Makanan tradisional Indonesia Timur yang terbuat dari sagu

Berbicara tentang kuliner khas Indonesia tidak akan ada habisnya . Dari Sabang sampai Merauke, kita akan menemukan betapa banyak ragam makanan tradisional di negeri ini. Bahkan, beberapa ada yang sampai mendunia, seperti rendang dan nasi goreng, yang menjadi peringkat pertama makanan ternikmat di dunia. Tetapi, kali ini, kita tidak akan membahas kedua makanan tersebut. Kita akan berwisata kuliner sejenak ke bagian Timur Indonesia, di mana terdapat pula berbagai macam makanan tradisional yang tidak kalah memesona.

Table of Contents Show

  • Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Indonesia Timur
  • Mengenal Berbagai Macam Makanan Olahan Sagu khas Indonesia Timur
  • Apa bahan dasar sagu?
  • Kue Sagu merupakan makanan tradisional yang terbuat dari bahan apa dan berasal dari daerah mana?
  • Apa ciri khas kue sagu?
  • Sagu berasal dari daerah apa?

Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Indonesia Timur

Makanan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya adalah beras yang diolah menjadi nasi. Tetapi, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Indonesia Timur, sagu merupakan makanan pokok yang sudah mereka terapkan secara turun temurun.

Sagu berasal dari pohon rumbia atau olahan batang pohon sagu yang biasanya sangat mudah ditemui di Maluku dan Papua. Beberapa tumbuh dengan liar, tapi ada pula yang didomestikasi.

Biasanya, tumbuhan sagu hidup di sekitar tepian sungai. Selain di tepian sungai, tanaman ini dapat hidup di wilayah dengan kadar air yang cukup tinggi, seperti di sekitar rawa. Untuk mendapatkan sagu yang berkualitas, biasanya masyarakat setempat mencari di pelosok hutan. Namun, apabila mereka tinggal di perkotaan, sagu bisa didapatkan di pasar-pasar tradisional.

Mengenal Berbagai Macam Makanan Olahan Sagu khas Indonesia Timur

Indonesia bagian Timur terkenal dengan pulaunya yang indah dan eksotis. Keindahan ini sudah terkenal bahkan sampai ke mancanegara. Indonesia Timur merupakan salah satu destinasi wisata yang paling diincar oleh masyarakat lokal maupun asing.

Namun, sayangnya tidak begitu dengan makanan tradisionalnya. Makanan khas Indonesia Timur yang sebagian besar terbuat dari olahan sagu ini jarang terekspos bahkan di negara Indonesia sendiri.

Untuk itu, mari kita kulik ragam makanan khas Indonesia Timur dari olahan sagu berikut ini:

  1. Papeda
    Papeda adalah makanan olahan berbahan dasar sagu yang paling terkenal di wilayah Indonesia Timur. Papeda merupakan bubur sagu yang memiliki tekstur yang kental dan lengket seperti lem. Biasanya, makanan ini disajikan dengan ikan tongkol bumbu kunyit, atau yang biasa disebut dengan ikan kuah kuning. Perpaduan papeda dan ikan kuah kuning ini sangat populer di daerah Maluku dan Papua.
    Dalam sejarah Papua, makanan ini kerap hadir pada saat acara adat atau di beberapa peringatan penting. Oleh karena itu, makanan ini masuk dalam daftar kuliner bersejarah dalam tradisi masyarakat setempat
  2. Kue Bagea
    Makanan yang satu ini merupakan kue khas dari sagu yang berasal dari Maluku, Maluku Utara dan kota Palopo di Provinsi Sulawesi Selatan. Bagea memiliki tekstur yang keras, berbentuk bulat dan berwarna coklat pucat. Kue Bagea tersedia dalam berbagai rasa, seperti kacang, wijen dan kenari. Rasanya yang gurih dan tidak terlalu manis membuatnya cocok menjadi teman minum teh dan kopi.
  3. Kapurung
    Kapurung merupakan salah satu makanan khas dari sagu yang berasal dari Sulawesi Selatan. Teksturnya mirip dengan papeda, yaitu lengket dan kenyal seperti lem. Kapurung, atau yang juga disebut sebagai Bugalu ini, dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam serta aneka sayuran yang membuat rasanya semakin nikmat.
  4. Sagu Lempeng
    Sagu lempeng mempunyai julukan sebagai roti khas Papua. Makanan ini berbentuk lempengan yang sering kali dinikmati sebagai teman minum teh dan kopi. Pembuatan dari makanan berbahan dasar sagu ini cukup mudah. Sagu yang diolah dicetak berbentuk persegi panjang, lalu dibakar.
    Awalnya, sagu lempeng ini mempunyai rasa yang tawar, namun belakangan ini sudah ditambahkan gula untuk menciptakan sensasi rasa manis. Sedangkan untuk cara menikmatinya, Anda dapat mencelupkan Sagu Lempeng ke dalam air terlebih dahulu agar teksturnya lebih lembut.
  5. Sinole
    Sinole juga merupakan makanan olahan sagu yang berasal dari Papua. Makanan ini memiliki bentuk yang unik karena menyerupai kerak telor. Bentuknya seperti kue dadar yang digulung dengan kulit tebal dan isian yang padat. Masyarakat Papua biasanya memasaknya dengan cara dibakar di atas batu.
    Sinole dapat digunakan sebagai pengganti nasi dengan langsung dikonsumsi bersama lauk lainnya. Selain itu, makanan ini juga bisa digunakan sebagai makanan penutup yang disajikan dengan taburan gula merah.

Dalam Jurnal Ilmiah yang ditulis oleh Quin D. Tulalessy dari Jurusan Bahasa, Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP UNIPA Manokwari, tertulis bahwa sagu lebih dari sekadar makanan. Sagu juga menjadi informasi budaya manusia yang menandai suatu kolektivitas (kelompok) yang menyatakan identitas (jati dirinya).

Pengetahuan mengenai proses pengolahan sagu ini diwariskan turun temurun secara lisan sebagai sumber informasi budaya. Oleh karena itu, tidak mengherankan makanan olahan sagu juga menjadi identitas budaya dari masyarakat Indonesia Timur.

Apa bahan dasar sagu?

Sagu adalah tepung yang diperoleh dari pemprosesan batang rumbia atau pohon sagu yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan salah satunya adalah sagu dapat menjadi olahan pangan yang memiliki gizi yang baik bagi tubuh sehingga saat ini olahan berbahan dasar sagu sudah banyak dijual di kios-kios maupun minimarket.

Kue Sagu merupakan makanan tradisional yang terbuat dari bahan apa dan berasal dari daerah mana?

Kue bagea sagu merupakan salah satu kue khas Papua yang dibuat dari tepung sagu dan tepung kenari.

Apa ciri khas kue sagu?

Kue lompong sagu merupakan kue khas Minang yang sudah jarang ditemukan keberadaannya. Kue yang terbuat dari tepung sagu yang diaduk bersama pisang kepok, santen, kelapa, dan gula aren ini memiliki citarasa yang manis. Kue ini dibuat dengan cara dipanggang diatas bara hingga memiliki aroma khas sisa pemanggangan.

Sagu berasal dari daerah apa?

Pohon sagu diperkirakan berasal dari Maluku atau Papua. Bahkan ada yang menyebut secara khusus berasal dari daerah Sentani, Papua.

Makanan apa saja yang terbuat dari sagu?

10 Makanan Lezat dari Olahan Sagu, Rasanya Khas Indonesia Banget!.
1. Laupek sage. instagram.com/kulineratjeh. ... .
2. Bagea. instagram.com/dinninonot. ... .
3. Bubur sagu Ambon. instagram.com/dinninonot. ... .
Kue rangi. instagram.com/kardiovskuliner. ... .
Papeda. instagram.com/paul_baka. ... .
6. Ongol-ongol sagu. ... .
7. Sagu lempeng. ... .
Kue lompong sagu..

Apa nama bubur sagu khas Indonesia Timur?

Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.

Apa makanan khas masyarakat Indonesia Timur?

20 Makanan Unik Khas Indonesia Timur.
Papeda. Kalau Aladiners bekunjung ke Indonesia bagian Timur, maka jangan lewatkan untuk mencoba rasa asli dari papeda (bubur sagu). ... .
Ikan Kuah Kuning. ... .
Sambal Colo-colo. ... .
Kue Lontar. ... .
Martabak Sagu. ... .
Kue Bagea. ... .
Sagu Lempeng. ... .
Gogos..

Sagu makanan khas apa?

Salah satu makanan khas berbahan sagu yang terkenal adalah papeda. Papeda adalah bubur sagu dengan tekstur kental. Biasanya, papeda disantap dengan ikan kuah kuning khas Indonesia timur.