewajiban anak di rumah yang utama adalah berbakti dan mentaati peraturan yang sudah disepakati di rumah.

Hal ini sudah sepatutnya dilakukan Si Kecil agar bisa menjadi pribadi yang hormat kepada orang yang lebih tua.

Salah satu bakti kepada orang tua adalah dengan berkata jujur kepada mereka.

Di saat Si Kecil terbiasa berbakti kepada orang tua, hal ini akan menimbulkan sopan santun dan ramah tamah kepada orang lain.

Sikap ramah ini nantinya akan menular kepada orang-orang sekitar yang akan menciptakan kedamaian.

2. Menjaga Kebersihan Rumah

Hak dan kewajiban anak di rumah memang harus berjalan seimbang. Selama beraktivitas di rumah, latih Si Kecil untuk menjaga kebersihan.

Meski ada asisten di rumah, Si Kecil jadi lebih mandiri ketika diberi tanggung jawab dalam menjaga kebersihan rumah.

3. Belajar

Si Kecil wajib belajar di rumah agar menjadi anak yang sukses. Dirinya wajib mengerjakan tugas yang didapat dari sekolah dan mengumpulkannya sesuai waktu.

Baca juga: 4 Penyebab Anak Sulit Fokus Belajar, Segera Atasi, Yuk!

4. Menjaga Nama Baik Keluarga

Menjaga nama baik keluarga adalah kewajiban setiap anggota keluarga, tak terkecuali dengan anak.

Bagaimanapun, anak yang baik akan selalu menjaga nama baik keluarganya kapan pun dan di mana pun.

5. Merawat Diri

Baik anak laki-laki maupun perempuan, sudah menjadi kewajiban mereka untuk merawat dirinya sendiri.

Selain penting bagi penampilan, merawat diri juga bermanfaat bagi kesehatannya. Untuk itu, penting bagi Moms dan Dads untuk membimbing Si Kecil.

Contoh Implementasi Hak dan Kewajiban Anak di Rumah

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Foto: pexels.com

Hak dan kewajiban anak di rumah perlu diterapkan sejak anak berusia dini agar pertumbuhannya berkembang secara optimal.

Pada awal kehidupannya saat menginjak usia 6 bulan, dirinya berhak untuk mendapat ASI atau ASI Ekslusif yang dilanjutkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Jaminan kesehatannya juga perlu direncanakan, seperti:

  • Imunisasi
  • Mendapat nutrizi bergizi
  • Akses ke Pos Layanan Terpadu (Posyandu)
  • Pemeriksaan gigi

Mulai beranjak dewasa, anak perlu mendapat pelayanan kesehatan reproduksi.

Lalu, bagaimana dengan kewajiban anak? Sudah sepantasnya sebagai seorang anak haruslah membanggakan kedua orang tuanya.

Bahagia di sini bukan harus tentang uang atau pendidikan.

Setiap anak tentunya memiliki cara tersendiri untuk membahagiakan kedua orang tuanya.

Misalnya dengan menghormati kedua orang tua dan orang lain atau belajar secara rajin, anak sudah melaksanakan kewajibannya.

Itulah beberapa hak dan kewajiban anak di rumah. Semua hal tersebut dapat dimulai dari kegiatan sehari-hari.

Jika Si Kecil sudah terbiasa dan mengerti hak dan kewajiban anak di rumah, hal ini bisa menjadi bekal terbaik dalam pembentukan karakter dan masa depannya.

  • https://www.who.int/violence_injury_prevention/violence/world_report/en/summary_en.pdf
  • https://www.unicef.org/indonesia/convention-rights-child-childrens-version
  • https://www.humanium.org/en/family-and-childrensrights/


Page 2

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Ilustrasi anak sekolah, seragam sekolah. (Photo by Akshar Dave on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Hak dan kewajiban merupakan dua elemen yang tidak terpisahkan. Hak dan kewajiban digunakan dalam berbagai aspek kehidupan.

Hak adalah segala sesuatu yang didapatkan setelah melakukan kewajiban. Sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Sejak lahir, setiap orang secara hakiki telah mempunyai hak dan kewajiban. Jadi, sejak kecil, anak-anak sudah memiliki hak dan kewajiban yang harus dipatuhi.

Baik di rumah maupun sekolah, anak juga memiliki hak dan kewajiban. Sebagai orang tua perlu memberi tahu apa saja hak siswa di sekolah sekaligus dengan kewajibannya.

Dengan mengetahui kewajibannya di sekolah, anak harus menaati setiap kewajiban yang berlaku. Hal tersebut untuk melatih anak dalam ketertiban, kedisiplinan, dan memahami arti tanggung jawabnya.

Berikut beberapa contoh hak dan kewajiban seorang siswa saat berada di sekolah, seperti dilansir dari bpkpenabur.or.id, Senin (28/3/2022).

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Ilustrasi anak di sekolah. Credit: pexels.com/Arthur

Hak sebagai seorang siswa yang pertama adalah mendapatkan ilmu pengetahuan. Orang tua menyekolahkan anaknya dengan tujuan supaya mendapatkan ilmu pengetahuan.

Di sekolah, anak mendapatkan berbagai ilmu dari berbagai mata pelajaran sesuai tingkatan kelasnya. Anak juga berhak diajarkan oleh guru-guru kompeten untuk membimbing menjadi siswa yang cerdas dan berprestasi.

Jika tidak ada guru yang datang, anak berhak bertanya kepada staf atau guru lain untuk meminta guru pengganti jika memungkinkan.

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Ilustrasi guru, mengajar, ruang kelas. (Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels)

Saat anak mendapatkan materi yang tidak dimengerti, anak boleh bertanya kepada guru yang bersangkutan, dan guru harus menjelaskan materi hingga anak memahaminya.

Sebagai seorang murid, anak berhak menanyakan kembali materi yang ia tidak mengerti dan mendapatkan bimbingan tambahan.

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Ilustrasi anak sekolah, seragam sekolah. (Photo by Stephanie Hau on Unsplash)

Untuk menunjang proses belajar mengajar, sekolah akan menyediakan berbagai fasilitas yang memadai. Di setiap sekolah umumnya terdapat berbagai fasilitas yang disediakan.

Beberapa fasilitas tersebut antara lain lapangan olahraga, perpustakaan, ruang ibadah, kantin, dan lain-lain. Sebagai siswa, anak berhak untuk menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut sesuai fungsinya.

Selain itu, siswa harus bisa menjaga dan merawat semua fasilitas yang disediakan.

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Ilustrasi guru, mengajar, ruang kelas. (Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels)

Sejak masuk usia sekolah, anak akan menghabiskan waktunya lebih banyak di sekolah, bersama teman-teman, guru, staf, dan anggota sekolah lainnya.

Hak lain yang harus anak terima di sekolah adalah perlindungan dan keamanan, terutama dari guru dan staf sekolah, terlepas dari latar belakang suku, budaya, dan agama siswanya.

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Ilustrasi belajar di kelas. Credit: pexels.com/Trichard

Setiap sekolah tentunya memiliki peraturan dan tata tertib yang berbeda-beda. Sebagai seorang siswa, anak wajib menaati peraturan serta tata tertib yang berlaku. Anak juga harus belajar menjaga sikap dan ketertiban selama proses belajar di sekolah.

Peraturan dan tata tertib ini dibuat dengan tujuan agar proses belajar mengajar menjadi kondusif, melatih kedisiplinan anak, serta membuat lingkungan sekolah menjadi tertib.

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Ilustrasi anak sekolah, seragam sekolah. (Photo by Hakan Nural on Unsplash)

Sudah menjadi aturan umum seorang siswa wajib datang ke sekolah tepat waktu sebelum bel sekolah dibunyikan. Peraturan ini dibuat agar siswa bisa sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah dibuat.

Kemudian saat anak berhalangan masuk sekolah, orang tua wajib memberikan surat izin tidak masuk sekolah atau menghubungi guru dan staf.

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Ilustrasi anak sekolah. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Kewajiban siswa selanjutnya yaitu harus mengikuti jam belajar dan kegiatan di sekolah. Siswa harus mengikuti semua pelajaran mulai jam pertama hingga jam terakhir.

Jadi, siswa tidak boleh meninggalkan kelas tanpa izin wali kelas, guru kelas maupun guru piket. Siswa diperkenankan untuk meninggalkan kelas maupun sekolah ketika proses belajar sudah berakhir.

Siswa juga harus mengikuti kegiatan sekolah, seperti senam pagi, upacara bendera, pramuka, dan kegiatan lainnya.

Sebutkan hak dan kewajibanmu ketika di rumah dan di sekolah

Ilustrasi anak sekolah. (Gambar oleh stokpic dari Pixabay)

Seorang siswa wajib menjunjung tinggi nilai sopan, santun, salam, senyum, dan sapa selama berada di lingkungan sekolah.

Hal ini berlaku untuk seluruh warga sekolah, dari teman-teman, adik/kakak kelas, guru, staf, kepala sekolah hingga penjaga keamanan. Seorang anak wajib menghargai dan menghormati seluruh warga sekolah.

Sumber: Web Badan Pendidikan Kristen Penabur