Selamat datang sahabat IDmathcirebon, Sahabat tentu masih ingat pada contoh 1 materi “konsep dasar kaidah pencacahan dan faktorial”, didapat sebanyak 12 cara memilih wakil pria dan wanita, yaitu (a, 1), (a, 2), (a, 3), (b, 1), (b, 2), (b, 3), (c, 1), (c, 2), (c, 3), (d, 1), (d, 2), (d, 3). Semua urutan tersebut dinamakan permutasi. Sebenarnya permutasi merupakan pengembangan dari aturan perkalian. Sama hal dengan aturan perkalian, permutasi bertujuan untuk mencari banyaknya susunan yang terjadi. Misalkan berapa banyak susunan yang terjadi dari “1234” “ADA”. Nanti sahabat akan belajar juga mengenai kombinasi, pada artikel selanjutnya. Didalam permutasi sahabat akan mendapatkan beberapa kondisi, artinya permasalahan tertentu dapat diselesaikan dengan cara permutasi. Formula Baku PermutasiMisalkan terdapat n unsur berbeda kemudian diambil r unsur dari n dengan catatan (r ≤ n), notasi permutasi yaitu notasi nPr, P(n, r), Terdapat permutasi unik, yaitu apabila n = r, artinya n(n – 1)(n – 2) ... 3 ⋅ 2 ⋅ 1 = n! Ternyata Contoh 1. Berapa banyak kata yang terdiri dari atas 6 huruf yang dapat dibentuk dari kata “MELATI”? Penyelesaian: Dari kata “MELATI” kita peroleh n = 6 dan karena diminta 6 huruf susunan, artinya r = 6. Maka banyaknya susunan adalah:
= = = 6! (6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1)
Kalau kita gunakan konsep Contoh 2. Tiga buah ujian dilakukan dalam suatu metode periode enam hari (Senin sampai Sabtu). Berapa banyak pengaturan jadwal yang dapat dilakukan sehingga tidak ada dua ujian atau lebih yang dilakukan pada hari yang sama. Penyelesaian: Kita gunakan konsep permutasi dengan n = 6 dan r = 3, artinya:
= =
Jadi, banyaknya pengaturan jadwal adalah 120. Contoh 3. Sebuah bioskop mempunyai jajaran kursi yang disusun per baris. Tiap baris terdiri dari 6 tempat kursi. Jika dua orang akan duduk, berapa banyak pengaturan tempat duduk yang mungkin pada suatu baris? Penyelesaian: Kita peroleh nilai n = 6 dan r = 2, maka:
= =
Jadi, jumlah pengatruan kursi adalah 30. Pelajari : konsep dasar kaidah pencacahan dan faktorial Contoh 4. Carilah nilai n yang memenuhi persamaan 7 ⋅ Penyelesaian: 7 ⋅ 7 ⋅
7 = 7 (n – 2) = 6 (n + 1) 7n – 14 = 6n + 6 n = 20 Jadi, nilai n adalah 20. Permutasi k Unsur SamaPada kehidupan sehati-hari, terkadang kita akan menemukan beberapa yang sama. Hal ini juga berlaku pada permutasi, bagaimana kalau permasalah itu memiliki beberapa unsur yang sama seperti tentukan permutasi dari “ADA” “KATA”. Untuk menentukan permutasi dari “ADA” dan “KATA”, sahabat haruslah menggunakan rumus permutasi k unsur yang sama. Misalkan ada n unsur dan diantaranya ada k unsur yang sama (k ≤ n), maka banyaknya permutasi yang berlainan dari n unsur tersebut ditentukan oleh formula: P = Ternyata masih ada lagi masalah, bagaimana kalau “MATEMATIKA” “STRIOMETRI” berapa banyak permutasi yang terbentuk. Dari kata “MATEMATIKA” terdapat lebih k unsur yang sama, yaitu “M” “A” dan “T”. Untuk permasalahan ini kita gunakan rumus permutasinya P = Contoh 5. Banyaknya susunan huruf yang dapat disusun dari kata “BELALANG”. Penyelesaian: Karena terdapat beberapa unsur yang sama, yaitu Huruf A = 2 ; Huruf L = 2 dan n = 8. Rumus permutasi yang akan kita gunakan adalah P = = = 84 ⋅ 5! = 10080 Jadi, susunan huruf yang terjadi sebanyak 10080 susunan. Contoh 6. Dari kata “HARAPAN” dapat disusun berapa banyak kata. Penyelesaian: Kita temukan ada unsur yang sama, yaitu A sebanyak 3 dengan n adalah 7. Artinya, P = = = 7 ⋅ 6 ⋅ 5 ⋅ 4 P = 840 Jadi, banyak kata yang dapat disusun dari “HARAPAN” adalah 840 kata. Terimakasih telah belajar bersama IDmathcirebon dan share keteman-teman, silahkan tinggal pertanyaan dikolom komentar. |