Kamis, 9 Oktober 2014 - 14:35 WIB Penulis: Nindya Galuh A. Jibi Solopos Editor: R. Bambang Aris Sasangka | Solopos.com Show Seringkali dalam sebuah pertemanan terjadi perselisihan yang akhirnya berujung pertengkaran antara kamu dan teman. Kalau sudah begitu, kita tidak akan merasa nyaman jika bertemu teman tersebut. Satu-satunya cara agar dapat kembali menikmati hidup nyaman seperti semula yaitu dengan berbaikan kembali. Rasa sakit hati dan tidak nyaman akan mudah hilang hanya dengan berbaikan kembali. Selain itu, berbaikan dengan teman juga bisa meningkatkan kualitas hidup. Penelitian yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles, mengatakan bahwa curhat dan mengobrol bersama sahabat dekat dapat mengurangi stress dan mampu membuat seseorang hidup lebih bahagia dan sehat. Baik bagi laki-laki maupun perempuan pasti membutuhkan sesosok teman yang bisa diajak sharing tentang perasaannya baik saat senang maupun susah. Mari kita lihat cara apa saja yang harus dilakukan demi kembali terjalinnya hubungan harmonis dengan sahabat. Mengakui kesalahan Pertahankan hubungan baik dengan sahabat Berinisiatif memperbaiki hubungan Lupakan masa lalu Beri temanmu waktu
Loopers! Tentu seorang teman atau sahabat adalah seorang yang juga penting dalam hidup, selain kedua orangtua maupun saudara kandung adik maupun kakak. Pastinya, seorang teman adalah seorang yang juga menolong saat Loopers sedang membutuhkan bantuan, begitu pun sebaliknya. Dan dalam pertemanan itu, tentunya juga gak pernah lepas dari yang namanya berbagi rasa suka atau keceriaan bersama sampai dengan konflik atau masalah. Tentunya,saat sedang ada masalah atau konflik dalam pertemanan, harus dihadapi bersama, agar konflik tersebut gak sampai membuat pertemanan menjadi renggang. Saat ada konflik dengan teman, ini 6 cara untuk mengatasinya. 1. Mengendalikan EmosiSumber gambar: pexels.com Salah satu hal yang membuat konflik menjadi masalah yang besar, adalah gak bisanya seseorang untuk mengendalikan emosinya. Kalau emosi Loopers dengan teman masih belum stabil, lebih baik beri ruang dan diam sejenak dulu deh. 2. Bicarakan Baik-BaikSumber gambar: pexels.com Pada dasarnya, gak cuma mengatasi konflik dengan teman aja yang harus dibicarakan baik-baik, tapi semua konflik yang akan menimbulkan masalah pun harus dibicarakan baik-baik. Tentunya Loopers dengan teman mencari tau apa yang menyebabkan konflik dan kemudian bisa dibicarakan baik-baik. 3. Juga Menunggu Waktu yang Tepat
Sebaiknya, Loopers menunggu waktu yang tepat untuk membicarakan masalah konflik dengan teman Loopers. Dan pastinya, selain waktu, Loopers juga perlu memperhatikan suasana atau tempat saat membicarakan konflik dengan teman supaya lebih tenang dan santai. Baca juga: 5 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Membantu Temanmu yang Mau Move On Dari Mantannya 4. Sama-Sama IntropeksiSumber gambar: pexels.com Buatlah diri Loopers untuk intropeksi dengan konflik yang sedang terjadi, jika memang Loopers merasa berbuat kesalahan, jangan ragu untuk mengakuinya. Bisa jadi, saat Loopers mengakui kesalahan Loopers, teman Loopers pun melakukan hal yang sama dengan Loopers. 5. Angkat Kenangan yang ‘Fun’
Sumber gambar: pexels.com Tentu, saat sudah lama menjalin persahabatan dengan teman Loopers, banyak banget kenagan-kenangan yang menyenangkan daripada konflik atau masalah yang muncul. Loopers bersama dengan teman Loopers, bisa mengenang masa-masa itu untuk membantu meredakan konflik kalian. 6. Buka Pikiran dan Banyak BertanyaSumber gambar: pexels.com Sering kali, perselisihan ada karena kurangnya pengertian. Untuk dapat saling mengerti satu sama lain, kamu harus mau membuka pandanganmu dan ngga menutup diri dari kritik. Saling terbuka dan banyaklah bertanya agar tercapai sebuah sinergi dan pengertian tentang situasi yang sedang dihadapi. Jika kamu mau mengerti dia, besar kemungkinan dia juga akan bisa lebih mudah mendengarkan kamu. Semua konflik yang datang dalam pertemanan itu, tentu juga bagian dari ujian atau cobaan dari pertemanan. Setidaknya, kalau sudah berhasil melewati konflik tersebut, akan membuat pertemanan lebih erat lagi. Baca juga: Teman Sih, Tapi Apakah Dia Punya 5 Sifat Buruk di Bawah Ini?
Selasa, 1 Februari 2022 | 08:30 WIB
Bobo.id - Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah konflik SARA? SARA merupakan akronim yang berasal dari kata Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan. Seringkali konflik ini terjadi di tengah masyarakat Indonesia yang beragam. Karena itu, sebagai warga negara Indonesia kita harus memahami pencegahan konflik SARA. Mengapa konflik SARA harus dicegah? Karena ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat Indonesia, misalnya: - Terjadinya perpecahan di tengah masyarakat - Rusaknya sarana dan prasarana negara. - Hilang atau hancurnya harta benda masyarakat. - Merusak nilai-nilai dan norma di masyarakat. - Bisa mengakibatkan korban jiwa. Baca Juga: Apa Saja Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia? Page 2
Page 3
Bobo.id - Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah konflik SARA? SARA merupakan akronim yang berasal dari kata Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan. Seringkali konflik ini terjadi di tengah masyarakat Indonesia yang beragam. Karena itu, sebagai warga negara Indonesia kita harus memahami pencegahan konflik SARA. Mengapa konflik SARA harus dicegah? Karena ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat Indonesia, misalnya: - Terjadinya perpecahan di tengah masyarakat - Rusaknya sarana dan prasarana negara. - Hilang atau hancurnya harta benda masyarakat. - Merusak nilai-nilai dan norma di masyarakat. - Bisa mengakibatkan korban jiwa. Baca Juga: Apa Saja Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia? |