Pengertian
Kegunaan Kegunaan peta pita sangat erat hubungannya dengan tujuan dibuatnya peta pita itu sendiri. Tujuan pembuatan peta pita antara lain : Sebagai pedoman/petunjuk perjalanan Apabila akan menuju ke suatu tempat melintasi daerah yang belum dikenal ada kemungkinan akan tersesat. Kalau hal ini terjadi maka dengan bantuan peta pita yang dibuat dengan mudah kembali menuju posisi semula. Dalam hal ini peta pita digunakan terbalik (berlawanan arah dengan proses pembuatannya). Sebagai dokumentasi perjalanan Apabila suatu saat akan mengulangi kembali perjalanan melalui daerah yang sama dengan bantuan peta pita hal ini dengan mudah dilakukan. Sebagai pedoman membuat peta wilayah Dengan berpedoman peta pita dengan mudah dapat membuat peta daerah/wilayah tertentu. Tinggal penyesuaian dengan skala yangndiperlukan. Perlengkapan
Menggambar peta ini dimulai dari bawah. Bagian yang sudah digambar digulung kearah roda pita A. Bentuk Peta Pita Sebelum dimulai pembuatan peta pita, terlebih dahulu disiapkan kolom-kolom pada kertas untuk pembuatan peta pita. Kolom-kolom tersebut bentuknya bermacam-macam tergantung selera si pembuat peta pita. Yang terpenting harus ada kolom untuk nomor, arah, jarak, dan gambar.
Pengukuran Jarak Di dalam pembuatan peta pita pengukuran jarak merupakan hal yangmutlak harus dilakukan. Pengukuran jarak biasanya menggunakan langkahatau bisa juga menggunakan tali, namun ini jarang digunakan karena inikurang praktis. Apabila menggunakan langkah sebagai alat ukur, tentu sajaharus mengetahui dulu ukuran setiap langkah (satu langkah =.... Cm).
Caranya adalah sebagai berikut :
Contoh Peta Pita Peta Pita yang telah selesai dapat dijadikan data untuk membuat peta/rute perjalanan. Dari data peta pita di atas, jika diujudkan dalam peta perjalanan akan tampak seperti gambar di bawah ini :
Selamat berlatih. Salam Pramuka Lihat entri/topik terkait : Peta Perjalanan Tanda Medan & Tanda Situasi Sumber : Buku, Panduan Kepramukaan, Agus Widodo, Klaten tahun 2012Buku, Pedoman Kepramukaan, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, tahun 1997
Sketsa Panorama Dalam melakukan perjalanan di alam terbuka seringkali dijumpai pemandangan yang menarik untuk diabadikan, memang dengan teknologi kamera yang canggih seperti saat ini (kamera pocket, kamera yang menyatu dengan handphone, dll) serasa sangat mudah untuk mengabadikan pemandangan tersebut. Namun demikian mengabadikan pemandangan dalam kegiatan kepramukaan dengan membuat sketsa panorama tetap menarik karena banyak hal yang bisa dijadikan sebagai proses belajar dan berlatih. Biasanya sketsa panorama dilampirkan dalam pembuatan laporan perjalanan bersama dengan peta pita. Peralatan yang diperlukan
Cara membuat Sketsa Panorama
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
Contoh hasil gambar sketsa panorama
Selamat Berlatih. Salam Pramuka Buku Panduan Kepramukaan, Agus Widodo, Klaten tahun 2012 Dan berbagai sumber lain yang relevan |