Berapa lama keju mozarella bertahan di suhu ruangan

Mom's Life

Siti Hafadzoh   |   Haibunda

Jumat, 18 Sep 2020 15:22 WIB

Jakarta -

Keju mozzarella punya tekstur yang unik dan bisa dikombinasikan dengan berbagai makanan. Tak heran, keju yang satu ini sangat terkenal, Bunda.

Mengutip Epicurious, mozzarella terbuat dari susu, garam, dan koagulan yang mengentalkan susu. Proses pembentukan inilah yang membedakan mozzarella dengan keju lainnya dan memberikan karakteristik kekenyalan.

Kalau keju mozzarella tidak disimpan dengan benar, tekstur kenyalnya akan hilang. Permukaan mozzarella malah menjadi keras.


Dilansir eHow, ini 5 cara menyimpan sisa keju mozzarella agar tidak keras:

1. Bungkus sisa keju mozzarella dengan plastic wrap. Ini bertujuan untuk mencegah mozzarella menjadi kering.

2. Simpan di dalam kulkas kalau ingin dipakai dalam 2 hari.

3. Keluarkan keju dari dalam kulkas.

4. Biarkan di suhu ruangan ketika ingin digunakan.

5. Bungkus rapat dengan plastik dan masukkan ke dalam freezer kalau ingin disimpan selama beberapa hari.

Lihat juga cara menyimpan wortel di video berikut ini, Bunda.

(sih/kuy)

Keju menjadi salah satu bahan makanan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat barat. Keju dibuat dari bahan utama susu, bisa berupa susu sapi, susu kambing, domba, dan lain sebagainya. Kepopuleran keju ini tak lepas dari cita rasanya. Keju memiliki cita rasa yang gurih dan agak asin sehingga bisa menimbulkan keinginan untuk terus menyantapnya. Selain populer karena cita rasanya, keju sangat cocok untuk dipadukan dengan olahan makanan barat apa saja, mulai dari burger, spaghetti, pasta, pizza dan masih banyak lagi. Tak hanya itu saja, keju juga sangat cocok untuk dipadukan dengan beberapa jajanan khas Indonesia seperti martabak, surabi, kue cubit, hingga kue lekker. Berhubung cocok untuk dipadukan dengan jenis olahan makanan, beberapa orang selalu sedia keju di rumah mereka. Membahas perihal penyimpanannya, sebenarnya keju ini baiknya disimpan di mana?

 Sumber : Vegetariantimes.com

Keju merupakan bahan makanan yang sangat rentan rusak sehingga kamu harus menyimpannya dengan benar. Ada orang yang beranggapan kalau keju sangat cocok jika disimpan di dalam kulkas, di dalam freezer, hingga baiknya disimpan di suhu ruangan saja. Tapi sebenarnya mana yang lebih bagus?  Sebenarnya, kita tidak bisa menentukan dengan pasti tempat mana yang paling benar untuk menyimpan keju karena beda jenisnya, beda pula tempat penyimpanan yang baik. Idealnya, semua keju paling aman disimpan dalam suhu 1,6 derajat hingga 7 derajat celcius alias suhu kulkas. Suhu ini berlaku untuk menyimpan keju semua jenis, baik itu keju yang bertekstur keras hingga lembek atau krim. Lantas apakah keju tidak boleh disimpan di suhu ruangan?

 Sumber : Wisconsincheeseman.com

Keju yang disimpan di freezer akan menjadi beku karena suhu terlalu rendah. Bakteri memang tidak bisa berkembang, tapi teksturnya ini menjadi agak keras. Sedangkan jika disimpan pada suhu ruangan, maka keju akan cepat basi. Apalagi jika kemasan keju sudah terbuka dan sudah kamu gunakan sebagian. Tempat paling aman untuk menyimpan keju adalah pada bagian bawa freezer dekat kotak penyimpanan sayur. Di bagian tersebut suhunya lebih dingin dari tempat penyimpanan sayur, tetapi lebih rendah suhunya dari suhu di freezer. Khusus untuk keju yang bertekstur lembut atau lembek, harus diberikan penanganan ekstra yakni dibungkus rapat dengan kemasan atau plastik wrap atau kertas khusus pembungkus keju sehingga tidak ada udara yang masuk. Kertas khusus ini bisa kamu jumpai di beberapa supermarket. Fungsi dari kertas keju bisa mempertahankan kelembapan keju tapi tetap bisa memberikan udara yang cukup pada keju sehingga tekstur serta citarasa keju tidak rusak.

Itulah jawaban dari pertanyaanmu. Jadi, tempat paling aman untuk menyimpan keju adalah tepat di bagian bawah freezer ya! Bukan di suhu ruangan atau freezer. Nah, sekarang mari kita nikmati aneka kuliner dengan topping keju berikut ini yuk!

Menyimpan keju di kulkas Foto: Shutterstock

Meski bukan bahan makanan asli Indonesia, kepopuleran keju tak perlu diragukan lagi. Makanan hingga camilan di Tanah Air pun tak sedikit yang ditambah parutan keju. Mulai dari martabak, mi, hingga ayam geprek tak luput dari tambahan keju.

Keju memang membuat sajian yang kita buat semakin creamy. Apalagi keju punya tekstur lumer yang membuat sajian makin menggugah.

Tapi di balik rasanya yang lezat, keju termasuk bahan makanan yang rentan rusak bila disimpan sembarangan. Bila disimpan di suhu ruang keju rentan meleleh dan berjamur, tapi disimpan terlalu lama di kulkas pun mebuat keju jadi keras.

Lantas, mana cara yang tepat menyimpan keju di rumah?

Dilansir American Cheese Society, suhu ideal untuk menyimpan keju adalah antara 1,6-7 derajat Celsius. Keju juga harus disimpan di ruangan dengan kelembapan udara yang tinggi.

Jadi memang, lemari pendingin masih jadi tempat paling tepat untuk menyimpan persediaan keju di rumah. Namun, bagaimana mengatasi keju yang kerap mengeras saat disimpan di kulkas?

Ternyata ada beberapa trik yang bisa dilakukan saat menyimpan keju, lho. Selain itu, berbeda jenis keju, berbeda pula cara penyimpanannya.

1. Jauhi freezer atau tempat penyimpanan daging

Ilustrasi keju di kulkas Foto: Shutterstock

Ruangan paling dingin di kulkas tentunya berada di freezer atau tempat penyimpanan daging. Sebab, daging memang butuh suhu yang lebih rendah agar bakteri mati sehingga segar lebih lama.

Tempat ideal untuk menyimpan kulkas adalah di bagian paling bawah dekat kotak penyimpanan sayur. Selain suhu tidak sedingin freezer, kelembaban di bagian bawah kulkas juga lebih tinggi.

2. Cara menyimpan keju bertekstur lembut

Ilustrasi cheese dome, wadah khusus keju Foto: Shutterstock

Keju bertekstur lembut seperti mozzarella, cottage, atau cream cheese butuh penangan ekstra, sebab rentan membusuk bila disimpan sembarangan. Keju lunak harus disimpan di tempat yang tidak terlalu basah agar tetap lembap tapi tidak terlalu basah.

Tapi sebelum disimpan, bungkus rapat keju dengan plastic wrap lalu simpan di bagian tengah atau bawah kulkas. Keju lunak juga bisa disimpan di cheese dome khusus untuk menyimpan keju lunak. Menurut Cheese Storage 101, wadah dari kaca tersebut akan memperangkap udara sehingga menciptakan kelembaban di dalamnya.

3. Bungkus keju dengan kertas khusus

Ilustrasi kertas keju Foto: Shutterstock

Seperti makanan fermentasi lainnya, di dalam keju juga mengandung bakteri baik yang membutuhkan udara dan kelembapan agar tetap hidup. Untuk itu, kertas atau plastik pembungkus keju pun tidak boleh sembarangan.

Bungkus sisa keju menggunakan kertas keju khusus yang biasanya bisa kita jumpai di pasar modern. Kertas khusus ini berfungsi mempertahankan kelembapan keju namun tetap memberi udara yang cukup pada mikroorganisme di dalamnya.

Nah, tidak perlu khawatir lagi kan menyimpan keju di rumah?