Sebelum kita memasuki materi kali ini, ada baiknya kita menyimak video berikut, kenapa masyarakat yang ada di dunia khususnya indonesia itu beragam, kira-kira apa faktor penyebabnya : Show Semoga setelah menonton video diatas kita sedikit lebih mengetahui keragaman dan faktor penyebabnya. Untuk mewujudkan persatuan dalam keberagaman, masyarakat Indonesia perlu berpegang kepada prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan. Prinsipprinsip itu, di antaranya sebagai berikut. 1) Prinsip Bhinneka Tunggal Ika Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan. Hal ini mewajibkan kita untuk bersatu sesuai dengan makna dari Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, yaitu walaupun berbeda-beda tetapi merupakan satu kesatuan. Gambar 2 : Bhineka Tunggal Ika sumber :http://www.ipsasyik.web.id/ 2) Prinsip Nasionalisme Indonesia Nasionalisme merupakan paham yang mencintai tanah air, adanya kesiapsiagaan dari warga negara untuk membela tanah airnya. Kita mencintai bangsa kita, namun bukan berarti mengagung-agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kepada bangsa lain. Sebab, pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita. Selain tidak realistis, sikap seperti itu juga bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab. Gambar 3 : Nasionalisme Indonesia sumber : http://pr-sekolahku.blogspot.com/ 3) Prinsip kebebasan yang Bertanggung Jawab Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, sesamanya, dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Setiap warga negara memiliki kebebasan untuk melakukan sesuatu, tetapi bukan kebebasan yang kebablasan. Namun, kebebasan yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, kepada sesama manusia, serta kepada bangsa dan negara. Gambar 4 : Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab Sumber : https://images.app.goo.gl/KopQTFS7GTnE138D9 4) Prinsip Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang merupakan satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Dengan wawasan itu, kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Manusia Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional. Gambar 5 : Wawasan Nusantara Sumber : https://p3ta-indonesia.blogspot.com/ 5) Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi Dengan semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur sebagai cita-cita bangsa di era Reformasi ini. Gambar 6: Persatuan
Pembangunan
Ilustrasi keberagaman KOMPAS.com - Indonesia adalah negara kesatuan dengan keberagaman suku, agama, ras, dan bahasa. Keberagaman inilah yang melatarbelakangi perlunya penanaman persatuan dan kesatuan sejak dini. Membentuk persatuan dan kesatuan dapat mengindarkan bangsa dari konflik di tengah perbedaan. Berikut prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan: Bhineka Tunggal IkaBhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang berasal dari karya Mpu Tantular. Bhineka Tunggal Ika memiliki makna meski berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Rakyat Indonesia wajib mengakui adanya keberagaman suku, bahasa, agama, dan adat istiadat. Perbedaan inilah yang mengajarkan toleransi dan saling menghormati antarsesama. Baca juga: Napi Terorisme di Lapas Kelas I Tangerang Ikrar Setia kepada NKRI Nasionalisme IndonesiaNasionalisme adalah rasa cinta individu terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI dan bangsanya serta meletakkan kesetiaan tertingginya terhadap negara. Nasionalisme tidak berarti mengagungkan bangsa sendiri dengan merendahkan bangsa lain. Prinsip nasionalisme dalam NKRI adalah
Kebebasan yang Bertanggung JawabKebebasan melekat kepada setiap manusia karena manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Bersama dengan kebebasan yang melekat, ada tanggung jawab yang harus dipenuhi terhadap diri sendiri, sesama manusia lain, dan terhadap Tuhan.
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku, agama, ras, maupun adat istiadat yang beragam. Dengan adanya keanekaragaman atau masyarakat yang majemuk di Indonesia maka perlu ditanamkan prinsip persatuan dan keberagaman, sehingga bisa meminimalisir konflik-konflik yang terjadi. Secara umum, prinsip persatuan dan keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan ini terbagi ke dalam lima prinsip, antara lain prinsip Bhinneka Tunggal Ika, prinsip Nasionalisme Indonesia, Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab, prinsip wawasan Nusantara, dan prinsip persatuan pembangunan untuk mewujudkan cita-cita Reformasi. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan. Oleh karena itu prinsip Bhinneka Tunggal Ika ini menyadari dan mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai suku, bahasa, agama, dan adat istiadat kebiasaan yang majemuk atau banyak. Prinsip Nasionalisme Indonesia Prinsip persatuan dan keberagaman yang kedua adalah prinsip Nasionalisme Indonesia. Kita mencintai bangsa kita, namun tidak berarti bahwa kita mengagung-agungkan bangsa kita sendiri dan merendahkan negara lain. Pasalnya, nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa merasa lebih unggul daripada bangsa lain dan tidak bisa memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain, karena pandangan semacam ini hanya akan mencelakakan bangsa. (Baca juga: Makna Persatuan dalam Kebangsaan) Adapun contoh dari penerapan prinsip Nasionalisme Indonesia adalah menjaga ketertiban dalam bermasyarakat, mematuhi aturan yang ada, menggunakan produk lokal, menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai ciptaan Tuhan, kita memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya sendiri, terhadap sesamanya, dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Prinsip Wawasan Nusantara Dengan menanamkan prinsip wawasan nusantara ini, maka kita Memiliki pengetahuan tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan Negara agar timbul rasa senasib sepenanggungan, serta memiliki tekad yang sama untuk pembangunan Negara Indonesia. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi Dengan semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan mewujudkan cita-cita reformasi yaitu adil dan makmur secara nyata. |