Apakah fungsi perhitungan future value bagi suatu perusahaan?

Sebagian besar orang masih menganggap uang hanyalah lembaran kertas dan kepingan koin yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam setiap transaksi ekonomi. Namun, orang-orang yang mempelajari tentang ilmu ekonomi cenderung memiliki pandangan yang lebih luas.

Pasalnya, dalam ilmu ekonomi tidak hanya menjelaskan uang sebagai alat pembayaran saja dengan nilai tetap, tetapi nilai uang dipengaruhi oleh waktu, yang disebut dengan Time Value of Money (TVM) atau nilai waktu dari uang.

Adapun, Time Value of Money (TVM) diambil dari gagasan bahwa investor rasional lebih suka menerima uang hari ini daripada jumlah uang yang sama di masa depan karena potensi uang untuk tumbuh nilainya selama periode waktu tertentu. Misalnya, uang yang disimpan ke dalam rekening deposito menghasilkan tingkat bunga tertentu dan oleh karena itu dikatakan memiliki nilai yang lebih berharga di masa depan.

Secara prinsip, konsep dari Time Value of Money (TVM) ini berbasis pada adanya potensi pendapatan uang tersebut untuk menghasilkan bunga apabila diinvestasikan. Sebaliknya, ada pula risiko kehilangan dalam jumlah tertentu karena penurunan nilai mata uang akibat inflasi dan kegagalan investasi.

Formula Time Value of Money (TVM)

Dalam Konsep Time Value of Money (TVM) atau Nilai Waktu Uang ini, terdapat beberapa istilah yang perlu kamu ketahui yaitu Present Value (Nilai Sekarang), Future Value (Nilai yang akan datang) dan Interest (Tingkat Suku Bunga). Rumus untuk Menghitung Time Value of Money atau Nilai Waktu Uang adalah sebagai berikut:

Rumus Menghitung Future Value (Nilai yang akan Datang)

Fn = P (1+i)n

Rumus Menghitung Present Value (Nilai Sekarang)

P = Fn / (1+i)n

Keterangan:

Fn = Future Value (Nilai yang akan Datang) pada tahun ke-n

P = Present Value (Nilai Sekarang)

i = Interest (Tingkat suku bunga)

n = Jumlah Tahun

Contoh kasus: Kamu punya uang sebanyak Rp. 5 juta dan akan dimasukkan sebagai deposito ke Bank dengan bunga 5% per tahun. Berapakah nilainya dalam 5 tahun ke depan?

Jawaban:

Fn = P (1+i)n

Fn = 5.000.000 (1 + 0,05)5

Fn = 5.000.000 (1,05)5

Fn = 6.381.408

Jadi, dalam 5 tahun ke depan, jumlah uang yang kamu terima menjadi Rp.6.381.408

Kenapa Time Value of Money (TVM) Itu Penting?

Perlu kamu tahu, konsep Time Value of Money (TVM) sangat penting dalam pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Tidak bisa dipungkiri, uang memang tidak hanya sekadar sebagai alat pembayaran, namun punya nilai lebih untuk merencanakan keuangan di masa depan.

Dalam manajemen keuangan, konsep Time Value of Money (TVM) tidak hanya bermanfaat bagi investor dan perusahaan-perusahaan besar yang memang membutuhkan informasi keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan finansial di masa yang akan datang, namun juga untuk individu.

• Bagi Investor

Informasi mengenai konsep Time Value of Money (TVM) penting bagi investor untuk mengetahui dan menganalisis suatu investasi menguntungkan atau tidak. Konsep Time Value of Money (TVM) memungkinkan investor untuk membuat keputusan yang lebih tepat terkait dengan pemanfaatan uang yang mereka miliki.

• Bagi Perusahaan

Manfaat konsep Time Value of Money (TVM) bagi perusahaan adalah membantu untuk menghitung dan menyusun anggaran. Suatu perusahaan tentu tidak hanya sebatas melakukan kegiatan produksi saja, tetapi juga pengembangan dan inovasi. Pengembangan dan inovasi ini menjadi investasi bagi perusahaan.

• Bagi Individu

Bagi individu, konsep Time Value of Money (TVM juga penting karena dapat digunakan untuk membantu memahami berapa banyak uang yang harus ditabung untuk mencapai jumlah yang diinginkan dalam periode waktu tertentu. Tidak hanya itu, dengan konsep Time Value of Money (TVM, kamu juga bisa terbantu dalam pengambilan keputusan pembelian suatu barang, apakah lebih menguntungkan apabila dibeli hari ini atau beberapa tahun yang akan datang.

Well, itulah pembahasan seputar konsep Time Value of Money (TVM). Semoga bermanfaat ya!

Sebagai salah satu perupaan harta, nilai uang begitu besar dan berharga bagi mayoritas orang. Tidak hanya disimpan, seseorang yang betul memahami uang akan selalu “memprosesnya”. Hal ini dikarenakan uang mempunyai salah satu aspek yang penting untuk dipelajari, yaitu nilai waktunya. Yuk, belajar lebih jauh tentang time value of money!

Apa itu time value of money?

Uang yang diketahui memang memiliki nominal yang tetap, baik itu ratusan rupiah ataupun ribuan dolar. Namun, seiring waktu, nominal 10.000 rupiah saat ini dapat bernilai setara 100.000 rupiah saat ini di masa depan. Meskipun dengan nominal yang serupa, nilai uang dapat berubah-ubah—konsep inilah yang dikenal dengan time value of money.

Time value of money (TVM) atau nilai waktu uang adalah sebuah konsep bahwa nilai uang di masa kini akan lebih berharga dibanding di masa depan dengan nominal yang sama. Dalam kata lain, nilai sejumlah uang dipengaruhi oleh waktu. Konsep ini tentu berkonotasi positif apabila uang “diputar” atau diinvestasikan. Namun, hal ini tidak selalu terjadi demikian.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan nilai uang. Faktor yang paling dikenal adalah inflasi atau kenaikan harga barang. 5.000 rupiah di tahun 90-an membuatmu dapat membeli banyak hal dibandingkan 5.000 rupiah di tahun 2020-an. Karenanya, daya beli menjadi turun dan sekali lagi membuktikan bahwa penyegeraan investasi uang lebih baik dilakukan.

Berkaitan dengan investasi, nilai uang dapat berubah dengan adanya bunga majemuk. Hal tersebut merupakan jumlah bunga hasil jumlah uang awal yang diinvestasikan dan akumulasi bunga pada waktu tertentu, baik bulanan, 3 bulanan, maupun tahunan.

Dalam memanfaatkan TVM untuk investasi, kamu perlu memahami biaya peluangnya. Investasi dapat berarti banyak hal; kamu bisa membelanjakan uang untuk alat produksi dan mendapat return atau menginvestasikannya dan mendapatkan return lebih dari opsi pertama. Selisih keuntungan yang kamu dapatkan dari opsi tersebut adalah biaya peluang yang bisa kamu dapatkan ataupun lewatkan. Maka dari itu, kamu perlu memikirkan dengan matang bagaimana uangmu akan diinvestasikan.

Sampai poin ini, kesan yang terpancar terkait TVM berpotensi membuat kita terburu-buru berinvestasi. Padahal, investasi tidak menjamin keuntungan karena banyaknya potensi risiko yang justru mengarahkanmu pada kerugian bahkan “kehilangan” nilai uang. Pertumbuhan nilai uang hanya berlaku jika investasi yang dilakukan menghasilkan return positif. Menginvestasikan uang memang lebih baik daripada membiarkannya tersimpan, tetapi harus dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor yang telah disebutkan.

Baca juga: 6 Tips keuangan untuk bersiap menghadapi resesi

Manfaat time value of money

Penting bagi kamu yang ingin meraup keuntungan lebih banyak dari jumlah uang yang kamu miliki untuk memahami seluk beluk karakternya. Mempelajari TVM akan sangat berguna baik bagi individu maupun untuk urusan bisnis.

1. Bagi pribadi

Aktivitas menabung akan lebih terencana dan berjalan baik dengan memahami TVM. Kamu dapat mempertimbangkan jumlah uang yang perlu disimpan dengan tujuan yang ingin kamu capai dengan uang tersebut. Mengikuti hal ini, kamu juga jadi tahu kapan harus menggunakan uangmu—apakah lebih baik dipakai sekarang atau waktu mendatang.

2. Bagi perusahaan

Uang bukanlah perihal yang main-main dalam lingkup perusahaan. TVM bermanfaat untuk menghitung dan merancang anggaran produksi, pengembangan produk, serta inovasi. Ketiga hal tadi dapat menjadi investasi perusahaan yang lagi-lagi perlu TVM untuk mengetahui apakah investasi ini menguntungkan perusahaan atau tidak.

3. Bagi investor

Konsep TVM adalah dasar kegiatan berinvestasi. Investor akan dengan hati-hati mencari peluang dan waktu yang tepat untuk menginvestasikan uangnya dengan pengetahuan ini. Berdasarkan pertimbangan return, risiko, inflasi, dan lainnya, mereka bisa meraup profit lebih banyak.

Baca juga: Apa itu investor? Berikut 2 jenis utama dan panduan untuk memulainya

3 Konsep time value of money

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, nilai uang akan berubah seiring bergantinya waktu. Terdapat 3 konsep nilai uang berdasarkan perubahan waktu. Konsep-konsep ini akan membuat kita lebih memahami dinamika nilai uang.

1. Present value

Present value merupakan nilai uang yang dimiliki saat ini dan berpotensi dibungakan untuk jumlah pendapatan yang lebih besar di masa depan. Nilai ini digunakan untuk mengetahui jumlah uang yang harus diinvestasikan saat ini atau nilai saat ini dari uang di masa depan.

2. Future value

Future value merupakan nilai uang yang akan diterima di masa depan dengan jumlah uang yang kita miliki saat ini. Nilai dan jumlahnya otomatis akan meningkat, bahkan berkali lipat, apabila uang ini diinvestasikan dan dengan tingkat suku bunga yang tinggi.

3. Anuitas

Anuitas dapat diartikan sebagai pembayaran berangsur dalam jangka waktu yang disepakati. Aktivitas ini lebih dikenal sebagai cicilan dengan besaran jumlah pembayarannya tetap. Dalam perusahaan asuransi, anuitas merupakan kontrak pembayaran imbalan premi secara berkala kepada nasabah. Konsep ini berfungsi untuk menghitung bunga pinjaman atau investasi jangka panjang.

Baca juga: Bukan USD, berikut deretan 9 mata uang tertinggi di dunia!

Rumus time value of money

Konsep di atas tadi memiliki rumus penghitungannya masing-masing. Apabila kamu ingin menemukan present atau future value agar dapat merencanakan dan membuat keputusan keuangan lebih baik, terapkan rumus di bawah ini, ya!

Sebelum itu, ada beberapa istilah keterangan yang perlu kamu ketahui di dalam rumus tersebut:

• Pv: present value/nilai uang saat ini
• Fv: future value/nilai uang di masa depan
• i: interest/tingkat suku bunga
• n: interval tahun

Rumus ini dapat kita terapkan ke dalam contoh soal. Misalnya, kamu hendak menabung di bank tahun sejumlah Rp5.000.000 dengan suku bunga sebesar 10%. Untuk mengetahui total tabunganmu di 3 tahun ke depan, kamu perlu menggunakan rumus future value:

• Fv = Pv (1+i)n
• Fv = 5.000.000 (1+0,1)3
• Fv = 5.000.000 (1,1)3
• Fv = 5.000.000 (1,331)
• Fv = 6.655.000

Kesimpulannya, kamu bisa mendapatkan uang sebesar Rp6.655.000 dari uang yang kamu tabung di bank selama 3 tahun.

Contoh lain adalah ketika kamu ingin menabung untuk mendapatkan uang sebesar Rp15.000.000 setelah 2 tahun menabung. Tingkat suku bunganya adalah 5%. Selain mengetahui jumlah uang yang harus ditabungkan, hasil dari hitungan ini juga berarti nilai uang saat ini dari nominal di masa depan. Untuk mengetahuinya, kamu perlu menggunakan rumus present value:

• Pv = Fv / (1+i)n
• Pv = 15.000.000 / (1+0,05)2
• Pv = 15.000.000 / (1,05)2
• Pv = 15.000.000 / 1,1025
• Pv = 13.605.500 (hasil dibulatkan)

Kesimpulannya, kamu perlu menabung sebesar hasil perhitungan di atas atau nilai 13.605.500 saat ini setara dengan 15.000.000 di masa depan apabila kamu investasikan selama 2 tahun tersebut.

Baca juga: 6 Pekerjaan online yang cepat menghasilkan uang

Mempelajari tentang uang pertama kali memang terkesan membingungkan dan ribet. Namun, hal ini dilakukan untuk kebaikan perencanaan dan peningkatan kondisi finansialmu sendiri. Tidak perlu merasa terburu-buru, pahami dengan baik agar kamu dapat menerapkan konsep time value of money dengan tepat!

Konsep TVM membuka mata kita untuk mengatur dan menginvestasikan uang dengan baik. Apabila gaji yang kamu dapatkan dari pekerjaanmu cukup, mulailah mencoba untuk diinvestasikan, ya!

Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

• landx.id
• accurate.id
• investopedia.com
• modalrakyat.id
• akseleran.co.id

Apa fungsi dari future value?

Apa manfaat dari future value dan present value?

Faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan future value?

Apakah fungsi dari time value of money dalam valuasi?