Jelaskan arti ukuran 50/125 pada kabel fiber optic

KOMPAS.com -Fiber optik atau sering disebut serat optik menjadi salah satu tumpuan teknologi untuk menyediakan layanan internet selain satelit.

Berbeda dengan satelit yang menggunakan media berupa udara dan ruang hampa, fiber optik menggunakan media penghantar cahaya.

Teknologi fiber optik memiliki lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga bisa mengalirkan data lebih banyak dan cepat dibanding penggunaan kabel konvensional.

Inilah yang membuat fiber optik cocok digunakan untuk tulang punggung sistem telekomunikasi.

Baca juga: Kabel Fiber Optik Indonesia-Singapura Putus

Apa itu fiber optik?

Fiber optik adalah teknologi berupa kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya melalui serat kaca atau plastik, dikutip KompasTekno dari Verizon. Diameter fiber optik kurang lebih sepanjang 120 mikrometer saja.

Fiber optik mengalirkan sinyal cahaya dari satu titik ke titik lainnya dengan kecepatan yang tinggi, melalui proses pembiasan cahaya. Adapun cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah LED atau laser.

Jenis-jenis fiber optik: single mode dan multimode

Secara garis besar, jenis-jenis fiber optik ada dua, yakni serat mode tunggal (single mode) dan multimode.

Masing-masing dari jenis kabel ini memiliki karakteristik yang berbeda. Keduanya dibedakan dari beragam aspek seperti kecepatan bandwidth, diameter core, serta jarak jangkau.

Baca juga: Gelaran Fiber Optic Perkuat Layanan Telko

Fiber optik single mode

Fiber optik single mode memiliki ukuran inti (diameter core) sebesar 9 mikrometer dan mampu melakukan transmisi cahaya secara tunggal.

Jelaskan arti ukuran 50/125 pada kabel fiber optic

Jelaskan arti ukuran 50/125 pada kabel fiber optic
Lihat Foto

Universal Networks

Struktur kabel fiber optic single mode.

Keunggulan kabel fiber optik single mode terletak dari aspek jangkauannya yang cukup luas. Kabel jenis ini bahkan dapat mentransmisi cahaya hingga jarak mencapai 100 km.

Transmisi cahaya yang dilakukan pada kabel ini dapat melesat hingga 100 Mb/detik hingga 1 Gb/detik.

Meski unggul dari segi aksesibilitas, namun kabel fiber optic single mode memiliki kekurangan dari aspek kecepatan.

Kabel fiber optik single mode banyak dimanfaatkan pada alat elektronik yang beroperasi pada panjang gelombang 1.310 hingga 1.550 nm, seperti jaringan Local Area Network (LAN), layanan TV kabel, hingga telepon rumah.

Baca juga: XL Satu Fiber, Layanan Internet Kabel dan Prabayar XL dalam Satu Paket

Fiber optik multimode

Sementara itu, kabel fiber optik multimode unggul dari segi kecepatan transmisi bandwidth yang dihantarkan.

Memiliki diameter inti 50-62,5 mikrometer, kabel ini mampu membawa beberapa cahaya secara bersamaan pada panjang gelombang 850 nm.

Jelaskan arti ukuran 50/125 pada kabel fiber optic

Jelaskan arti ukuran 50/125 pada kabel fiber optic
Lihat Foto

Universal Networks

Struktur kabel fiber optic multimode.

Kecepatan yang dihasilkan pada kabel fiber optic multimode tergolong lebih pesat lantaran kabel ini memiliki ukuran inti yang jauh lebih besar.

Namun karena memiliki jangakuan yang cukup terbatas, kabel ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan jarak dekat.

Jelaskan arti ukuran 50/125 pada kabel fiber optic

Jelaskan arti ukuran 50/125 pada kabel fiber optic
Lihat Foto

Universal Networks

Perbedaan diameter ukuran inti pada kabel fiber optic single mode dan multimode.

Untuk mengatasi hal tersebut pengguna dapat memanfaatkan extender untuk menambah jarak jangkuan kabel fiber optik multimode hingga 2 km.

Kabel fiber optik single mode dan multimode dapat dibedakan dengan mudah. Umumnya, kabel singlemode dilapisi dengan selubung luar berwarna kuning, sedangkan multimode berwarna biru atau oranye.

Baca juga: Mengenal Jaringan Kabel Bawah Laut, Jalan Tol Internet Dunia

Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan perbedaan antara kabel fiber optic single mode dan multimode, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Universal Networks, Selasa (8/2/2022).

Tipe Core/
Cladding
(mikrometer)
Kecepatan Ethernet
100 Mb
Gigabit
GbE

10Gigabit
10GbE

40Gigabit
40GbE
100Gigabit
100GbE
40G
SWDM4
100G
SWDM4
Multimode OM1 62,5/125 2 Km 255 m 33 m - - - -
Multimode OM2 50/125 2 Km 550 m 82 m - - - -
Multimode OM3 50/125 2 Km 800 m 300 m 100 m 100 m 240 m 75 m
Multimode OM4 50/125 2 Km 1.100 m 400 m 150 m 150 m 350 m 100 m
Multimode OM5 50/125 2 Km 1.100 m 400 m 150 m 150 m 440 m 150 m
Singlemode OS1/
OS2
9/125 40 Km 100 Km 40 Km 40 Km 40 Km - -
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halo, kembali lagi bersama Lamda Connect. Setelah kemarin kami membahas mengenai jenis-jenis kabel fiber optik, kali ini kami akan membahas lebih detail mengenai jenis-jenis kabel multimode. Kabel fiber optik multimode hadir dengan ukuran inti yang lebih lebar. Dengan anatomi seperti ini, maka kabel multimode memungkinkan untuk mengirimkan beberapa sinyal dengan cepat hanya dengan menggunakan satu serat fiber optik dalam jarak pendek.

Kabel fiber optik multimode menawarkan solusi pemasangan kabel yang fleksibel, andal dan hemat biaya untuk LAN (Local Area Network), SAN (Storage Area Network), kantor pusat, dan data center.  Jenis kabel optik multimode biasa disebut dengan OM yang berasal dari singkatan, Optical Multimode. Kabel ini telah ditentukan oleh standar internasional ISO/IEC 11801.

Berbeda dengan klasifikasi kompleks kabel fiber optik single mode, kabel multimode biasanya dibagi menjadi empat jenis, yaitu, OM1, OM2, OM3, OM4. Tentunya keempat tipe ini memiliki spesifikasi berbeda. Kami akan menjabarkan dan membandingkan empat jenis kabel fiber optik multimode ini dari sisi ukuran inti, bandwidth, kecepatan data, jarak, warna, dan sumber optik secara detail.

Jelaskan arti ukuran 50/125 pada kabel fiber optic

Besaran Inti

Ukuran serat kabel multimode disediakan dengan diameter inti dari 50 µm (mikrometer) hingga 100 µm. OM1 hadir dengan ukuran inti 62,5 µm, tiga tipe lainnya semuanya menggunakan ukuran 50 µm. Ukuran inti yang tebal membuatnya mampu membawa gelombang cahaya yang berbeda di banyak jalur dengan panjang berbeda tanpa dibatasi moda yang terdispersi. Namun demikian, dalam jarak kabel yang jauh, beberapa jalur cahaya dapat menyebabkan distorsi sinyal di ujung penerima, yang mengakibatkan transmisi data tidak jelas dan tidak lengkap. Hal ini menjadi alasan mengapa semua jenis serat multimode hanya dapat digunakan untuk jarak dekat.

Bandwidth

Bandwidth adalah kecepatan bit (binary digit) dari kapasitas informasi yang tersedia atau dikonsumsi, biasanya dinyatakan dalam ukuran kelipatan metrik bit per detik. Semakin tinggi bandwidth, semakin cepat kecepatan transmisi. Menurut pengukuran peluncuran berlebih (OFL) dan bandwidth efektif (EMB), OM1 dan OM2 hanya dapat mendukung OFL, tetapi OM3 dan OM4 dapat mendukung kedua pengukuran. Pada panjang gelombang 850/1300 nm di bawah OFL, bandwidth masing-masing OM1, OM2, OM3, OM4 adalah 200/500 MHz*km, 500/500 MHz*km, 1500/500 MHz*km dan 3500/500 MHz*km. Pada panjang gelombang 850 nm di bawah EMB, bandwidth OM3 adalah 2000 MHz * km dan bahkan OM4 mencapai 4700 MHz*km.

Kecepatan Data

Kecepatan data adalah istilah teknis yang menggambarkan seberapa cepat informasi dapat dipertukarkan antar perangkat elektronik. Transmisi bisa lebih efektif dengan kecepatan data yang lebih tinggi. OM1 dan OM2 mendukung standar Ethernet dari 100BASE hingga 10GBASE dengan kecepatan data minimum 100 Mbps dan kecepatan data maksimum 10 Gbps. Bandingkan dengan OM1 dan OM2, OM3 dan OM4 ditingkatkan untuk mendukung kecepatan data yang jauh lebih tinggi yaitu 40 Gbps dan 100Gbps dalam Ethernet 40G dan 100G.

Jarak

Kabel Fiber Optik multimode biasanya digunakan untuk transmisi jarak pendek. Tetapi jangkauan maksimum bervariasi dalam berbagai jenis fiber multimode. Juga, karena kecepatan data yang berbeda, jarak transmisi juga berbeda. Namun, fitur umumnya adalah OM1 selalu mendukung jarak terpendek namun OM4 mendukung jarak terjauh. Misalnya, berdasarkan data rate yang sama yaitu 10 Gbps, jangkauan maksimum OM1 adalah 33 m, OM2 adalah 82 m, OM3 adalah 300 m dan OM4 adalah 550 m. Jadi, jika diperlukan transmisi berukuran sedang, OM3 dan OM4 adalah pilihan terbaik.

Warna & Sumber Optik

Warna jaket luar juga bisa menjadi metode untuk membedakan OM1, OM2 dari OM3, OM4. Warna jaket OM1 dan OM2 yang umum adalah orange, dan OM3, OM4 berwarna aqua. Selain itu, OM1 dan OM2 menggunakan light emitting diode (LED) tetapi OM3 dan OM4 mengadopsi sumber optik vertical-cavity surface-emitting laser (VCSEL).

Pengaplikasian

OM1 dan OM2 banyak digunakan untuk jaringan jarak pendek, jaringan area lokal (LAN), dan jaringan pribadi. OM3 diterapkan ke jaringan pribadi yang lebih besar. Berbeda dari jenis kabel multimode sebelumnya, OM4 lebih canggih dan dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan tinggi di data center, pusat keuangan, dan korporasi besar.

Kesimpulan

Sangat penting untuk memilih jenis fiber optik yang tepat sesuai kebutuhan Anda. Desain jaringan yang tahan terhadap berbagai macam hambatan dan tahan lama sangat penting untuk perencanaan jaringan, tetapi sering kali ada biaya untuk kualitas tersebut. Dengan performa yang lebih tinggi, OM3 dan OM4 pasti lebih mahal dari OM1 dan OM2. Jadi rencanakan dengan baik dan pilihlah lamdaconnect.com sebagai partner Anda.