Bagaimana prinsip kerja pengatur suhu pada setrika listrik?

Bimetal pada Setrika Listrik

Pada setrika listrik, terdapat komponen yang bernama termostat, yaitu alat pengatur suhu dengan bimetal sebagai komponen utamanya yang berfungsi sebagai sakelar otomatis.

Bahan bimetal yang seringkali digunakan adalah kuningan dan besi. Kedua jenis logam tersebut memiliki koefisien muai yang berbeda.

Ketika dua logam tersebut digabungkan dan mendapatkan panas bersamaan, maka keduanya akan mengalami pertambahan panjang.


Namun, karena koefisien muai yang berbeda, masing-masing logam akan mengalami pertambahan panjang yang berbeda.

Perbedaan pertambahan panjang itu selanjutnya akan mengakibatkan bimetal melengkung karena logam dengan koefisien muai besar akan tertarik ke arah logam yang koefisien muainya lebih kecil.

Bagaimana prinsip kerja pengatur suhu pada setrika listrik?

Lengkungan inilah yang dimanfaatkan oleh setrika listrik sebagai sensor suhu.

Prinsip Kerja Bimetal sebagai Sensor Suhu pada Setrika Listrik

Bimetal sebagai sensor suhu bekerja dengan prinsip pemuaian panjang. Pada saat setrika dihubungkan dengan sumber listrik, maka bimetal yang awalnya dalam keadaan lurus mengalirkan arus listrik ke elemen pemanas.

Selama pemanas pekerja, suhu bimetal akan naik. Semakin lama, suhunya semakin tinggi. Peningkatan suhu ini akan membuat bimetal mulai sedikit melengkung.

Pada suhu tertentu bimetal melengkung cukup besar sehingga ujung bimetal akan menjauh dari kontak dengan konduktor elemen pemanas. Akibatnya, arus listrik akan terputus.


Ketika aliran listrik putus, suhu setrika mulai turun dan bimetal perlahan-lahan kembali lurus.

Saat bimetal telah lurus, ujungnya akan bersentuhan dengan konduktor yang menuju ke elemen pemanas sehingga arus listrik akan kembali mengalir. Demikian seterusnya.


Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini!


Bagaimana prinsip kerja pengatur suhu pada setrika listrik?

Jadi, bimetal pada setrika listrik berfungsi sebagai saklar otomatis yang bekerja berdasarkan naik turunnya suhu. Dengan demikian, suhu pada termostat dapat diatur sesuai dengan keingingan.

Ketika suhu naik dan melewati batas yang ditentukan, elemen pemanas akan langsung berhenti bekerja karena arus dari sumber terputus.

Jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik

Jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik!

Prinsip Kerja Setrika Listrik

Bila seterika dihubungkan ke sumber tegangan listrik dan dihidupkan (ON), maka arus listrik mengalir melalui elemen pemanas. Dengan adanya arus listrik yang mengalir ini, elemen pemanas membangkitkan panas. Panas ini kemudian disalurkan secara konduksi pada permukaan dasar seterika (permukaan yang digunakan untuk melicinkan pakaian). Panas yang dibangkitkan ini akan terus meningkat bila arus listrik terus mengalir. Oleh karena itu, bila seterika tidak dilengkapi dengan pengatur suhu, untuk mencegah terjadinya panas lebih seterika harus diputuskan dari sumber listriknya dan disambungkan kembali bila suhu mulai kurang. Demikian kondisi ini terjadi secara berulang. Namun, bila seterika sudah dilengkapi dengan pengatur suhu, maka seterika akan memutuskan aliran listriknya secara otomatis bila suhu telah mencapai maksimal. Sebaliknya bila suhu menurun sampai harga tertentu, seterika juga akan secara otomatis menghubungkan aliran listrikya. Demikian siklus kerja otomatis ini berulang.

Share This To :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • LinkedIn
  • Technorati

Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Prinsip Kerja Setrika Listrik. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link https://www.elektro.web.id/2017/03/prinsip-kerja-setrika-listrik.html. Terimakasih atas perhatiannya.

Related Posts

Label: peralatan listrik, setrika

Setrika Listrik : Cara Kerja dan Bagian-bagiannya

Posting Komentar

Setrika listrik dibahas dari cara kerja prinsif kerja dan bagian – bagiannya
“Bismillahirohmanirhim”

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Setrika listrik baik dari cara kerja, dari prinsif kerja sampai bagian-bagian pada setrika listrik tersebut insyaAllah dibahas lengkap

Bagi sobat yang penasaran dengan Alat Rumah tangga listrik lain silahkan dibaca di ARTL
Penggunaan setrika saat ini sangatlah penting apalagi kalangan-kalangan orang formal yang menginginkan baju kemejanya tetap rapih dan layak dipakai

Misalnya seorang yang sedang melamar kerja, tentu pakaianya harus terlihat rapih sehingga orang-orang perusahaan terkesan melihatnya (apalagi bila bosnya wanita)

Bagaimana prinsip kerja pengatur suhu pada setrika listrik?

Namun alangkah menjengkelkan bila seterika kita tiba-tiba rusak dan tidak dapat dipakai, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya juga akan membahas mengenai cara perbaikan sestrika.

Itu akan saya bahas

Namun, sebelum lebih lanjut tentang perbaikan seterika ini tentu sobat harus tahu dulu cara kerja atau prinsif kerja serta bagian-bagian penting dari seterika itu sendiri agar ketika perbagian tidak akan kebingungan lagi.
selain dari cara kerja, untuk lebih penggunaan setrika listrik yang lebih awet saya merekomendasikan anda untuk membaca setrika listrik dibahas dari sejarah, tips memilih dan merawatnya

10 Bagian Bagian Setrika dan Prinsip Kerja Setrika Listrik

Ashar Arifin June 28, 2021 Post a Comment

Apa bagian bagian setrika listrik? Apa komponen komponen setrika listrik? Bagaimana prinsip dan cara kerja setrika listrik? Bagaimana pengaturan panas setrika listrik? Apa fungsi setrika listrik? Bagaimana gambar bagian-bagian setrika listrik?

Setrika merupakan alat bantu yang digunakan untuk merapikan dan melicinkan kain, seperti baju, celana, jaket, sprei dll. Setrika sangat membantu terlebih lagi bagi mereka yang bekerja dengan seragam dan juga membantu dalam bisnis laundry.

Dulunya, setrika hanya menggunakan arang sebagai pemanasnya namun seiring berkembangnya zaman, serika kini menggunakan energi listrik untuk menghasilkan panas. Setrika terbagi menjadi beberapa jenis, ada setrika listrik standar, setrika uap laundry atau rumahan, setrika press, setrika philips, setrika roll dll.

Apakah kamu tahu bahwa di dalam sebuah setrika memuat komponen-komponen listrik yang berperan dalam menghasilkan panas? Yah setrika memiliki elemen pemanas, pengatur suhu, pemberat dan komponen lainnya.

Prinsip Kerja Setrika Listrik

blogteknisi August 4, 2019 Alat Rumah Tangga, Setrika Listrik Leave a comment

Dear sahabat BT senang bisa jumpa lagi. Hari ini Om BT akan melengkapi postingan Om BT tentangSetrika Listrik. Sebelumnya Om BT sudah pernah membuat postingan tentang topik ini dengan judulmengenal bagian-bagian Setrika Listrik. Nah hari ini Om BT akan meneruskan pembahasannya padaprinsip kerja Setrika Listrik.

Sahabat BT, telah kita ketahui bersama bahwa tenaga listrik sangat besar manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada industri dan rumah tangga. Sebagaimana kita ketahui pemakaian tenaga listrik lebih efisien dan efektif bila dibandingkan dengan pemakaian tenaga bentuk lain.

Dalam pemakaian tenaga listrik, tenaga listrik dapat diubah menjadi tenaga cahaya (lampu-lampu listrik), tenaga panas (alat-alat pemanas listrik), dan tenaga mekanis (motor-motor listrik), berdasarkan perubahan tenaga listrik tersebut, maka pada dasarnya alat-alat listrik rumah tangga dapat dibagi atas alat untuk:

  • Memasak atau memanaskan air seperti: oven, kompor listrik, katel listrik, rice cookers dan setrika.
  • Memanaskan ruangan dan mengatur sirkulasi dan suhu udara seperti: kipas angin, dan AC (Air Conditioner).
  • Mencuci dan mengeringkan seperti: mesin cuci pakaian dan mesin cuci piring.
  • Membersihkan lantai dan debu seperti: vacuum cleaner atau pengisap debu.
  • Mendinginkan dan membekukan seperti: lemari es (freezer dan refrigerator)

Sebagaimana kita ketahui bahwa setrika listrik pada umumnya dimiliki oleh setiap rumah tangga yang berguna untuk merapikan atau melicinkan pakaian dan sejenisnya.

Setrika listrik jika dilihat dari proses kerjanya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu setrika listrik biasa dan setrika listrik otomatis. Setrika listrik otomatis sekarang ini juga telah mengalami perkembangan dengan munculnya setrika uap.

Setrika listrik biasa tidak menggunakan pengatur panas, sehingga panasnya akan terus meningkat menurut waktu tersambungnya pada sumber listrik. Sedangkan setrika listrik otomatis akan terputus dari sumber listrik jika telah mencapai suhu tertentu menurut pengaturan yang diinginkan, kemudian tersambung kembali setelah suhunya berada di bawah setting suhu yang telah ditentukan.

Pengaturan panas setrika otomatis ini dapat diperoleh dengan menggunakan sensor suhu yang disebut dengan thermostat. Sedangkan setrika uap mirip dengan setrika listik otomatis, pengembangannya hanya ditambahkan tank air dan sebagai media pemanasannya masih menggunakan listrik.

1. Setrika Listrik Biasa

Setrika listrik biasa tanpa pengatur panas merupakan jenis setrika yang paling sederhana. Setelah kabel listrik disambungkan pada sumber listrik, arus listrik akan mengalir dari sumber menuju elemen, kemudian Setrika berangsur-angsur menjadi panas.

Jika kondisi ini dibiarkan berlangsung terus, maka setrika akan rusak karena terlampau panas dan dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Oleh sebab itu, Setrika jenis ini tidak boleh ditinggalkan tanpa dilepaskan dari sumber listrik.

Setrika listrik menggunakan elemen pemanas bentuk lilitan, elemen tersebut dijepitkan antara plat dasar dengan plat penjepit. Setelah setrika listrik mendapat tegangan listrik, maka elemen pemanas dialiri arus listrik, sehingga membangkitkan panas, panas tersebut akan merambat pada plat dasar dan juga menjadi panas.

Coba kita lihat gambar konstruksi setrika listrik biasa di bawah ini :

Bagaimana prinsip kerja pengatur suhu pada setrika listrik?

Gambar rangkaian listrik setrika biasa biasa dilihat pada gambar di bawah ini :

Bagaimana prinsip kerja pengatur suhu pada setrika listrik?

Keterangan Gambar :
E = Sumber Tegangan
L = Load (elemen setrika)

2. Setrika Listrik Otomatis

Setrika listrik jenis ini lebih baik dibandingkan dengan jenis biasa. Kelebihan utama yang dimiliki adalah adanya pengatur suhu yang dapat mengendelikan on-off-nya atau tersuplai-tidaknya setrika pada sumber listrik.

Kondisi ini menjamin terhindarnya pemakai dari bahaya panas setrika yang berlebihan seperti kondisi yang telah diterangkan pada Setrika biasa di atas. Suhu Setrika dapat diatur menurut kebutuhan panas berbagai jenis kain atau pakaian yang akan disetrika. Posisi pengatur suhu atau thermostat pada umumnya diletakkan di bawah gagang setrika.

Coba kita lihat gambar konstruksi setrika listrik otomatis di bawah ini :

Bagaimana prinsip kerja pengatur suhu pada setrika listrik?

Gambar rangkaian listrik setrika biasa biasa dilihat pada gambar di bawah ini :

Bagaimana prinsip kerja pengatur suhu pada setrika listrik?

Keterangan Gambar :

E = Sumber Tegangan
L = Load (elemen setrika)
PS= Tombol Pengatur Suhu
BM = Saklar Bimetal

Demikian postingan Om BT tentangprinsip kerja Setrika Listrik. Semoga bemanfaat! [www.blogteknisi.com]

Share

  • Facebook
  • Twitter
  • Stumbleupon
  • LinkedIn
  • Pinterest

Prinsip Kerja Bimetal Pada Setrika Listrik

Jawabannya adalah sangat benar. Ya, jadi saat setrika listrik digunakan dalam elemen pemanas menghasilkan panas yang mengalir di permukaan bawah setrika, bimetal akan bekerja. Saat dalam keadaan yang sangat panas, bimetal akan mati sehingga elemen pemanas tidak akan memanas. Namun saat setrika sudah mulai dingin, bimental bekerja kembali.
Baca juga : Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Dengan begitu elemen mulai memaskan kembali setrika. Tujuan penggunakan bimetal sebagai sensor suhu tersebut adalah untuk menjaga suhu setrika sesuai dengan nilai yang dikehendaki. Dengan kata lain agar setrika tidak terlalu panas, dan juga tidak terlalu dingin. Untuk info lebih lengkapnya bisa perhatikan gambar di bawah ini.

Bagaimana prinsip kerja pengatur suhu pada setrika listrik?


Bagaimana, bisa dipahami bukan? Demikianlah ulasan singkat mengenai prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik. Semoga info tadi bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda seputar dunia elektronika dan kelistrikan. Share info ini melalui sosial media anda atau bisa juga pencet tombol di bawah postingan ini.

Share this post