Aqidah berasal dari bahasa apakah kata dari?

Istilah akidah tentu saja bukan istilah yang asing dalam pengetahuan islam. Bisa dibilang, pemahaman mengenai akidah adalah landasan dari ajaran islam. Sehingga, setiap orang yang mengaku sebagai muslim, harus memiliki akidah yang benar terlebih dahulu. Dan tentu saja, hal ini perlu diimbangi dengan pemahaman yang benar terhadap akidah tersebut terlebih dahulu.

Makna Akidah Secara Bahasa

Salah satu daya tarik bahasa Arab adalah bahwa suatu kata tidak muncul begitu saja. Setiap istilah memiliki asal kata yang jika dipahami dengan baik akan memberikan makna filosofis yang dalam terhadap kata tersebut. Begitu juga dengan istilah akidah atau i’tiqod.

Kata akidah sendiri berasal dari kata al-‘aqdu yang artinya kokoh, kuat, dan erat. Dari sini, maka bisa diketahui bahwa kata akidah secara bahasa berarti keyakinan yang kokoh atas sesuatu sehingga tidak ada keraguan yang mengiringinya. Keyakinan ini tentu saja harus sesuai dengan realita agar akidah yang dimiliki menjadi benar.

Akidah yang Benar dan Akidah yang Bathil

Dalam setiap agama, pasti ada akidah yang dimiliki dan dipegang oleh para penganut agama tersebut. Namun, jika bicara tentang akidah yang benar, tentu saja hanya ada di dalam Islam. Akidah yang dimiliki umat Islam berasal dari Allah SWT, Dzat yang Maha Mengetahui. Dan inilah akidah yang benar.

Salah satu buktinya adalah dengan merunut kisah para nabi dan apa yang diajarkannya. Allah mengutus nabi dan Rasul dengan jarak yang bervariasi antara satu dengan lainnya. Bahkan bisa berjarak ratusan tahun. Selain itu, lokasi para nabi tersebut berdakwah juga berbeda – beda. Namun, jika melihat dari ajaran yang disampaikan, maka akidah yang diajarkan oleh para nabi tersebut merupakan akidah yang sama.

Berkebalikan dengan akidah yang benar, akidah yang salah adalah segala bentuk akidah yang bertentangan dengan wahyu dan firman Allah. Termasuk akidah yang bersumbel dari akal manusia, wahyu yang diselewengkan, dan lain sebagainya.

Akidah Dalam Definisi Syar’i

Dalam Islam, akidah adalah masalah – masalah ilmiyah yang asalnya dari Allah dan Rasul. Karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk memiliki keyakinan yang utuh terhadap hal tersebut sebagai bentuk pembenaran terhadap Allah dan Rasulnya.

Menarik untuk diketahui bahwa istilah akidah adalah istilah baru yang tidak dikenal dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Meski begitu, penggunaan istilah yang jamak di kalangan para ulama menjadikan istilah ini boleh digunakan. Selain istilah akidah, istilah lain yang semakna dengan akidah juga kerap digunakan, di antaranya adalah fiqhul akbar, iman, sunnah, tauhid, syariah, dan ushuluddin.

Masing – masing istilah ini sering kali dipakai secara khusus sesuai dengan makna yang lebih luas ataupun lebih sempit dari makna akidah. Seperti istilah iman yang membahas mengenai ketundukan terhadap wahyu. Atau istilah ushuluddin yang sering digunakan sebagai istilah dalam menyebut fakultas akidah sebagai fakultas ushuluddin di beberapa universitas Timur Tengah.

Secara bahasa kata aqidah berasal dari kata ‘aqada, ya’qidu, ‘aqidatan yang berarti?

  1. Ikatan
  2. Sandaran
  3. Kumpulan
  4. Konsekuensi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: A. Ikatan.

Dilansir dari Ensiklopedia, secara bahasa kata aqidah berasal dari kata ‘aqada, ya’qidu, ‘aqidatan yang berarti Ikatan.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Ikatan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. Sandaran adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. Kumpulan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Konsekuensi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Ikatan.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Aqidah berasal dari bahasa apakah kata dari?

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Aqidah berasal dari bahasa apakah kata dari?

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Keterkaitan
  2. Pernyataan
  3. Ikatan Yang Kokoh
  4. Kemantapan Hati

Jawaban terbaik adalah C. Ikatan Yang Kokoh.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Kata Aqidah berasal dari bahasa arab yaitu Aqoda,Ya’qidu,Aqidatan yang berarti…❞ Adalah C. Ikatan Yang Kokoh.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu О чем говорит атрибут target=`_blank` для тега <A...> dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Aqidah merupakan pokok-pokok ajaran yang harus selalu ada dalam benak seorang Muslim.

Pixabay

Makna Kata Aqidah Menurut Quraish Shihab

Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kata aqidah terambil dari kata bahasa Arab ‘aqada yang berarti mengikat dengan kuat. Dari situ lahirlah makna kepercayaan yang kuat karena ini berarti mengikat pada yang mempercayainya sehingga hatinya tidak beranjak dari apa yang telah dipercayai.

Baca Juga

Dijelaskan dalam buku Kosakata Keagamaan oleh M.Quraish Shihab, secara umum kata aqidah dapat mengandung dua pengertian. Pertama, pembenaran hati yang teguh terhadap apa yang dipercayai.

Kedua, objek kepercayaan, yakni hal-hal yang harus diyakini kebenarannya. Al-Jurjani dalam Ta’rifatnya menjelaskan, yang dimaksud dengan aqidah adalah sesuatu yang diyakini bukan yang diamalkan.

Aqidah merupakan pokok-pokok ajaran yang harus selalu ada dalam benak seorang Muslim. Jika mengingkarinya, dapat mengakibatkan seseorang dinilai keluar dari ajaran Islam.

Kata “dalam benak atau hati” perlu digarisbawahi sebab orang Muslim ditoleransi untuk bersikap atau berucap yang bertentangan dengan aqidahnya jika oleh satu dan lain hal dia dalam keadaan terpaksa.

Toleransi tersebut berlaku selama hatinya tidak membenarkan ucapan atau sikap yang dipaksakan. Contoh aqidah antara lain, kepercayaan tentang wujud dan keesaan Allah, kenabian Muhammad SAW, kebenaran Alquran sebagai wahyu ilahi, dan lain-lain.

Sumber aqidah  adalah Alquran yang maknanya pasti tidak mengandung kemungkinan makna lain. Lalu ada sunnah Nabi Muhammad yang disampaikan oleh banyak orang sehingga mereka dinilai tidak mungkin bersepakat untuk berbohong.

Maknanya pun harus jelas dan pasti. Oleh karena itu, ayat-ayat Alquran diperselisihkan maknanya oleh para pakar, apalagi sunnah Nabi Muhammad SAW, tidak dinilai sebagai sesuatu yang dinamai aqidah yang berpotensi menggugurkan keislaman seseorang yang mengingkarinya.

Pendapat tersebut dikemukakan oleh mantan Imam Besar Al-Azhar Syekh Mahmud Syaltut dalam bukunya Al-Islam Aqidah wa Syariah. Dalam hal ini, Quraish Shihab sependapat dengan Syekh Mahmud Syaltut, dengan tidak memperluas makna aqidah karena jika diperluas makna aqidah, ada mereka yang menganut paham berbeda dengan paham mayoritas dinilai telah keluar dari Islam.

  • makna aqidah
  • aqidah
  • akidah
  • quraish shihab
  • kepercayaan
  • keyakinan
  • muslim

Aqidah berasal dari bahasa apakah kata dari?

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...