Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah

Di dunia ini, ada banyak spesies burung yang super tangguh. Ada yang bisa terbang sangat tinggi di langit, dan ada pula yang bisa terbang sangat cepat di udara. Ada juga yang disegani karena merupakan predator yang kuat.

Ada pula burung yang bisa bermigrasi sangat jauh. Bahkan, sampai menyebrangi benua dan samudera, lho!

Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
iucnredlist.org

Burung bernama latin Anser indicus ini bisa menempuh jarak 3.000-5.000 kilometer saat bermigrasi, tutur laman Bird Life. Bahkan, angsa kepala bergaris bisa terbang di dataran tinggi Himalaya dengan kadar oksigen yang tipis, kurang dari 10 persen.

Mengapa mereka kuat terbang sejauh itu? Sebab, angsa ini menghemat energi dengan terbang di malam hari. Sayangnya, menurut The IUCN Red List, populasi burung ini menurun dari tahun ke tahun.

Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
birdsofeurope.eu

Burung snipe besar alias Gallinago media bisa terbang sejauh 6.800 kilometer saat bermigrasi, tutur laman Bird Life. Kecepatan maksimumnya ketika terbang adalah 97 kilometer per jam.

Sebagai penerbang maraton yang hebat, burung ini bahkan tidak beristirahat dan membuatnya kehilangan setengah dari berat badannya. Sedihnya, habitat aslinya tergerus akibat beralih menjadi lahan pertanian.

Baca Juga: 6 Fakta Hoatzin, Burung Endemik Amazon yang Disebut Burung Reptil

Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
featherbase.info

Apa yang bisa dilakukan oleh burung bernama ilmiah Limosa lapponica ini? Mereka bisa menempuh jarak 11 ribu kilometer saat bermigrasi, ungkap laman Bird Life. Kuat sekali, ya?

Bahkan, Godwit Alaska bisa terbang selama sembilan hari berturut-turut tanpa tidur, makanan, atau minuman. Rute migrasinya adalah dari Alaska ke Selandia Baru. Tak heran, burung ini memegang rekor untuk penerbangan non-stop terlama.

Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
seabrookislandbirders.org

Walau burung simpul merah (Calidris canutus) hanya memiliki rentang sayap 20 cm, mereka bisa menempuh jarak 15.000 kilometer per tahun! Mereka bermigrasi dari pantai selatan Chili dan Argentina ke Kepulauan Arktik Kanada.

Biasanya, burung ini muncul di pesisir pantai untuk memakan telur kepiting tapal kuda, kerang, dan krustasea, ujar laman Seabrook Island Birders. Sedihnya, burung ini masuk dalam daftar hewan hampir terancam oleh The IUCN Red List.

Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
iucnredlist.org

Penguin Adélie alias Pygoscelis adeliae tentu saja tidak bermigrasi dengan terbang, melainkan dengan berenang. Bahkan, karena cekatan berenang, mereka bisa menempuh jarak 17.600 kilometer, ungkap laman Bird Life.

Mengapa mereka bermigrasi? Sebab, selama musim dingin, tidak ada matahari di Lingkaran Antartika bagian selatan. Mereka akan pindah ke wilayah Laut Ross agar tetap bisa makan krill.

Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
ebirdr.com/Bill Bouton

Hewan bernama ilmiah Ardenna tenuirostris ini punya julukan lain, yakni muttonbird Tasmania. Burung ini bisa terbang sejauh 30.000 kilometer dari Tasmania dan Australia selatan menuju Kamchatka di Timur Jauh Rusia, tutur laman Bird Life.

Lalu, mereka melanjutkan perjalanan ke Kepulauan Aleutian di Alaska, memutari Samudra Pasifik, dan pergi ke pantai barat Amerika Utara. Bisa dibayangkan, betapa jauhnya jarak yang harus ditempuh?

Baca Juga: 8 Spesies Burung Nuri Paling Cantik dan Cerdas, Sungguh Bikin Takjub

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Vektor X = ai + bj + ck = 3i+5j+2k Ilustrasi yang tepat dari vektor tersebut adalah. ​.

tolong jelasin dan kasih jawaban besok di kumpulkan maaf ini pelajaran ipa​

sebuah koper berdiri di atas lantai licin yang tidak memiliki gaya gesek. koper tersebut memiliki massa 18kg. beberapakah berat koper tersebut​

a.0,13 jam......detikb.1,32 gr......kgc.2,71 km.......msama caranya ya kak☺️ IPA​

ketika membuat semur ibu memasukan 1/4 sendok teh penyedap pada 1 liter air tentukan konsentrasi penyedap rasa pada masakan itu​

mohon bantuannya dengan rumus ya kak​

Please Dijawab Ya kak​

Sebuah sekrup mempunyai panjang 5 cm yang terbagi atas 20 buah uliran. Jari-jari sekrup 22 tersebut 0,7 cm. Jika, π = 22/7 maka berapa keuntungan meka … nis sekrup tersebut? ​.

Andi berangkat ke sekolah sejauh 45 m kemudian ia belok ke kiri sejauh 25 m selang waktu a ke c dan d adalah 1 menit Tentukan kelajuan dan kecepatan A … ndi tersebut​

bantu bg,dengan cara kerjanyaaaaam...........​

KOMPAS.com - Burung raptor adalah sebutan bagi burung pemangsa yang setiap tahunnya bermigrasi dari daerah asalnya seperti China, Jepang dan Siberia ke daerah beriklim tropis seperti Indonesia.

Seperti diketahui, migrasi adalah perpindahan atau penyebaran satwa liar pada musim tertentu dari satu tempat ke tempat lain. 

Pada dasarnya, migrasi yang dilakukan oleh burung raptor itu dikarenakan daerah tempat tinggal mereka sedang mengalami perubahan iklim lingkungan yang ekstrem dan keadaan sumber pakan yang berkurang, serta bertujuan untuk berkembang biak.

Biasanya burung pemangsa tersebut melakukan migrasi dari bulan September hingga November, lalu kembali ke daerah asalnya pada musim panas yaitu bulan Maret hingga Mei.

Beberapa waktu lalu, tepatnya 30 Oktober 2021, dalam rangka peringatan Hari Burung Migrasi Sedunia yang biasanya diperingati setiap Bulan Mei dan Oktober tiap tahunnya.

Momentum burung-burung raptor bermigrasi ke Indonesia ini menjadi kesempatan yang tidak dilewatkan oleh Biodiversity Warriors Yayasan Kehati bersama Burung Indonesia.

Baca juga: Pertama di Dunia, Burung Condor California Lahir Tanpa Pejantan

Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan Kehati Rika Anggraini mengatakan, mereka mengamati jenis burung pemangsa (raptor) yang bermigrasi ke Indonesia, melintasi kawasan Puncak Bogor Jawa Barat.

“Pengamatan burung pemangsa ini sangat penting. Selain sebagai penyeimbang populasi satwa lain, mereka juga dapat dijadikan indikator kondisi alam yang menjadi daerah singgahan atau tujuan dari migrasinya," kata Rika dalam keterangan tertulisnya.

Data-data hasil pengamatan akan menjadi penguat analisis bagi tindakan konservasi yang akan dilakukan pihak-pihak terkait.

Namun sayangnya, kata dia, burung pemangsa ini memiliki keterancaman yang tinggi ketika bermigrasi, termasuk di wilayah Indonesia. 

Dampak perubahan iklim, deforestasi, degradasi, dan fragmentasi lahan menyebabkan rusak dan berkurangnya habitat dan sumber pakan mereka. Belum lagi dengan adanya perburuan liar

Fakta unik burung-burung raptor

Burung-burung raptor yang bermigrasi ke hutan tropis seperti di Indonesia diamati di wilayah Bukit Paralayang, Pucak, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: 4 Burung Paling Berbahaya di Dunia

Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah

Berikut yang merupakan jenis burung yang melakukan migrasi tiap tahun adalah
Lihat Foto

VIA WIKIMEDIA COMMONS

Burung raptop Japanese Sparrowhawk (Accipiter gularis). Burung Elang Alap Jepang salah satu burung pemangsa yang bermigrasi ke hutan-hutan tropis, seperti hutan tropis di Indonesia.

Muhammad Bilal Yogaswara, salah satu anggota Biodiversity Warriors Yayasan Kehati mengatakan, wilayah Bukit Paralayang, Puncak, Bogor, Jawa Barat itu dipilih sebagai tempat pengamatan burung raptor karena kawasan tersebut dianggap masih cukup baik kualitas lingkungannya.

Adapun, dalam pengamatan migrasi burung raptor tersebut ada beberapa jenis burung pemangsa migran yang teramati. Di antaranya seperti burung raptor migran Elang Alap China (Accipiter soloensis), Elang Alap Jepang (Accipiter gularis), dan Sikep Madu Asia (Perni sptilorhyncus).

"Burung-burung tersebut tampak melintas secara soliter (terbang sendiri) atau membentuk Clock (berkelompok). Fenomena migrasi raptor di Indonesia sangat menarik dan dapat dijadikan sebagai salah satu objek ekowisata," ujarnya.

Berikut beberapa fakta burung raptor atau burung pemangsa migran yang unik dan menarik ini.

1. Burung raptor pengatur strategi yang brilian

Sebagai salah satu burung migran, burung-burung pemangsa atau raptor ini dapat mengetahui kapan mereka harus bermigrasi dengan mendeteksi perubahan suhu di daerah asalnya.

Baca juga: 4 Fakta Peregrine Falcon, Burung Pemangsa yang Sangat Cepat

Selanjutnya, mereka melihat posisi Matahari untuk mengetahui musim di daerah asalnya ketika berada di daerah migrasi.

Pada saat burung-burung raptor bermigrasi, mereka pun memanfaatkan daerah singgahan untuk beristirahat, mencari makan, dan menghindari cuaca esktrem. 

Setelah merasa cukup fit dan cuaca mendukung, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan. 

Indonesia sebagai daerah singgahan dan tujuan mempunyai peranan penting dalam menjaga kesuksesan proses migrasi dan kelestarian burung pemangsa tersebut. 

Selain itu, ketika pergi berkelompok, mereka akan berbagi peran untuk menghemat energi dan menghindari ancaman burung pemangsa lain.

2. Burung raptor penantang maut

Perjalanan burung pemangsa atau raptor dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan penuh dengan perjuangan yang menantang maut.

Hal ini dilakukan demi menuju ke daerah yang menyediakan sumber makanan yang cukup, sehingga mereka rela bepergian antar benua dengan jarak ribuan kilometer.

Baca juga: 18.000 Tahun Lalu Manusia Besarkan Burung Paling Berbahaya di Dunia

Beberapa risiko yang dihadapi burung Raptor saat melakukan imigrasi adalah seperti cuaca ekstrem, tersesat, bahkan sampai diburu oleh para pemburu liar. Risiko ini mereka hadapi pada perjalanan pergi dan pulang ke daerah asalnya. 

Bisa dikatakan, separuh hidup burung pemangsa dihabiskan untuk perjalanan menantang maut ini.

3. Kemampuan navigasi burung raptor canggih layaknya pesawat 

Sebagai informasi, para ilmuwan menganggumi burung migran ini karena memiliki kemampuan navigasi yang baik.

Memori spasial burung yang kompleks mampu menciptakan peta ingatan lokasi-lokasi yang mereka kenal, termasuk hubungan antarlokasi, dan tanda-tanda dan bentang alam yag istimewa. 

Kemampuan ini juga dapat menghubungkan lokasi-lokasi yang pernah dikunjungi dan memperkirakan rute penerbangan teraman.

Baca juga: Mengapa Keberadaan Burung Cenderawasih Kian Terancam?

Gustav Kramer, peneliti burung pada tahun 1950 menyatakan agar dapat dapat  tiba di lokasi migrasi, selain mengandalkan orientasi arah, burung migrasi memiliki navigasi lainnya serupa kompas matahari. 

Dengan kemampuan navigasi ini, burung-burung pemangsa migran dapat mengurangi risiko kehilangan arah dengan memperhitungkan pergerakan matahari.

4. Burung raptor terbang bagai pesawat canggih

Tidak hanya memiliki kemampuan navigasi yang cangih, tetapi diketahui bahwa untuk menghemat energi, burung pemangsa ini menggunakan teknik terbang yang menakjubkan seperti pesawat canggih.

Burung raptor menggunakan teknik soaring, yang memanfaatkan arus panas bumi, sehingga mereka tidak harus mengepakkan sayapnya ketika terbang.

Burung-burung raptor bermigrasi ini juga memanfaatkan pantulan angin (slope soaring) dari lembah atau permukaan yang miring untuk meluncur. Teknik inilah yang dimanfaatkan manusia di industri penerbangan.

Baca juga: Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Bali, Peneliti BRIN Duga Ini Penyebabnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.