Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama


Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama


Pengertian
  • Peta pita adalah gambaran keadaan daerah/wilayah yang dilewati dalam suatu perjalanan/penjelajahan  yang digambar pada gulungan kertas berbentuk pita. 
  • Disebut peta pita karena kertas yang akan digambar/digarap, digulung seperti pita mesin tik (lihat gambar dibawah).
  • Peta pita & Peta perjalanan merupakan materi latihan kepramukaan yang sangat penting untuk mengembangkan rasa cinta alam & penguasaan lingkungan, penerapan pengetahuan tentang peta (skala, jarak, tanda-tanda alam, arah & sudut kompas, dsb), serta ketrampilan  bekerja secara kelompok dengan teliti, kompak  dan kebersamaan.

Kegunaan

Kegunaan peta pita sangat erat hubungannya dengan tujuan dibuatnya peta pita itu sendiri. Tujuan  pembuatan peta pita antara lain :


Sebagai pedoman/petunjuk perjalanan

Apabila akan menuju ke suatu tempat melintasi daerah yang belum dikenal ada kemungkinan akan tersesat. Kalau hal ini terjadi maka dengan bantuan peta pita yang dibuat dengan mudah kembali menuju posisi semula. Dalam hal ini peta pita digunakan terbalik (berlawanan arah dengan proses pembuatannya).


Sebagai dokumentasi perjalanan

Apabila suatu saat akan mengulangi kembali perjalanan melalui daerah yang sama dengan bantuan peta pita hal ini dengan mudah dilakukan.


Sebagai pedoman membuat peta wilayah

Dengan berpedoman peta pita dengan mudah dapat membuat peta daerah/wilayah tertentu. Tinggal penyesuaian dengan skala yangndiperlukan.


Perlengkapan
  • Kertas berupa gulungan.
  • Pensil, penggaris panjang/segitiga, karet penghapus, busur derajat.
  • Kompas dan jam tangan
  • Tali (sebagai pengukur jarak), biasanya untuk jarak dekat. Untuk jarak jauh biasanya menggunakan langkah.
  • Alas dari triplek/alat khusus pembuatan peta pita

Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama


 Menggambar peta ini dimulai dari bawah. 

Bagian yang sudah digambar digulung kearah roda pita A.


Bentuk Peta Pita

Sebelum dimulai pembuatan peta pita, terlebih dahulu disiapkan kolom-kolom pada kertas untuk pembuatan peta pita. Kolom-kolom tersebut bentuknya bermacam-macam tergantung selera si pembuat peta pita. Yang terpenting harus ada kolom untuk nomor, arah, jarak, dan gambar.

Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama

  • Kolom nomor : untuk menuliskan nomor urut yang membedakan daerah yang dilalui sesuai dengan arah jalannya. Dengan kata lain nomor urut dibuat setiap berganti arah.
  • Kolom waktu : untuk mencatat waktu pemberangkatan dan waktu setiap kali berganti arah.
  • Kolom arah : untuk menuliskan angka derajat dan untuk membuat simbol panah (arah panah selalu menunjuk arah utara).
  • Kolom jarak : untuk mencatat jarak yang dilalui, dinyatakan dalam meter atau kilometer. Pengukuran jarak dengan menggunakan tali atau langkah.
  • Kolom kiri kanan peta-pita : untuk menggambar keadaan daerah di sebelah kiri dan kanan jalan yang dilalui dengan tanda peta yang berlaku pada peta topografi.
  • Kolom keterangan : untuk menerangkan keadaan daerah yang tergambar pada kolom gambar/peta pita.

Pengukuran Jarak

Di dalam pembuatan peta pita pengukuran jarak merupakan hal yangmutlak harus dilakukan. Pengukuran jarak biasanya menggunakan langkahatau bisa juga menggunakan tali, namun ini jarang digunakan karena inikurang praktis. Apabila menggunakan langkah sebagai alat ukur, tentu sajaharus mengetahui dulu ukuran setiap langkah (satu langkah =.... Cm).

Caranya adalah sebagai berikut :

  • Melangkahlah (langkah normal) lurus ke depan 10 langkah.
  • Dengan menggunakan meteran, ukur jarak dari awal langkah pertama sampai langkah ke-10 (misalnya x cm). Jadi ukuran 1 langkah = x : 10 = .... cm

Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama


 Contoh Peta Pita

 

Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama

Peta Pita yang telah selesai dapat dijadikan data untuk membuat peta/rute perjalanan. Dari data peta pita di atas, jika diujudkan dalam peta perjalanan akan tampak seperti gambar di bawah ini :

Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama


Selamat berlatih. Salam Pramuka

Lihat entri/topik terkait :


Peta Perjalanan Tanda Medan & Tanda Situasi

Sumber :

Buku,  Panduan Kepramukaan, Agus Widodo, Klaten tahun 2012

Buku,  Pedoman Kepramukaan, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, tahun 1997


Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama

Sketsa Panorama


Dalam melakukan perjalanan di alam terbuka seringkali dijumpai pemandangan yang menarik untuk diabadikan, memang dengan teknologi kamera yang canggih seperti saat ini (kamera pocket, kamera yang menyatu dengan handphone, dll) serasa sangat mudah untuk mengabadikan pemandangan tersebut. Namun demikian mengabadikan pemandangan dalam kegiatan kepramukaan dengan membuat sketsa panorama tetap menarik karena banyak hal yang bisa dijadikan sebagai proses belajar dan berlatih. Biasanya sketsa panorama dilampirkan dalam pembuatan laporan perjalanan bersama dengan peta pita.


Peralatan yang diperlukan
  1. Kertas gambar (dapat pula kertas HVS atau yang sejenis atau kertas grafik);
  2. Pensil, karet penghapus, penggaris panjang atau segitiga;
  3. Pembidik (dibuat dari kertas karton/plastik atau bekas kotak korek api, yang diberi benang bersilang pada kolom pandang) dan kompas penunjuk arah;
  4. Alas dari tripleks atau plastik.
Bentuk/Model Sketsa Panorama Ada beberapa macam bentuk/model sketsa panorama.

Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama


Cara membuat Sketsa Panorama
  • Kolom-kolom dibuat sesuai dengan keperluan (lihat contoh di atas); 
  • Pemandangan yang akan digambar dilihat melalui pembidik dengan arah pandang tertentu (misal jika lebar pembidik 10 Cm dan jarak pembidik dari mata 5 Cm, maka sudut pandangnya sebesar 900); 
  • Bagian kertas yang akan dipakai untuk membuat sketsa (kolom gambar) juga dibuat seperti pembidik, yaitu dibagi dengan garis tipis menjadi4 bagian sama besar; 
  • Melalui pembidik digambar pemandangan yang tampak, seluas bidang yang tampak pada pembidik. Pada saat membuat sketsa pembidik tidak boleh dipindahkan ke arah lain, agar pemandangan yang digambar tidak berubah/berbeda; 
  • Yang digambarkan pada kertas gambar adalah garis-garis batas luardari benda yang terlihat melalui pembidik; 
  •  Setelah selesai digambar garis batas luar kemudian di arsir. Pekerjaan mengarsir di mulai dari yang dekat kemudian berturut-turut sampai yang terjauh; 
  • Untuk benda yang paling dekat dibuat garis arsiran tebal dan hamper berimpit, makin jauh makin tipis dan makin jarang, tiap-tiap benda di arsir dengan garis yang berbeda-beda (tegak, miring, atau mendatar): 
  •  Keterangan untuk masing-masing benda ditulis di luar kolom gambar.

Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama
 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

  • Membuat sketsa panorama bukan melukis. Yang digambarkan adalah wujud yang menyerupai bentuk aslinya, dalam hal ini hanya menggambarkan garis batas luar dari benda yang akan digambar, Meskipun demikian hasilnya diharapkan menunjukkan keindahan dari pemandangan yang digambar;
  • Benda-benda yang mudah bergerak atau cepat berubah bentuk (missal : mobil, orang, awan, binatang) tidak digambarkan dalam sketsa panorama;
  • Arsiran bisa digantidengan pensilberwarna, benda-benda yang dekat digambar dengan warna tua, makin jauh warnanya makin muda, tetapi tetap bukan melukis;
  • Pembuatan sketsa panorama merupakan bagian darisuatu perjalanan, maka waktu yang dipergunakan harus singkat, kurang dari sepuluh menit.  

Contoh hasil gambar sketsa panorama 


Tuliskan dan jelaskan hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat peta panorama



 Selamat Berlatih. Salam Pramuka Buku Panduan Kepramukaan, Agus Widodo, Klaten tahun 2012

Dan berbagai sumber lain yang relevan