Siapa saja yang tidak percaya atau yang tidak mau menerima dakwah nabi muhammad saw Malaysia

Rep: Meiliza Laveda Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Baik di tempat kerja maupun di sekolah, ada kalanya kita berada di kondisi terpuruk. Dalam kondisi tersebut, kita membutuhkan motivasi yang dapat membuat kita tetap bertahan. Ini sama halnya yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika dia memotivasi para sahabatnya, sehingga kehidupan mereka lebih menyenangkan dan berarti bagi Allah.

Departemen Kajian Umum di International Islamic University Kuala Lumpur, Malaysia melakukan penelitian berjudul The Impact of Prophet Muhammad Motivation Techniques on Students Performance pada 2012. Kajian ini melibatkan psikolog kognitif dan perilaku yang didasarkan pada literatur Hadits kumpulan Sahih Imam Al-Bukhari, Imam Muslim, Sunan Abu Daud, dan Sunan Tirmidzi.

Berikut enam teknik motivasi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, dilansir About Islam, Ahad (8/11) :

Teknik Pemberian Penghargaan

Baca Juga

Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berniat beramal tapi tidak melakukannya, maka Allah akan mencatatnya sebagai amalan yang utuh. Jika ia berniat melakukannya dan melakukannya, maka Allah akan mencatatnya sebagai sepuluh perbuatan baik hingga tujuh ratus kali lipat atau bahkan lebih. Jika dia berniat untuk melakukan perbuatan buruk dan tidak melakukannya, maka Allah akan mencatat untuknya satu perbuatan baik yang lengkap. Jika dia melakukannya maka Allah akan mencatat untuknya satu perbuatan buruk.”

Prinsip dari hadits ini adalah menerima pahala setiap menyelesaikan suatu tugas. Jika usaha yang diselesaikan berkaitan dengan masyarakat, harus dilakukan secara publik.


Teknik Mencegah Perilaku Buruk
Jarhad melaporkan Rasulullah melewatinya ketika pahanya terbuka. Beliau berkata, “Tutupi pahamu karena itu merupakan bagian dari aurat,” (HR At-Tirmidzi).

Jika seseorang berperilaku buruk, kita berhak memberitahukan atau memperingatinya. Namun, ada baiknya saat menyampaikan, tidak membuat psikologis orang tersebut terganggu. Hal ini agar menghindari kesedihan atau dampak buruk lainnya.


Teknik Memberi Pujian Sebagai teknik motivasi, Nabi Muhammad SAW memberikan gelar kapada para sahabatnya yang menonjolkan keterampilan mereka. Misal, dia memberi tahu Abu Ubayhdah ibn al-Jarrah, “Anda adalah pelindung bangsa ini. Dia juga berkata kepada Khalid ibn al-Walid, “Anda adalah salah satu pedang Allah.”

Ada cara memberikan pujian berdasarkan hadits untuk memaksimalkan efeknya. Pujian sebaiknya diberikan setelah seseorang melakukan perbuatan baik.


Teknik Mendorong Perilaku Baik

Rasulullah SAW bersabda, “Anda tidak akan masuk surga sampai anda percaya dan anda belum percaya sampai anda saling mencintai. Haruskah saya memberi tahumu tentang sesuatu yang dapat anda lakukan untuk membuat anda saling mencintai? Sebarkan salam damai di antara anda sendiri dan antara satu sama lain,” (HR Muslim).
Dari hadits ini, terlihat adanya unsur penyemangat. Teknik motivasi dimulai dari pertemuan satu sama lain dengan mengungkapkan semangat, peringati tentang sulitnya suatu tugas, beritahu beberapa hal untuk mencapainya, dan cantumkan beberapa pernyataan untuk memancing rasa ingin tahu seseorang dalam menyelesaikan tugasnya. Terakhir, bisa tawarkan cara sederhana untuk menyelesaikan tugas yang dapat dilakukan semua orang.

Teknik Meningkatkan Percaya Diri

Rasulullah SAW bersabda, “Siapapun yang senang dengan Allah sebagai Tuhan mereka, dengan Islam sebagai agama mereka, dan dengan Muhammad sebagai utusan mereka, surga dijamin untuknya,” (HR Muslim).
Hadits ini mencerminkan cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri. Untuk menerapkannya, diperlukan beberapa pertanyaan agar mengukur apakah mereka telah menyelesaikan tugasnya. Penting disadari, pertanyaan seperti itu dapat dijawab dengan tegas. Mereka yang melakukannya adalah orang-orang yang akan sukses.


Teknik Menghadapi Perilaku Buruk

Dari Umar ibn Abu Salamah melaporkan, “Saya adalah seorang anak muda di bawah asuhan Rasulullah SAW dan saya biasa makan menggunakan tangan kanan”. Rasulullah berkata kepadanya, “Wahai anak laki-laki, sebutkan nama Allah, makan dengan tangan kananmu, dan makan dari apa yang lebih dekat denganmu.” “Sejak saat itu, saya terbiasa makan seperti perintah Rasulullah SAW.” (HR Al Bukhari dan Muslim).

Seringkali, reaksi pertama terhadap perilaku buruk berupa kritik. Namun, itu bukanlah praktik sesuai Nabi Muhammad SAW. Dia akan membimbing orang tersebut untuk berbuat baik dengan menawarkan solusi dari masalahnya.

Kesimpulan

Nabi Muhammad SAW mengubah dunia dengan memodifikasi kepercayaan, perilaku, adat istiadat, dan norma sosial dengan cara kebaikan dan bujukan lembut. Dia tidak memaksa orang lain untuk setuju dengannya. Teknik motivasi yang ditunjukkan di atas sama berlakunya dengan yang sekarang.

Siapa saja yang tidak percaya atau yang tidak mau menerima dakwah nabi muhammad saw Malaysia


Keterangan Foto : Ustadzah sakiyem,S.Ag Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Pangkalpinang

Oleh: Sakiyem, S.Ag

Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Pangkalpinang

  1. Siapakah Ummat Dakwah itu ?

           Misi yang di bawa oleh Nabi Muhamad SAW yang berupa agama Islam adalah untuk seluruh umat manusia, baik ia pernah menemui beliau atau tidak, hidup satu masa dengan beliau atau datang kemudian, satu bangsa dengan beliau atau berlainan kebangsaannya, lain halnya dengan para nabi yang diutus sebelumnya. Mereka itu diutus semata-mata hanya untuk bangsa tertentu dan waktu tertentu pula. Mengenai missi Nabi Muhamad SAW ini di tegaskan dalam Al Quran sebagai berikut :

???? ???????????? ???????? ?????? ??????? ??????? ?????????? ????????

Terjemahnya: “Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua. (QS. Al Araf. 7 : 158)

?????? ????????????? ?????? ???????? ??????????????? ???

Terjemahnya: “Dan tiada mengutus kamu,  melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. “(QS. Al-Anbiya’ : 107)

???????? ??????? ???????????? ????????? ?????????? ??????? ?????? ???????? ??????????? ????? ????????? ?????? ?????????? ??????????? ??????????? ????????????? ??????????? ?????? ?????? ?????? ??????????? ???????????? ??

Terjemahnya:  (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya “(QS. Al An am, 6:92).

???? ????? ?????? ???????? ?????????? ???? ???????? ???????? ??????? ????????????? ????????? ??????? ?????? ???????????? ???????????? ????? ?????? ??????? ??????????? ????????????? ????? ???? ??????? ????????? ????????? ??? ????? ????????? ???? ???????? ???? ??????? ??????? ?????????? ???????? ??????? ??????????? ??

Terjemah : "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui". Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah). (QS. Al An am, 6:19)

            Sedangkan keterbatasan missi para nabi AS sebelum diutusnya nabi Muhammad SAW ditegaskan dalam AlQur’an sebagai berikut :

 ????? ????????? ???? ????????? ???????? ??????????????? ?????? ?????????? ????????????? ??????????? ?????? ???????? ?????? ????? ????????? ?????????????? ???

Terjemahnya : Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir´aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan .”(QS. AL Araf, 7:103)

?????????? ?????? ?????? ????????????? ?????? ???? ????????? ?????????? ???? ?????????? ??????? ???????? ????? ????? ???????? ??????????? ????????? ????????? ????? ????????? ???????? ???????? ???????? ?????????? ??????????? ????????????? ???????? ??????????? ???????? ???????? ?????????????? ????? ??????????? ????? ???????????? ??? ???????????? ????? ??? ??????? ???????? ??????? ??? ?????? ???????????? ??

Terjemahnya: Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman (QS. Ali Imran, 3:49).

         Ummat dakwah ini dapat dibagi-bagi dalam bermacam-macam sudut pandang : Staratifikasi sosial, politik, mata pencarian, latar belakang budaya, tingkat ilmu pengetahuannya dan lain-lainnya.

 Situasi dan kondisi umat dakwah itu harus diketahui oleh para dai, agar kegiatan dakwahnya lebih efektif dan lebih efesien. Sebab dengan demikian para dai dapat menentukan bagaimana dan dari mana memulai serta materi apa yang harus diberikan.

  1. Sikap Umat Terhadap Missi Dakwah

           Sikap manusia terhadap dakwah islam ini berbeda-beda satu dengan lainnya dan dapat dikelompokkan kedalam tiga golongan.

           Golongan pertama adalah golongan yang beriman, mempercayai dan menerima kebenaran dakwah islam serta menghayati dan mengamalkan ajaran-ajarannya. Golongan ini yang berdialog dengan Allah SWT sebagaimana dikisahkan Al Quran:

?????????? ???????? ????????? ?????????? ???????? ???????????? ???? ?????????? ??????????? ????????????? ???????? ????????? ????? ?????????? ????????? ?????? ?????????????? ???????????? ???? ???????????? ???

Terjemahnya :  Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti/ baik.  ( QS. Ali Imran, 193)

         Mereka beriman terhadap Allah SWT dan rasulnya serta missi yang dibawanya tidak lain karena memperoleh hidayah dari Allah SWT. Untuk memperoleh hidayah tersebut jalan yang ditempuhnya bermacam-macam : ada yang dengan jalan mengikut (taklid) begitu saja, yaitu imannya orang-orang awam ; ada yang dengan jalan  merenungi ciptaan dan tanda-tanda kebesaran Allah SWT, yaitu imannya orang-orang khawash (pandai); dan ada dengan jalan marifat billah, yaitu imannya orang-orang khawashul khawash (orang  arif lagi bijaksana).

 Iman kebanyakan orang biasanya semula mengikuti agama keluarganya begitu saja, kemudian setingkat demi setingkat atau setapak-demi setapak dengan kesadarnya sendiri kemudian kadar keimannya bertambah dan sampai pada tingkat keimanan  yang mendekati atau melebihi keimanan orang khawash

           Golongan kedua adalah golongan yang tidak mau beriman dan tidak mau menerima kebenaran dakwah islam.  Mereka yang tidak mau beriman dan tidak mau menerima kebenaran dakwah islam. Mereka yang tidak mau beriman itu dikarenakan dua sebab yaitu:

  1. Memang dengan sengaja membangkang terhadap kebenaran yang datang kepadanya setelah mereka mengetahuinya. Kelompok ini selalu ada sejak masa rasullah SAW hingga kini, semisal Abu jahl, Al Walib Bin Al Mughrirah, para pendeta Yahudi dan lain-lainnya.

 Mereka itu jauh sebelumnya telah tahu melalui berita dalam kitab-kitab wahyu sebelumnya  bahwa akan kedatangan nabi Muhamad SAW sebagai utusan Allah SWT, namun mereka tetap mengingkarinya dan membangkang dan menghalang-halangi aktivitas dakwahnya. Sebagai mana cendikiawan-cendikiawan barat yang banyak mempelajari islam, bahkan mengaguminya, namun hatinya tetap dalam kekufuran.

  1. Disebabkan mereka sendiri tidak mau tahu atau enggan untuk mengetahui dan mempelajari agama islam, sekalipun mereka telah menyaksikan dan mendengar keterangan Al Quran tentang orang-orang yang tidak mau beriman sebagai berikut:

????? ????????? ????????? ???????? ?????????? ??????????????? ???? ???? ??????????? ??? ??????????? ?

Terjemahnya: Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman (QS. Al Baqarah, 2:6).

?????? ????? ???????????? ????? ??????? ???????? ????????? ????????? ??? ??????????? ??

Terjemahnya:Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun .(QS. Al Anfal, 8:22)

?????? ?????? ??????? ??????? ??????? ???????????????? ?????? ???????????? ???????????? ?????? ???????????? ??

 Terjemahnya:Kalau sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu) .(QS. Al Anfal, 8: 23)

Mereka yang tidak mau beriman terhadap missi yan dibawa oleh dakwah islam ini dapat dikelompokan menjadi tiga golongan:

  1. orang-orang kafir setelah mereka beriman. Jadi mereka keluar (murtad) dari islam. Golongan ini mendapat kecaman dalam al quran sebagai berikut:

?????? ??????? ??????? ??????? ????????? ?????? ???????????? ???????????? ????? ?????????? ????? ???????????? ?????????????? ????????? ??? ??????? ????????? ????????????? ??

Terjemahnya: Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim .”(QS. Ali Imran, 3:86)

????? ????????? ????????? ?????? ???????????? ????? ??????????? ??????? ???? ???????? ???????????? ?????????????? ???? ????????????? ??

Terjemahnya :Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat “(QS. Ali Imran, 3:90).

  1. orang-orang yang menyesali atas kekafirannya, kemudian mereka kembali untuk memeluk agama islam dan bertaubat serta berbuat baik. Golongan ini memperoleh ampunan dan belas kasih tuhannya.

?????? ????????? ???????? ???? ?????? ??????? ????????????? ??????? ??????? ??????? ???????? ??

Terjemahannya:kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS.  Ali imran, 3 : 89 )

  1. orang-orang  yang   memang  dari semula  mereka  seabagai  orang  kafir  dan mati  dalam  kekafiran,  tanpa  menikmati  keimanan  sedikit 

????? ????????? ????????? ?????????? ?????? ???????? ????? ???????? ???? ????????? ??????? ????????? ??????? ?????? ????????? ??????? ???????????? ?????? ??????? ??????? ????? ????? ???? ??????????? ??

Terjemahannya :  Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong ( QS.  Ali imran , 3 : 91 ).

       Golongan  ketiga  adalah  golongan  orang - orang  munafik,  yaitu         orang – orang   yang  pada  lahirnya   menyatakan   keimanannya  terhadap    misi  dakwah  Islam,  namun sebenarnya  mereka   menyembunyikan  keingkaran  dan  kekafirannya.  Perkataan  dan   bibir  mereka   tidak  sesuai  isi  hatinya.  Sifat – sifat  mereka  itu  sebagaimana  dinyatakan  dalam  surat    Al   Baqarah,  Ayat  8  sampai  dengan  ayat  20  antara  lain  ialah  pendusta,  penipu,  mempunyai  penyakit  hati;  semisal  pengecut, hasud,perusak,  tolol   dan  menghiasi   dirinya  dengan  sifat  riya ‘

???????????? ????????? ??????????? ???????????? ??????????? ????? ??????? ?????????????? ????? ???????? ??????????? ??

Terjemahannya: Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk ( QS,  Al  Baqarah, 2 : 16 ).

  Para  ulama  membagi  nifaq  (  perbuatan  munafik )  ini menjadi  dua macam  :

Pertama   nifaq   dalam keyakinan  sebagaimana  di  atas.  Nifaq  dalam  keyakinan  dalam  di  bagi  dua  lagi  :

  1. Orang munafik  yang  memang  pada  dasarnya   keyakinan  dalam  hatinya ia tidak mau      beriman,namun  ia  pada  lahirnya  pura – pura  beriman   dan. 2. orang  munafik  yang  diliputi   dengan  keraguan.  Pada   suatu  ketika  Ia melahirkan  keimanannya   pada  saat  lain  hatinya  diliputi  oleh  keraguan  dan  kekafiran  serta  kebimbangan.  Golongan  kedua  ini  diungkapkan dalam  Al  Quran  sebagai  berikut.

????? ??????????????? ???????????? ??????? ?????? ??????????? ??????? ????????? ????? ??????????? ???????? ????????? ??????????? ???????? ????? ??????????? ??????? ?????? ???????? ???

Terjemahannya: “ sesungguhnya   orang- orang   munafik  itu  menipu  Allah  dan  Allah   membalas  tipuannya  itu.  Dan  apabila  mereka  berdiri   untuk  bersaholat  maka  mereka  berdiri  dengan  malas.  Mereka   bermaksud  riya’  (  memperlihatkan  shalatnya  )   di hadapan   manusia  dan  mereka  tidak menyebut  Allah  kecuali   sedikit  sekali. ( QS. An  Nisa, 4 : 142 )

?????????????? ?????? ??????? ???? ?????? ???????????? ?????? ?????? ????????????? ????? ???????? ??????? ????? ?????? ????? ???????? ???

Terjemahannya: Mereka  dalam  keadaan       ragu – ragu  di  antara  itu ( iman  dan  kafir  ), tidak  masuk  golongan  ini          (  untuk   yang   di  sesatkan  Allah ) maka  kamu  tidak  akan  mendapatkan   jalan  ( memberi petunjuk)  kepadanya, ”  ( QS. An  Nisa, 4 : 143 )

     Kedua  nifaq (perbuatan munafik)  dalam  perbuatan. Nifaq  yang  kedua   ini  hanya  menjangkit kepada  orang  yang  menyatakan  dirinya  sebagai  orang  islam.   nabi  Muhammad  SAW  bersabda : 

???? ?????? ????? ???? ??????? ????? ????????? ?????? ????? ???????? ???? ????: ???????? ???? ????? ?????? ????? ??????????  ????????? ?????? ??????? ?????? ??????? ????? ?????????? ?????? ?????????: ????? ????????? ?????? ??????? ?????? ?????????

??????? ??????? ??????? ??????? ??????? ??????? ??????? ??????? ??????? (???? ??????? ?????)

Terjemahannya : “ Empat  sifat  yang  apabila  seseorang  memiliki  semuanya  maka  ia  benar – benar  orang  munafik  secara  utuh  dan apabila  memiliki  sebagian  dari  padanya  maka  meninggalkannya. Yaitu : 1.Apabila  diberi  amanah,  ia  berkhianat. 2. Apabila  ia  berkata  ia  berdusta, 3. Apabila  berjanji,ia  menyalahi  dan  4. Apabila  bermusuhan,  ia  berbuat  jahat. “ (HR. Al  Bukhari  muslim , dari  Abdullah  bin  Umar ).

           Demikianlah  sikap  umat  manusia   terahadap  seruan  dakwah  islam.  Namun  penulis  ingin  menambahkan  sikap  ahli  kitab  terahadap  dakwah  islam  ini  sebagaimana  yang  di  turunkan  dalam Al  Quran, yaitu :

  1. Sikap Ahli Kitab Terhadap Missi Dakwah

         Ahli  kitab  yang  membangkang  dan  tidak  mau  menerima  kebenaran  yang  di bawa  oleh  Nabi  Muhammad  SAW. Golongan  ini  merupakan   jumlah  yang  paling   besar  dan  terbagi  ke dalam  tiga  kelompok  :

          Kelompok  pertama  ialah  ahli  kitab yang   mendengar   dan  memahami  wahyu  Allah  SWT  dengan  cara  yang   benar,  bahkan  mereka  membenarkan  kebeneran  yang   terdapat  dalam  wahyu  tersebut   namun  mereka  meletakkan  wahyu  tersebut  pada  tempatnya    dan  dengan  sengaja  memberi  tafsir  dan  tawil  salah.

       Kelompok  kedua   ahli  kitab  yang  bersikap  munafik  terhadap  islam,  dengan  melahirkan  terhadap  orang – orang   yang    beriman   dan  menyebut-nyebut  sifat – sifat   Nabi  Muhammad  SAW   yang  terdapat  dalam  kitab  Taurat  dan  injil,  namun  ketika  mereka kembali bertemu dengan sesama ahli kitabnya maka mereka saling menyalahkan dan mencela.

            Kelompok ketiga adalah ahli kitab yang tidak tahu dan tidak mengenal kitab Taurat dan kitab  Injil kecuali menerima dari pendeta-pendeta mereka setelah dilakukan percobaan-percobaan menurut selera para pendeta tersebut. Para pendeta inilah yang banyak melakukan perubahan dalam kitab Taurat dan Injil, kemudian disebarluaskan  kepada para pengikutnya dan mengatakan bahwa kitab Taurat dan Injil yang telah diubah ini dari sisi Allah. Sedangkan mereka mau menerimanya, tanpa berfikir sebelumnya.

          Sikap-sikap tersebut dibentangkan oleh Allah SWT didalam Al Quran sebagai berikut:   Satu :

???????????????? ??? ??????????? ?????? ?????? ????? ??????? ????????? ??????????? ??????? ??????? ????? ??????????????? ???? ?????? ??? ????????? ?????? ??????????? ??

Terjemahnya : Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? (  QS. Baqarah : 75)

??????? ??????? ????????? ?????????? ????????? ????????? ??????? ????? ?????????? ?????? ?????? ????????? ????????????????? ????? ?????? ??????? ?????????? ??????????????? ????? ????? ?????????? ??????? ??????????? ??

Terjemahnya : Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti? (  QS. Baqarah : 76)

???? ??? ??????????? ????? ??????? ???????? ??? ?????????? ????? ??????????? ??

Terjemah : Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan (  QS. Baqarah : 77)

?????????? ??????????? ??? ??????????? ?????????? ??????? ?????????? ?????? ???? ?????? ?????????? ??

Terjemah : Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga (  QS. Baqarah : 78)

???????? ??????????? ??????????? ?????????? ????????????? ????? ?????????? ?????? ???? ????? ??????? ????????????? ????? ??????? ????????? ???????? ?????? ??????? ???????? ??????????? ???????? ?????? ??????? ??????????? ??

Terjemahnya : Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan (  QS. Baqarah : 79)

?????????? ??? ?????????? ???????? ??????? ????????? ????????????? ???? ????????????? ????? ??????? ??????? ????? ???????? ??????? ??????????? ???? ?????????? ????? ??????? ??? ??? ??????????? ??

Terjemah : Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? (  QS. Baqarah : 80)

Dua :  Golongan ahli kitab yang mau beriman dan menerima kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW dan tidak menyembunyikan keterangan yang terdapat dalam kitab Taurat dan kitab Injil yang menjelaskan akan kedatangan Nabi muhammad SAW sebagai Nabi terakhir dan utusan dari  Allah untuk semua ummat manusia. Mereka itu bersama- sama ummat Islam lainnya menegakkan agama Islam. Namun golongan ini dari kalangan ahli kitab sedikit sekali.

??????? ???? ?????? ?????????? ????? ???????? ????????? ?????? ??????? ?????????? ?????? ??????? ?????????? ?????????? ??????? ??? ??????????? ??????????? ??????? ??????? ????????? ???????????? ?????? ?????????? ????? ?????????? ????? ??????? ??????? ?????????? ???

Terjemahnya : Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya ( QS. Ali Imran : 199).

Berita Terbaru

Siapa saja yang tidak percaya atau yang tidak mau menerima dakwah nabi muhammad saw Malaysia

Kamis , 14 April 2022 | 11:22:02

Siapa saja yang tidak percaya atau yang tidak mau menerima dakwah nabi muhammad saw Malaysia

Senin , 11 April 2022 | 11:04:09

Siapa saja yang tidak percaya atau yang tidak mau menerima dakwah nabi muhammad saw Malaysia

Jumat , 01 April 2022 | 07:29:11

Siapa saja yang tidak percaya atau yang tidak mau menerima dakwah nabi muhammad saw Malaysia

Jumat , 25 Maret 2022 | 15:10:21

Siapa saja yang tidak percaya atau yang tidak mau menerima dakwah nabi muhammad saw Malaysia

Sabtu , 19 Maret 2022 | 09:14:01

Siapa saja yang tidak percaya atau yang tidak mau menerima dakwah nabi muhammad saw Malaysia

Jumat , 18 Maret 2022 | 10:07:12