Apa yang dimaksud dengan harga pokok produksi? Rumus menghitung serta cara membuat laporan harga pokok produksi perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut, simak selengkapnya di Blog Jurnal By Mekari. Harga pokok produksi adalah semua biaya langsung dan tidak langsung yang dikeluarkan perusahaan untuk proses produksi sehingga barang atau jasa tersebut bisa dijual. Perusahaan harus menghitung harga pokok suatu barang karena sangat penting untuk pelaporan keuangan perusahaan. Penentuan harga ini dilakukan sebelum perusahaan menentukan harga jual. Harga ini nantinya akan digunakan oleh manajemen untuk membandingkan dengan pendapatan dan disajikan dalam laporan laba rugi. Selain itu, perusahaan juga akan lebih mudah melakukan pengontrolan produksi jika mengetahui harga pokoknya. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda menentukan harga pokok produksi lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Metode Harga Pokok ProduksiPada umumnya terdapat 2 metode yang dapat digunakan dalam menentukan harga pokok produksi. Pertama adalah metode full costing dan yang kedua adalah metode variable costing yang biasanya digunakan untuk hal teknis semacam pengambilan keputusan dalam perusahaan. Perbedaan pokok antara metode full costing dan metode variabel costing terletak pada perlakuan biaya overhead pabrik. Pada metode full costing semua biaya produksi baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap dianggap bagian dari harga ini. Sedangkan pada metode variable costing, biaya variabel dimasukkan hanya sesuai dengan periode penggunaannya misalnya untuk biaya overhead pabrik. Komponen Harga Pokok ProduksiJika perusahaan salah ketika menentukan, bisa jadi perusahaan merugi karena ternyata biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Untuk menghindari kesalahan, sebaiknya Anda mengetahui komponen apa saja yang harus ada dalam perhitungan harga pokok produksi, yaitu adalah sebagai berikut. 1. Biaya Bahan BakuBiaya bahan baku adalah semua biaya yang digunakan untuk membeli bahan baku produksi. Tidak hanya harga bahan pokok dari sebuah barang, tetapi semua komponen untuk menyiapkan bahan baku tersebut. Biaya ini terdiri dari harga bahan pokok, harga bahan tambahan, dan harga ongkos pengiriman barang. Anda dapat menggunakan aplikasi untuk mengelola inventory barang, agar lebih mudah dan cepat dalam memonitor dan mengelola persediaan bahan baku. 2. Biaya Tenaga Kerja LangsungBiaya ini merupakan semua biaya yang diperlukan untuk membayar tenaga kerja produksi yang mampu merubah bahan baku menjadi produk jadi. Biaya ini termasuk dalam harga pokok produksi karena tenaga yang dipekerjakan bekerja untuk memproduksi barang. Contoh dari biaya tenaga kerja langsung adalah biaya gaji yang dibayarkan pada buruh pabrik, yang secara langsung terlibat dalam proses pembuatan produksi. 3. Biaya Overhead PabrikBiaya overhead merupakan semua biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi bahan baku menjadi produk jadi siap dijual. Biaya ini meliputi biaya tenaga kerja tidak langsung yang bekerja tidak secara langsung mengerjakan pembuatan produk. Biaya penyusutan peralatan produksi juga termasuk dalam biaya ini karena peralatan secara langsung digunakan tetapi tidak setiap periode memerlukan biaya servis atau perawatan. Selain kedua biaya tersebut, biaya lain yang masih berkaitan dengan proses produksi juga termasuk di dalam biaya overhead pabrik. Namun beban pemasaran dan administrasi tidak termasuk dalam biaya ini. Kendali penuh stok barang ada di tangan Anda! Kelola dengan Fitur Produk dan Inventory Jurnal Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Perusahaan ManufakturUntuk menghitung dan membuat laporan harga pokok produksi perusahaan manufaktur sedikit berbeda dengan perusahaan dagang. Di bawah ini Jurnal akan menjelaskan beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam menghitung harga pokok produksi perusahaan manufaktur. Menghitung Seluruh Bahan Baku yang DigunakanSeperti yang sudah Anda ketahui, perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproduksi barang dagangannya sendiri, mulai dari bahan mentah hingga barang jadi. Proses ini biasanya disebut work in progress atau work in proses. Di mana, perusahaan manufaktur membuat produk dari bahan mentah atau bahan baku, setengah jadi, hingga menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi. Bahan baku dalam manufaktur menjadi modal utama dalam menghitung HPP untuk pertama kalinya. Jika bisnis Anda bergerak di industri manufaktur, Anda harus terlebih dulu menentukan berapa banyak bahan baku yang akan digunakan untuk memproduksi suatu barang. Untuk menentukannya, Anda dapat melihat dari berapa banyak bahan baku yang masih tersisa di akhir periode, setelah saldo awal periode. Kemudian ditambah pembelian yang ada selama periode tersebut berlangsung. Berikut cara untuk menghitung seluruh bahan baku yang digunakan untuk produksi:
Baca Juga : Ketahui Beda Harga Pokok Penjualan VS Harga Jual Menghitung Biaya Produksi LainnyaSelain bahan baku, dalam menghitung HPP perusahaan manufaktur, Anda juga harus menghitung biaya produksi lainnya yang berpengaruh terhadap proses produksi barang. Contohnya dari bahan mentah hingga menjadi barang jadi, selain bahan baku utama. Biaya-biaya tersebut diantaranya adalah biaya tenaga kerja langsung dan biaya overheadseperti biaya bahan baku yang bersifat tidak pokok seperti biaya listrik, biaya reparasi, biaya pemeliharaan, dan sebagainya. Baca Juga : Perbedaan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Dengan Perusahaan Dagang Menghitung Total Biaya ProduksiIni adalah salah satu poin yang membedakan perhitungan HPP perusahaan dagang dan manufaktur. Ketika Anda ingin menghitung HPP perusahaan manufaktur, Anda harus mengetahui terlebih dahulu total biaya produksi. Total biaya produksi merupakan sebagian biaya yang dikeluarkan saat barang telah masuk ke dalam proses produksi dan biaya yang dikeluarkan untuk produksi barang tersebut. Cara menentukannya adalah bahan baku barang yang diproses pada awal periode produksi ditambah dengan bahan baku penambahnya atau bahan baku tidak pokok seperti tenaga kerja langsung dan overhead. Kemudian, Anda bisa menguranginya dengan barang yang masih tersisa di gudang pada akhir periode. Secara sederhana, rumus menghitung biaya produksi lainnya adalah sebagai berikut:
Menghitung Harga Pokok ProduksiDi bawah ini adalah rumus yang bisa Anda gunakan untuk mencari atau menghitung harga pokok produksi:
Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)Setelah Anda mengetahui seluruh angka perhitungan beberapa komponen di atas, hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan). Secara sederhana, di bawah ini adalah cara menghitung HPP di perusahaan manufaktur:
Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Lebih Mudah Dengan Aplikasi Jurnal By MekariItulah komponen penting dalam penentuan harga pokok produksi yang perlu Anda ketahui. Anda harus pandai mengklasifikasikan semua biaya yang dikeluarkan perusahaan agar tidak salah dalam menentukan harga. Untuk menghindari kesalahan, tidak ada salahnya bagi perusahaan jika ingin menggunakan software akuntansi online yang kompeten. Apalagi jika ditemukan kesulitan-kesulitan yang dapat menghambat proses penghitungan. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan software akuntansi tepercaya dan akurat seperti Jurnal. Jurnal akan memudahkan klasifikasi penentuan harga pokok produksi berdasarkan semua transaksi yang telah Anda catatkan. Jurnal juga merupakan aplikasi stock opname yang akurat. Dengan Jurnal, setiap laporan transaksi akan secara otomatis, terhitung dan dikelompokkan sesuai dengan jenis laporan keuangan yang Anda inginkan. Segera manfaatkan accounting software indonesia untuk membantu akselerasi bisnis Anda. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Di atas adalah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan harga pokok produksi, berikut ini yang merupakan jenis ini adalah apa saja, serta apa saja yang perlu diingat untuk menghitung. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Kategori : Akuntansi
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Akuntansi Contoh Pembukuan Sederhana dalam Akuntansi
Akuntansi Rasio Kas (Cash Ratio), Bagaimana Cara Menghitungnya?
Akuntansi Pengertian Kas dan Setara Kas dalam Akuntansi
Akuntansi Cara Menghitung Break Even Point (BEP), Simak Contoh Ini!
Nama Lengkap Subscribe |