Apakah daging untuk sate tidak boleh dicuci?

Apakah daging untuk sate tidak boleh dicuci?

Penulis: Ninna.L | Editor: Ria

Sate sapi identik sebagai menu istimewa dan banyak dipilih untuk disantap ketika jajan di luar. Apalagi sate ini juga jadi salah satu icon kekayaan kuliner Indonesia. Beberapa daerah punya kekhasan dari sajian sate sapinya. Sebut saja sate maranggi khas Sunda, sate Jepara, dan sate sapi suruh khas Salatiga.

Tak hanya tenar sebagai menu jajan, sate sapi ternyata juga sering disajikan di rumah lho saat momen istimewa seperti hari raya Qurban atau acara kumpul merayakan pergantian tahun. Karena dibuat sendiri, tak jarang beberapa dari kita mengeluhkan sate berbau amis dan masih keras (alot). Agar anda terhindar dari hal tersebut, simak yuk tips mengolahnya berikut ini.

1. Hindari mencuci daging sapi

Tak seperti bahan makanan lainnya yang harus dicuci terlebih dahulu sebelum diolah, daging sapi justru pantang dicuci. Karena hal tersebut hanya akan membuat daging sapi berbau dan punya rasa lebih amis. Anda cukup mengusap permukaan daging sapi (yang masih dalam bentuk gumpalan besar) dengan tisu dapur untuk mengangkat kotoran. Pastikan juga anda memanggang sapi sampai benar-benar matang agar kuman yang terdapat dalam daging sapi bisa mati.

2. Perhatikan ukuran potongan daging

Agar lebih mudah dibakar, daging sapi untuk sate biasanya harus dipotong dengan bentuk dadu terlebih dahulu. Tapi bukan berarti anda bisa memotong daging sapi dengan ukuran yang sembarangan. Pastikan anda memotong daging sapi dengan ukuran sama rata dan ketebalan sedang agar nantinya daging sapi anda bisa matang merata secara bersamaan.

3. Balurkan bumbu halus pada daging sapi

Jika selama ini anda hanya membumbui daging sapi dengan lada dan garam, sebaiknya anda mengganti kebiasaan tersebut. Usahakan untuk menambahkan bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, ketumbar, lengkuas, dan kencur yang tak hanya membuat rasa sate semakin lezat, tapi juga bisa membantu menyamarkan bau amis pada sate nda. Setelah itu, anda bisa mendiamkan sate selama minimal setengah jam agar bumbu lebih meresap.

4. Bungkus daging sapi dengan daun pepaya

Sebelum mendiamkan sate yang telah dilumur bumbu halus, anda juga bisa membungkusnya dengan daun pepaya yang sudah dicuci dan diremas terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan agar daging sapi benar-benar empuk ketika dimakan. Bungkus selama sekitar 2 jam dan simpan di dalam lemari es. Sambil menunggu bumbu lebih meresap, membungkus daging sapi dengan daun pepaya bisa membuat daging sate jadi lebih empuk lho.

Siap untuk bakar-bakar sate sapi sendiri di rumah? Langsung saja yuk pilih salah satu resep lezat berikut ini.

  • Sate Sapi Manis
  • Sate Maranggi

Apakah daging untuk sate tidak boleh dicuci?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)

Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di [email protected]

Jakarta -

Membuat sate kambing empuk ala warung sate ternyata tidak sulit. Ikuti tips bikin sate kambing empuk juicy menggunakan daging kurban.

Momen Idul Adha identik dengan menyantap olahan berbahan daging kambing dan sapi. Salah satu yang populer yakni sate kambing. Banyak orang memilih mengolah sate kambing karena simpel dan rasanya enak.

Tapi kadang sate kambing bertekstur alot, keras serta berbau prengus. Tentu hal ini menyebalkan, apalagi ketika sudah siap melahapnya dengan nasi hangat.

Mengolah daging kambing terlihat mudah, padahal ada beberapa hal yang perlu dicermati saat menyiapkan daging kambing. Kambing muda dagingnya lebih empuk dan tak beraroma tajam. Khusus untuk sate kambing, bagian has dalam paling cocok karena bagian ini paling empuk.

Berikut beberapa tips bikin sate kambing empuk juicy:

1. Jangan dicuci


Untuk menjaga rasa alami daging dan jus daging, sebaiknya daging kambing tidak dicuci. Jika ada kotoran yang menempel, cukup bersihkan dengan cara dilap menggunakan lap bersih dan kering atau dipotong sedikit bagian yang kotor.

Daging kambing yang terkena air akan menjadi keras ketika diolah. Proses pencucian daging kambing juga membuatnya daging kurang juicy karena sarinya terbuang. Jadi kalau ingin membuat sate, potong-potong dengan ukuran yang sama. Jika memakai hati sapi untuk sate, sebaiknya cuci dahulu lalu potong-potong dengan ukuran sama besar.

Simak Video "30 Tahun Berdiri, Kios Sate Ini Selalu Ramai Pembeli"
[Gambas:Video 20detik]

Apakah daging untuk sate harus dicuci?

Jangan dicuci Sebab, mencuci daging justru akan membuat daging menjadi bau. Selain itu, air yang digunakan dalam mencuci daging bisa saja membawa bakteri, sehingga membuat daging menjadi cepat busuk.

Daging apa yang tidak boleh dicuci?

Yuk, simak! Ternyata, daging sapi yang akan kita olah menjadi masakan, tidak boleh dibersihkan menggunakan air, lo. Daging sapi yang dicuci dengan air, teksturnya bisa berubah menjadi mengerut. Oleh karena itu, teman-teman bisa membersihkan daging sapi dengan cara dilap menggunakan tisu handuk.

Apakah membuat sate kambing harus dicuci dulu?

Tidak Perlu Dicuci Proses pencucian bahkan justru bisa membuat daging kambing semakin bau prengus, teman-teman. Daripada mencucinya, lebih baik lumuri daging kambing dengan perasan jeruk nipis untuk meminimalisir baunya. Selain itu, jika ada daging yang kotor, kita cukup memisahkannya saja tanpa perlu dicuci.

Apakah daging harus dicuci dulu sebelum dimasak?

Jakarta (ANTARA) - Celebrity Chef Devina Hermawan menjelaskan bahwa daging maupun ayam tak perlu dicuci terlebih dulu untuk menghindari kontaminasi silang dengan bahan lain yang ada di sekitarnya.