Buatlah contoh sikap hubbudunnya pada remaja saat ini dan bagaimana cara menghindarinya

Hubbuddunya wa karohiyatul maut”

Dengan adanya penyakit yang mewabah pada 1 tahun kebelakan ini Covid-19 merupakan salah satu ujian atau tantangan bagi umat muslim untuk tetap menguatkan iman dan taqwa. Bagaimana tidak selama masa pandemi negara beberapa kali memberlakukan pengawasan ketat untuk tetap menjaga jarak yang sering kita dengar dengan istilah PPKM. Oleh karenanya sering dan banyak kita jumpai sekarang masjid yang kosong, shaf-shaf sholat juga diberi jarak dan lain sebagainya. Maka dari itu janganlah kita mengurangi keimanan serta ketaqwaan meski pandemi berlangsung, justru jika shaf kita renggang yang perlu dikuatkan yaitu dengan meningkatkan level ketaqwaan dengan berbagai hal yang bisa mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Jika penyakit yang kita bahas tadi adalah sesuatu yang sering kita lihat di berita-berita Televisi, namun penyakit umat manusia yang satu ini yang sukar sekali kita menyadarinya yaitu, Hubbuddunya wa karohiyatul maut. Istilah lain yang juga berkaitan dengan penyakit ini adalah Besar perut, Besar perut artinya lebih mementingkan urusan perut dan hal-hal yang menyangkut keduniawian dengan berlomba-lomba memenangkannya. Orang yang terjangkit penyakit seperti ini tidak akan segan-segan untuk menghalalkan segala cara guna memperoleh apa yang diinginkan. Apabila umat telah terjangkit penyakit ini, niscaya akan hilang sebuah kehormatan umat itu sendiri dan akan mengundang datangnya azab yang amat dahsyat.

Untuk itu kita harus senantiasa berapa pada jalan yang baik atau haq, dalam firmannya Allah memberikan petunjuk beharga bagi kita bahwa sebuah kesenangan dan kehidupan dunia beserta isinya adalah sesuatu yang bersifat sementara dan tidak akan kekal abadi, maka Akhiratlah tempat yang paling kekal.

Allah SWT berfirman,

Buatlah contoh sikap hubbudunnya pada remaja saat ini dan bagaimana cara menghindarinya

”Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka, tidakkah kamu memahaminya?” (QS 6:32).

Penulis : Imam Arifin Rosyadi, S.T

Buatlah contoh sikap hubbudunnya pada remaja saat ini dan bagaimana cara menghindarinya

tribratanews.kepri.polri.go.id-Kehidupan remaja sekarang ini sangatlah identik dengan hal-hal yang berbau negatif sehingga apabila seorang individu tidak memiliki cara dan strategi yang baik dalam bergaul tentu akan terjerumus ke dalamnya. Dampak negatif yang terjadi tentu juga akan sangat berimbas dan berpengaruh besar terhadap masa depan dari individu tersebut.

Pengaruh lingkungan yang memang menjadi lapangan penting dalam pembentukan pribadi seorang individu menjadi hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Apabila seorang individu yang berada di lingkungan yang berbasis Islami atau dikategorikan dalam lingkungan yang baik, mungkin tidak akan menjadi masalah besar untuk bergaul dan beradaptasi dengan baik di lingkungan tersebut. Selain itu lingkungan yang baik tentu akan membawa dampak yang baik pula terhadap individu tersebut.

Namun ada juga lingkungan yang kurang baik yang akan berakibat buruk kepada individu yang kurang memiliki konsep atau pendirian hidup yang kuat. Hal ini sebenarnya dapat dicegah agar individu tersebut tidak ikut terjerumus karena pengaruh dari luar dirinya yang akan membuat dirinya menjadi remaja yang negatif. Cara yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahannya antara lain :

  1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Inilah hal terpenting agar kita sebagai individu termasuk individu remaja khususnya agar selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT dalam segala hal. Baik dalam kesehatan, keselamatan, dan juga agar terhindar dari hal-hal negatif.

Ini bukan berarti seorang individu remaja harus memilih-milih dengan siapa dia akan berteman. Memilih teman yang dimaksudkan disini adalah bagaimana dia dapat mengkategorikan temannya yang baik dan mana yang buruk sehingga dia juga dapat meminimalisir hal-hal negatif yang dapat membuatnya terjerumus.

Berperilaku sopan terhadap siapapun akan membuat anda di cap sebagai orang yang baik. Menurut saya sendiri bahwa orang yang sudah di cap sebagai orang yang baik tentu akan membuat orang lain yang akan mempengaruhi menjadi lebih berpikir.

  1. Memiliki prinsip hidup yang kuat sebagai orang baik

Prinsip hidup sebagai orang baik memang sangat perlu dimiliki jika ingin menjadi seorang individu yang baik. Remaja yang baik seharusnya sudah memiliki rencana dan prinsip bagaimana dia akan melangkah ke depannya sehingga akan membuat dirinya selalu berjalan di arah yang baik. Prinsip hidup ini tidak hanya harus dimiliki tetapi juga harus dipegang erat oleh individu tersebut.

Jadi untuk para orang tua diharapkan lebih memperhatikan kondisi dan keadaan anaknya baik sedang di luar kota maupun tidak. Perhatian lebih orang tua akan membuat anak lebih berpikir sebelum melakukan sesuatu dan kita sebagai seorang anak hendaknya selalu berpikir apa dampak negatif dan positifnya sebelum melakukan sesuatu karena setiap tindakan akan ada dampaknya baik dalam waktu dekat maupun lambat.

Penulis        : Adrian Boby

Editor          : Nora Listiawati

Publisher     : Nora Listiawati

tirto.id - Aklak tercela harus dicegah dari kesadaran diri untuk tidak melakukannya.

Selama manusia hidup di dunia akan terlibat dengan dua sisi perbuatan yang saling bertolak belakang, yaitu akhlak terpuji dan tercela.

Akhlak terpuji akan mengantarkan seseorang pada kebaikan dalam kehidupan. Bagi orang Islam, akhlak terpuji tidak hanya memengaruhi kebaikan dunia, namun juga untuk kehidupan di akhirat.

Sebaliknya, akhlak tercela justru mengantarkan seseorang untuk melakukan perbuatan buruk.

Macam-Macam Akhlak Tercela

Buatlah contoh sikap hubbudunnya pada remaja saat ini dan bagaimana cara menghindarinya

Contoh dari akhlak ini seperti dengki (hasad), dendam, gibah, fitnah, hingga namimah. Semuanya mengantarkan kerugian bagi orang lain dan pelakunya.

1. Hasad

Hasad atau dengki bukan sekadar perasaan iri hati dari seseorang pada orang lain.

Namun ketika hati terikat hasad, maka pemilik hati hasad menginginkan nikmat yang orang lain juga hilang darinya.

Menurut Syaikh Musthada Al Adawi dalam At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil Juz ‘Amma fii Sual wa Jawab (hlm 720), hadad adalah menginginkan hilangnya nikmat yang ada di orang lain.

Sementara Ibnu Taimiyah mengatakan, hasad yaitu membenci dan tidak suka terhadap keadaan baik yang dialami orang yang dihasad. (Majmu’ah Al-Fatawa, 10:111).

Melansir laman Kemenag, hasad bisa mengakibatkan hangusnya kebaikan seseorang. Hati orang berhasad tidak pernah merasa tenang.

Cara untuk mengatasi hasad yaitu dengan selalu bersyukur atas nikmat Allah yang sudah diberikan.

Selain itu, seseorang juga mesti menyadari jika hasad merupakan perbuatan tercela yang bisa menghanguskan kebaikan.

2. Dendam

Dendam juga menjadi perbuatan tercela. Rasa dendam membuat hati seseorang dipenuhi rasa kemarahan.

Dia ingin membalas perlakuan orang lain atas pebuatan tidak menyenangkan yang dialaminya.

Cara untuk mengatasi dendam adalah dengan memaafkan orang yang menyebabkan sakit hati. Teladan utama dalam hal ini adalah Nabi Muhammad.

Nabi memaafkan orang-orang menyakiti beliau dalam Perang Uhud walau para sahabat memintanya untuk mendoakan agar mereka celaka.

3. Gibah

Gibah adalah perbuatan yang cukup sulit dihindari setiap orang. Ghibah adalah membicarakan diri orang lain.

Namun, umumnya gibah tidak hanya memperbincangkan orang lain dalam hal baik saja, melainkan juga kekurangannya.

Cara menghindari gibah adalah segera mendustakan bisikan setan saat hati ada dorongan membicarakan aib orang lain.

Dengan begitu, ghibah dapat dihindari. Gibah jika diperturutkan dapat menimbulkan fitnah untuk orang lain.

4. Fitnah

Fitnah merupakan perilaku untuk menjelekkan orang lain agar namanya tercoreng. Dikutip dari buku Akidah Akhlak Kelas VIII (Kemenag 2020), fitnah akan merugikan kehormatan orang lain.

Perbuatan tercela ini kadang dilakukan secara tersembunyi, dan tak jarang disampaikan secara terbuka.

Dampak fitnah lebih besar dari pembunuhan. Fitnah mampu menggoreskan luka hat sepanjang hidup bagi orang yang difitnah. Dan, pelaku fitnah umumnya pengecut dan memiliki hasad tinggi pada orang lain.

Perbuatan ini dapat dicegah dengan menyadari bahwa Allah memberikan semua nikmatnya secara adil. Hati perlu ditata agar tidak mudah muncul kebencian yang dapat memicu perilaku fitnah.

5. Namimah

Namimah adalah sikap mengadu domba.Hanya saja padanan kata kurang sempurna karena namimah lebih luas pengertiannya. Sebuah hadis dari Abdullah bin Mas’ud, sesungguhnya Nabi Muhammad berkata:

“Maukah kuberitahukan kepada kalian apa itu al’adhhu ? Itulah namimah, perbuatan menyebarkan berita untuk merusak hubungan di antara sesama manusia,” (HR Muslim no 6802).

Namimah memiliki efek yang dahsyat dalam merusak hubungan. Hanya dengan bekal sebuah informasi bohong, hubungan di antara orang lain bisa kacau balau. Bahkan, efek namimah diserupakan seperti sihir.

Cara menghindari namimah yaitu menahan diri untuk tidak menyebarkan setiap kabar yang diterima.

Selain itu, perlu pula untuk menjauhkan diri dari mengikuti perkataan orang yang suka bersumpah, mencela, mengumbar fitnah, menghalangi orang lain berbuat lain, dan yang melampaui batas lainnya.

Baca juga:

  • Akhlak Tercela Serakah & Kikir: Pengertian dan Cara Menghindarinya
  • Arti Akhlak Mazmumah dalam Islam, Contoh & Doa untuk Menghindarinya

Baca juga artikel terkait AKHLAK TERCELA atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/tha)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates