Media transmisi adalah media yang dapat mengirimkan data dari suatu tempat ke tempat lain, yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Show Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya. Karakteristik Media Transmisi
Kabel Sebagai Media Transmisi Data
Baca Juga : Topologi Jaringan adalah Tidak semua jenis kabel bisa digunakan sebagai media transmisi data. Data berikut ini merupakan jenis dan karakteristik kabel jaringan yang biasa digunakan.
Meskipun terlihat rumit dengan kode-kode jenis kabel yang digunakan di dalam suatu sistem jaringan, namun pada umumnya hanya dibagi menjadi 3 jenis yaitu jenis twisted- pair, coaxial, dan serat optik (Fiber optik). Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
Baca Juga : Rekayasa Perangkat Lunak Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan “metal shielded“. Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan dari luar seperti dari peralatan elektonik lain. Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic. Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar. Kabel ini biasanya banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Penggunaan kabel coaxial pada LAN memiliki beberapa keuntungan, selain memiliki kanal yang besar kabel koaksial juga lebih murah dari kabel fiber optic dan teknologinya juga tidak asing lagi. Kabel coaxial sudah digunakan selama puluhan tahun untuk berbagai jenis komunikasi data. Ketika bekerja dengan kabel, adalah penting untuk mempertimbangkan ukurannya. Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Jenis Coaxial CableJenis-jenis Coaxial Cable dikenal ada dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Thick Coaxial Cable Seperti namanya, jenis kabel ini, karena ukurannya yang besar, pada beberapa situasi tertentu dapat sulit diinstall. Kabel thicknet hampir tidak pernah digunakan lagi, kecuali untuk kepentingan khusus. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut: Baca Juga : Repeater adalah
Oleh karena itu diciptakanlah Thin Coaxial cable awalnya dibuat untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh Thick Coaxial Cable. Seperti yang diketahui sebelumnya Thick Coaxial Cable memiliki tingkat kesulitan yang tinggi didalam instalasinya dikarenakan ukurannya yang tebal (diameter rata-rata 12 mm) harus dimasukan ke dalam pipa saluran yang ukurannya terbatas. Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T- connector. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
Baca Juga : Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi
Kabel Twisted Pair terdiri dari 2 jenis yaitu “shielded” dan “unshielded”.
Baca Juga : Pengertian Konsep Dasar Sistem Informasi Lengkap Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5. Unshield Twister Pair Connector yang digunakan bagi kabel UTP ini ialah RJ-45 connector. RJ adalah akronim dari “Register Jack” RJ-45 Connector Perkembangan Media TransmisiSistem transmisi optik telah ada sejak awal sejarah seperti smoke signals,light housesdan mirror, tetapi media transmisinya mudah terpengaruh oleh kabut, hujan, danwaktu malam hari dan sumber cahaya dan detektor lambat. Sistem transmisi cahayamodern pertama kali ditemukan oleh fisikawan inggris John Tyndall pada tahun 1870bahwa cahaya mengikuti sifat dari air dalam wadah. Pada tahun 1880 AlexanderGraham Bell membuat telepon optik yang menggunakan sinar matahari yangdimodulasikan oleh pantulan diaphragm untuk mentransmisikan suara ke penerimasejauh 200m. Baca Juga : Brainware adalah Demikian penjelasan artikel diatas tentang Media Transmisi Data – Pengertian, Kabel, Fungsi, Karakteristik semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia kami. |