Apakah wajib tidur sebelum shalat tahajud

  1. Beranda
  2. Semua Grup
  3. Life
  4. Random Chat
  5. Apakah Shalat Tahajud harus Tidur Dahulu?

Apakah wajib tidur sebelum shalat tahajud

Shalat Tahajud merupakan shalat sunnah yang keutamaannya luar biasa. Shalat Tahajud dikerjakan pada waktu sebelum subuh dan memiliki 3 waktu, yaitu:

1. Sepertiga malam yang pertama, dimulai setelah isya sampai pukul 22.00

2. Sepertiga malam yang kedua, dimulai pukul 22.00malam hingga 01.00.

3. Sepertiga malam yang terakhir. Waktu ini merupakan waktu yang paling utama, dimulai pukul 01.00 sampai sebelum waktu subuh. 

Namun beberapa orang masih bertanya-tanya, apakah shalat tahajud harus tidur dahulu? 

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa melakukan shalat tahajud harus tidur terlebih dahulu. Sedangkan Ustadz Khalid Basalamah mengatakan boleh menunaikan shalat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu, akan tetapi alangkah baiknya tidur dahulu sebelum melaksanakan shalat tahajud. 

Tapi menurutku pribadi, kalau shalat malam tanpa tidur masuknya ke Qiyamul lail Ma. Jadi, sebaiknya tetap tidur terlebih dahulu ya sebelum menunaikan shalat tahajud.

Komentar

Jakarta -

Sholat tahajud adalah amalan sunnah yang dilakukan pada sepertiga malam atau waktu di mana-mana orang-orang tidur. Dalam beberapa kondisi, sebagian muslim mungkin hendak melaksanakan sholat tahajud namun tidak didahului tidur terlebih dahulu.

Perkara ini banyak didiskusikan oleh para ulama sehingga menghasilkan dua pendapat. Pendapat pertama ada yang mewajibkan tidur sebelum sholat tahajud, namun pendapat lain membolehkan amalan sunnah ini tanpa didahului tidur.

Pendapat yang mewajibkan tidur sebelum sholat tahajudi diungkap oleh seorang ulama Mahzab Syafi'i, Ar Rafi'i. Dalam kitabnya yang berjudul As-Syarhul Kabir, ia berkata:

التَّهَجُّدُ يَقَعُ عَلَى الصَّلَاةِ بَعْدَ النَّوْمِ ، وَأَمَّا الصَّلَاةُ قَبْلَ النَّوْمِ ، فَلَا تُسَمَّى تَهَجُّدًا

Artinya: "Tahajud istilah untuk sholat yang dikerjakan setelah tidur. Sedangkan sholat yang dikerjakan sebelum tidur, tidak dinamakan tahajud."

Untuk mendukung pendapatnya, Ar Rafi'i merujuk pada riwayat hadits dari Katsir bin Abbas dari sahabat Al Hajjaj bin Amr. Berikut bunyi hadits yang diterjemahkan Ibnu Watiniyah dan Puspa Swara dalam buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet.

"Di antara kalian menyangka ketika mengerjakan sholat pada malam hari sampai Subuh dia merasa telah bertahajud. Tahajud adalah sholat yang dikerjakan setelah tidur kemudian sholat setelah tidur. Itulah sholatnya Rasulullah SAW,"

Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari juga berpendapat serupa. Ia mengutip beberapa pendapat ulama, salaf, dan pakar tafsir yang mengatakan bahwa turunan kata tahajud sendiri adalah mutahajjid yang artinya orang sholat malam secara khusus setelah diawali dengan tidur.

Imam At Thabari juga berpendapat, makna tahajud dalam bahasa Arab adalah berjaga setelah tidur terlebih dahulu. Sebab, asal katanya adalah hajjada yang berarti bangun tidur.

"Dari beberapa pemaknaan ini turunlah penjelasan imam-imam fiqih tentang tata cara dan waktu pelaksanaan sholat tahajud," tulis Muhammad Muslih Aziz, Muhammad Abd. Syakur, dan Muhammad Syamsul Yakin dalam buku 7 Sunah Harian Nabi SAW.

Ulama dengan berpaham mewajibkan tidur sebelum sholat tahajud ini membedakan sholat tahajud dengan qiyamul lail. Bila melaksanakan sholat malam dengan memahaminya sebagai qiyamul lail maka dapat dikerjakan tanpa didahului tidur terlebih dahulu.

Sementara pendapat kedua yang membolehkan amalan sholat tahajud tanpa tidur, salah satunya diungkap dalam kitab Hasyiyah Ad Dasuqi. Menurut kitab ini, sholat tahajud adalah segala sholat sunnah bentuk apapun yang dikerjakan setelah Isya.

"Sholat tahajud adalah semua sholat sunah yang dikerjakan setelah Isya, baik sebelum tidur maupun sesudah tidur," bunyi kitab tersebut.

Kitab Hasyiyah Ad Dasuqi juga memaknai tahajud sebagai mujanabah al hajud atau menjauhi tempat tidur. Untuk itu, sholat tahajud didefinisikan sebagai sholat yang diamalkan pada waktu banya orang tidur.

Di samping itu, sebagian ulama memahami huruf ta pada kata tahajud mengandung makna meninggalkan. Hal ini pun membuat tahajud diartikan sebagai meninggalkan tidur.

"Huruf ta pada awal kata tahajjud mengandung makna meninggalkan sehingga tahajjud berarti meninggalkan tidur, bukan berarti bangun sesudah tidur," demikian penjelasan yang dikutip dari tulisan Quraish Shihab dalam buku Kosakata Keagamaan.

Abu Bakar Ibnu Al A'rabi pernah berpendapat mengenai 3 makna tahajud. Ia mengatakan, makna pertama adalah tidur kemudian sholat lalu tidur lagi, kemudian sholat. Makna pertama ini merupakan pemahaman dari ulama tabi'in.

Kemudian makna kedua adalah sholat setelah tidur. Pendapat yang kedua ini juga diyakini oleh Mahzab Maliki dan Syafi'i.

"Pendapat yang ketiga (sholat tahajud) adalah sholat setelah sholat Isya," kata Abu Bakar Ibnu Al A'rabi dalam Al Mausu'ah Al Fiqhiyah yang diterjemahkan Ibnu Watiniyah dan Puspa Swara.

Wallahu'alam.

Simak Video "Polisi Nilai Speed Bump Nyaru Zebra Cross di Sunter Terlalu Tinggi"
[Gambas:Video 20detik]
(rah/lus)

Apakah boleh sholat tahajud tapi belum tidur?

Syakur, dan Muhammad Syamsul Yakin dalam buku 7 Sunah Harian Nabi SAW. Ulama dengan berpaham mewajibkan tidur sebelum sholat tahajud ini membedakan sholat tahajud dengan qiyamul lail. Bila melaksanakan sholat malam dengan memahaminya sebagai qiyamul lail maka dapat dikerjakan tanpa didahului tidur terlebih dahulu.

Shalat malam tanpa tidur namanya apa?

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dilakukan di malam hari dengan jumlah rakaat minimal 2 rakaat dan tidak ada batas maksimal. Sholat tahajud ini hukumnya sunnah muakkad yang mana artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Apakah jam 4 pagi masih bisa sholat tahajud?

Salat tahajud bisa dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah isya' sampai masuknya waktu subuh. Meski begitu, pukul 01.30-04.30 atau sepertiga malam dianjurkan untuk melaksanakan salat ini.

Di sepertiga malam itu jam berapa?

Sepertiga pertama, yakni antara pukul 19.00 (selepas isya) hingga pukul 22.00 malam. Sepertiga kedua, yakni antara pukul 22.00 hingga pukul 01.00 dini hari. Sepertiga ketiga, yakni sekitar pukuk 01.00 dini hari hingga masuknya waktu subuh . Waktu ini disebutkan sebagai waktu paling utama untuk menunaikan sholat tahajud ...