Apakah usia 25 tahun masih bisa tumbuh gigi?

Pertumbuhan gigi bungsu baru akan terjadi menginjak usia dewasa. Ini alasannya.

Gigi permanen akan menggantikan gigi susu sejak anak menginjak usia 6-7 tahun. Gigi permanen yang tumbuh ini akan menjadi gigi yang terakhir tumbuh.

Akan tetapi, saat dewasa terkadang ditemui kasus pertumbuhan gigi. Gigi ini dikenal sebagai gigi bungsu atau gigi geraham ketiga.

Pada beberapa kasus, gigi bungsu terakhir muncul ketika menginjak usia 20-an tahun.

Tumbuh gigi bungsu saat dewasa merupakan hal yang wajar dan bukan suatu tanda penyakit. Kendati begitu, kemunculannya bisa menimbulkan rasa sakit.

Lalu, kenapa gigi bungsu bisa tumbuh saat dewasa? Adakah perawatan untuk meminimalkan efek nyeri yang ditimbulkan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1 dari 2

Kenapa Gigi Bungsu Baru Tumbuh Saat Dewasa?

Pertumbuhan gigi permanen secara tidak langsung memiliki dua tahap. Tahap pertama ketika gigi permanen tumbuh menggantikan gigi susu. Sementara tahap kedua, yaitu ketika gigi geraham ketiga tumbuh.

Kedua tahap pertumbuhan gigi dewasa tersebut memang memiliki jeda waktu beberapa tahun.

Artikel Lainnya: Sakit Gigi Terasa Nyut-nyutan? Lakukan Ini!

Menurut teori, gigi geraham kedua yang menjadi gigi terakhir yang tumbuh di fase pertama akan muncul ketika usia 13 tahun.

Sementara itu, gigi bungsu terakhir akan tumbuh paling cepat di usia 17 tahun hingga 25 tahun.

Gigi permanen umumnya berjumlah 32 gigi. Jumlah ini sudah termasuk gigi bungsu.

Seperti yang sudah dikatakan, pertumbuhan gigi bungsu ketika menginjak usia dewasa adalah sebuah proses yang alami.

Jadi, Anda tidak dapat mengatur kapan gigi akan tumbuh.

Pertumbuhan gigi memiliki kaitan dengan kandungan gizi dalam tubuh. Kendati demikian, hal ini tidak berlaku pada gigi geraham terakhir.

Asupan nutrisi bukan menjadi faktor utama pertumbuhan gigi bungsu. Beberapa faktor juga ikut memengaruhi.

Terkadang, gigi bungsu tidak tumbuh saat usia dewasa karena memang tidak ada benihnya.

Namun, gigi geraham ini juga bisa terlihat tidak tumbuh, padahal tumbuh tetapi tertanam di dalam gusi.

Kondisi tersebutlah yang sering kali memicu nyeri pada orang yang mengalami tumbuh gigi bungsu dewasa.

Kemunculan gigi bungsu tidak sama seperti gigi geraham pada umumnya.

Ini karena lokasi untuk erupsi gigi terbatas akibat perkembangan rahang yang belum sempurna.

Kondisi tidak ada lokasi bagi gigi bungsu untuk tumbuh mengakibatkan gigi tersebut baru akan muncul pada rentang usia 17 sampai 25 tahun. Kemungkinan gigi juga bisa tumbuh saat usia 30 tahun.

Artikel Lainnya: Malas Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Apa Solusinya?

2 dari 2

Tumbuh Gigi Bungsu Saat Dewasa, Perlu Perawatan Khusus?

Apabila gigi bungsu tumbuh di usia lebih dari 25 tahun, ini bukan merupakan hal yang berbahaya.

Akan tetapi, tidak jarang ketika gigi tersebut tumbuh akan terasa sakit. Jika kondisi tersebut terjadi, cukup konsumsi obat antinyeri karena penyebabnya bukanlah dari bakteri atau adanya peradangan.

Lantas, adakah perawatan khusus untuk gigi geraham ketiga ini?

Pada gigi bungsu yang tumbuh miring atau hanya terlihat sebagian, sebenarnya tidak diharuskan perawatan khusus.

Perawatan baru dianjurkan jika gigi tersebut menimbulkan rasa nyeri, misalnya mengalami perikoronitis atau bahkan vertigo.

Perawatan yang dapat dilakukan mulai dari operkulektomi atau pengambilan gusi yang menutupi gigi hingga pencabutan.

Itulah penjelasan seputar pertumbuhan gigi bungsu di usia dewasa. Bila Anda mengalami rasa sakit akibat munculnya gigi geraham terakhir ini, konsumsi obat antinyeri bisa membantu.

Bila keluhan nyeri cukup mengganggu, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Ingin berkonsultasi seputar masalah gigi dan mulut? Gunakan fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

[WA]

GigiGigi Bungsu

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap orang biasanya memiliki total empat gigi bungsu atau wisdom teeth. Gigi bungsu merupakan gigi terakhir yang tumbuh ketika seseorang mencapai usia 17-25 tahun. Lantas, mengapa gigi bungsu baru tumbuh ketika seseorang sudah menginjak dewasa?

Gigi bungsu belum dapat tumbuh saat seseorang masih muda karena belum ada cukup ruang di rahang anak-anak. Seiring dengan pertumbuhan anak, rahang mereka memiliki lebih banyak ruang bagi munculnya gigi bungsu.

Alasan lain tumbuhnya gigi bungsu pada usia dewasa adalah karena gigi bungsu belum terlalu dibutuhkan pada masa itu. Ahli bedah mulut di Cedars Sinai, Los Angeles, Amerika Serikat, Steven Kupferman menyebutkan kebanyakan orang gigi gerahamnya masih utuh saat usia dini, sehingga pertumbuhan gigi bungsu pun menunggu sampai dewasa. Dengan kata lain, ketika seseorang kehilangan gigi geraham saat usia anak-anak atau remaja, gigi bungsu diprogram untuk mengisi celah tersebut.

Kupferman juga menjelaskan, gigi geraham pertama atau gigi di bagian belakang mulut mula-mula muncul pada usia sekitar 6 tahun, yaitu ketika anak mulai kehilangan gigi susunya. Selanjutnya, pada usia 12 tahun, gigi geraham kedua yang berfungsi sebagai cadangan pun akan muncul. Adapun geraham ketiga, atau gigi bungsu, muncul sekitar usia 17 hingga 21 tahun.

Saat ini banyak dokter gigi yang sering mencabut gigi bungsu karena kemunculannya menyebabkan rasa sakit di mulut. Bahkan jika seseorang tidak merasakan sakit, mencabut gigi bungsu di usia dewasa dapat mencegah masalah kesehatan di kemudian hari, seperti infeksi gusi.

Dokter gigi dan ahli bedah mulut umumnya tidak mencabut gigi bungsu sebagai tindakan pencegahan setelah usia 27 tahun karena risiko komplikasi, seperti kerusakan saraf di sekitarnya. Meski demikian, menurut Kupferman, tidak semua orang mencabut gigi bungsunya. Bahkan saat ini, ketika gigi orang dicabut untuk tujuan pemasangan kawat gigi, mereka sering memilih mempertahankan gigi bungsu karena masih ada cukup ruang di gusi.

[Gambas:Video CNBC]

(hsy/hsy)

Apakah umur 25 bisa tumbuh gigi?

Di umur berapakah gigi tidak bisa tumbuh lagi?

Apakah gigi ompong bisa tumbuh lagi?

Apakah gigi masih bisa tumbuh di usia 24 tahun?