Sebutkan sumber daya alam yang dihasilkan dari perkebunan

Sebutkan sumber daya alam yang dihasilkan dari perkebunan

Sebutkan sumber daya alam yang dihasilkan dari perkebunan
Lihat Foto

Dok. Traveller.com.au

Ilustrasi perkebunan kopi di Panama.

KOMPAS.com - Bumi kita memiliki kondisi geografis yang beragam, dimulai dengan dataran tinggi, dataram rendah, lautan dangkal, lautan dalam, hingga palung.

Dataran rendah berada pada ketinggian berkisar 0 hingga 200 mdpl (meter di atas permukaan laut) dengan suhu rata-rata 28 C.

Dilansir dari National Geographic, dataran rendah merupakan dataran yang rata atau polos mencakup lebih dari sepertiga luas dataran di dunia.

Bentang alam dataran rendah cenderung tidak terlalu dingin dan banyak ditempati oleh manusia. Dataran rendah juga memiliki banyak potensi sumber daya alam seperti: 

Dataran rendah memiliki tanah yang luas juga beragam dengan kondisi suhu yang tidak terlalu dingin, memungkinkan berbagai jenis tanaman untuk tumbuh subur.

Tanaman memiliki kondisi idealnya masing-masing, ada yang tumbuh subur di lingkungan dingin namun ada juga yang tumbuh subur di lingkungan hangat.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

Pertanian sangatlah cocok dilakukan di kondisi lingkungan dataran rendah. Padi yang merupakan sumber makanan pokok beras juga tumbuh subur di dataran rendah.

Contoh hasil pertanian yang dilakukan di dataran rendah adalah beras, kelapa, jagung, sawi, kangkung, pisang, jeruk, manga, sawo, bunga anggrek, bunga mawar, bunga lili, leci, umbi-umbian dan kacang-kacangan.

  • Sumber daya perkebunan dan kehutanan 

Dataran rendah memiliki hutan dataran rendah yang luas dengan potensi perkebunan yang besar.

Dilansir dari Mongabay, hutan dataran rendah memiliki vegetasi yang lebih beragam dibanding hutan pegunungan, didominasi pohon berbuah dan kayu keras.

Bumi adalah planet yang memiliki kehidupan di dalamnya (Baca: Pengertian Bumi dan Lapisannya). Di dalam bumi, terdapat berbagai macam ekosistem, yang mewakili daerah serta habitat masing- masing. Ekosistem adalah tempat bertemunya interaksi antara biotik dengan biotik dan biorik dengan abiotik. Ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem darat dan ekosistem air. Ekostem darat adalah hutan hujan, hutan musim, ekosistem gurun, hutan taiga, ekosistem tundra, ekosistem padang rumput, dan hutan sabana. Sedangkan ekosistem air adalah ekosistem sungai, ekosistem danau, rawa- rawa, ekosistem pantai, dan terumbu karang. Setiap ekosistem, memiliki banyak potensi sumber daya alam.

Sumber Daya Alam Di Indonesia

Indonesia sendiri adalah negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat banyak (Baca: Keanekaragaman Hayati di Indonesia Flora dan Fauna). Hal ini diakibatkan oleh tanah indonesia yang subur. Indonesia adalah negara yang memiliki banyak gunung api. Gunung api yang meletus, selain menyababkan perubahan pada permukaan bumi, juga mengeluarkan material yang mampu menyuburkan tanah (Baca: Dampak Letusan Gunung Berapi terhadap Lingkungan). Selain itu keanekaragamanjayati di indonesia terdiri dari flora dan fauna. Flora dan fauna di indonesia ini, juga akibat dari letak geografis indonesia (Baca: Posisi Geografis Indonesia dalam Peta Dunia). Sehingga indonesia memiliki banyak jenis flora dan fauna. Beberapa hewan yang dianggap sebagai hewan endemik di Indonesia adalah:

  1. Harimau Jawa dan Harimau Bali
  2. Badak bercula satu.
  3. Tarsius
  4. Kukang
  5. Maleo
  6. Komodo

Sedangkan tumbuhan yang dianggap endemik atau asli indonesia adalah:

  1. Reflesia
  2. Bedali
  3. Kepuh
  4. Bungur
  5. Nagka celeng
  6. Mundu
  7. Sawo kecik

Sumber daya yeng melimpah di indonesia, tidak hanya berasal dari flora dan fauna endemik yang dimiliki oleh indonesia. Akan tetapi, hasil bumi juga menjadi sumber daya alam yang paling menguntungkan bagi indonesia. Hasil bumi milik indonesia yang melimpah, juga menjadi alasan indonesia di jajah selama 350 tahun. Sebagai negara yang memiliki tanah yang subur, indonesia memiliki banyak potensi di bidang pertanian dan perkebunan. hal ini, karena kondisi tanah di indonesia yang cocok dalam bidang agraris (baca: Jenis Tanah Untuk Pertanian dan Perkebunan)

Sumber Daya Alam Pertanian Indonesia

Indonesia dahulu terkenal akan hasil padinya yang luar biasa. Hal ini sempat membuat indonesia mampu memenuhi kebutuhan beras di seluruh indonesia. Pada sumber daya alam pertanian, di indonesia terbagi menjadi 3 tempat. Yaitu sawah, ladang, dan tegalan. Pembagian ini dilihat berdasarkan lahan basah dan lahan keringnya (Baca: Pertanian Lahan Basah dan Lahan Kering)

1. Sawah

Sawah adalah jenis tempat menanam yang membutuhkan banyak air dalam proses menanamnya. Sawah memiliki banyak jenis. Yaitu sawah tadah hujan, sawah irigasi, dan sawah lebak.

  1. Sawah tadah hujan adalah sawah yang memanfaatkan musim hujan sebagai masa tanam. Sawah ini diairi oleh hujan, sehingga hanya dapat di pakai pada saat musim hujan. Saat musim kemarau sawah ini biasanya dijadikan ladang jagung.
  2. Sawah irigasi adalah sawah yang memanfaatkan saluran irigasi untuk mengairi sawah. Sawah irigasi tidak membutuhkan musim. Karena dapat diairi sewaktu- waktu. Sawah irigasi adalah sawah yang paling umum di Indonesia.
  3. Sawah lebak adalah sawah yang menfaatkan luapan air sungai untuk mengairi sawah. Sawah ini juga hanya dapat dipakai saat musim hujan. Sawah ini biasanya berada di sekitar sungai.

2. Ladang

Ladang adalah salah satu sistem pertanian. Berbeda dengan sawah, ladang memanfaatkan tanah kering sebagai media tanam. Sawah tadah hujan dan sawah lebak, saat tidak dipakai, akan beralih fungsi sebagai ladang. Jika pengolahan ladang salah, maka tanah akan menjadi tidak subur. Jika tanah menjadi tidak subur, maka ladang akan dipindah dengan membuka ladang baru. Hal ini adalah salah satu alsan terjadingan pengundulan hutan. Penggundulan hutan adalah salah satu alasan tercemarnya air dan tanah. Memakai ladang dengan cara yang benar adalah dengan mengurangi pemakaian pupuk kimia, dan lebih banyak memakai pupuk kompos atau pupuk kandang.

3. Tegalan

Tagalan adalah ladang yang telah menetap. Perbedaan dengan ladang adalah, tegalan biasanya di tanami oleh tanaman musiman. Selain itu, tegalan sangat bergantung dengan musim hujan. Sehingga hanya dapat dipakai saat musim hujan. Tegalan tidak dapat di airi dengan memakai sistem irigasi, karena bentuknya yang tidak rata.

Sawah, ladang, dan tegalan adalah bentuk- bentuk drai pertanian. Dalam dunia pertanian, sumber daya alam yang dihasilkan tidak hanya berupa padi. Ladang dan tegalan adalah dua bentuk lahan pertanian yang tidak dapat menanam padi. Hasil sumber daya alam yang dihasilkan oleh bidang pertanian antara lain:

  1. Padi adalah salah satu sumber alam yang paling banyak di jumpai di indonesia, karena dianggap sebagai makanan pokok.
  2. Jagung adalah salah satu tanaman yang di tanam di ladang. Jagung adalah tanaman musiman, selain itu, sawah tadah hujan, saat musim kemarau biasa beralih fungsi menjadi ladang jagung.
  3. Kedelai adalah salah satu tanaman yang di tanam di ladang maupun tegalan. Kedelai bisa di jadikan sebagai pengganti susu sapi bagi orang yang menderita alergi laktosa.
  4. Kacang tanah adalah jenis kacang- kacangan yang sering di temui. Hal ini karena kacang tanah sangat mudah di tanam di tanah indonesia yang subur.

Selain pertanian, hasil perkebunan di indonesia juga melimpah. Beberapa hasil perkebunan di indonesia bahkan telah menjadi salah satu barang yang di ekspor. Beberapa hasil perkebunan indonesia yang menjadi primadona adalah karet, kopi, tembakau, teh, jati, dan tebu.

1. Karet

Karet adalah salah satu produk indonesia yang diekspor ke luar negeri. Karet di ambil dari getah pohon karet yang di tadah. Propinsi di indonesia yang memiliki perkebunan karet terbesar adalah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.

2. Kopi

Indonesia terkenal akan salah satu negara penghasil kopi terbanyak di dunia. Selain itu, kopi di indonesia memiliki banyak macam, dilihat dari daerah kopi tersebut di tanam. Setiap kopi memiliki rasa yang berbeda- beda. Salah satu kopi mahal dari indonesia adalah kopi luwak. Kopi luwak adalah kopi yang berasal dari biji kopi yang telah dicerna oleh luwak.

3. Tembakau

Tembakau bukanlah tanaman asli indonesia. Akan tetapi, tembakau sangat cocok di tanam di indonesia, karena iklim indonesia yang tropis. Selain itu, tanah yang subur, membuat indonesia dapat memproduksi tembakau dengan kualitas yang baik.

4. Teh

Teh adalah salah satu jenis tanaman yang dapat menghasilkan minuman yang enak. Perkebunan teh di indonesia sangat banyak. Bahkan perkebunan teh di indonesia, biasa dijadikan sebagai tempat wisata alam yang menarik. Akan tetapi, teh bukanlah tanaman asli indonesia. Tetapi karena tanah indonesia subur, maka teh dapat tumbuh subur di indonesia.

5. Jati

Pohon jati adalah satu komoditas ekspor yang lumayan laku di indonesia. Pohon jati yang dijadikan sebagai mebel, dianggap memiliki kekuatan serta daya tahan yang baik. Sehingga selau dicari. Perkebunan pohon jati di indonesia diolah oleh pemerintah dengan bekerja sama dengan swasta. Bukan hanya pohon jati saja yang memiliki nilai ekonomis. Daun jati yang telah kering juga di pakai sebagai pembungkus makanan- makanan tradisional di indonesia.

6. Tebu

Tebu adalah salah satu bahan baku pembuatan gula. Pabrik gula di indonesia sudah ada sejak jaman belanda. Tebu adalah salah satu tanaman yang mudah dan tumbuh subur di indonesia. Tebu memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Bahkan hasil dati tebu, yaitu hula, telah diekspor keluar negeri.

Baca Juga: