Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami

Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami

Rutinitas acap kali menjadi sumber kerugian bagi tubuh seperti kebiasaan tidur meringkuk dan duduk terlalu lama dengan posisi salah dapat memengaruhi posisi bagian tulang belakang. Kondisi tersebut dapat memicu penyakit skoliosis, kifosis, dan lordosis. Penyakit tersebut dapat menyerang anak di bawah umur hingga dewasa karena memang kebiasaan tersebut kerap kali tanpa disadari.

Dilansir dari Detik Health, generasi milenial saat ini kurang melakukan aktifitas tubuh yang melatih peregangan otot pada tulang sehingga kelenturan otot berkurang dan terjadi peradangan pada sendi yang menimbulkan penyakit skoliosis, kifosis, dan lordosis.

“Pengidap skoliosis memiliki tulang belakang yang cenderung melengkung ke kanan atau kiri dan bentuknya seperti huruf C atau S. Pengidap lordosis yaitu posisi tulang terlihat menjorok ke depan dengan dada membusung. Sedangkan pengidap kifosis yaitu posisi tulang melengkung ke dalam dan terlihat membungkuk,” jelas Hans Rudolf seorang Dokter Ahli Ortopedi Jerman.

Pendiri Schroth Best Practice (SBP) tersebut menambahkan, penyakit kelainan tulang tersebut menjangkit anak usia nol sampai tujuh tahun karena kelainan tulang, sedangkan remaja hingga dewasa disebabkan akibat kebiasaan buruk yang memengaruhi postur tubuh.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), jurusan Ilmu Keperawatan, semester tiga, Saritun Zunurainil Mutiah menuturkan, faktor yang menyebabkan kelainan tulang belakang yaitu faktor genetik, gangguan saraf, cedera, hingga kebiasaan duduk atau tidur yang salah.

“Sebaiknya sebelum melakukan kegiatan dengan posisi monoton, terlebih dahulu lakukan peregangan agar sendi tubuh tidak kaku. Perbanyak minum air putih dan selalu konsumsi makanan yang mengandung zat besi serta vitamin D agar sel tulang tidak rapuh,” tutupnya.

(Rizka Amelia)

Kebiasaan Posisi Duduk Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Contoh kelainan akibat kebiasaan duduk yang salah adalah skoliosis, kifosis, dan lordosis. Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping. Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk. Adapun lordosis merupakan kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju. Beberapa penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja.

Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami

Retak atau patah tulang dapat terjadi karena? Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturanatau tekanan yang terlalu keras. Selain penyebab tersebut, patah tulang dapat terjadi karena kecelakaan. Dapatkah orang yang patah tulang sembuh kembali? Sebagai organ yang hidup, tulang mempunyai kemampuan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karena itu, penderita patah tulang, terutama jika usianya masih muda dapat sembuh kembali. Akan tetapi jika persambungan tulang yang patah tersebut tidak baikmaka bentuknya menjadi tidak sempurna dan terlihat cacat Oleh karena itu, berhati-hatilah jangan sampai ada tulang tubuhmu yang patah.

 Jelaskan ArthritisArthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi?

ArthritisArthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme

Lepas Sendi atau ligamen putus terjadi karena?

Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen putus/ sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olahraga berat.

Postur tubuh adalah cara Anda memposisikan tubuh Anda saat duduk, berdiri, tidur, atau berjalan. Postur tubuh yang buruk akan memberikan kontribusi negatif bagi kesehatan kita. Posisi buruk tersebut termasuk posisi duduk bungkuk yang sering dilakukan orang. Selain itu, posisi duduk memang baik jika sesekali dilakukan, namun jika dilakukan terlalu sering dan dalam jangka waktu yang panjang, maka ini dapat mempengaruhi kesehatan. Pada dasarnya, tubuh manusia dirancang untuk bergerak, bukan untuk duduk di kursi dalam waktu yang lama. Untuk melihat apa saja masalah kesehatan yang diakibatkan oleh duduk bungkuk, mari kita simak di bawah ini.

BACA JUGA: 5 Gangguan Kesehatan Akibat Duduk Terlalu Lama

Efek duduk bungkuk terhadap kesehatan

1. Mengubah bentuk tulang belakang

Salah satu efek negatif yang paling menonjol jika Anda berdiri atau duduk bungkuk adalah adanya perubahan kurva tulang belakang. Tulang belakang manusia memiliki bentuk alami yang seharusnya di jaga dengan baik. Namun, jika Anda menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berdiri atau duduk dengan posisi yang buruk, maka tulang belakang Anda akan mendapat banyak tekanan. Ini karena Anda menempatkan tulang belakang dalam posisi yang tidak wajar. Perubahan kurva tulang belakang tidak hanya dapat menyebabkan rasa sakit jangka panjang dan ketidaknyamanan, tapi juga dapat mencegah tulang belakang Anda menyerap goncangan dan menjaga keseimbangan dengan tepat.

2. Mengganggu pencernaan

Dengan mempertahankan posisi duduk bungkuk dalam jangka waktu yang panjang, organ pencernaan Anda menjadi tersumbat, sehingga mengurangi efisiensi dan fungsi normal pencernaan. Karena pencernaan bekerja dengan lambat, maka ini memicu sembelit dan ketidaknyamanan. Ini juga dapat menyebabkan masalah pernapasan, sesak di dada, dan tekanan darah tinggi. Anda harus mengamati dengan seksama mengenai postur Anda saat duduk dan berapa lama Anda melakukannya.

Lemak yang menumpuk diakibatkan oleh buruknya pencernaan. Dan ini sering disebabkan oleh duduk dalam jangka panjang. Sekelompok kondisi yang meliputi peningkatan tekanan darah juga menyebabkan kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan juga kadar kolesterol tak normal.

BACA JUGA: Kenapa Sit Up Tidak Bisa Menghilangkan Lemak Perut

4. Menyebabkan depresi

Posisi duduk yang buruk, termasuk posisi duduk bungkuk terbukti memiliki efek negatif pada suasana hati Anda. Dan lebih parahnya lagi, orang-orang yang duduk seperti itu dalam waktu yang lama juga berisiko tinggi untuk terkena depresi.

5. Memicu kelelahan

Ini adalah salah satu gejala yang paling umum dari postur tubuh yang buruk. Untuk menahan tubuh dalam posisi yang tidak seharusnya, tubuh membutuhkan banyak energi yang dapat mengurangi kapasitas pernapasan Anda sebanyak 30 persen. Ini adalah alasan mengapa kebanyakan orang yang duduk dalam jangka waktu yang lama, akan mengeluh kelelahan setelah bangun. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengurangi duduk dan memperbanyak bergerak. Anda juga bisa mencoba berdiri sambil berbicara di telepon atau Anda bisa mencoba meregangkan diri setelah duduk dalam beberapa jam.

BACA JUGA: 9 Penyakit yang Membuat Anda Cepat Lelah

6. Memicu nyeri punggung kronis

Jika Anda menghabiskan cukup waktu dengan posisi tubuh yang buruk, maka Anda dapat mulai mengalami sakit punggung kronis dan degenerasi cakram sendi. Banyak orang yang melakukan posisi duduk bungkuk dalam waktu yang lama, mengalami nyeri punggung dari hari ke hari, tanpa mengetahui penyebabnya dengan jelas. Secara keseluruhan, postur tubuh yang buruk dapat berakibat lebih buruk dari apa yang Anda kira. Jadi, luangkan waktu untuk bagun dan bergerak di siang hari. Meluangkan waktu untuk melakukan hal ini tidak hanya dapat membantu Anda memiliki postur tubuh yang lebih baik, tapi juga mencegah Anda dari beberapa masalah kesehatan yang serius di kemudian hari.

7. Meningkatkan stres

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, postur duduk yang buruk dan terlalu lama dapat menyebabkan pernapasan buruk. Ini dapat mempengaruhi sistem saraf dan meningkatkan stres. Mempertahankan posisi duduk tegak dengan bahu lebar dan dada terbuka memungkinkan Anda untuk bernapas lebih mudah dan meningkatkan kadar hormon yang membuat Anda merasa lebih berenergi.

8. Meningkatkan kemungkinan masalah kardiovaskular

Sebuah penelitian di Australia menunjukkan bahwa seseorang yang duduk sepanjang hari dengan postur tubuh yang buruk dapat memiliki kesempatan peningkatan masalah kardiovaskular. Selain Anda akan mengalami tingkat harapan hidup yang lebih pendek, Anda juga akan mengalami peningkatan penyakit kardiovaskular sebanyak 147 persen.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.