Bagaimana cara mengatasi kucing yang stres?

Beberapa tanda anak kucingmu sedang gelisah: menundukkan badannya ke bawah, tegang dan pupil yang melebar, terengah-engah, dan menjilati dirinya lebih dari biasanya.

Gejala Stres Kucing

PERILAKU AGRESIF DAN DESTRUKTIF

Pada saat anak kucingmu bosan atau merasa daerah kekuasaannya terancam, dia akan mulai menggigit dan mencakar. Jika nalurinya tidak diasah dengan baik dia akan melakukannya di tempat yang tidak seharusnya.

PENANDAAN WILAYAH DI DALAM RUMAH

Anak kucingmu mungkin melakukan spraying jika kebiasaannya berubah atau ada anak kucing baru di rumah. Gunakan obat pembasmi kuman untuk menghilangkan bau, tempatkan mangkuk makanannya di dekat tempat dia melakukan spraying.

MENCEMARI RUANGAN

Mencemari tempatmu bisa menjadi salah satu tanda bahwa dia tertekan atau tidak sehat. Lapisi titik tersebut dengan kertas timah atau plastik, berikan dia wadah untuk buang air yang bersih.

GELISAH DALAM PERAWATAN

Anak kucing yang mengalami stress cenderung mengurus dirinya sedikit berlebihan, dengan menjilati dan mengunyah kulitnya terus menerus. Hal iini dapat berakibat ke kondisi kulit yang tidak nyaman. Konsultasikan dengan dokter.

MENGUNYAH WOL

Beberapa anak kucing keturunan oriental – terutama Siam dan Burma – mempunyai obsesi tersendiri dengan mengunyah benang wol. Jika memungkinkan, cegahlah.

Yang terpenting, beri dia kasih sayang dan rasa tentram!

Penyebab Stres pada Kucing

Sama seperti manusia, kucing kesayangan Anda juga bisa mengalami stres. Dan stres ini biasanya bermanifestasi sebagai perubahan perilaku mulai dari penghindaran pemakaian kotak pasir sampai suatu bentuk agresi. Jadi, apa yang menyebabkan stres pada kucing, dan bagaimana cara mengatasi kucing stres? Mari kita cari tahu!

1. Relokasi rumah:

   Salah satu penyebab stres terbesar pada kucing adalah pindah tempat tinggal. Tempat yang asing dan baru bisa membuat kucing kesayangan Anda gelisah. Berhati-hatilah saat pindah rumah agar kucing Anda bebas stres.

2. Suara keras:

   Sebagian besar hewan, termasuk kucing, takut dengan suara keras seperti petasan dan dapat menjadi sangat stres.

3. Kunjungan ke dokter hewan:

   Tidak ada yang suka merasa diacak-acak atau diperiksa bahkan ditusuk jarum, termasuk kucing Anda. Inilah sebabnya mengapa kunjungan dokter hewan dapat menyebabkan kucing menjadi sangat cemas.

4. Anggota keluarga baru:

   Kucing adalah hewan yang sangat berhati-hati dan mereka tidak mudah percaya. Dengan tiba-tiba memperkenalkan anggota keluarga baru, itu bisa membuat kucing kesayangan Anda stres. Cobalah dengan pelan-pelan dan beri mereka waktu untuk terbiasa dengan keadaan ini.

5. Perubahan rutinitas:

   Apakah Anda memulai pekerjaan baru yang mengharuskan Anda meninggalkan rumah lebih lama? Mulailah membuat kucing kesayangan Anda menyesuaikan diri mereka dengan keadaan ini secara perlahan dengan membiarkannya sendiri selama beberapa waktu dan tingkatkan durasinya secara bertahap. Jika tidak, kucing Anda akan mengalami kesulitan menyesuaikan diri.

6. Diganggu oleh hewan lain

   Kucing kesayangan Anda tentu bisa menjadi stres jika dia dibully atau dirisak bahkan diserang oleh hewan peliharaan lain baik di dalam maupun di luar rumah. Waspadai dan singkirkan pemicu tersebut agar kucing Anda dapat tetap merasa sehat dan riang.

Perawatan Stres pada Kucing

Lantas, bagaimana cara mengatasi kucing stres? Untuk mengurangi stres pada kucing kesayangan Anda, Anda harus menemukan pemicunya terlebih dahulu. Perawatan terbaik adalah menghindari pemicu seperti yang disebutkan di atas, jika kucing Anda diganggu oleh hewan peliharaan lain. Namun, dalam beberapa kasus, seperti ketika suara keras sebagai penyebab stres, Anda tidak dapat melepaskan pemicunya. Yang Anda dapat lakukan adalah mencoba tips berikut:

1. Gunakan produk yang menenangkan:

   Beberapa produk tertentu, seperti kerah (collar) penenang, jaket kecemasan (thundershirts), dan penyebar (diffuser) feromon, dapat membantu menenangkan kucing Anda yang gelisah. Collar dan diffuser yang menenangkan tersebut bekerja dengan cara yang hampir sama, mereka mengeluarkan feromon seperti mana induk kucing menghasilkan zat tersebut untuk menenangkan anak kucing mereka, dengan harapan agar kucing Anda pun dapat menjadi tenang. Thundershirts, di sisi lain, adalah rompi untuk kucing yang menggunakan tekanan lembut untuk menenangkan kucing. Ini bekerja seperti bagaimana bayi manusia dibedung dengan selimut tipis.

2. Beri camilan dan makanan yang menenangkan:

   Ada juga beberapa makanan dan camilan kucing tertentu yang dapat dibeli, yang mengandung bahan anti-stres seperti tryptophan dan alpha-casozepine. Yang pertama dapat menimbulkan kantuk, sementara yang berikut, dapat menenangkan saraf kucing yang gelisah.

3. Luangkan waktu bermain:

   Jika Anda mencari tindakan pencegahan dan ingin tahu bagaimana cara agar kucing tidak stres, pastikan kucing Anda memiliki waktu bermain yang cukup. Tidak ada yang dapat lebih memulihkan keadaan mereka selain dari perhatian penuh kasih dan waktu bermain yang mesra buat mereka. Jika tidak ada lagi yang bisa membantu, bermainlah dengan kucing kesayangan Anda untuk mengalihkan perhatian mereka. Jika mereka ingin bermanja mendekam di dekat Anda, silakan peluk mereka untuk menunjukkan bahwa mereka dapat merasa aman dan terlindungi bersama Anda. Tapi jangan coba-coba menyeretnya keluar dari tempat persembunyian mereka yang aman dengan paksa, karena itu hanya akan memperburuk tingkat kecemasan mereka.

Kapan harus menemui dokter hewan?

Jika Anda melihat perubahan mendadak dalam perilaku kucing kesayangan Anda yang biasanya tampil ramah lantas menunjukkan bentuk agresi, atau menjadi terlalu lengket dan tidak ingin meninggalkan Anda, atau melakukan penghindaran pemakaian kotak pasir, atau perubahan nafsu makan atau pola tidur, atau yang sejenisnya, dan berlanjut selama beberapa waktu, maka sudah saatnya Anda menemui dokter hewan.

Oleh karena itu, jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi kucing stres atau bagaimana cara menghilangkan stres pada kucing, ketahuilah bahwa kucing pada umumnya dapat mengalami stres sejenak saat ada guntur dan kilat melanda, atau ketika orang asing datang berkunjung. Yang mana, mereka biasanya akan kembali bersikap normal ketika pemicunya sudah tidak ada lagi. Namun, jika Anda melihat kucing kesayangan Anda tidak dapat kembali pulih, dan menunjukkan adanya gejala stres pada kucing, jangan menunggu lebih lama. Karena seperti halnya penyakit fisik, kucing Anda juga membutuhkan perawatan untuk kecemasan dan stres mereka.

Pertanyaan Umum tentang Stres pada Kucing

1. Apa yang bisa saya berikan kepada kucing saya untuk mengurangi stres mereka?

   Anda dapat menggunakan produk pereda stres seperti kerah penenang, penyebar feromon, dan jaket kecemasan untuk mengatasi kucing stres. Atau Anda juga bisa menawarkan makanan dan camilan kucing yang menenangkan dan menggunakan permainan sebagai pengalih perhatian. Jika tidak ada yang berhasil dan tanda-tanda stres pada kucing berlangsung lama, bawalah kucing Anda ke dokter hewan.

2. Apakah mengelus kucing dapat menghilangkan stres mereka?

   Meskipun membelai kucing dapat membantu menghilangkan stres saat Anda mengalaminya sendiri, hal yang sama tidak mesti selalu berlaku untuk kucing Anda. Tentu saja, jika kucing kesayangan Anda ingin mendekam manja saat mereka stres, berikanlah mereka segala pelukan kasih. Namun pada umumnya, kucing ingin menyendiri dan bersembunyi di tempat yang aman saat mereka stres.

3. Apakah kucing mendengkur purr saat stres?

   Memang benar, karena mendengkur bukan hanya cara mengkomunikasikan kepuasan, kasih sayang, dan kebahagiaan, tetapi juga teknik mereka menenangkan diri mereka sendiri. Jadi ya, kucing stres dapat juga mendengkur purr.

Apa yang harus dilakukan jika kucing stres?

Apa ciri ciri kucing stres?

Bagaimana cara menghibur kucing yang sedang sedih?

Bagaimana cara menghibur kucing?