Jenis kemasan yang sering dipakai dalam pembungkus produk kerajinan limbah kaca yaitu

seperti kita ketahui banyak produk minuman hingga kosmetik yang menggunakan bahan kaca sebagai kemasan. Apakah pemilihan bahan kaca sebagai kemasan ini cukup efektif? Mari kita simak selengkapnya di artikel berikut.

Show

Selain plastik dan kaleng, ternyata ada beberapa produk minuman yang menggunakan kemasan berbahan kaca sebagai kemasannya. Salah satunya yaitu minuman bersoda yang sangat terkenal. Selain bisa digunakan kembali, kemasan kaca ini juga tidak mudah rentan karena perubahan cuaca meskipun kemasan ini rawan pecah. Produk kerajinan kaca tiup yang digunakan sebagai kemasan biasanya berbahan dasar limbah kaca atau pecahan kaca. Hal ini berarti kemasan berbahan dasar kaca bisa di daur ulang sehingga tidak menimbulkan limbah jadi cukup aman untuk lingkungan apabila proses daur ulangnya sesuai prosedur yang telah ditentukan.

Jenis kemasan yang sering dipakai dalam pembungkus produk kerajinan limbah kaca yaitu

Kemasan dari produk kerajinankaca tiup bisa dibentuk menjadi berbagai macam sehingga tidak heran jika banyak model kemasan kaca yang bentuknya unik dan lucu.Hal ini membuat kemasan berbahan kaca memiliki nilai estetika sendiri sehingga membuat produk yang ada di dalam kemasan bisa terlihat dan menambah keindahan sehingga calon pembeli tertarik untuk membeli produk. Karena adanya nila estetika tersebut, akan membuat harga dari produk hasil kerajinan kaca tiup bernilai jual tinggi.

Dari segi ketahanan terhadap cuaca, kemasan ini mungkin lebih awet dan tahan lama, tetapi dari segi keamanan produk ini rentan pecah dan pecahannya pun berbahaya apabila tidak sengaja terinjak atau terkena tangan.

Sedangkan dari segi pengiriman, kemasan berbahan kaca memiliki masa yang lebih berat sehingga membuat biaya pengirimannya pun menjadi lebih mahal dibanding kemasan berbahan kertas atau plastik.

Jadi bagaimana, apakah kalian tertarik menggunakan kemasan dari produk kerajinan kaca tiup ini? Dari artikel diatas, bisa disimpukan bahwa setiap kemasan yang akan kita gunakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing ya guys. Tergantung kebutuhan kalian, apakahh lebih efektif menggunakan kemasan dari kaca, plastic, kertas, ataupun bambu. Yang terpenting, kalian harus ingat bahwa kita juga harus memikirkan kelestarian lingkungan agar alam semesta ini tetap terjaga kelestariannya.

Ada banyak produk yang bisa dikemas dengan berbagai macam material kemasan. Setiap material kemasan sebenarnya sangat cocok untuk digunakan di banyak produk yang ada di pasaran. Tapi, ada produk yang tidak cocok dengan beberapa bahan kemasan tertentu. Kira-kira apa bahan kemasan yang paling tepat untuk produk kamu? Temukan jawabannya di artikel ini.

Secara umum sebenarnya ada 6 bahan kemasan yang umum digunakan. Keenam bahan yang ada bisa kamu personalisasikan dengan beragam material lain yang mungkin saja untuk dikombinasikan dengan kemasan primer yang kamu gunakan.

1. Plastik

Kemasan plastik jadi salah satu bahan baku utama yang paling banyak digunakan dalam produksi kemasan. Hal ini karena material plastik bisa didapat dengan mudah dan dijual dengan harga yang cukup ramah dikantong.

Jenis kemasan yang sering dipakai dalam pembungkus produk kerajinan limbah kaca yaitu

Tidak hanya itu, sebuah kemasan yang terbuat dari plastik dikenal memiliki beberapa keunggulan dan ketahanan yang cukup. Dibanding dengan yang lainnya, kemasan plastik banyak sekali digunakan untuk hampir semua produk. Makanan sampai minuman bisa sangat cocok untuk dikemas dengan plastik.

Plastik terdiri dari banyak jenis dan kategori yang bisa kamu pilih, namun untuk produk makanan biasanya paling banyak menggunakan jenis PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, dan PS.

Bahan plastik sangat tepat untuk produk: snack, minuman, bumbu dapur, kecap, minyak, sambal, biskuit, mainan bayi, cairan kimia, dan hampir semua produk lain.

2. Kertas

Selanjutnya ada kemasan kertas yang juga tidak kalah banyak digunakan sebagai wadah pengemas yang sangat tepat dan bisa menjadi rekomendasi untuk produk kamu. Sebagai bahan kedua yang banyak digunakan oleh para produsen, kemasan kertas banyak disukai karena ada banyak jasa cetak kemasan yang memproduksi kemasan kertas ini.

Jenis kemasan yang sering dipakai dalam pembungkus produk kerajinan limbah kaca yaitu

Berbeda dari kemasan plastik yang bisa digunakan untuk banyak produk tanpa terkecuali, bahan kemasan kertas hanya cocok untuk masuk ke produk padat yang tidak memiliki banyak kadar air. Walaupun sekarang sudah ada cukup banyak kemasan kertas yang juga tahan air dan biasa dijadikan wadah untuk kemasan makanan berkuah, rupanya hal tersebut juga didukung oleh lapisan plastik yang ada di dalam wadah tersebut.

Jenis kemasan yang sering dipakai dalam pembungkus produk kerajinan limbah kaca yaitu

Sama seperti plastik, kemasan kertas juga terdiri dari banyak jenisnya. Jenis yang ada di kemasan kertas pun bisa menentukan kecocokannya untuk penggunaan produk seperti apa yang akan dikemas. Namun setidaknya kemasan kertas cocok untuk produk: makanan ringan, makanan cepat saji yang memiliki kadar minyak sedikit, biskuit, kue, teh, dan kopi.

3. Aluminium

Jenis kemasan yang sering dipakai dalam pembungkus produk kerajinan limbah kaca yaitu
source pixabay

Selanjutnya ada kemasan yang berbahan dasar aluminium. Jika mencari kemasan kedap udara, sebaiknya gunakan kemasan aluminium untuk produk-produk kamu. Jenis kemasan yang satu ini emang sangat cocok untuk produk-produk yang harus tahan sama sinar matahari.

Kemasan aluminium biasanya perlu tambahan plastik yang digunakan sebagai pelindung tambahan dalam sebuah kemasan. Karena ada tambahan plastik, kemasan aluminium foil bisa dicetak jadi beragam bentuk yang diinginkan. Misalnya seperti sachet, standing pouch, dan kemasan lainnya.

Sebuah bahan aluminum biasanya sangat cocok untuk produk : kopi, sambal, bumbu halus, makanan ringan.

4. Karton

Jenis kemasan yang sering dipakai dalam pembungkus produk kerajinan limbah kaca yaitu
source pixabay

Satu tingkat lebih kuat dari kemasan kertas, kemasan karton biasanya dipakai oleh banyak produk non makanan. hal ini karena ketahanan dan kekuatan produk yang dikemas dengan karton bisa lebih kuat. Konsep karton yang kaku bisa membuat produk tetap terjaga. Pada umumnya, kemasan yang terbuat dari karton disebut sebagai corrugated box.

Tapi bukan berarti corrugated box tidak bisa digunakan oleh produk makanan, sekarang juga ada banyak produk makanan yang menggunakan kemasan karton. Kemasan karton bisa memiliki kesan yang baik untuk konsumen, hal ini karena produk makanan yang dikemas dengan karton biasanya terlihat lebih elegan dan mewah serta berkelas.

Setidaknya, produk inilah yang cocok untuk dikemas dengan karton : kue ulang tahun, biskuit, sepatu, pakaian, hijab, buku, parfum, jam, perhiasan, dan sebagainya.

5. Kayu

Jenis kemasan yang sering dipakai dalam pembungkus produk kerajinan limbah kaca yaitu
source pixabay

Kemasan kayu biasanya digunakan oleh produsen-produsen dalam skala besar. Misalnya seperti produk-produk sayuran yang akan dipasarkan ke pasar tradisional atau supermarket tertentu. Kayu yang digunakan biasanya berukuran cukup besar karena mampu memuat cukup banyak produk yang ada.

Untuk produsen skala besar, kemasan kayu sangatlah dibutuhkan. Hal ini karena banyak produk yang butuh untuk dimuat dan dikemas dalam skala yang besar. Produk yang cocok dikemas dalam kemasan kayu misalnya seperti buah-buahan segar, sayur, telur.

6. Logam

Jenis kemasan yang sering dipakai dalam pembungkus produk kerajinan limbah kaca yaitu
source pixabay

Yang terakhir adalah logam, logam merupakan salah satu material yang cukup banyak digunakan untuk bahan material kemasan. Bahan baku logam biasanya akan dibuat menjadi bentuk kaleng yang sangat melindungi produk. Kemasan kaleng biasanya digunakan untuk produk : makanan olahan, daging, buah kaleng, susu kental manis, kornet, dan sebagainya.