Dari peralatan berikut manakah yang termasuk dalam alat berkarya seni rupa 3 dimensi

Dari peralatan berikut manakah yang termasuk dalam alat berkarya seni rupa 3 dimensi

Dari peralatan berikut manakah yang termasuk dalam alat berkarya seni rupa 3 dimensi
Lihat Foto

DOK. FABER CASTELLE

Melukis, menggambar atau mewarnai menjadi salah satu kegiatan yang diminati selama masa pandemi.

KOMPAS.com - Menggambar merupakan sebuah kegiatan ekspresif yang didalamnya membutuhkan beberapa alat untuk menunjang terciptanya sebuah karya.

Karya gambar yang sudah jadi pun disesuaikan dengan tingkatan sesuai umur atau juga kategori.

Namun, dari semua itu menggambar membutuhkan peralatan yang mumpuni sehingga hasilnya bisa dilihat.

Peran alat dan bahan sangat menentukan untuk menghasilkan gambar bentuk yang baik.

Dalam buku Panduan Menggambar Manusia Menggunakan Media Pensil (2010) karya Irfan Abdul Rohman, peralatan gambar yang dipakai memiliki spesifikasi berbeda sesuai jenisnya.

Baca juga: Jenis-Jenis Seni Kriya

Berikut peralatan menggambar bentuk: 

Kegiatan menggambar membutuhkan kertas yang baik agar proses pembuatan gambar lebih nyaman dan maksimal.

Bahan kertas yang baik salah satu syaratnya adalah tidak mudah sobek, mengingat menggambar merupakan proses menggores dan menghapus.

Kertas adalah bahan yang paling ideal digunakan untuk menggambar. Dalam menggambar menggunakan pensil agar mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya menggunakan kertas yang cukup tebal dan permukaannya kasar (tidak licin) agar goresan yang dihasilkan terkesan artistik.

Pensil merupakan alat yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (obyek).

Untuk membuat sketsa gambar bisa memilih berbagai pensil dengan macam spesifiknya, seperti pensil H (hard), HB (hard black), dan B (black).

Pensil H (hard) adalah pensil yang memiliki partikel-partikel keras sehingga hasil goresannya tidak begitu terang. Variasi pensil H adalah HH (hard-hard) atau 2H yaitu lebih keras partikelnya daripada pensil H.

Baca juga: Aliran Seni Rupa Pop Art: Pengertian dan Sejarahnya 

Pensil HB adalah pensil yang memiliki partikel tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut (sedang), sehingga hasil coretannya lebih terang daripada pensil H.

Karena hasil goresannya terlihat lebih hitam maka istilah “hitam” lebih sering digunakan daripada “lembut”. Sedangkan pensil B adalah pensil yang memiliki partikel lembut dan hitam.

Dari peralatan berikut manakah yang termasuk dalam alat berkarya seni rupa 3 dimensi

Dari peralatan berikut manakah yang termasuk dalam alat berkarya seni rupa 3 dimensi
Lihat Foto

Britannica

Pensil

Pensil warna

Pensil warna salah satu media mewarna yang paling mudah untuk dikuasai sebelum menggunakan media-media lain seperti cat air, cat minyak, spidol, atau crayon.

Dikutip dari buku Teknik Mewarnai menggunakan Pensil Warna (2019) karya Yenny Wijaya, pensil warna terdiri dari sumbu zat pewarna dan tanah liat yang dibungkus dengan kayu berbentuk silinder,

Pada pensil warna terdapat beberapa warna, seperti kuning, hijau muda, hijau tua, biru muda, biru donker tua, ungu, cokelat, merah, oranye, krem, atau hitam. 

Alat menggambar bentuk yang tak kalah penting adalah karet penghapus. Karet penghapus berguna untuk mengoreksi gambar, bagian-bagian gambar yang sudah tidak diperlukan dapat dihapus.

Baca juga: Seni Kriya: Pengertian dan Fungsinya 

Untuk mendapat hasil terbaik, pakailah karet penghapus dengan kualitas baik yang empuk, tidak kasar, dan bersih.

Pensil yang runcing akan nyaman digunakan menjadi kunci dalam pembuatan arsiran dan hasil gambar yang baik.

Maka salah satu alat penunjang ketajaman pensil adalah serutan pensil atau rautan. Serutan pensil berguna untuk meruncingkan ujung pensil. 

Dalam menggambar sebaiknya menggunakan ukuran serutan standar sesuai dengan ukuran pensil yang dipakai.

Peletakan kertas pada bidang yang aman untuk menggambar penting dilakukan karena kertas membutuhkan alas.

Baca juga: Pengertian Seni Rupa Terapan Dua Dimensi 

Pemilihan alas kertas bisa menggunakan banyak media disesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan pelaku gambar.

Alas untuk menggambar dapat kita buat sendiri dengan memanfaatkan bahan yang terdapat di sekitar rumah, seperti papan triplek, kaca atau benda-benda lain yang permukaan datar dan halus.

Selain papan triplek atau kaca, juga dapat menggunakan meja gambar sebagai alas kertas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Benda karya tiga dimensi berarti benda tersebut memiliki volume, sehingga memungkinkan orang untuk bisa melihatnya dari berbagai sisi.

Mengapa bisa? Karena benda karya tiga dimensi memiliki ukuran panjang, lebar, serta tinggi. Berbeda dengan karya dua dimensi yang hanya mempunyai ukuran panjang dan lebar.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), benda karya tiga dimensi memiliki dua ciri utama, yakni:

  1. Mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi.
  2. Mempunyai volume, sehingga memungkinkan orang untuk melihatnya dari berbagai sisi.

Baca juga: Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi: Pengertian dan Jenisnya

Fungsi benda karya tiga dimensi

Benda karya tiga dimensi sering ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari, karena kegunaan atau manfaatnya bagi manusia. Ada dua fungsi karya tiga dimensi, yaitu:

Fungsi keindahan 

Seluruh karya seni punya fungsi keindahan. Fungsi ini akan memberi kepuasan tersendiri bagi orang yang melihatnya. Contoh, ketika melihat patung hewan, perasaan senang akan timbul.

Karya seni yang memiliki fungsi keindahan biasanya digunakan untuk mempercantik rumah atau dijadikan hiasan. Contohnya patung, keramik, arca, guci, dan lain-lain.

Fungsi pakai

Selain memiliki fungsi keindahan, karya seni tiga dimensi juga memiliki fungsi pakai. Artinya karya seni ini tidak hanya digunakan sebagai hiasan, tetapi juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Karya seni ini bermanfaat bagi pemiliknya karena bisa digunakan. Contohnya meja dan kursi kayu, vas bunga dari keramik, tempat nasi dari anyaman bambu, peralatan makan dari kayu, dan lain-lain.

Baca juga: Teknik Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi

Jenis benda karya tiga dimensi

Benda karya tiga dimensi mudah ditemui di sekitar kita, karena sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Mayoritas benda tersebut memiliki jenis atau bentuknya masing-masing, seperti:

Bentuk kotak (kubistis)

Karya tiga dimensi ada yang berbentuk kotak, seperti kubus atau balok. Contohnya tempat pensil, kursi, lemari, rak buku, meja, kulkas, televisi, buku, dan lain-lain.

Bentuk lingkaran (silindris)

Karya tiga dimensi ada yang berbentuk lingkaran atau elips. Contohnya gelas, botol minum, vas bunga, piring, mangkuk, teko, kendi, dan lain-lain.

Bentuk bebas

Karya tiga dimensi ada yang bentuknya tidak beraturan. Contohnya bebatuan, pohon, buah-buahan, karya seni rupa dengan bentuk abstrak (patung dengan bentuk tidak beraturan), dan lain-lain.

Seluruh benda karya tiga dimensi ini banyak ditemukan di lingkungan sekitar kita, baik untuk memperindah rumah atau ruangan maupun untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Alat dan Bahan Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Jakarta -

Detikers, coba lihat sekelilingmu dan temukan karya seni rupa tiga dimensi. Kalau kamu kebingungan, secara sederhana benda karya tiga dimensi adalah benda yang memiliki panjang, lebar, tinggi, dan volume sehingga dapat dilihat dari segala sisi.

Benda karya seni rupa tiga dimensi tentu berbeda dengan benda karya dua dimensi yang hanya memiliki dua sisi, yaitu panjang dan lebar.

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya oleh Kemdikbud, pembuatan benda karya tiga dimensi terbagi menjadi dua jenis. Berdasarkan fungsi dan tujuannya, benda karya seni rupa tiga dimensi dikelompokkan menjadi karya dengan fungsi keindahan atau seni rupa murni dan karya dengan fungsi pakai atau seni rupa terapan.

Benda karya seni rupa tiga dimensi dengan fungsi keindahan adalah karya seni yang diciptakan secara bebas dengan mengutamakan fungsi keindahan dan ekspresi. Dengan kata lain, karya tiga dimensi tersebut dibuat untuk memuaskan pandangan mata dan biasanya digunakan sebagai pajangan/hiasan.

Sementara itu, benda karya tiga dimensi dengan fungsi pakai merupakan karya seni yang tidak hanya digunakan sebagai pajangan, tetapi tapi juga bisa digunakan untuk membantu kehidupan manusia. Dengan begitu, benda karya seni rupa tiga dimensi ini lebih mengutamakan kegunaannya dibandingkan keindahannya.

Contoh Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Karya seni rupa tiga dimensi dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh karya seni rupa tiga dimensi yang biasa kita temukan dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya:

a. Kriya

Kriya merupakan karya seni yang menggunakan keterampilan tangan dan memperhatikan segi kebutuhan fisik dan segi keindahan. Karya seni kriya termasuk sebagai karya seni rupa terapan nusantara.

Kebanyakan kriya digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai seperti furniture, benda mainan seperti boneka. Kriya juga memiliki beragam jenis seperti seni kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu.

Dalam membuat kriya juga ada teknik-teknik pembuatan, yang biasa digunakan antara lain:

• Teknik Pahat/Ukir .

Bali merupakan daerah yang paling banyak menggunakan seni kriya pahat seperti patung arca yang menggunakan bahan baku batu andesit. Bahan pembuatan Seni Kriya selain batu, biasa juga menggunakan logam, tulang, kayu bahkan sampai kulit hewan sebagai bahan dasar.

Dari peralatan berikut manakah yang termasuk dalam alat berkarya seni rupa 3 dimensi
Pahatan Suku Asmat merupakan contoh karya seni tiga dimensi Foto: (Harley Bayu Sastha/ACI)

• Teknik Butsir

Teknik menambah dan mengurangi objek, dengan menjadikan bahan utamanya tanah liat dan sejenisnya karena bersifat lunak.

• Teknik Anyaman

Anyaman merupakan teknik dengan tindih-menindih, silang-menyilang, lipat-melipat, bolak-balik dan lungsen dengan pola yang sudah ditentukan. Bahan-bahan untuk membuat kriya dengan teknik anyaman adalah rotan, bambu, pandan, lontar, mendong, enceng gondok, kertas, plastik dan tari.

Dari peralatan berikut manakah yang termasuk dalam alat berkarya seni rupa 3 dimensi
Contoh karya seni rupa tiga dimensi berupa topi dari anyaman rotan . (FOTO: Rachman Haryanto/detikFoto) Foto: Rachman Haryanto

• Teknik Bordir

Teknik bordir atau teknik sulam pada kriya biasa menempatkan hiasan dari benang yang sudah dijahitkan pada kain yang fungsinya untuk menghias tampilan kain. Contoh karya seni rupa tiga dimensi dengan pengaplikasian kriya bordir biasanya pada baju, tas, kerudung, taplak meja, bantal dan sebagainya.

Selanjutnya Contoh Karya Seni Rupa Tiga Dimensi "Patung" >>>

(pal/pal)