Bunyi yang apabila terdengar samar-samar di telinga disebut

Mengedentifikasi nama tumbuhan dan jenisnya

Tabel 1. pisang 2. jahe 3. singkong 4. wortel 5. stroberi 6.ubi jalar 7. cocor bebek 8. bungenvil 9. lengkuas 10. bunga sepatu 11. lobak 12. lidah bua … ya 13. bawang merah 14. arbei 15. kunyit 16. paku sarang burung 17. bawang putih 18. bunga dahlia 19. bengkuang 20. kentang pertanyaan : a.tumbuhan yang berkembang biak dgn tunas adalah b. tumbuhan yang berkembang biak dan umbi batang adalah c. tumbuhan yang berkembang biak dengqan umbi lapis d. tumbuhan yang berkembang biak dengan n umbi akar e. tumbuhan yang berkembang biak dengan gerasih adalah f. tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah g. tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah tlg jangan ngasal atau asal jawab saya menulisnya capek banget loh jawab yang bnr ya jika yang benar maka saya jadikan jawaban terbaik boleh dari buku

tabel 1. pisang 2. jahe 3. singkong 4. wortel 5. stroberi 6.ubi jalar 7. cocor bebek 8. bungenvil 9. lengkuas 10. bunga sepatu 11. lobak 12. lid … ah buaya 13. bawang merah 14. arbei 15. kunyit 16. paku sarang burung 17. bawang putih 18. bunga dahlia 19. bengkuang 20. kentang tlg jangan ngasal atau asal jawab saya menulisnya capek banget loh jawab yang bnr ya jika yang benar maka saya jadikan jawaban terbaik boleh dari buku

6. Empat buah bola memiliki massa yang sama. Jika berat seluruh bola tersebut adalah 20 N dan percepatan gravitasi di tempat tersebut adalah 10 m/s², … massa masing-masing bola tersebut adalah... kg. a. 0,2 b. 0,5 C. 2 d. 5 15​

tolong bantu dong jadikan menjadi b. indo1. the clock shows half past seven 2. I'm ssss​

Tuliskan tumbuhan yang dapat dikembagbiakan dengan cara1.setek2.cangklok3.sambung (enten)4.tempel (okulasi)5.runduk

Bacalah cuplikan laporan berikut! Selain padi, pohon sagu merupakan salah satu sumber bahan pangan di Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur. Poh … on sagu mudah dijumpai di daerah Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. Di sana, sagu dijadikan bahan makanan pokok pengganti nasi. Oleh sebab itu, masyarakat di sana menanam pohon sagu sebagai sumber bahan pangan mereka. Bagian pohon sagu yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pangan adalah batang pohon. Batang pohon sagu diproses secara tradisional sedemikian rupa agar dapat mengeluarkan zat tepung dari sari batangnya. Zat tepung itulah yang kemudian dapat dimasak dan dimanfaatkan sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia bagian timur. Berdasarkan cuplikan laporan tersebut, tentukan ide pokok setiap paragraf. Setelah itu, tuliskan paragraf baru dengan bahasamu sendiri!tolong Jawab dengan bener karena besok mau di kumpulin ​

pak Wardi mengubur sampah plastik ke dalam tanah setelah 1 bulan sampah plastik tersebut belum membusuk hipotesis yang tepat berdasarkan peristiwa ter … sebut adalaha.plastik merupakan sampah organik B tidak terdapat mikroorganisme pembusuk plastik C pembusukan plastik memerlukan waktu yang lama D pembusukan plastik memerlukan udara tolong di jawab yah sekarang .​

tuliskan 10 habitat hewan dan alat gerak nya beserta keterangan nya​

Quizzzzzzbagaimana cara mencangkokan tumbuhan ​

Tinnitus adalah kondisi ketika telinga terasa berdenging. Ini sebetulnya bukan penyakit, melainkan gejala dari masalah kesehatan tertentu. Misalnya cedera telinga, masalah pada sistem sirkulasi tubuh, atau kehilangan kemampuan mendengar seiring bertambahnya usia. 

Gangguan pendengaran ini adalah kondisi yang bisa dialami semua orang dari segala usia, tapi umumnya dialami oleh lansia berusia di atas 65 tahun. Bagi banyak orang, tinnitus membaik dengan melakukan pengobatan pada penyebab yang mendasari atau dengan perawatan lain untuk mengurangi gejala.

Penyebab Tinnitus

Gangguan pendengaran ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, dan terkadang sulit diketahui dengan pasti. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang alami tinnitus, antara lain:

  • Kerusakan pada telinga bagian dalam. Normalnya, bunyi yang masuk ke telinga akan dikirim ke otak oleh saraf-saraf pendengaran setelah melewati koklea. Namun, jika terjadi kerusakan pada koklea, proses pengiriman sinyal akan terputus dan otak akan terus mencari sinyal-sinyal dari koklea yang tersisa sehingga menyebabkan bunyi tinnitus.
  • Kehilangan pendengaran karena lanjut usia. Kepekaan saraf pendengaran akan berkurang seiring bertambahnya usia sehingga kualitas pendengaran kita akan menurun.
  • Suara atau bunyi yang nyaring, contohnya mendengar musik yang terlalu nyaring melalui earphone, pekerja pabrik yang menangani mesin-mesin berat, atau mendengar bunyi ledakan yang keras.
  • Penumpukan kotoran dalam telinga. Ini akan menghalangi pendengaran dan bisa memicu iritasi pada gendang telinga.
  • Infeksi pada telinga tengah.
  • Pertumbuhan tulang telinga yang abnormal.
  • Penyakit Meniere.
  • Cedera kepala atau leher.
  • Efek samping obat-obatan tertentu.
  • Hipertiroidisme.
  • Pecahnya gendang telinga.
  • Neuroma akustik.
  • Gangguan kardiovaskular, misalnya hipertensi atau aterosklerosis.

Faktor Risiko Tinnitus

Terdapat faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami kondisi ini, antara lain:

  • Berumur lebih dari 60 tahun.
  • Sering mendengar suara yang terlalu keras, seperti tentara, musisi, pekerja di pabrik atau konstruksi.
  • Laki-laki.
  • Merokok.
  • Stres.
  • Sering mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein.

Gejala Tinnitus

Tinnitus biasanya ditandai dengan dengung pada telinga, meskipun tidak ada suara eksternal. Beberapa bunyi lain yang juga mungkin dialami pengidap tinnitus adalah:

  • Gemuruh.
  • Bunyi klik.
  • Desis.
  • Bunyi senandung.

Tinnitus subjektif, atau tinnitus yang hanya dapat didengar pengidapnya adalah yang paling umum terjadi. Suara tinnitus dapat bervariasi dalam nada dari raungan rendah hingga jeritan tinggi, dan kamu mungkin mendengarnya di satu atau kedua telinga. 

Dalam beberapa kasus, suaranya bisa sangat keras sehingga mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi atau mendengar suara eksternal. Gejala tinnitus mungkin hadir sepanjang waktu, atau mungkin datang dan pergi.

Dalam kasus yang jarang terjadi, gangguan pendengaran ini dapat terjadi sebagai denyut berirama atau suara mendesing, seringkali bersamaan dengan detak jantung. Nah, kondisi semacam ini disebut tinnitus pulsatil. 

Diagnosis Tinnitus

Saat pengidap mengalami telinga berdengung, maka dokter spesialis THT akan meminta pengidapnya untuk mendeskripsikan jenis bunyi yang ia dengar, dan melakukan pemeriksaan fisik pada telinga pengidap. 

Untuk membantu mengidentifikasi penyebab tinnitus, dokter kemungkinan akan menanyakan riwayat kesehatan dan memeriksa telinga, kepala, dan leher. Tes yang biasanya diperlukan meliputi:

  • Pemeriksaan Pendengaran (Audiologis). Kamu akan diminta untuk untuk duduk di ruangan kedap suara dengan mengenakan earphone yang mengirimkan suara tertentu ke satu telinga pada satu waktu. 
  • Pergerakan. Dokter mungkin meminta kamu untuk menggerakkan mata, mengatupkan rahang, atau menggerakkan leher, lengan, dan kaki. Jika tinnitus berubah atau memburuk, ini dapat membantu mengidentifikasi gangguan mendasar yang memerlukan perawatan.
  • Tes Pencitraan. Tergantung pada penyebab yang dicurigai dari tinnitus, kamu mungkin memerlukan tes pencitraan seperti CT scan atau MRI .
  • Tes Laboratorium. Dokter mungkin mengambil sampel darah untuk memeriksa anemia, masalah tiroid, penyakit jantung atau kekurangan vitamin.

Pengobatan Tinnitus 

Tiap pengidap tinnitus membutuhkan pengobatan yang berbeda-beda. Penentuannya tergantung pada faktor penyebab di balik tinnitus. Contohnya dokter akan mengganti obat yang kamu gunakan jika tinnitus yang dialami merupakan efek samping dari obat-obatan. 

Jika penumpukan kotoran telinga terbukti menjadi pemicunya, dokter akan menganjurkan metode pembersihan telinga atau memberikan obat tetes telinga untuk mengatasinya.

Namun, jika penyebab tinnitus tidak bisa dideteksi, penanganan yang dilakukan tentu berbeda. Pengobatan yang diberikan memiliki tujuan untuk menekan bunyi tinnitus semaksimal mungkin sehingga tidak mengganggu aktivitas. Langkah ini biasanya meliputi:

  • Penggunaan alat bantu dengar.
  • Prosedur operasi.
  • Terapi suara, misalnya menggunakan bunyi-bunyi lain (seperti suara radio atau rekaman bunyi hujan) untuk menutupi bunyi tinnitus yang dialami.
  • Tinnitus retraining therapy (TRT). Dalam terapi ini, pengidap tinnitus akan dilatih untuk membiasakan diri dengan bunyi tinnitus yang ia alami.

Di samping terapi dan langkah medis, ada juga beberapa cara yang bisa diterapkan di rumah untuk mengendalikan gangguan pendengaran ini. Misalnya, mendengarkan musik yang menenangkan dan melakukan relaksasi.

Komplikasi Tinnitus

Tinnitus memengaruhi orang secara berbeda. Bagi sebagian orang, tinnitus dapat secara signifikan memengaruhi kualitas hidup. Jika kamu mengidap tinnitus, kamu mungkin juga mengalami:

  • Kelelahan.
  • Stres.
  • Gangguan tidur.
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Masalah memori.
  • Depresi.
  • Kecemasan dan lekas marah.
  • Sakit kepala.
  • Masalah dengan pekerjaan dan kehidupan keluarga.

Pencegahan Tinnitus

Dalam banyak kasus, tinnitus terjadi akibat dari sesuatu yang tidak dapat dicegah. Namun, beberapa tindakan pencegahan dapat membantu mencegah jenis tinnitus tertentu, yaitu:

  • Gunakan Pelindung Telinga (Ear Plug). Misalnya saat menggunakan gergaji mesin, bermain alat musik, bekerja di industri yang menggunakan mesin keras atau menggunakan senjata api (terutama pistol atau shotgun).
  • Kecilkan Volume. Paparan musik yang diperkuat dalam jangka panjang tanpa pelindung telinga atau mendengarkan musik dengan volume sangat tinggi melalui headphone dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan tinnitus.
  • Jaga Kesehatan Kardiovaskular. Olahraga teratur, makan bergizi seimbang, dan menjaga pembuluh darah tetap sehat dapat membantu mencegah tinnitus yang terkait dengan obesitas dan gangguan pembuluh darah.
  • Batasi Alkohol, Kafein, dan Nikotin. Zat-zat ini, terutama bila digunakan secara berlebihan, dapat memengaruhi aliran darah dan berkontribusi terhadap tinnitus.

Kapan Harus ke Dokter?

Pastikan untuk segera hubungi dokter jika mengalami gejala tinnitus yang telah dipaparkan tadi. Jika dokter meresepkan obat, kamu bisa download Halodoc untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Tinnitus.
Healthline. Diakses pada 2022. Why Are My Ears Ringing?
WebMD. Diakses pada 2022. Understanding Tinnitus — the Basics.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Tinnitus.

Diperbarui pada 19 Juli 2022