Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai sifat koligatif larutan dan sebutkan contohnya

Larutan adalah sebuah campuran yang terbentuk dari senyawa terlarut dengan pelarutnya. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan larutan dimulai dari konsentrasi yang dinyatakan dalam berbagai besaran seperti molaritas, fraksi mol, molalitas, dan normalitas. Selain hal tersebut, ada juga yang disebut sifat koligatif larutan.

Jika Edukawan ingin mempelajari mengenai sifat koligatif larutan, Edukawan dapat membaca ulasan Burhan berikut ini mengenai pengertian, konsep dasar, dan juga penerapan dari sifat koligatif larutan.

Pengertian Sifat koligatif larutan

Edukawan dapat mendefinisikan sifat koligatif sebagai sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel terlarut, bukan oleh sifat milik zat terlarut yang ada di dalamnya. Sifat koligatif larutan dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

Jika Edukawan mencampurkan suatu senyawa dengan pelarutnya dan kemudian mendapatkan larutan sebagai hasilnya, suhu untuk berubah fase dari cair menjadi padat (titik beku) akan berubah menjadi lebih rendah dibandingkan dengan senyawa murni.

Hal ini dikarenakan energi yang berperan dalam proses pembekuan campuran akan menjadi lebih banyak jika dibandingkan pada senyawa murni. Adapun penurunan titik beku ini dinyatakan dalam persamaan:

Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai sifat koligatif larutan dan sebutkan contohnya

Dengan penambahan zat terlarut, energi yang dibutuhkan oleh sebuah larutan untuk berubah fase dari air menjadi gas lebih besar dibandingkan dengan senyawa pelarut murni yang menyebabkan titik didih akan mengalami kenaikan.

Untuk dapat menentukan kenaikan titik didih, Edukawan dapat menggunakan persamaan:

Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai sifat koligatif larutan dan sebutkan contohnya

Kecepatan penguapan pada berbagai cairan berbeda – beda. Tekanan uap adalah besaran yang digunakan untuk mengukur jumlah uap yang terbentuk pada permukaan cairan. Menurut Francois Marie Raoult, tekanan uap sebuah larutan dapat dinyatakan dengan persamaan:

Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai sifat koligatif larutan dan sebutkan contohnya

Tekanan hidrostatis yang dapat mengimbangi gerakan dari molekul pelarut yang melewati dinding semipermeabel disebut dengan tekanan osmosis, dinyatakan dengan persamaan:

Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai sifat koligatif larutan dan sebutkan contohnya

Konsep Dasar Sifat Koligatif

Hukum yang dinyatakan oleh ilmuwan bernama Francois Marie Raoult merupakan hukum yang digunakan sebagai konsep dasar pada sifat koligatif larutan, dimana dalam hukum ini Raoult mengungkapkan bahwa besarnya nilai tekanan uap pada larutan akan sebanding (berbanding lurus) dengan fraksi mol pelarut dan tekanan uap murni dari pelarutnya.

Hal ini dapat Raoult simpulkan dari percobaannya saat menambahkan zat terlarut ke dalam air murni sehingga menyebabkan sulitnya air untuk melakukan penguapan sehingga kemudian jumlah uap air dalam permukaan larutan menjadi menurun.

Besaran dan Rumus

Rumus atau persamaan yang digunakan pada sifat koligatif larutan berkisar pada persamaan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan juga persamaan tekanan osmosis.

Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit memiliki sifat dimana larutan tersebut dapat terdisosiasi menghasilkan ion – ion, maka dari itu pendekatan yang dilakukan pada sifat koligatif larutan elektrolit sedikit berbeda dengan yang dilakukan terhadap senyawa nonelektrolit dengan memperhitungkan Faktor Van Hoff yang dinotasikan dengan i.

Kamu dapat mencari nilai Faktor Van’t Hoff dengan persamaan:

Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai sifat koligatif larutan dan sebutkan contohnya

i = 1 +(n-1)α

dimana

n = jumlah ion terdisosiasi

α = derajat disosiasi

Untuk larutan elektrolit, nilai  = 1

Untuk larutan elektrolit lemah 0 <  < 1

Untuk larutan non elektrolit   = 0

Pada larutan elektrolit, persamaan yang digunakan untuk mencari nilai penurunan titik beku dan kenaikan titik didih juga berbeda.

∆Tb = i x Kb x m

Dan

∆Tf = i x Kf x m

Contoh larutan elektrolit adalah asam sulfat (H2SO4), kalium hidroksida (KOH), natrium klorida atau garam dapur (NaCl), asam klorida (HCl), dan asam asetat atau cuka (CH3COOH).

Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit

Pada larutan nonelektrolit, jumlah partikelnya akan lebih banyak jika dibandingkan dengan larutan elektrolit karena partikel yang terdapat di dalam senyawa nonelektrolit tersebut tidak mengalami disosiasi. Adapun contoh senyawa atau larutan nonelektrolit adalah sukrosa, urea, dan amonia.

Penerapan Sifat Koligatif Larutan Dalam Kehidupan Sehari Hari

Dalam kehidupan kita sehari hari ternyata banyak sekali penerapan dari sifat koligatif larutan. Adapun penerapan tersebut di antaranya adalah:

  1. Membuat campuran pendingin

Jika Edukawan pernah membeli es tradisional yang biasanya dijual menggunakan gerobak dorong, pasti akan tahu bahwa rasa es tersebut berbeda dengan es yang sekarang bisa Edukawan dapatkan dari minimarket.

Es tradisional seperti es serut dan es putar dibuat dengan mencampurkan kepingan es batu dengan garam dapur (NaCl) di dalam bejana (tempat) yang dilapisi dengan kayu. Pada proses pencampuran, es batu akan mengalami pencairan seiring dengan turunnya suhu campuran. Campuran bahan pembuat es tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tempat lain.

Tempat kedua ini terbuat dari bahan stainless steel yang dimasukkan ke dalam cairan pendingin sambal diaduk hingga campuran berubah fase menjadi padatan (membeku). Proses ini adalah salah satu contoh penurunan titik beku.

  1. Mesin dialisis (cuci darah)

Para penderita gagal ginjal biasanya harus menjalani pengobatan berupa dialisis atau cuci darah, dimana molekul kecil seperti urea akan melewati membrane semipermeabel dan berpindah ke dalam cairan lain sebelum kemudian dibuang. Pada proses ini, molekul besar seperti protein tidak dapat melewati membran sehingga akan tetap di dalam darah.

Pernahkan Edukawan mendengar makanan yang berupa manisan atau asinan buah? Manisan dan asinan adalah makanan yang dibuat dengan tujuan untuk mengawetkan buah tersebut karena penambahan gula atau garam yang membuat buah kebal terhadap paparan mikroba seperti jamur dan bakteri.

Proses pengawetan makanan ini merupakan salah satu penerapan tekanan osmosis dalam kehidupan sehari – hari.

Jika berenang di dalam laut mati, kita tidak akan pernah tenggelam. Apakah Edukawan tahu mengapa? Hal itu disebabkan oleh konsentrasi zat terlarut (garam) pada laut mati terlalu tinggi sehingga larutan tersebut tidak mudah menguap dan tekanan uap pun akan menurun. Biasanya, Edukawan dapat menemukan laut mati di gurun dengan cuaca yang sangat panas.

Karena hal ini, banyak yang menjadikan laut mati sebagai tempat rekreasi karena bisa mengapung tanpa perlu berenang atau bahkan hanya menggerakkan anggota badan saja. Prinsip ini juga dapat Edukawan temui di kolam apung.

Melalui pembahasan Burhan mengenai sifat koligatif larutan ini semoga Edukawan dapat memahami dan mendalami materi ini. Jika Edukawan memerlukan pembahasan mengenai materi atau mata pelajaran yang lainnya, jangan lupa untuk membaca ulasan dan penjelasan Burhan lainnya! Sampai jumpa di materi selanjutnya!

Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan

Setelah membaca penjelasan dari Burhan diatas, salah satu Edukawan ingin mempraktekan salah satu dari sifat koligatif. Edukawan tersebut mencampurkan garam dapur (NaCl) ke dalam 500 gram air yang kemudian mendidihkan larutan garam yang telah dibuat. Jika titik didih larutan yang diukus sebesar 1010C. berapa gram garam NaCl (Mr = 58,5) yang kemungkinan ditambahkan oleh edukawan? (Kb air = 0,520C/m)

A. 15 gram

B.  20 gram

C. 23 gram

D. 28 gram

E. 30 gram

Pembahasan ( D )

Titik didih air sebagai pelarut murni adalah 1000C

Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai sifat koligatif larutan dan sebutkan contohnya

Garam NaCl sebagai zat terlarut dan air sebagai pelarutnya

Karena garam NaCl merupakan elektrolit kuat, maka nilai  sama dengan jumlah ion-ionya.

Garam NaCl akan membentuk ion Na+ dan Cl–, sehingga jumlah ionnya adalah 2, maka

Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai sifat koligatif larutan dan sebutkan contohnya

Berdasarkan perhitungan diatas, maka jawaban yang tepat adalah D.

Referensi :

Lustiyati, Elisabeth D. Jouharotul Farida dan Sugiyarto. 2009. Aktif Belajar Kimia : untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia 3 : untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

[Total: 11 Average: 4.6]