Jakarta - Senyawa adalah zat yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih. Melalui reaksi kimia, senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Show Menurut buku "Belajar Mandiri IPA Untuk SMP/MTS berbasis SKS Semester 1" oleh Hisbulloh Huda, S.Pd., M.Si., senyawa diartikan sebagai suatu zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Contoh senyawa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah air. Air merupakan gabungan dari unsur hidrogen (H) dan oksigen (O) dengan rumus kimianya, yaitu H20. Melalui reaksi kimia, air dapat diuraikan kembali menjadi hidrogen dan oksigen. Meskipun pada tekanan atmosfer, hidrogen dan oksigen sama-sama berwujud gas, tapi saat mereka bersatu dan saling mengikat, wujudnya dapat berubah menjadi cair. Penamaan Rumus SenyawaPemberian nama suatu senyawa dengan cara menuliskan nama unsur logam terlebih dahulu, diikuti nama unsur non logam dan diakhiri -ida. Apabila senyawa terdiri atas unsur-unsur non logam, penamaan senyawa menggunakan awalan yang menyatakan jumlah atom unsur penyusun. Awalan yang digunakan adalah sebagai berikut: Jumlah unsur 1 : Mono Jumlah unsur 2 : Di Jumlah unsur 3 : Tri Jumlah unsur 4 : Tetra Jumlah unsur 5 : Penta Jumlah unsur 6 : Heksa Jumlah unsur 7 : Hepta Jumlah unsur 8 : Okta Jumlah unsur 9 : Nano Jumlah unsur 10 : Deka Contoh penamaan senyawa: - N2O3 (dinitrogen trioksida) - NaCl ( natrium klorida) - PCl5 (fosfor penta klorida) Jenis-jenis SenyawaBerdasarkan asal pembentuknya, senyawa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. 1. Senyawa Organik Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau dari proses fotosintesis. Senyawa ini terdiri dari unsur karbon (C) sebagai rangkaian utamanya. Sifat senyawa organik tidak mudah larut air, namun akan larut jika dicampur dengan pelarut yang sifatnya organik juga. Selain itu, akibat unsur pembentuknya yang berupa karbon (C), senyawa organik cenderung akan mudah terbakar. 2. Senyawa Anorganik Senyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral yang terdapat di bumi. Senyawa ini memiliki titik didih atau titik leleh yang relatif tinggi dibandingkan dengan senyawa organik. Senyawa anorganik memiliki sifat mudah larut dalam air dan cenderung tidak mudah terbakar. Contoh Senyawa Organik dan Anorganik- Contoh senyawa organik: gula (C12H22011), alkohol (C2H3OH), dan urea (CO(NH2)2). - Contoh senyawa anorganik: air (H2O), garam (NaCl), karbondioksida (CO2), CaCo3 (Kalsium Karbonat), NaOH (Natrium Hidroksida), dan SiO2 (Silikon Dioksida). Nah itulah pengertian, jenis dan contoh senyawa. Selamat belajar ya, detikers! Simak Video "Kandungan Zat Besi Paling Tinggi di Bayam Cuma Mitos!" (faz/faz)
Jawaban: SODA KUE ✔️Penjelasan: Karena, soda kue bukan termasuk Contoh Zat Senyawa. SEMOGA MEMBANTU.. :)⚡TERBAIK⚡
Apa saja ya contoh senyawa kimia yang terdapat di kehidupan sehari-hari dan kegunaannya? Jika di artikel sebelumnya sudah membahas tentang tabel bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, maka kali ini akan membahas tentang senyawa kimia. Senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak. Dan tanpa sadar kita menggunakan senyawa kimia tersebut dalam kehidupan kita. Bimbingan Belajar KimiaMateri senyawa kimia ini akan diajarkan di lembaga bimbingan belajar Nusa Caraka. Di bimbingan belajar akan diajarkan materi lengkapnya. Seperti materi bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari kelas 8 akan dipelajari juga. Pengajar akan menyampaikan materi kimia sampai siswanya paham. Jika ada siswa yang tidak paham dengan materi kimia, bisa langsung ditanyakan ke pengajar. Selain itu siswa juga akan diberikan cara atau tips belajar kimia. Metode belajarnya pun juga menyenangkan dan tentu berbeda dengan sekolah. Metode belajar yang menyenangkan akan memudahkan siswa dalam menangkap materi yang disampaikan oleh pengajar. Oke kembali lagi ke topik pembahasan seputar senyawa kimiaSenyawa kimia yaitu zat murni yang terdiri dari dua unsur. Senyawa kimia juga dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya bisa diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Berikut merupakan sifat senyawa kimia yang membedakan senyawa satu dengan senyawa lainnya. Sifat Senyawa Kimia
Contoh senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari yaitu natrium klorida (NaCl) atau garam dapur, Asam Klorida (HCl) atau pembersih lantai, Asam asetat (CH3COOH) atau cuka makanan, air (H2O), dan Karbondioksida (CO2). Berikut juga akan dipaparkan kegunaan senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari. Kalsium Karbonat (CaCO3) digunakan sebagai bahan bangunan Soda Kue (NaHCO3) digunakan untuk membuat roti Karbondioksida (CO2) digunakan untuk penyegar minuman Aspirin (C9H8O4) digunakan untuk mengurangi rasa sakit Magnesium hidrosida (Mg (OH)2) digunakan sebagai obat penawar rasa asam. Biasanya terdapat di obat maag Natrium hidroksda (NaOH) digunakan sebagai pengering Amoniak (NH3) digunakan sebagai pupuk Selain senyawa kimia kita juga menggunakan contoh unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari. Unsur kimia yaitu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya. Unsur kimia dibagi menjadi dua yaitu unsur logam dan unsur non logam. Unsur kimia logam yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
Unsur kimia non logam dalam kehidupan sehari-hari :
Ya, tanpa kita sadari kita menggunakan senyawa kimia dan unsur kimia diatas. Selain senyawa kimia dan unsur kimia, kita juga menggunakan bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Banyak manfaat bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahan kimia lebih banyak dalam rumah tangga. Berikut manfaat bahan kimia
Berikut 10 produk kimia dalam rumah tangga yang sering kita gunakan.
Penulis : Shinta Febriyana Widyaswari Saputri |