Ukuran lapangan lembing yang di gunakan untuk putra adalah…

Ditulis penjasorkes Senin, 21 Februari 2022 Edit

Gambar dan Ukuran Lapangan Lempar Lembing Beserta Keterangannya - Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar. Meski demikian tak banyak orang yang familiar dengannya karena jarang dimainkan di lingkup masyarakat. Kita hanya bisa menjumpai olahraga tersebut di ranah olimpiade atau perlombaan internasional saja.

Secara garis besar lempar lebing selalu diawali dengan awalan, teknik melempar, dan gerakan lanjutan pasca lemparan. Dalam konteks pendidikan olahraga satu ini memang tidak diajarkan secara praktek karena berbagai alasan. Sebut saja resiko cidera terlalu tinggi dan ukuran lapangan lempar lembing tidak mumpuni.

Lempar Lembing

Teknik dasar lempar lembing pun juga cukup sulit untuk dikuasai oleh siswa. Butuh latihan secara intensif dan arahan dari sang ahli agar kita bisa menguasainya. Keselarasan gerakan tubuh, fokus kekuatan lengan, dan tingkat akurasi tinggi menjadi syarat mutlat olahraga atletik ini. Kita pun harus memahami tiap peraturan yang diberlakukan karena sah tidaknya hasil lemparan ditentukan oleh aturan tersebut.

Dari segi bentuk, gambar lapangan lempar lembing hampir menyerupai tolak peluru karena memiliki area berbentuk kipas sebagai zona lemparan. Perbedaannya terletak pada area persiapan dimana lempar lembing memiliki zona persiapan sepanjang 3 meter. Nah kali ini saya akan menjelaskan tentang peraturan, gambar lapangan lempar lembing dan ukurannya.

Lempar lembing sebenarnya termasuk dalam kategori olahraga berbahaya karena memiliki resiko begitu tinggi. Oleh karenanya, olahraga atletik satu ini hanya dilaksanakan pada event tertentu saja seperti perlombaan ataupun olimpiade internasional. Karena membutuhkan juri pengawas yang memang sudah ahli serta sarana mendukung. Maka siswa pun tak akan menjumpai praktek lempar lembing di sekolah.

Gerakan dasarnya cukup sederhana yakni mendorong dan melepaskan lembing dari tangan menggunakan tenaga sekuat mungkin hingga menuju arah yang sesuai dengan sasaran yang dituju. Meski tidak populer seperti olahraga lainnya tapi cabang atletik ini sering diperlombakan dalam berbagai kesempatan. Seperti contoh olimpiade internasional, sea games, sampai perlombaan dengan taraf nasional.

Walau tak diajarkan secara praktek tapi sudah menjadi kewajiban siswa untuk memahami materi lempar lembing dari awal sampai akhir. Pembahasan terkait teknik dasar, bahan dan berat lebing pun seharusnya bisa kita jumpai pada buku pedoman penjas. Tak sedikit siswa yang merasa kesulitan ketika diminta menyebutkan berapa ukuran lapangan lempar lembing pada saat ujian berlangsung.

Hal pertama yang akan saya bahas ialah peraturan lempar lembing. Autran baku ini tentunya berlaku untuk perlombaan internasional standar olimpiade. Jadi semua alat lembing telah disediakan oleh panitia penyelenggara sesuai dengan kelasnya. Semua sarana tersebut akan mendapat pemeriksaan uji kelayakan sesuai standar internasional.

Baca juga : Ukuran Lapangan Lempar Cakram Beserta Gambar

Tapi dalam kancah perlombaan lokal atau daerah para atlet boleh membawa lembingnya masing-masing. Dengan catatan selama sarana yang dibawa secara mandiri sesuai ketetapan dari panitia. Selain menghafal ukuran lapangan lempar lembing siswa juga harus mengetahui informasi dasar seperti ini. Tujuannya tak lain agar kalian tak kesulitan pada saat diminta membuat gambar lapangan ketika ujian.

Berikut adalah beberapa peraturan lempar lembing yang harus dipatuhi oleh masing-masing atlet, yakni:

1. Dalam perlombaan, setiap atlet hanya boleh melakukan awalan pada area yang telah disediakan.
2. Pelemparan dinyatakan tidak sah jika melemparnya lebih dari batas yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Apabila lembing jatuh dalam posisi mata lembing menancap (atau hanya menggores) ketanah atau area yang disediakan sebelumnya maka pendaratan lembing dinyatakan sah dan memiliki nilai.
4. Ketika melakukan awalan, lembing tidak boleh menyentuh tanah. Jika hal ini terjadi maka atlet tersebut akan dinyatakan diskualifikasi atau sejajar dengan atlet yang melakukan pelemparan di luar area yang telah disediakan.
5. Setiap atlet memiliki satu kali kesempatan melempar untuk memperebutkan jarah terjauh yang dapat dicapai.

Buatlah gambar lempar lembing beserta ukuran dan keterangannya! sebagian siswa pasti akan langsung bingung ketika diberi tugas demikian oleh guru. Beberapa pun mengeluh bahwa contoh yang ada di buku LKS kurang jelas karena kualitas kertas yang jelek. Tak sedikit yang akhirnya harus mencari referensi tambahan di internet.

Lempar lembing bukanlah olahraga berbasis permainan yang bisa kita lakukan di lingkungan sekitar rumah. Faktanya, pelaksanaan lempar lembing harus memperoleh pengawasan secara ketat untuk menghindari resiko membahayakan sekitar. Inilah alasan utama mengapa olahraga atletik satu ini hanya digelar pada acara perlombaan atau olimpiade saja.

Dalam sesi kedua saya akan memberikan ilustrasi serta ukuran lapangan lempar lembing yang telah disepakati oleh forum atletik. Kalian memang tak akan menjumpai materi satu ini dalam buku LKS, tapi berkat akses internet kini siswa pun bisa leluasa mencari informasi terkait dari berbagai sumber. Lantas seperti apa gambar lapangan lempar lembing standar internasional?

Gambar lapangan lempar lembing

Dari ilustrasi di atas bisa kita simpulkan bahwa lapangan utama berbentuk persegi dengan panjang lintasan awal 3 meter. Pada lintasan inilah atlet diperbolehkan mengambil ancang-ancang sebelum melempar. Pada gari tengah yan sudah ditentukan atlet harus melakukan leparan ke depan dengan sudut 60 derajat. Hasil berupa nilai diambil dari jauhnya lemparan yang ada pada zona berbentuk kerucut seperti pada gambar di atas.

Berapa panjang dan lebar lapangan? inilah pertanyaan yang sering diajukan oleh siswa. Padahal, ketika membahas ukuran lapangan lempar lembing tak hanya mengacu pada panjang lebar saja. IAAF yang menjadi wadah internasional olahraga satu ini telah menetapkan standar ukuran yang dipakai dalam perlombaan. Simaklah gambar dan keterangan di bawah:

Lapangan Lempar Lembing

Berdasarkan gambar lapangan lempar lembing diatas, dapat kita peroleh ukuran lapangan lempar lembing sebagai berikut:

• Garis lintasan awal memiliki ukuran 5 cm dan dipisahkan dengan jarak 4 m. Panjang lintasan minimun ialah 30 m dan panjang lintasan maksimum ialah 36,5 m.
• Lengkungan lemparan berwaran putih dengan lebar 7 cm dan berasal dari logam atau kayu. Permukaan lengkungan tersebut rata tanah dan memiliki busur membentuk lingkaran berdiameter 8 m. Kemudian terdapat garis yang terlilit dengan titik gravitasi pusat lembing sekitar 1,5 m.

Baca juga : Ukuran Lapangan Bola Voli Berstandar Nasional Internasional

• Pertemuan dua garis yang membentuk pusat lengkungan memiliki sudut yang besarnya 30 derajat. Selain itu memiliki tebal ujung pemotongan lengkungan sekitar 5 cm.
• Panjang awalannya 40 m dan lebar awalan 4 m.

Selain gambar dan ukuran lapangan lempar lembing diatas. Adapula ukuran tongkat lembing yang digunakan. Ukuran lembing tersebut harus sesuai dengan standar ketentuan yang telah ditentukan sebelumnya. Lembing terbagi menjadi tiga bagian yakni tali pegangan, mata lembing dan badan lembing.

Tongkat Lembing

Berikut ukuran tongkat lembing yang sesuai dengan standar IAAF:

1. Berat lembing putra 800 gr (28 Oz) dengan panjang 2,6 - 2,7 m.
2. Berat lembing putri 600 gr (21 OZ) dengan panjang 2,2 - 2,3 m.
3. Lebar pegangan lembing mempunyai ukuran 150 mm.
4. Lembing putra mempunyai letak pusat gravitasi dengan ujung lembing sekitar 0,9 - 1,06 m (2 ft 11 ke 3 ft 6 in).
5. Lembing putri mempunyai letak pusat gravitasi dengan ujung lembing sekitar 0,8 - 0,92 m (2 kaki 7 hingga 3 ft 0 in).

Sekian penjelasan tentang peraturan lempar lembing dan ukuran lapangan lempar lembing lengkap dengan gambar lapangan lempar lembingnya. Saya juga menyertakan ukuran tongkat lembing yang sesuai dengan standar ketetapan IAAF. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.