Sebutkan hal apa saja yang harus dihindari dalam pengolahan makanan dan minuman

Daging olahan seperti sosis, nugget, atau daging asap merupakan makanan tidak sehat yang mesti Anda batasi.

Pasalnya, makanan ini bisa berbahaya bagi kesehatan jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.

Jenis makanan ini telah melalui berbagai macam proses bisa jadi membuat kandungan gizinya berkurang.

Belum lagi, makanan olahan sudah pasti menggunakan bahan pengawet supaya tahan lama.

Salah satu riset yang terbit dalam jurnal Circulation menyebutkan kebiasaan konsumsi daging olahan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes mellitus.

Studi rilisan jurnal Nutrition and Cancer pun menjelaskan orang yang terlalu sering makan daging olahan lebih rentan terkena penyakit kanker.

Riset tersebut juga menyatakan bahwa proses pengolahan makanan dapat memunculkan zat-zat pemicu kanker.

5. Kentang goreng

Sebenarnya, kentang adalah makanan yang sehat. Namun, kentang goreng bisa sama berbahayanya dengan gorengan atau makanan berminyak lainnya.

Kentang goreng menjadi salah satu makanan tidak sehat karena melalui proses penggorengan.

Proses penggorengan membuat kentang mengandung kalori yang tinggi sehingga Anda mudah mengalami kenaikan berat badan.

Minyak pada kentang goreng juga tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans yang berbahaya untuk kesehatan jantung.

Tak jarang, kentang goreng siap saji atau kentang goreng kemasan yang beku juga tinggi garam.

Makanan tinggi garam tentu menaikkan tekanan darah sehingga Anda rentan mengalami hipertensi.

Konsumsi kentang goreng lebih dari dua kali seminggu bahkan meningkatkan risiko kematian lebih tinggi.

6. Yoghurt rendah lemak

Yoghurt memang termasuk ke dalam daftar makanan sehat. Namun, berhati-hatilah dalam memilih produk yoghurt.

Banyak yoghurt rendah lemak yang beredar di pasaran memiliki kandungan lemak susu yang lebih sedikit daripada yoghurt pada umumnya.

Agar yoghurt lebih manis dan enak, produsen menggantikan sebagian kandungan lemak susu dalam yoghurt dengan gula.

Selain itu, banyak yoghurt yang tidak mengandung bakteria probiotik atau bakteri baik akibat proses pasteurisasi susu saat fermentasi yoghurt.

Proses pasteurisasi adalah proses memanaskan makanan untuk membunuh organisme seperti bakteri, protozoa, dan kapang.

Jadi, bakteri probiotiknya sudah mati saat mengalami proses pemanasan.

7. Gorengan

Sebutkan hal apa saja yang harus dihindari dalam pengolahan makanan dan minuman
Gorengan merupakan makanan tidak sehat yang sebaiknya Anda hindari sebisa mungkin.

Makanan yang digoreng mengandung asam lemak jenuh, asam lemak trans, dan kolesterol yang bisa memicu hipertensi, jantung koroner, stroke, dan gagal jantung.

Makanan ini juga tinggi kalori karena dimasak dalam rendaman minyak panas (deep frying). Namun, jangan heran bila Anda belum tentu merasa kenyang setelahnya.

Pasalnya, gorengan rendah serat sehingga tidak mengatasi rasa lapar. Akibatnya, Anda jadi mengonsumsi gorengan dalam jumlah besar sampai benar-benar kenyang.

Kebiasaan konsumsi gorengan dalam jumlah besar akan meningkatkan asupan kalori harian sehingga berisiko berat badan naik secara menerus hingga obesitas.

Selain itu, makanan tidak sehat ini juga mengganggu kinerja insulin. Bila insulin bermasalah, kadar gula darah melonjak tinggi dan meningkatkan risiko diabetes.

Bila Anda sedang menjalani program penurunan berat badan, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat diet. Selain untuk mencapai berat badan ideal, makanan yang sehat dan bergizi seimbang juga dapat menjaga kesehatan tubuh Anda

Kunci utama agar berhasil menurunkan berat badan adalah dengan membatasi jenis makanan yang dikonsumsi. Beragam makanan tinggi kalori, gula, karbohidrat, dan lemak jenuh adalah makanan yang harus Anda hindari selama diet

Sebutkan hal apa saja yang harus dihindari dalam pengolahan makanan dan minuman

Daftar Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat menghambat program diet Anda:

1. Kentang goreng dan keripik kentang

Kentang adalah salah satu pilihan makanan sehat, asalkan pengolahannya bukan dengan cara digoreng. Proses penggorengan membuat kandungan kalori dan minyak di dalam kentang menjadi lebih tinggi. Selain itu, konsumsi makanan tinggi lemak, termasuk kentang goreng, juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Sebagai gantinya, Anda bisa memasak kentang dengan cara yang lebih sehat, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Beberapa metode pengolahan kentang tersebut juga baik untuk menjaga nilai nutrisi di dalam kentang.

2. Kue

Kue umumnya dibuat dari tepung, gula, dan mentega. Campuran bahan ini menyebabkan banyak jenis kue mengandung tinggi kalori, tetapi rendah nutrisi. Selain itu, konsumsi kue saat diet justru bisa membuat Anda mudah lapar dan ingin makan lebih banyak.

Jika Anda tetap ingin mengonsumsi makanan manis selama diet, cokelat hitambisa dijadikan pilihan. Jenis cokelat ini tak hanya kaya akan antioksidan, tetapi juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

3. Es krim

Es krim sering kali menjadi pilihan makanan yang dikonsumsi saat cuaca panas, karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan. Padahal, es krim memliki kadar gula dan kalori yang sangat tinggi.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menghindari es krim kemasan dan menggantinya dengan membuat es krim sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat dan alami.

Tak hanya lebih rendah kalori, es krim yang dibuat dengan bahan yoghurt dan buah-buahan juga dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

4. Roti putih

Mengonsumsi roti putih dengan selai memang bisa menjadi pilihan sarapan yang praktis dan mengenyangkan. Namun, selama diet, Anda sebaiknya mengganti roti putih dengan oats atau roti gandum utuh yang lebih tinggi serat sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa diet rendah kalori dengan menu roti gandum utuh dapat menghilangkan lebih banyak lemak perut daripada diet dengan menu roti putih dan nasi putih.

5. Makanan siap saji

Makanan siap saji umumnya tinggi kalori, kolesterol dan garam, serta rendah nutrisi. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, jenis makanan ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Selain itu, konsumsi makanan siap saji secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi.

Oleh karena itu, agar program diet berhasil dan kesehatan tubuh tetap terjaga, sebaiknya hindari konsumsi makanan siap saji dan perbanyak konsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi seimbang.

6. Makanan dengan gula tambahan

Produk makanan berlabel rendah lemak atau bebas lemak tidak selamanya sehat. Hal ini karena gula tambahan, seperti sukrosa, fruktosa, dan maltosa, sering kali ditambahkan untuk memperkuat rasa makanan tersebut.

Konsumsi gula yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes,obesitas, dan penyakit jantung.

7. Minuman kemasan

Minuman manis kemasan, seperti soda, kopi kalengan, dan jus buah kemasan, memiliki kadar gula dan kalori yang tinggi. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, jenis minuman ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan meningkatkan berat badan.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda mengonsumsi jus buah murni yang tidak diberikan gula tambahan. Selain lebih sehat, kebutuhan serat harian pun dapat tercukupi.

Selain membatasi berbagai jenis makanan dan minuman di atas, Anda juga disarankan berolahraga secara rutin setidaknya 30 menit sehari untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori. Dengan demikian, hasil diet pun dapat diperoleh secara maksimal.

Mencapai berat badan ideal tidak dapat diperoleh secara singkat dan instan. Diperlukan konsistensi, disiplin, dan tentunya kesabaran dalam menjalaninya.

Namun, bila Anda belum berhasil mencapai berat badan ideal walau telah menjauhi berbagai jenis makanan yang harus dihindari saat diet seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk menentukan rencana diet yang sesuai dengan kondisi Anda.