Sebutkan Quran surat apa dan ayat berapa dalil tentang hari kiamat?

Dalil naqli tentang hari kiamat terdapat dalam banyak ayat Al Quran dan juga hadits, dalam artikel kali ini akan kami tuliskan dalil berdasarkan AlQuran, dan untuk dalil naqli dari hadits bisa anda baca di artikel hadits tentang hari kiamat.

Definisi dari dalil naqli adalah landasan dalil berdasarkan AL Quran dan Hadits, dan ini adalah landasan dasar seorang muslim jika ingin mengamalkan suatu amalan dan meyakini suatu keyakinan dan kejadian yang telah dikabarkan oleh Allah dan rasulNya.

Sebutkan Quran surat apa dan ayat berapa dalil tentang hari kiamat?

Quran Surat Al Araaf ayat 187 yang berbunyi:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat, ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.’” [Al-A’raaf: 187]

Quran Surat Al-Ahzaab Ayat 63 yang berbunyi:

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” [Al-Ahzaab: 63]

Juga sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam Surat An Naziat Ayat 42-44, yang berbunyi:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا إِلَىٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا

“(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari berbangkit, kapankah terjadinya? Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Rabb-mulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).” [An-Naazi’aat: 42-44]

Kesimpulan

Itulah beberapa dalil naqli tentang hari kiamat yang bersumber dari Al Quran, yang pada intinya menerangkan tentang bahwa kiamat itu pasti datang, kiamat itu mengerikan dan waktu terjadinya hari kiamat hanya Allah Azza wajalla saja yang mengetahuinya, tidak ada satu mahluk pun di dunia ini yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat.

Walaupun dia Nabi, Wali Allah maupun Malaikat, apalagi kita yang hanya orang awam, jadi jangan sekalipun percaya kepada orang yang mengatakan bahwa saya tahu kapan hari kiamat, karena kalau kita mempercayainya maka kita akan terjatuh kepada kemurtadan. Wallahu a’lam.

Baca Juga:

Suara.com - Pengertian hari kiamat dalam Islam adalah peristiwa akhir dari seluruh kehidupan dengan hancurnya seluruh alam semesta beserta makhluk yang hidup di dalamnya. Tidak ada satupun makhluk yang tahu atau meramalkan kapan hari kiamat akan terjadi. Hal ini sebagaimana telah tercantum dalam surat Al-Araf ayat 187 sebagai berikut:

Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS. Al-Araf: 187).

Peristiwa hari kiamat wajib untuk umat muslim imani. Sebab, iman kepada hari kiamat merupakan rukun iman ke-5. Dengan mengimani akan datangnya hari kiamat, umat muslim seharusnya menghindari segala perilaku yang dilarang oleh Allah SWT dan memperbanyak amalan baik untuk mendapatkan pahala serta menghapus dosa yang pernah dilakukan.

Jenis-Jenis Hari Kiamat

Baca Juga: Surah Al Insyiqaq: Bacaan Latin Hingga Makna, Gambaran Hari Kiamat Hingga Langit Terbelah

Dalam Islam, kiamat terbagi menjadi dua macam yakni kiamat sugra dan kiamat kubro.

1.     Kiamat sugro

Kiamat Sugra merupakan berakhirnya sebagian kehidupan yang ada di dunia. Kiamat ini biasanya disebut sebagai kiamat kecil. Sejatinya kiamat sugra adalah bencana alam hingga kematian yang menimpa seseorang.

Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadistnya mengenai kiamat sugro yang berbunyi: “Jika salah seorang dari kalian meninggal dunia, maka kursinya diperlihatkan kepadanya pada saat pagi-sore hari. Jika ia termasuk ahli surga, maka ia akan melihat jelas gambaran dirinya sebagai ahli neraka. Dikatakan kepadanya, “Ini kursimu hingga Allah membangkitkanmu pada hari Kiamat”. (HR. Bukhari).

2.     Kiamat kubro

Baca Juga: Surah Al Adiyat, Balasan Bagi Orang Yang Merugi Saat Hari Kiamat

Kiamat kubro merupakan kehancuran seluruh alam semesta beserta makhluk yang ada di dalamnya. Kiamat kubro ditandai dengan ditiupnya sangkakala oleh malaikat Israfil. Rasulullah SAW telah bersabda dalam hadistnya bahwa kiamat kubro terjadi pada hari jumat.

Jakarta -

Nama-nama hari kiamat disebut dalam Al Quran dalam beragam istilah. Hari kiamat atau hari akhir sendiri adalah peristiwa hancurnya kehidupan serta semua yang ada di alam semesta.

Umat muslim mengemban kewajiban untuk mengimani kedatangan hari tersebut adalah benar adanya. Dirtambah lagi, beriman kepada hari akhir termasuk dalam rukun iman. Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 177,

لَّيْسَ ٱلْبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّ

Artinya: "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi..."

Memahami istilah hari kiamat yang tertulis di dalam Al Quran menjadi salah satu dari berbagai cara yang dapat dilakukan sebagai wujud mengimani keberadaannya. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas IX oleh Drs. H. Masan AF dan Get Smart PAI oleh Udin Wahyudin, berikut nama-nama hari kiamat berdasarkan firman Allah SWT.

19 nama hari kiamat yang tertulis dalam Al Quran

1. Yaumul Akhir atau hari akhir, termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 8 berikut:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ

Artinya: "Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman."

2. Yaumul Qiyamah atau hari kiamat, termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 85:

فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

Artinya: "...Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."

3. Yaumul Hasrah atau hari penyesalan, termaktub dalam surat Maryam ayat 39:

وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

Artinya: "Dan berilah mereka peringatan (Muhammad) tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman."

4. Yaumul Ba'as atau hari berbangkit, termaktub dalam surat Ar Rum ayat 56:

وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَىٰ يَوْمِ الْبَعْثِ ۖ فَهَٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: "Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), 'Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya).'"

5. Yaumul Hisab atau hari perhitungan, termaktub dalam surat Sad ayat 16:

وَقَالُوا رَبَّنَا عَجِّلْ لَنَا قِطَّنَا قَبْلَ يَوْمِ الْحِسَابِ

Artinya: "Dan mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari perhitungan.'"

6. Yaumud Din atau hari pembalasan, termaktub dalam surat Al Fatihah ayat 4:

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

Artinya: "Pemilik hari pembalasan."

7. Yaumul Haq atau hari yang pasti terjadi, termaktub dalam surat An Naba ayat 39:

ذَٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ ۖ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ مَآبًا

Artinya: "Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya."

8. Yaumul Jam'i atau hari berkumpul, termaktub dalam surat Asy Syura ayat 7:

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ

Artinya: "Dan demikianlah Kami wahyukan Al-Qur'an kepadamu dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibukota (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka."

9. Yaumul Khulud atau hari kekekalan, termaktub dalam surat Qaf ayat 34:

ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ

Artinya: "masuklah ke (dalam surga) dengan aman dan damai. Itulah hari yang abadi.'"

10. Yaumul Fasli atau hari keputusan, termaktub dalam surat Ad Dukhan ayat 40:

إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيقَاتُهُمْ أَجْمَعِينَ

Artinya: "Sungguh, pada hari keputusan (hari Kiamat https://www.detik.com/tag/hari-kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,"

11. Yaumul Wa'id atau hari terlaksananya ancaman, termaktub dalam surat Qaf ayat 20:

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْوَعِيدِ

Artinya: "Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan."

12. Yaumul Khuruj atau hari keluar dari kubur, termaktub dalam surat Qaf ayat 42:

يَوْمَ يَسْمَعُونَ الصَّيْحَةَ بِالْحَقِّ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُرُوجِ

Artinya: "(Yaitu) pada hari (ketika) mereka men-dengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar (dari kubur)."

13. Yaumut Tagabun atau hari ditampakkan kesalahan-kesalahan, termaktub dalam surat At Tagabun ayat 9:

يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ ۗ

Artinya: "(Ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan kamu pada hari berhimpun, itulah hari pengungkapan kesalahan-kesalahan,"

14. Yaumut Tanad atau hari panggil memanggil, termaktub dalam surat Gafir ayat 32:

وَيَا قَوْمِ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ يَوْمَ التَّنَادِ

Artinya: "Dan wahai kaumku! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil,"

15. Yaumul Mau'ud atau hari yang dijanjikan, termaktub dalam surat Al Buruj ayat 2:

وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ

Artinya: "dan demi hari yang dijanjikan."

16. Yaumul Fathi atau hari kemenangan, termaktub dalam surat As Sajdah ayat 29:

قُلْ يَوْمَ الْفَتْحِ لَا يَنْفَعُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِيمَانُهُمْ وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ

Artinya: "Katakanlah, 'Pada hari kemenangan itu, tidak berguna lagi bagi orang-orang kafir keimanan mereka dan mereka tidak diberi penangguhan.'"

17. Yaumul Kabir atau hari yang besar, termaktub dalam surat Hud ayat 3:

وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

Artinya: "Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat),"

18. Yaumul 'Asir atau hari yang sulit, termaktub dalam surat Al Muddassir ayat 9:

فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ

Artinya: "maka itulah hari yang serba sulit,"

19. Al Ghasiyah atau kejadian yang menyelubungi, termaktub dalam surat Al Gasyiyah ayat 1:

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ

Artinya: "Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?"

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"



(rah/lus)


Page 2

Jakarta -

Nama-nama hari kiamat disebut dalam Al Quran dalam beragam istilah. Hari kiamat atau hari akhir sendiri adalah peristiwa hancurnya kehidupan serta semua yang ada di alam semesta.

Umat muslim mengemban kewajiban untuk mengimani kedatangan hari tersebut adalah benar adanya. Dirtambah lagi, beriman kepada hari akhir termasuk dalam rukun iman. Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 177,

لَّيْسَ ٱلْبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّ

Artinya: "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi..."

Memahami istilah hari kiamat yang tertulis di dalam Al Quran menjadi salah satu dari berbagai cara yang dapat dilakukan sebagai wujud mengimani keberadaannya. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas IX oleh Drs. H. Masan AF dan Get Smart PAI oleh Udin Wahyudin, berikut nama-nama hari kiamat berdasarkan firman Allah SWT.

19 nama hari kiamat yang tertulis dalam Al Quran

1. Yaumul Akhir atau hari akhir, termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 8 berikut:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ

Artinya: "Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman."

2. Yaumul Qiyamah atau hari kiamat, termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 85:

فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

Artinya: "...Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."

3. Yaumul Hasrah atau hari penyesalan, termaktub dalam surat Maryam ayat 39:

وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

Artinya: "Dan berilah mereka peringatan (Muhammad) tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman."

4. Yaumul Ba'as atau hari berbangkit, termaktub dalam surat Ar Rum ayat 56:

وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَىٰ يَوْمِ الْبَعْثِ ۖ فَهَٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: "Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), 'Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya).'"

5. Yaumul Hisab atau hari perhitungan, termaktub dalam surat Sad ayat 16:

وَقَالُوا رَبَّنَا عَجِّلْ لَنَا قِطَّنَا قَبْلَ يَوْمِ الْحِسَابِ

Artinya: "Dan mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari perhitungan.'"

6. Yaumud Din atau hari pembalasan, termaktub dalam surat Al Fatihah ayat 4:

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

Artinya: "Pemilik hari pembalasan."

7. Yaumul Haq atau hari yang pasti terjadi, termaktub dalam surat An Naba ayat 39:

ذَٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ ۖ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ مَآبًا

Artinya: "Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya."

8. Yaumul Jam'i atau hari berkumpul, termaktub dalam surat Asy Syura ayat 7:

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ

Artinya: "Dan demikianlah Kami wahyukan Al-Qur'an kepadamu dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibukota (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka."

9. Yaumul Khulud atau hari kekekalan, termaktub dalam surat Qaf ayat 34:

ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ

Artinya: "masuklah ke (dalam surga) dengan aman dan damai. Itulah hari yang abadi.'"

10. Yaumul Fasli atau hari keputusan, termaktub dalam surat Ad Dukhan ayat 40:

إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيقَاتُهُمْ أَجْمَعِينَ

Artinya: "Sungguh, pada hari keputusan (hari Kiamat https://www.detik.com/tag/hari-kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,"

11. Yaumul Wa'id atau hari terlaksananya ancaman, termaktub dalam surat Qaf ayat 20:

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْوَعِيدِ

Artinya: "Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan."

12. Yaumul Khuruj atau hari keluar dari kubur, termaktub dalam surat Qaf ayat 42:

يَوْمَ يَسْمَعُونَ الصَّيْحَةَ بِالْحَقِّ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُرُوجِ

Artinya: "(Yaitu) pada hari (ketika) mereka men-dengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar (dari kubur)."

13. Yaumut Tagabun atau hari ditampakkan kesalahan-kesalahan, termaktub dalam surat At Tagabun ayat 9:

يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ ۗ

Artinya: "(Ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan kamu pada hari berhimpun, itulah hari pengungkapan kesalahan-kesalahan,"

14. Yaumut Tanad atau hari panggil memanggil, termaktub dalam surat Gafir ayat 32:

وَيَا قَوْمِ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ يَوْمَ التَّنَادِ

Artinya: "Dan wahai kaumku! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil,"

15. Yaumul Mau'ud atau hari yang dijanjikan, termaktub dalam surat Al Buruj ayat 2:

وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ

Artinya: "dan demi hari yang dijanjikan."

16. Yaumul Fathi atau hari kemenangan, termaktub dalam surat As Sajdah ayat 29:

قُلْ يَوْمَ الْفَتْحِ لَا يَنْفَعُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِيمَانُهُمْ وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ

Artinya: "Katakanlah, 'Pada hari kemenangan itu, tidak berguna lagi bagi orang-orang kafir keimanan mereka dan mereka tidak diberi penangguhan.'"

17. Yaumul Kabir atau hari yang besar, termaktub dalam surat Hud ayat 3:

وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

Artinya: "Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat),"

18. Yaumul 'Asir atau hari yang sulit, termaktub dalam surat Al Muddassir ayat 9:

فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ

Artinya: "maka itulah hari yang serba sulit,"

19. Al Ghasiyah atau kejadian yang menyelubungi, termaktub dalam surat Al Gasyiyah ayat 1:

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ

Artinya: "Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?"

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"


[Gambas:Video 20detik]
(rah/lus)