Mengapa dalam pelaksanaan pameran perlu dibuat proposal terlebih dahulu jelaskan


Berikut adalah soal mata pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas XII SMA materi Pameran Seni Rupa lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay:

  1. Apa yang dimaksud dengan proposal ?
  2. Apakah tujuan pembuatan proposal pameran ?
  3. Jelaskan Seksi apa saja yang harus ada dalam Kepanitiaan ?
  4. Apa fungsi sponsorship untuk sebuah pameran ?
  5. Mengapa penulisan proposal harus dibuat sebaik mungkin ?
  6. Sebutkan tiga hal pokok yang harus diperhatikan agar pameran dapat berjalan dengan baik ?
  7. Bagaimana cara memajang dan menata hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi untuk dipamerkan ? jelaskan masing-masing.
  8. Jelaskan lima hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang pameran ?
  9. Dalam menata ruang pameran, bagaimana pengaturan alur pengunjung yang baik sehingga pelaksanaan pameran berjalan dengan lancar dan teratur ?
  10. Apa fungsi stand display dalam pameran seni rupa ?
  11. Apakah yang dimaksud dengan evaluasi pameran ?
  12. Manfaat apa saja yang kamu dapatkan jika melaksanakan kegiatan evaluasi ?
  13. Susunlah kerangka laporan kegiatan Pameran seni rupa!

Kunci Jawaban

1. Proposal adalah tulisan yang dibuat/disusun dengan maksud untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan.

2. Tujuan pembuatan proposal pameran, yaitu:

  • sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pameran.
  • untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsorship) untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran.
  • Proposal dibuat untuk kepentingan mendapatkan izin kegiatan dari pihak sekolah atau keamanan,
  • Untuk pencarian sponsor

3. Seksi yang harus ada dalam kepanitiaan pameran adalah sebagai berikut:

  • Seksi pengumpulan karya
  • Seksi kesekretariatan
  • Seksi dekorasi
  • Seksi perlengkapan
  • Seksi konsumsi
  • Seksi dokumentasi
  • Seksi stand
  • Seksi keamanan

4. Fungsi sponsorship untuk sebuah pameran adalah pihak tertentu sebagai penyandang bantuan dana pada kegiatan pameran

5. Penulisan proposal harus dibuat sebaik mungkin dan dikemas sebaik-baiknya karena proposal  merupakan rencana kerja / kegiatan tertulis untuk mendapatkan izin atau persetujuan dan bantuan anggaran

6. 3 hal pokok yang harus diperhatikan agar pameran dapat berjalan dengan baik diantaranya:

  • Tersedianya karya yang dipamerkan
  • Mempersiapkan perlengkapan pameran
  • Penataan ruang pameran

7. Cara memajang dan menata hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi untuk dipamerkan karya dua dimensi di pajang sejajar dengan mata atau diatas mata, karya yang di pajang diatas mata sebaiknya condong kebawah. Sementara karya tiga dimensi diletakan pada posisi yang dapat dinikmati dari berbagai arah

8. 5 hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang pameran diantaranya:

  • Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang yang tersedia
  • Pemasangan karya harus sejajar dengan pandangan mata pengunjung, untuk meningkatkan kenyamanan pandangan
  • Kelompokkan karya berdasarkan ukurannya
  • Karya yang memiliki komposisi warna ringan hendaknya tidak diletakan pada bagian ruangan yang memiliki cahaya yang cukup.
  • Pencahayaan tidak boleh menyilaukan mata pengunjung.

9. Dalam menata ruang pameran, pengaturan alur pengunjung yang baik sehingga pelaksanaan pameran berjalan dengan lancar dan teratur perlu diperhatikan, bedakan pintu masuk dan pintu keluar untuk ruangan yang memiliki dua pintu, sedangkan pada ruangan satu pintu buatlah petunjuk arah untuk menuntun pengunjung.

10. Fungsi stand display dalam pameran seni rupa dalam ruang pamer yaitu sebagai tempat pemajangan karya tiga dimensi. 

11. Evaluasi pameran adalah kegiatan melihat, memperhatikan, kemudian mengoreksi kembali kegiatan pameran yang telah di laksanakan.

12. Manfaat yang kamu dapatkan jika melaksanakan kegiatan evaluasi adalah memiliki pengalaman dan pembelajaran untuk pelaksanaan kegiatan pameran tahap selanjutnya. Apakah ada kesulitan, hambatan-hambatan apa yang sekiranya perlu diatasi pada kegiatan berikutnya.

13. Susunan kerangka laporan kegiatan Pameran seni rupa adalah sebagai berikut:

  • Pendahuluan
  • Nama kegiatan
  • Waktu dan tempat pelaksanaan
  • Tujuan
  • Kepanitiaan
  • Penggunaan Anggaran
  • Penutup

Home/Soal/Mengapa Dalam Pameran Perlu Menyusun Proposal Pameran Terlebih Dahulu

Melaksanakan kegiatan pameran karya seni harus dilakukan dengan perencanaan yang sangat matang, tersusun secara sistematis dan logis. Kerja sama dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan mendukung kelancaran kegiatan pameran. Penataan ruang pamer yang baik akan mendukung kegiatan apresiasi sehingga tercapai tujuan sesuai dengan yang di harapkan. Melalui kegiatan pameran karya seni tidak hanya belajar mengapresiasi karya seni rupa, tetapi juga belajar untuk disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Melalui pembagian kerja kepanitiaan kita belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama, belajar mengakui kekurangan dan kelemahan, serta belajar berkomitmen untuk berbuat lebih baik di masa yang akan datang.

A. Perencanaan Pameran Seni Rupa

Setelah menyusun perencanaan, maka kegiatan selanjutnya adalah mempersiapkan (pelaksanaan) pameran. Kegiatan utama dalam persiapan pameran ini menyiapkan dan memilih karya serta menyiapkan perlengkapan pameran. Setelah dilaksanakan pameran langkah selanjutnya adalah membuat laporan pameran. Sebelum pelaksanaan pameran seni rupa langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

one. Menyiapkan dan memilih Karya

Syarat utama terselenggaranya pameran adalah ketersediaan karya seni rupa yang secara khusus diperuntukan bagi pameran yang direncanakan tersebut atau memilih dari karya tugas yang pernah buat dalam pembelajaran seni rupa pada semester yang lalu. Kriteria karya yang akan dipilih untuk dipamerkan disesuaikan dengan tujuan dan tema pameran.

Wujud karya yang akan dipamerkan pun harus diketahui oleh para siswa. Secara wujudnya, karya seni rupa dapat dibagi menjadi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi berupa: seni lukis, senicetak/grafis, gambar (ilustrasi, dekorasi, bentuk, dan sebagainya). Sementara itu, wujud karya seni rupa tiga dimensi berupa: seni patung, relief, seni kerajinan (anyam, keramik, boneka, makrame, topeng kertas, barang-barang mainan, dan lain-lain).

Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk itu, untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, guru dan siswa perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Hal ini bisa dilakukan dengan alternatif sebagai berikut.

  1. Siswa berkarya dan diinformasikan bahwa pada masa yang akan datang akan ada pameran
  2. Siswa yang memiliki bakat seni rupa dipilih oleh guru untuk mewakili kelasnya agar berpameran
  3. Siswa dan guru menginventarisir karya koleksi sekolah untuk dipamerkan.
  4. Panitia menunggu seluruh siswa mendaftarkan diri mengikuti pameran sesuai jadwal yang telah ditetapkan

two. Menyiapkan Perlengkapan Pameran

Penyelenggaraan pameran memerlukan perlengkapan (sarana dan prasarana) agar karya yang dipamerkan dapat diapresiasi dengan baik sehingga tujuan pameran sesuai dengan yang diharapkan. Perlengkapan yang umum disediakan dalam kegiatan pameran diantaranya adalah: ruang pamer, panil
(penyekat ruangan dan untuk menyimpan karya ii dimensi), setumpu (untuk menyimpan karya 3 dimensi), lampu sorot, sound system, affiche, brosur, katalog, binder, meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, tanaman hias dan lain lain.

  1. Ruang Pameran, ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah bisa menggunakan aula atau ruang kelas. Penataan ruang dapat dilakukan dengan menggunakan meja, panel, kursi.
  2. Meja, meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat pula digunakan sebagai dasar penyimpanan karya tiga dimensi seperti patung atau barang kerajinan lainnya.
  3. Buku tamu, bukti tamu (berisi: no, nama, alamat/asal kelas/asal sekolah, dan tanda tangan) dapat digunakan untuk mengetahui berapa orang yang mengunjungi pameran.
  4. Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal, tanggapan pribadi pengunjung, identitas seperlunya) berguna sebagai masukan terhadap penyelenggan pameran.
  5. Panil berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan, gambar, dan sebagainya. Panil juga dapat digunakan sebagai penyekat ruangan.
  6. Poster atau brosur digunakan untuk menginformasikan kegiatan pameran yang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan sebagai media informasi.
  7. Katalog berisi identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara pameran) berfungsi sebagai penjelasan mengenai hal ilhwal seniman dan karya seni yang dipamerkannya.
  8. Folder berisi judul lukisan dan harga lukisan jika dijual membantu guide untuk menjelaskan kepada pengunjung pameran.
  9. Lampu penerangan digunakan untuk memperjelas karya yang dimerkan. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer, di plafon, agar tidak menyilaukan.
  10. Sound system (tape dan kaset instrumentalia) berfungsi untuk menambah suasana santai dan mendukung suasana pameran.

Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan fisik pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan yang serasi, pengaturan jarak pandang dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang pameran antara lain sebagai berikut.

  1. Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur: yaitu pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan satu pintu. dan dua pintu.
  2. Penataan dan Penempatan Karya Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah pemasangannya.
  3. Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dan secara umum (pencahayaan ruang pameran untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, binder dan sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pandangan pengunjung.
Mengapa dalam pelaksanaan pameran perlu dibuat proposal terlebih dahulu jelaskan
Pengaturan lalu lintas dua pintu

B. Pelaksanaan Pameran

Agar tidak terjadi berbagai kemungkinan negatif, maka sebelum pelaksanan pameran, panitia yang dipimpin oleh Ketua melakukan cek terakhir mengenai kesiapan pelaksanaan pameran tersebut. Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia.. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengujung mengunjungi ruang pameran, di antaranya:

  1. Pengunjung diupayakan mengisi buku tamu.
  2. Bila masih ada katalog, pengunjung yang hadir diberinya.
  3. Sewaktu-waktu panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan;
  4. Untuk memandu para pengunjung pameran dalam menikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand sebagai pemandu pameran perlu bekerja secara profesional perlu memberikan arahan dan penjelasan kepada para pengunjung, apalagi pengunjung pameran memerlukannya.
  5. Pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai proses pelaksanaan pameran

Baca Juga:  Surah Alquran Yang Menyatakan Tentang Sungai Di Surga Adalah

Laporan Kegiatan Pameran

Setelah kegiatan pameran berakhir, panitia harus menyusun laporan kegiatan pameran secara tertulis. Laporan dibuat sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini dalam bentuk tulisan. Secara singkat, isi laporan pertanggungjwaban kegiatan pameran adalah sebagai berikut:

  1. Lata Belakang
  2. Tujuan
  3. Sasaran
  4. Manfaat
  5. Susunan Kepanitiaan
  6. Materi Pameran
  7. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
  8. Pemasukan dan dan Pengeluaran Dana
  9. Kesan dan Pesan Pengunjung
  10. Hambatan dan Kendala
  11. Penutup

Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraannya. Laporan juga berfungsi sebagai alat evaluasi sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang. Laporan dan proposal kegiatan yang baik dapat digunakan juga sebagai contoh oleh adik-adik kelas kamu dalam perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pameran dikemudian hari.

Source: https://www.mikirbae.com/2016/03/persiapan-dan-pelaksanaan-pameran-seni.html

Mengapa dalam pelaksanaan pameran perlu dibuat proposal terlebih dahulu jelaskan

Setelah Anda Membicarakan Masalah Modal Anda Harus Beralih Ke Pembahasan. Pembahasan. Pilihlah jawaban yang menggambarkan …