Pengujian dan pengukuran adalah sarana mengumpulkan informasi atas yang selanjutnya evaluasi kinerja dan keputusan dibuat , tetapi dalam analisis kita perlu menanggung dalam pikiran faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil . Show Tujuan tes lari 2.4 km (COOPER TEST) Tujuan tes lari 1 setengah mil lari 2.4 km adalah untuk memantau perkembangan kapasitas aerobik atlet (VO2max). Anda dapat menggunakan hasil tes untuk memprediksi hasil potensi seorang atlet di 1500m,5k dan 10k. Dan menilai penilaian langkah mereka. Diperlukan sumber daya. Untuk melakukan tes ini anda akan memerlukan alat sebagai berikut:
Cara melakukan tes lari 2.4 km (COOPER TEST)
Dalam
tes ini akan melibatkan atlet untuk melakuakan lari 2.4 km (6 lap dari track
yang telah ditentukan) dengan lari secepat mungkin.
Tes lari 2.4 Km yang dirancang oleh Cooper adalah salah satu bentuk tes lapangan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang. Peserta tes harus berlari secepat-cepatnya menempuh jarak 2.4 Km. Lintasan Tes 2.4Km usahakan berstruktur datar tidak bergelombang, tidak licin, tudak terlalu banyak belokan tajam. Garis start untuk mengawali tes rancanglah sedemikian rupa hingga jarak finis sama, artinya garis start sama dengan garis finis hal ini dilakukan untuk memudahkan pengetes.Waktu tempuh yang dicapai oleh peserta tes dicatat dalam satuan menit dua angka dibelakang koma. Waktu tersebut digunakan untuk memprediksi tingkat kebugaran siswa dengan cara mengkonfirmasikan dengan table tingkat kebugaran jasmani milik Cooper.Tes ini dilakukan untuk kelompok umur
Peserta yang melakukan tes harus dinyatakan sehat oleh dokter dengan mengenakan pakaian olahraga yang nyaman dan sopan. Kemudian dilakukan pencatatan tinggi badan, berat badan, dan denyut nadi. Setelah itu peserta tes berlari 2.4 Km dengan ditandai dengan aba-aba pada saat itu stopwatch dihidupkan. Setelah mencapai finis dengan kaki menginjak garis finis stopwatch dimatikan yang kemudian diukur catatan waktunya dan setelah itu ditimbang kembali berat badan, diukur tinggi badan dan denyut nadinya setelah berselang 15 menit diukur kembali denyut nadinya. Kategori kebugaran jasmani untuk tes 2.4Km milik Cooper dibagi menjadi lima kategori sesuai dengan kelompok umurnya.
Lihat Foto KOMPAS.com - Tes lari 2,4 km digunakan untuk mengukur daya tahan jantung dan paru. Daya tahan jantung dan paru diperlukan dalam salah satu komponen kebugaran jasmani, tepatnya daya tahan kardiovaskuler. Adapun daya tahan kardiovaskuler merupakan kesanggupan sistem jantung, paru-paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari, dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Oleh karena itu, tes lari 2,4 km bertujuan untuk mengukur daya tahan kardiovaskuler, dalam hal ini daya tahan jantung dan paru-paru. Berdasarkan Jurnal Ilmial Ilmu Keolahragaan Vol. 1 No. 1 tahun 2019, istilah lain tes lari 2,4 km adalah cooper test. Baca juga: Tips Lari 12 Menit Tembus 3200 Meter Agar cooper test berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Berikut yang termasuk fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk melakukan tes lari 2,4km adalah: Alat dan Perlengkapan Tes Lari 2,4 Km
Baca juga: Pendaratan Telapak Kaki dalam Lari Jarak Menengah Kategori Penilaian Hasil Tes Lari 2,4 Km
Sumber: Pusan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, Depdikbud, 1996. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |