Kenapa hamil 1 minggu perut terasa nyeri?

Mengenali Nyeri Perut pada Ibu Hamil Nyeri perut pada Ibu hamil sangat beragam. Mulai dari nyeri perut biasa, sampai yang serius dan ha...

Kenapa hamil 1 minggu perut terasa nyeri?

3 ibu tandai artikel ini bermanfaat


Mengenali Nyeri Perut pada Ibu Hamil

Nyeri perut pada Ibu hamil sangat beragam. Mulai dari nyeri perut biasa, sampai yang serius dan harus segera diatasi dengan pergi ke dokter.

Penyebab umum nyeri perut pada Ibu hamil adalah naiknya asam lambung, yang kadang disertai kembung dan mual. Namun, kadang-kadang sakit perut pindah-pindah dapat terjadi pada Ibu hamil.

Kondisi emosional Ibu hamil yang tak stabil juga sering menimbulkan perasaan tegang menyerupai kram perut ringan. Gejala kram ringan yang sama akan terjadi juga saat ligamen di sekitar perut meregang. Selama nyeri hanya sejenak dan segera hilang, Ibu tak perlu khawatir.

Akan tetapi, waspadai bila muncul gejala lain seperti bercak darah, pusing, atau kram hebat yang terus menerus. Bisa jadi ini tanda serius gangguan pada kehamilan, seperti:

  • Pre-eklampsia – nyeri perut disertai dengan gejala-gejala lain seperti tekanan darah tinggi, mual, pusing Kehamilan ektopik – nyeri perut yang terasa berpindah-pindah di perut Ibu.
  • Saat plasenta tertanam dalam lapisan rahim. Keguguran – kram perut disertai perdarahan dari vagina.
  • Persalinan prematur – nyeri perut atau kram dengan diare, nyeri punggung dan kontraksi pada usia kehamilan ke 20 minggu sampai 36 minggu.

Baca Juga: Penyebab Momnesia Saat Hamil

Penyebab Nyeri Perut saat Hamil

Nyeri perut hebat saat hamil dapat terjadi karena beberapa penyabab. Berikut di antaranya.

1. Infeksi Saluran Kencing

Jika Ibu hamil nyeri perut di bagian bawah dan merasa sakit saat buang air kecil, hal ini bisa menandakan adanya infeksi saluran kencing pada Ibu hamil. Jika Ibu mengalami hal ini, segeralah konsultasi ke dokter.

2. Abrupsi pada Plasenta

Plasenta bisa menyebabkan kram, sakit perut, hingga pendarahan. Plasenta dapat membuat perut nyeri saat abrupsi atau peluruhan.

3. Perut Dipenuhi Gas

Gas yang menumpuk di perut akan membuat perut Ibu hamil sakit. Keadaan ini tentu dapat membuat Ibu tidak nyaman. Salah satu penyebab perut dipenuhi gas adalah karena hormon progesteron meningkat sehingga menyebabkan nyeri perut pada Ibu hamil.

4. Gangguan Pencernaan

Peningkatan kadar progesteron dan esterogen dapat melambatkan kinerja usus sehingga transit makanan akan lebih lama di usus. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa perut nyeri saat hamil.

5. Keguguran

Nyeri perut pada Ibu hamil yang satu ini perlu diwaspadai. Diawali dengan kram, kemudian pendarahan. Tanda lainnya adalah nyeri punggung dan perut selama 5-20 menit. Ini menandakan bahwa Ibu keguguran dan perlu segera pergi ke dokter kandungan.

6. Kehamilan Ektopik

Proses perkembangan janin di luar rahim dapat menyebabkan kehamilan ektopik. Ada banyak faktor penyebab kehamilan ektopik, yaitu penggunaan pil KB atau inflamasi pada tuba fallopi. Alhasil, kehamilan ini akan menyebabkan nyeri perut pada Ibu hamil.

7. Solusio Plasenta

Solusio plasenta dapat menjadi penyebab perut nyeri saat hamil. Dalam kasus tertentu, plasenta dapat terpisah dari dinding rahim dan merupakan komplikasi berbahaya yang perlu diwaspadai.

8. Preeklampsia

Preeklampsia dan gangguan darah tinggi pada Ibu hamil juga bisa menjadi penyebab nyeri perut yang berpindah-pindah pada Ibu hamil.

9. Nyeri Ligamen

Saat rahim berkembang, ligamen yang membentang di rahim dan selangka akan ikut berkembang. Namun, perkembangan ini tak jarang menyebabkan nyeri perut.

10. Nyeri Ligamen Bundar

Ada dua ligamen yang terbentang di rahim melalui selangkangan. Ligamen bundar berperan untuk menopang rahim. Tak jarang ligamen ini menjadi penyebab nyeri perut pada Ibu hamil.

11. Kontraksi Palsu

Nyeri perut pada Ibu hamil salah satunya terjadi karena kontraksi palsu. Karena itu, sebaiknya Ibu hamil melakukan olahraga ringan untuk minimalisir kontraksi palsu.

Di akhir kehamilan, biasanya rasa nyeri sering terjadi tanpa ada masalah apa-apa. Hanya saja, karena Ibu yang paling mengenal tubuh Ibu sendiri, Ibu akan tahu kapan Ibu harus ke dokter. baik.

Baca Juga: Keputihan saat Hamil: Penyebab dan Tips Mengatasi | Bebeclub

Kenapa hamil 1 minggu perut terasa nyeri?
Penyebab perut mulas saat hamil muda. (Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz)

Jakarta -

Perut kram saat hamil muda merupakan salah satu keluhan yang dialami oleh banyak bumil alias ibu hamil saat trimester pertama. Kondisi ini merupakan hal normal lantaran adanya perubahan hormon saat kehamilan maupun bayi yang sedang tumbuh dan menekan perut.

Tak perlu dikhawatirkan jika kram perut yang dirasakan tergolong ringan, seperti celekit-celekit atau nyeri haid ringan. Kondisi ini nantinya akan hilang sendirinya dengan cara beristirahat yang cukup.

Namun, ibu hamil juga perlu diwaspadai jika kram perut yang dirasakan sangat sakit dan tak kunjung hilang. Apalagi jika disertai dengan muntah, panas, pendarahan, atau keputihan di vagina. Bisa jadi pertanda ada kelainan pada kehamilan dan juga berisiko keguguran.

Penyebab Perut Kram saat Hamil Muda

Jadi, apa sih yang menyebabkan perut kram saat hamil muda? Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (11/01/2021), berikut informasi yang telah detikcom rangkum. Jangan lupa catat ya.

1. Hormon

Perut kram saat hamil muda bisa diakibatkan oleh kurangnya hormon progesteron. Perlu diingat kalau hormon ini sangat berfungsi untuk menenangkan rahim. Jika ibu hamil terus-menerus kekurangan hormon progesteron, hati-hati bisa menyebabkan keguguran.

2. Stres

Beberapa ibu hamil rentan sekali terkena stres pada trimester pertama. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya pekerjaan atau situasi di dalam rumah.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk tidak stres yang berlebih karena dapat memicu perut kram hingga berakibat fatal seperti keguguran.

3. Orgasme

Orgasme bisa menjadi salah satu penyebab perut kram saat hamil muda loh. Sebab, pada saat wanita mencapai orgasme, ia akan mengalami kejang rahim dan memicu sakit perut atau kram.

Selain itu, berhubungan intim saat kehamilan juga bisa menyebabkan perut kram. Sejumlah ahli menyarankan untuk mengurangi intensitas berhubungan intim.

4. Infeksi saluran kemih

Sejumlah ibu hamil yang mengalami perut kram saat hamil muda bisa disebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Menurut dr Karno yang dikutip dari HaiBunda, rasa sakit yang dirasakan berbeda dari kram haid.

Umumnya, bumil yang mengalami infeksi saluran kemih akan merasakan sakit jika perutnya ditekan dan saat buang air kecil. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk beristirahat yang cukup, mengonsumsi air putih, atau meminta obat penguat yang diresepkan oleh anjuran dokter.

5. Perut berisi gas

Perut kram saat hamil muda bisa juga diakibatkan oleh gas yang menumpuk di perut. Kondisi ini biasanya dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan kembung.

Munculnya gas ini umumnya disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron yang mengakibatkan proses saluran pencernaan semakin lambat.

Jika sudah seperti ini, ibu hamil disarankan untuk makan makanan yang banyak nutrisi dan serat, serta minum air putih yang cukup.

6. Aliran darah ke rahim

Selama kehamilan, tubuh akan mengirimkan lebih banyak darah ke rahim wanita. Kondisi ini bisa menyebabkan perut kram dan mulas lantaran adanya penekanan di daerah tersebut.

Untuk itu, ibu hamil disarankan beristirahat atau berendam di air hangat untuk membantu meredakan perut kram saat hamil muda.

7. Ligamen

Perut kram saat hamil muda bisa disebabkan oleh ligamen yang meregang untuk menopang bump atau perut yang membesar. Biasanya kondisi ini dapat menyebabkan kram pada bagian perut bawah.

8. Sembelit

Dikutip dari Mayo Clinic, sembelit adalah kondisi seseorang yang jarang atau sulit untuk buang air besar. Biasanya, kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari bahkan minggu.

Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang membuat otot-otot usus menjadi kendur dan menekan rahim. Itu mengapa banyak ibu hamil yang merasa perut kram saat hamil muda.

9. Kehamilan ektopik

Penyebab perut kram saat hamil muda berikutnya bisa disebabkan oleh kehamilan ektopik. Sebagaimana diketahui, kehamilan ektopik adalah kondisi dimana sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim seperti tuba falopi.

Kehamilan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama dan perlu dioperasi atau meminum obat-obat tertentu.

10. Keguguran

Hati-hati wahai ibu hamil, perut kram saat hamil muda bisa jadi pertanda keguguran. Apalagi jika disertai dengan pendarahan hebat pada usia kehamilan di bawah 24 minggu. Kondisi ini sebaiknya patut diwaspadai dan segera berkonsul ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.

Penyebab kram perut saat hamil muda tidak boleh kita abaikan ya. Meskipun terbilang normal dalam kehamilan, namun penting juga kita mengetahui apa penyebab dari perut kram tersebut.

Bumil bisa juga melakukan olahraga ringan, istirahat yang cukup, ataupun makan makanan serat dan kaya nutrisi untuk mengurangi perut kram. Namun, jika dirasa perut kram terjadi secara terus-menerus, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak Video "Tips untuk Kurangi Konsumsi Gula Tambahan Pada Makanan"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Apakah hamil minggu pertama perut terasa sakit?

Kram perut menjadi salah satu tanda kehamilan di minggu pertama. Kram perut biasanya akan disertai munculnya bercak darah. Hal ini bisa terjadi karena ada proses implantasi janin ke rahim.

Berapa lama nyeri perut pada awal kehamilan?

Menurut Indian Journal of Community Medicine, rasa sakit akan berkurang saat menstruasi telah keluar. Sedangkan, kram perut saat hamil muda akan terasa terjadi hingga 12 minggu kehamilan.

Nyeri perut saat hamil muda apakah normal?

Selama kehamilan, rahim akan terus berkembang sehingga menyebabkan ligamen dan otot yang menopang rahim menjadi tegang. Hal inilah yang dapat menimbulkan kram perut saat hamil muda. Namun, Bumil tidak perlu khawatir bila mengalami hal ini karena kram perut saat hamil muda umumnya merupakan kondisi yang normal terjadi.

Bagaimana rasa sakit perut di awal kehamilan?

7. Kram pada Perut Tanda-tanda kehamilan yang pertama adalah kram perut. Hal ini terjadi karena pada fase awal hamil muda, sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim. Rasa sakit pada perut ini mungkin akan Anda rasakan pada satu minggu awal setelah aktivitas seksual bersama suami.