Induk organisasi tenis meja nasional indonesia dapat disingkat …..

LIHAT SEMUA: Pada sebuah segitiga siku siku diketahui a dan b merupakan sisi siku siku

Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia, disingkat (PTMSI) adalah organisasi yang mengatur kegiatan olahraga tenis meja, di Indonesia organisasi tenis meja didirikan pada 1939 dengan nama "Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia" (PPPSI). Kemudian pada 1958, PPPSI diganti menjadi "Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia" (PTMSI).[1] Polemik muncul mengenai penamaan Pengurus Besar disingkat (PB) dan Pengurus Pusat disingkat (PP) karena terbitnya dua kepengurusan di tingkat pusat, PB PTMSI diketuakan oleh Peter Layardi Lay sedangkan PP PTMSI diketuain oleh Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Oegroseno, S.H.

Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI)SingkatanPTMSITanggal pendirian1939TipeOrganisasi OlahragaKantor pusatJakarta, Indonesia

Bahasa resmi

IndonesiaSitus webhttps://ppptmsi.org/

Masa Jabatan Ketua Umum PB PTMSI adalah 4 tahun dan dapat dipilih satu kali saja, PB PTMSI melaksanaakan sistem keolahragaan Nasional.

Berikut adalah daftar Ketua Umum.

No Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1-13 Marzuki Ali
14 Muhammad Lukman Edy
15 Dato Sri Tahir [2] [3]
16 Peter Layardi Lay 2018 Petahana[4]

Masa Jabatan Ketua Umum PP PTMSI adalah 4 tahun dan dapat dipilih satu kali saja. PP PTMSI melaksanakan keikutsertaan Indonesia dalam pekan olahraga internasional seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, dan lain-lain.

Berikut adalah daftar Ketua Umum.

No Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Oegroseno 2013 Petahana[5]

  1. ^ Nelistya, Anne. Menjadi Juara Tenis Meja. Be Champion. ISBN 9786028884068. 
  2. ^ "KONI Pusat Sebut PB.PTMSI Beruntung Punya Tahir" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-06-08. 
  3. ^ "PB PTMSI Pimpinan Dato Sri Tahir Resmi Dilantik KONI Pusat" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-06-08. 
  4. ^ "Tono Suratman Sebut Peter Layardi Bagian Dari "Konflik" Tenis Meja Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-06-08. 
  5. ^ "OEGROSENO TERPILIH LAGI JADI KETUA UMUM PP. PTMSI" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-21. Diakses tanggal 2019-06-08. 

 

Artikel bertopik olahraga ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persatuan_Tenis_Meja_Seluruh_Indonesia&oldid=19209482"

Ilustrasi Tenis Meja (Sumber: Pixabay)

Tenis meja muncul sejak abad ke 19 Masehi. Sebab, bangsa Inggris tercatat sebagai negara yang mempopulerkan olahraga tenis meja ini untuk pertama kalinya.

Pada awalnya, tenis meja lebih dikenal dengan nama whiff whaff. Olahraga ini menyebar bermula ketika tentara Inggris yang saat itu berada di India juga sering memainkan olahraga tenis meja ini.

Sekitar 1901, konsep dari permainan tenis meja mulai mengalami perubahan. Pada awalnya, untuk bermain tenis meja mereka menggunakan tumpukan buku untuk net. Lalu, buku lainnya untuk pemukul bola tenis meja.

Namun, E.C Goode mulai membuat permainan ini menjadi lebih modern dan menarik, kemudian menambahkan selembar karet yang berbintik-bintik pada kayu yang telah diasah.

Induk Organisasi Tenis Meja Internasional adalah

Sejarah Tenis Meja (Sumber: ITTF)

Induk organisasi tenis meja dunia bernama ITTF (International Table Tenis Federation). Awal berdirinya induk organisasi tenis meja dunia dimulai dari seseorang bernama Dr. George Lehmen yang berasal dari Jerman.

Ia resmi mendirikan induk organisasi tenis meja atau International Table Tenis Federation (ITTF) pada 15 Januari 1926. Sedangkan untuk orang yang pertama kali menjabat sebagai presiden pertama ITTF adalah Hown Ivor Montagu yang berasal dari Inggris. Lalu, pada saat itu juga ada delapan negara yang langsung mendaftarkan diri sebagai anggota dari ITTF.

Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengatur dan mengelola olahraga tenis meja di seluruh dunia.

Selama lebih dari 50 tahun, sebagai induk organisasi tenis meja dunia, ITTF hanya bertanggung jawab untuk satu kompetisi, yaitu World Table Tennis Championships (WTTF) atau Kejuaraan Tenis Meja Dunia. Kejuaraan ini diselenggarakan setiap dua tahun dengan memperlombakan pertandingan tim dan individu.

Pada 1980, sebuah kompetisi baru untuk tunggal putra mulai diadakan oleh ITTF, yaitu ITTF Men’s World Cup yang mengikutsertakan 16 pemain terbaik dari seluruh dunia.

Pada 1996, kompetisi untuk tunggal putri yang disebut ITTF Women’s World Cup juga dimulai. Kemudian, pada 1990 ditambahkan acara beregu dua tahunan, namun tidak diselenggarakan antara 1996-2006.

Pada 1996, ITTF memperkenalkan turnamen tahunan yang disebut ITTF Pro Tour. Selanjutnya, pada 2011, turnamen ini berganti nama menjadi World Tour dan masih berlangsung hingga saat ini.

Sejarah Tenis Meja di Indonesia

Logo PTMSI (Sumber: PTMSI)

Menurut Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia atau PTMSI, tenis meja merupakan permainan yang sudah terkenal sejak 1930.

Para penjajah Belanda menjadikan permainan tersebut sebagai sebuah hiburan. Lalu, hanya beberapa orang Indonesia saja yang boleh memainkan ping pong ini.

Pada 1948, tenis meja kemudian menjadi salah satu cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional atau PON yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah.

Tak hanya skala dunia yang memiliki induk organisasi, namun Indonesia juga memperkenalkan asosiasi tenis meja Tanah Air.

Sebelum pelaksanaan PON di Solo, sudah terbentuk sebuah organisasi bagi para atlet dan pemain ping pong Indonesia.

Tepatnya pada 1939, pemain tenis meja sepakat untuk berkumpul dan membuat Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia atau PPPSI. Tujuan keberadaan organisasi ini tak lain adalah mewadahi pemain dan atlet tenis meja Indonesia.

Selang beberapa tahun kemudian, PPPSI berubah nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Perubahan ini merupakan hasil dari kongres yang berlangsung pada 1958 di Surakarta, Jawa Tengah. Hingga saat ini, PTMSI menjadi induk organisasi tenis meja untuk Indonesia.

Untuk menunjukkan eksistensi organisasi di kancah benua Asia, PTMSI menjadi anggota federasi tingkat Asia. Federasi tersebut adalah Table Tennis Federation of Asia atau TTFA.

Selain itu, PTMSI juga sudah menjadi anggota resmi International Table Tennis Federational atau ITTF.

Induk Organisasi Tenis Meja di Indonesia adalah

Saat ini PB PTMSI sebagai pengurus besar olahraga tenis meja di Indonesia mengemban tugas untuk melaksanakan sistem keolahragaan nasional.

Visi dari PB PTMSI adalah menjadikan tenis meja Indonesia unggul dan terdepan di Asia.

Dalam rangka mencapai visi tersebut, PB PTMSI memiliki misi, yaitu membuat organisasi untuk tenis meja lebih rapi dan baik, lalu membuat tenis meja Indonesia berprestasi.

Susunan Personalia Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Masa Bakti 2018-2022 tercantum di dalam SK.105 Tahun 2019.

Peter Layardi Lay merupakan ketua umum PB PTMSI, sementara Viola Kurniawan menjabat sebagai ketua harian pada organisasi ini.

Itulah penjelasan mengenai induk organisasi tenis meja dunia dan Indonesia yang perlu kamu ketahui.