Apakah saffron bisa diminum setiap hari?

Saffron adalah salah satu bumbu dapur yang memiliki cita rasa manis dan aroma yang harum. Saffron berasal dari bunga dan cukup terkenal di daerah India, Spanyol, Italia, Kashmir, Maroko, dan Iran. Biasanya saffron digunakan dalam memasak nasi biryani khas India atau paella khas Spanyol. 

Di Indonesia, orang-orang mungkin belum familier dengan bumbu dapur sekaligus pewarna makanan ini. Bukan hanya sebagai bumbu dapur dan pewarna makanan, saffron juga dapat berguna untuk kesehatan. 

Manfaat saffron untuk kesehatan 

Saffron yang merupakan salah satu bumbu dapur termahal di dunia sebenarnya sudah lama dijadikan salah satu alternatif untuk pengobatan alami. Kira-kira benefit yang bisa Anda dapatkan dari saffron?

1. Mengurangi efek dari PMS 

PMS atau premenstrual syndrome muncul sebelum seorang wanita mengalami menstruasi dan ditandai dengan gangguan secara fisik, psikologis, dan emosional, seperti mudah kesal, kembung, dan sebagainya.

Aroma saffron ditemukan mampu meringankan gangguan menstruasi, berupa PMS, menstruasi yang tidak teratur, dan dismenore atau nyeri haid. Namun, masih dibutuhkan riset untuk mengetahui efek saffron dalam mengatasi PMS.

2. Penurunan nafsu makan dan berat badan

Suka nyemil? Salah satu fungsi saffron untuk menurunkan nafsu makan bisa menjadi solusi menurunkan berat badan! 

Hal ini teruji melalui penelitian dalam Nutrition Research yang mendapati bahwa saffron mampu menurunkan berat badan pada 60 wanita yang memiliki berat badan berlebih dalam kurun waktu delapan minggu dengan menurunkan nafsu makan mereka.

Pada penelitian lainnya, saffron tidak hanya sekadar menurunkan berat badan dan nafsu makan, tetapi juga indeks massa tubuh, keseluruhan massa lemak tubuh, dan lingkar pinggang.

3. Meningkatkan suasana hati

Saffron juga bisa berfungsi untuk meningkatkan suasana hati bukan karena warnanya yang merah terang, tetapi mengonsumsi saffron berpotensi untuk meningkatkan suasana hati. Bahkan, beberapa penelitian telah menemukan bahwa konsumsi saffron mampu mengatasi depresi secara aman.

Salah satu riset mendapati bahwa kandungan anticemas dan antidepresan dalam saffron memiliki efek yang serupa dengan obat antidepresan, seperti citalopram, fluoxetine, dan imipramine.

Meskipun demikian, penelitian mengenai efek saffron sebagai obat depresi masih perlu untuk diteliti lebih lanjut.

4. Mengandung antioksidan

Manfaat bahan makanan ini bagi kesehatan didukung oleh kandungan antioksidan dalam saffron. Crocetin, kaempferol, crocin, dan safranal adalah beberapa antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.

Saffron juga ditemukan dapat mengatasi gangguan saraf. Namun, kandungan antioksidan dalam saffron masih membutuhkan lebih banyak riset. 

5. Menambah libido

Salah satu kelebihan saffron adalah meningkatkan libido atau hasrat seksual. Saffron diketahui mampu meningkatkan hasrat seksual, kepuasan seksual, serta orgasme pada pria.

Bahkan, sebuah penelitian menemukan bahwa saffron mampu membantu pria yang mengalami disfungsi ereksi akibat konsumsi obat antidepresan fluoxetine. 

Saffron untuk meningkatkan libido tidak hanya terpatok pada pria, tetapi juga bisa untuk para wanita yang memiliki hasrat seksual yang rendah akibat konsumsi obat antidepresan.

Sebuah riset memperlihatkan bahwa konsumsi saffron selama empat minggu sebanyak 30 mg per hari mengalami peningkatan pada hasrat seksual dan pelumas di vagina, serta penurunan pada rasa sakit saat berhubungan intim.

6. Harapan bagi penderita kanker

Kandungan antioksidan dalam saffron dipercaya mampu menangkal kanker yang disebabkan oleh kerusakan radikal bebas. 

Sebuah riset bahkan menemukan bahwa kandungan antioksidan crocin dalam saffron mampu menghambat pertumbuhan dari sel kanker kolorektal atau kanker usus besar dan dubur tanpa memberikan efek samping terhadap sel tubuh yang normal.

Tidak hanya itu, crocin dalam saffron juga dapat menghambat pertumbuhan dari sel kanker adenokarsinoma yang merupakan salah satu jenis kanker paru, serta dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap kemoterapi.

Sebuah studi pada hewan mendapati bahwa saffron memiliki efek antitumor dan antikanker. Meskipun demikian, masih diperlukan riset pada manusia yang lebih mendalam.

7. Mengurangi gejala premenstrual syndrome

PMS atau premenstrual syndrome merupakan sekumpulan gejalayang dirasakan perempuan sebelum masuk ke periode menstruasi. Kondisi ini akan memunculkan gejala fisik, emosional, sekaligus psikologis. Sejumlah perempuan merasakan situasi mudah marah hingga sakit kepala tanpa alasan yang jelas.

Dikabarkan bahwa mencium aroma saffron mampu mengurangi gejala tersebut dan membuat perempuan menjadi lebih tenang. Hal ini karena kandungan saffron membantu menurunkan kadar stres dalam tubuh.

8. Menurunkan risiko penyakit Alzheimer

Salah satu manfaat yang bisa dirasakan dari saffron adalah meningkatkan kerja otak serta menjaganya tetap baik hingga tua. Dengan begitu, risiko terkena penyakit Alzheimer pun akan lebih kecil. 

Bukan hanya itu, rempah ini juga dapat membantu menurunkan risiko kerusakan mata akibat usia yang bertambah.

9. Menurunkan risiko penyakit jantung

Sudah ada studi yang memberikan laporan bahwa saffron mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Hal ini juga berperan dalam turunnya risiko penyakit jantung pada seseorang.

10. Menjaga gula darah tetap normal

Saffron akan membantu meningkatkan sensitivitas kerja insulin. Sebuah studi yang dilakukan kepada tikus menunjukkan, kandungan gula darah bisa turun setelah diberi pangan yang mengandung saffron. Dengan begitu, risiko terkena diabetes pun akan turun juga.

Bagaimana cara mengonsumsi saffron?

Merasakan manfaatnya tidak perlu repot karena saffron bisa dicampurkan ke dalam berbagai masakan yang gurih, seperti risotto, paella, ataupun jenis masakan yang menggunakan nasi lainnya. 

Anda bisa mendapatkan saffron dalam bentuk bubuk ataupun langsung dalam bentuk benang-benang. 

Bila Anda memutuskan untuk menggunakan saffron dalam bentuk benang, maka Anda dapat merendam saffron ke dalam air hangat selama beberapa saat sebelum mencampurkan benang saffron dan airnya ke dalam masakan yang sedang dimasak.

Selalu sesuaikan takaran saffron ke dalam masakan agar aroma dan rasa saffron tidak terlalu mendominasi masakan. Sedang terburu-buru? Anda bisa mengonsumsi saffron dalam bentuk suplemen.

Apakah saffron boleh diminum setiap hari?

Secara umum, saffron tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, Anda sudah bisa merasakan manfaat saffron dengan mengonsumsi saffron sebanyak 30 mg.

Meskipun bermanfaat dan dari bahan alami, konsumsi saffron perlu dibatasi maksimal 1,5 gram/hari atau maksimal hanya 10 helai saja. Konsumsi saffron yang tinggi berpotensi meningkatkan risiko keguguran pada ibu yang sedang mengandung.

Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi saffron, terutama bila Anda sedang hamil, ingin menjadikan saffron sebagai pengobatan alternatif, ataupun memiliki kondisi medis lainnya.

Apakah boleh minum air saffron setiap hari?

Mengonsumsi saffron secara terus-menerus dalam jangka waktu lama juga bisa menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi adalah sakit perut, nafsu makan menurun, sakit kepala, dan lain sebagainya.

Apa efek samping minum saffron setiap hari?

Beberapa kemungkinan efek samping minum bunga saffron adalah mulut terasa kering, kecemasan, perubahan nafsu makan, sakit perut, kantuk, dan sakit kepala. Reaksi alergi juga dapat terjadi pada beberapa orang sebagai efek samping minum bunga saffron, dikutip dari webmd.com.

Berapa kali sehari minum air saffron?

Untuk satu gelas atau 500 ml air, kita bisa menggunakan 3-5 helai saffron. Dalam sehari, maksimal konsumsi sebaiknya tidak lebih dari 10 helai. Berlebihan dalam mengonsumsinya bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, muntah, dan mual.

Berapa kali minum saffron dalam seminggu?

Air saffronnya biasanya dibuat pagi untuk diminum seharian. Kalau saya biasanya minum air ini 3-4 kali seminggu," kata Rara saat dihubungi oleh Wolipop, Jumat (30/8/2019).