Asi tahan berapa lama suhu ruangan

Beberapa Bunda menyusui, terutama new mom, banyak yang belum mengetahui segala informasi seputar ASI perah, seperti ASI bertahan berapa jam setelah diperah, bagaimana cara penyimpanannya, dan lainnya.

Informasi seputar ASI perah harus Bunda pahami dengan baik untuk menghindari kekeliruan saat menyimpan ASI perah. Apabila keliru, dikhawatirkan persediaan ASI perah menjadi basi dan mudah rusak, alhasil akan terbuang sia-sia.

Nah, agar tidak keliru dan ASI perah tidak terbuang sia-sia, Bunda bisa menyimak seputar informasi mengenai ASI perah berikut ini.

Salah satu pertanyaan yang cukup sering ditanyakan para Bunda menyusui, terutama new mom ialah ASI bertahan berapa jam. Sebenarnya, ketahanan ASI tergantung dari tempat penyimpanannya. Agar Bunda dapat memahami lebih lengkap dan detail, berikut artikel ini telah merangkum sederet informasi mengenai ketahanan ASI perah sesuai tempat penyimpanannya.

Baca Juga : Asiku Cukup Untuk Bayiku?

Beberapa Bunda mungkin penasaran ASI bertahan berapa jam bila disimpan di suhu ruang. ASI perah hanya bisa bertahan 4 jam bila disimpan di dalam suhu ruang bersuhu 25 sampai 26 derajat Celcius. Maka dari itu, Bunda tidak boleh menyimpan ASI perah lebih dari 4 jam di suhu ruang agar ASI tidak rusak dan basi.

Bila memompa ASI di rumah, mungkin Bunda bisa langsung menyimpan hasil ASI perah di dalam lemari es atau freezer. Akan tetapi, bila memompa ASI di luar rumah, Bunda bisa menyimpannya di cooler box atau cooler bag. Banyak Bunda menyusui bertanya, “ASI bertahan berapa jam di dalam cooler box atau cooler bag?”.  ASI perah bisa bertahan sampai 20 jam bila disimpan di dua tempat tersebut.

Baca Juga : Busui Merapat! Bunda Harus Punya Cooler Bag Canggih Satu Ini!

ASI perah yang disimpan di dalam lemaris es bisa bertahan sampai 5 hari. Nah, agar penyimpanannya lebih maksimal, Bunda bisa menaruh hasil ASI perah di bagian dalam lemari es. Pastikan Bunda tidak menaruh ASI perah di bagian depan dekat pintu. Sebab, bila pintu lemari es dibuka tutup, maka ASI perah akan terkena udara dan suhu luar.

Menjawab pertanyaan Bunda menyusui mengenai ASI bertahan berapa jam di freezer, ASI bisa bertahan sampai 6 bulan lamanya jika ditaruh di dalam freezer bersuhu -18 derajat Celcius. Sama halnya dengan menyimpan di dalam lemari es, jangan sampai Bunda menaruh hasil ASI perah di bagian depan dekat pintu agar tidak terkena suhu dan udara luar.

Usai mengetahui ASI bertahan berapa jam, Bunda harus mengetahui cara penyimpanannya yang benar. Hal penting yang perlu diperhatikan ketika menyimpan ASI perah ialah pemilihan wadah penyimpanan. Pemilihan wadah penyimpanan ASI perah harus dilakukan dengan tepat agar kualitas ASI perah bisa terjaga dengan baik dan tidak terkontaminasi berbagai zat berbahaya yang bisa membahayakan si kecil.

Baca Juga : Simak 5 Cara Pompa ASI Agar Cepat Keluar dan Tanpa Nyeri

Salah satu produk wadah penyimpanan ASI yang dapat Bunda pilih ialah Kolibri Smart Breastmilk Storage. Wadah penyimpanan ASI dari GabaG Indonesia ini berbentuk kantong yang sudah berlabel BPA free. Selain itu, kantong ASI ini juga sudah lulus berbagai uji standar sehingga dijamin aman untuk digunakan.

Kolibri Smart Breastmilk Storage pun dilengkapi dengan double zipper yang mampu menjaga ASI dari kontaminasi bakteri. Tak hanya itu, kantong ASI ini memiliki bahan tebal sehingga tidak mudah bocor.

Desain dari Kolibri Smart Breastmilk Storage juga dibuat transparan untuk memudahkan Bunda mengecek kondisi ASI perah sebelum diberikan kepada si kecil. Meski transparan, kantong ASI ini didesain dengan ilustrasi lucu nan menggemaskan yang dijamin Bunda akan tergiur untuk membelinya.

Asupan yang paling cocok diberikan kepada bayi usia 0 hingga 6 bulan adalah ASI. ASI mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan bayi. Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Dengan memberikan ASI eksklusif berarti Bunda tidak perlu memberikan asupan lain, seperti makanan atau air putih.

Pertanyaan yang paling umum ditanyakan sebagian besar Bunda pejuang ASI ialah berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan. Pertanyaan tersebut biasanya muncul usai Bunda memompa ASI. Bunda menyusui wajib mengetahui berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan karena ASI memiliki sejumlah aturan penyimpanan yang harus diikuti. Untuk itu, kami akan memberikan informasi seputar penyimpanan ASI yang dapat Bunda simak di bawah ini.

Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruangan?

Menurut The Academy of Breastfeeding Medicine, ASI yang baru diperah dapat bertahan hingga 4 jam pada suhu ruang 16 – 29 derajat celcius. Akan tetapi, jika kondisi memang sangat bersih maka ASI dapat bertahan hingga 6 jam pada suhu ruang. Itulah jawaban dari berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan yang perlu Bunda ketahui.

Bagaimana jika hasil ASI perah sudah terlanjur disimpan di suhu ruang lebih dari 6 jam karena Bunda belum mengetahui berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan? Jangan panik dulu, Bun! Bunda bisa mendeteksi tanda-tanda kerusakan ASI dengan cara berikut ini:

  • Periksa tampilan ASI perah

Setelah dipompa, ASI akan terpisah secara alami. Bagian lemak akan naik ke atas, sedangkan air berada di bagian bawah. Jika ASI masih dalam kondisi bagus maka kedua bagian tersebut akan tercampur kembali saat Bunda memutar botol dengan perlahan. Akan tetapi, jika kedua bagian tersebut tetap terpisah, maka kemungkinan besar ASI telah basi dan harus dibuang.

Cara selanjutnya untuk mendeteksi kerusakan ASI adalah dengan menciumnya. Jika ASI mengeluarkan bau tengik atau asam berarti ASI telah basi.

Jika Bunda masih belum yakin, Bunda dapat mencicipinya. Jika ASI terasa tengik atau asam, maka ASI telah basi.

Agar ASI tidak cepat rusak dan penyimpanannya lebih optimal, Bunda dapat menyimpannya di lemari es atau freezer. Penyimpanan hasil ASI perah di lemari es dapat membuatnya bertahan hingga 5 hari, sedangkan jika Bunda menyimpannya di dalam freezer, ASI perah dapat bertahan hingga 6 bulan.

Lantas, bagaimana jika para Bunda pejuang ASI memompa ASI di luar rumah? Nah, ketika Bunda memompa ASI di luar rumah seperti saat sedang bekerja atau sedang pergi jauh dan tidak ada lemari es untuk menyimpan ASI, Bunda bisa mengatasinya dengan membawa cooler bag ASI.

Agar lebih praktis dan steril, Bunda dapat mengakalinya dengan memasukkan hasil ASI perah ke dalam breastmilk storage atau yang biasa disebut dengan kantong ASI kemudian menyimpannya di dalam cooler bag.

Salah satu produk kantong ASI dan cooler bag yang bisa Bunda andalkan untuk menyimpan ASI adalah Kolibri Breastmilk Storage dan tas ASI Executive Series yang dihadirkan oleh Gabag. Dengan menggunakan kedua produk tersebut, Bunda tidak perlu mengkhawatirkan berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan lagi!

Bunda dapat menyimpan hasil ASI perah di dalam Kolibri Breastmilk Storage yang steril dan aman karena dilengkapi dengan double zipper. Kemudian, bunda bisa memasukannya ke dalam tas ASI Executive Series yang memiliki dua kompartemen untuk menyimpan hasil ASI perah hingga 20 jam, serta peralatan bayi lainnya.

Nah, Bunda bisa mendapatkan informasi lebih detail mengenai Kolibri Breastmilk Storage di sini dan mengenai cooler bag Executive Series di sini. Jangan sampai kehabisan ya, Bun!