Apakah perbedaan antara barang bebas dan barang konsumsi?

Setiap individu akan berusaha untuk melakukan tujuan tindakan ekonomi salah satunya memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Salah satunya adalah dengan membeli berbagai macam kebutuhan barang-barang. Di dalam ilmu ekonomi, barang-barang dibedakan menjadi beberapa kelompok. Bedasarkan langka tidaknya suatu barang, diklasifikasikan menjadi 2 yakni barang ekonomi dan barang bebas. Seperti apa perbedaan kedua macam barang tersebut? Simak ulasannya disini!

Perbedaan Barang Ekonomi dan Barang Bebas

Berikut akan dijelaskan beberapa perbedaan barang ekonomi dan barang bebas, diantaranya :

Barang ekonomi adalah barang yang memiliki kegunaan tetapi tersedia dalam jumlah terbatas atau bisa dikatakan sebagai contoh kelangkaan barang. Sehingga dapat dipastikan jika jumlah barang ekonomi yang tersedia relatif lebih sedikit dibandingkan kebutuhan masyarakat. Sedangkan barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan manusia yang memiliki jumlah tidak terbatas. Sebab, barang ini sudah tersedia lebih atau merupakan pemberian alam.

Ciri-ciri barang ekonomi adalah memerlukan banyak sumber daya ekonomi untuk menghasilkannya sehingga hanya diproduksi dalam batas tertentu. Berbeda dengan barang ekonomi, untuk menghasilkan barang bebas tidak sulit atau bahkan sudah disediakan dari alam sehingga produksinya pun relatif lebih banyak.

Karena produksinya yang lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat dan tak jarang menghasilkan masalah ekonomi klasik, maka manusia yang ingin mendapatkan barang ekonomi harus saling bersaing harga dan melakukan perngorbanan untuk memperolehnya. Sedangkan barang bebas dapat diperoleh secara bebas karena ketersediaanya yang tidak terbatas.

Berbeda dengan contoh barang komplementer, berikut adalah beberapa contoh barang ekonomi :

Untuk mendapatkan pakaian yang kita inginkan, maka kita harus menyisihkan uang kita lalu membelinya di toko pakaian.

Begitupun untuk membeli rumah, kita perlu menyediakan biaya untuk membelinya.

Tak hanya membutuhkan biaya, ketika kita ingin membuat makanan dan minuman sendiri, maka kita juga harus menyediakan tenaga untuk memproduksinya,

Untuk memproduksi emas, manusia harus melakukan pengorbanan dengan menggalinya hingga menjadi emas utuh.

Produksi kendaraan juga membutuhkan pengorbanan dan biaya yang tidak sedikit. Membutuhkan waktu, pikiran dan keahlian yang benar.

Perabotan yang biasanya kita gunakan juga termasuk barang ekonomi, sebab untuk memperolehnya, kita membutuhkan pengorbanan, biaya, keahlian dan waktu.

Sedangkan contoh barang bebas, antara lain :

  • Sinar matahari, oksigen, udara, air laut,

Contoh diatas adalah salah satu barang bebas yang tersedia di alam. Mereka tersedia dalam jumlah melimpah dan cara memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan. Atau dalam istilahnya barang tesebut adalah barang yang tidak memiliki “harga”.

Barang-barang ekonomi dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain :

  • Berdasarkan kepemilikan dibedakan menjadi 2 yaitu, barang privat (dimiliki individu) dan barang publik (dimiliki orang banyak)
  • Berdasarkan pemakaian dibagi menjadi 2 yaitu, barang konsumsi (langsung digunakan) dan barang produksi (bahan untuk memperoduksi barang lain)
  • Berdasarkan sifat pemakaian terdiri dari 2 yaitu, barang substitusi (saling menggantikan pemkaiannya) dan barang komplementer (pemakainnya secara bersama-sama)
  • Berdasarkan sifat barang dikelompokkan menjadi 2 yaitu, barang konkret (fisiknya dapat dilihat) dna barang abstrak (secara fisik tidak dapat dilihat)

Sedangkan pada barang bebas tidak memiliki pengelompokkan. Namun ada kalanya, barang bebas menjadi barang ekonomi karena perbedaan tempat dan waktu. Seperti halnya air bersih, di pedesaan air bersih adalah barang bebas, tetapi di kota air bersih menjadi barang ekonomi yang tidak bisa didapatkan dengan mudah.

Barang konsumsi adalah salah satu barang yang Anda butuhkan dalam keseharian. Di dalamnya termasuk barang dan jasa. Anda pasti tidak bisa hidup tanpa kehadirannya. Untuk itu Anda perlu terus memenuhinya.

Lalu, sebenarnya apa itu barang konsumsi? Seperti apa barang konsumsi itu? Di sini Anda akan memahami lebih banyak mengenai barang konsumsi.

Baca juga: Barang Ekonomi: Contoh dan Bedanya dengan Barang Bebas

Pengertian Barang Konsumsi adalah

Barang konsumsi adalah istilah yang ada di ilmu ekonomi yang menunjukkan barang yang digunakan untuk kebutuhan masyarakat. Artinya barang ini dipakai untuk sehari-hari baik langsung atau tidak langsung. 

Untuk mendapatkan barang konsumsi, Anda harus usaha terlebih dulu, contohnya adalah bekerja. Karena barang konsumsi ini tidak akan datang dengan sendirinya. Anda harus menjadi pembeli barang dan menukarnya dengan uang baru bisa memilikinya.

Barang konsumsi adalah barang dibeli oleh individu atau masyarakat yang bertindak sebagai konsumen.

Barang ini juga tidak tersedia sendirinya. Konsumen mendapatkan barang konsumsi dari produsen. Biasanya bentuknya jadi atau bisa dipakai secara langsung.

Oleh sebab itu, bahan baku seperti nikel atau hasil tambang lainnya tidak bisa dikatakan sebagai barang konsumen karena harus diolah terlebih dulu agar bisa dikonsumsi secara langsung.

Kategori Barang Konsumsi dan Contohnya

Supaya Anda lebih memahami barang konsumsi, di sini adalah kategori barang konsumsi yang bisa dipahami.

a. Convenience goods

Barang jenis ini sering dibeli karena Anda butuhkan dalam kegiatan harian. Selain itu ciri khasnya adalah harganya murah, jadi Anda tidak masalah membelinya di pedagang grosir atau pengecer. Barang ini dibeli konsumen untuk keperluan pribadi rutin.

Contoh barang konsumsi kategori ini adalah sabun, shampo, pasta gigi, dan jenis barang lain yang bersifat sekali habis.

Ada barang yang dikonsumsi tanpa ada rencana karena Anda menemukannya begitu saja dan langsung tertarik. Misalnya, coklat dan permen.

Ada juga barang yang dibutuhkan karena tingkat urgensinya, misalnya adalah payung.

Artinya, apabila Anda tidak membelinya, Anda akan merasa ada yang kurang karena kebutuhan ada yang tidak bisa terpenuhi. 

b. Shopping Consumer Goods

Barang ini dibeli konsumen setelah melakukan pencarian informasi yang cukup panjang. Hal itu karena tingkat kebutuhannya yang tidak mendesak, tapi apabila Anda memilikinya akan sangat membantu aktivitas harian.

Contoh dari barang jenis ini adalah laptop, kendaraan bermotor, ponsel, dan barang-barang yang harganya cukup tinggi.

Namun, ada juga konsumen yang tidak masalah dengan harga karena melihat kualitas yang barang itu tawarkan. Misalnya, ada di peralatan rumah tangga

c. Specialty Consumer Goods

Barang ini biasanya jarang diproduksi atau diproduksi secara terbatas, sehingga jumlahnya pun tidak banyak. Barang ini pun dianggap istimewa atau kita bisa mengenalnya dengan barang mewah.

Untuk membuat barang ini, produsen akan mempromosikannya pada kelas elit karena mereka yang mampu memiliki jenis barang ini.

d. Unsought Consumer Goods

Barang jenis ini sudah diproduksi, tapi belum diketahui oleh masyarakat. Atau masyarakat sudah tahu mengenai barang itu, tapi tidak membelinya karena merasa tidak membutuhkan.

Contoh barang jenis adalah asuransi untuk barang yang sudah diketahui, tapi belum dibeli.

Contoh barang lainnya adalah barang yang sudah hadir, tapi karena masih baru, barang ini tidak cukup laku. Untuk membuatnya dikenal, produsen harus melakukan promosi jor-joran.

Perbedaan Barang Konsumsi dan Barang Modal

Untuk memproduksi sesuatu, Anda membutuhkan modal dan barang modal. Barang modal biasanya sering disandingkan bersama barang konsumsi.

Jika barang konsumsi adalah fungsinya sebagai keperluan konsumen, barang modal merupakan barang yang digunakan untuk memproduksi barang lain yang punya nilai dan fungsi.

Intinya, barang modal hadir untuk membantu produksi barang dan jasa. Oleh sebab itu, mendatangkan keuntungan pada produsen.

Barang modal dapat juga dikatakan sebagai aktiva tetap. Bisa diukur keuntungannya, dan bisa menyusut fungsinya seiring waktu, jadi produsen harus memperbarui barang itu apabila sudah tidak bisa digunakan lagi.

Tiga jenis barang modal yang biasanya dimanfaatkan oleh produsen, yaitu alat-alat, properti, dan pabrik untuk proses produksi.

Contohnya adalah gedung kantor, kendaraan bermotor untuk proses distribusi, mesin pabrik, dan lainnya.

Bersama dengan tenaga kerja dan tanah, barang modal juga termasuk di daftar faktor produksi primer. 

Dari sini Anda pasti tahu bahwa barang konsumsi dan modal sama-sama dibutuhkan, walaupun punya nilai yang berbeda. Anda bisa memiliki keduanya yang disesuaikan kebutuhan Anda.

Biasanya barang modal dibutuhkan oleh mereka yang punya usaha, sedangkan barang konsumsi dipakai oleh para konsumen.

Contoh Perusahaan yang Menjual Barang Konsumsi

Barang konsumsi adalah dibutuhkan di Indonesia, sehingga perusahaan yang memproduksinya pun ada banyak. Ini dia contoh perusahaan yang memiliki produk barang konsumsi.

  • Makanan: Indofood Sukses Makmur, Wings Food.
  • Minuman: Danone Aqua, Cimory, Akasha Wira (Ades).
  • Cokelat: Silver Queen
  • Laptop: Apple, Lenovo, Asus, Acer.
  • Ponsel: Apple, Huawei, OPPO, Samsung.
  • Obat-obatan: Kimia Farma, Kalbe Farma.

Cukup banyak perusahaan yang memproduksi barang konsumsi karena laku di pasaran.

Baca juga: Cari Tahu Sumber Modal Efektif Bagi Pemula di Sini 

Barang konsumsi adalah barang yang Anda butuhkan setiap saat. Walaupun tidak memberikan pengembalian dana pada Anda, tapi barang jenis ini juga bisa membuat hidup Anda berkualitas. Anda bisa memenuhi barang ini sesuai keperluan.

Butuh Uang Tambahan untuk Kebutuhan Harian? Menjadi Pendana Modal Rakyat Bisa jadi Pilihan

Anda yang ingin menyalurkan dana di tempat yang aman, bisa memilih Modal Rakyat. Platform ini menyediakan pendanaan terpercaya pada Anda karena sudah meraih izin legal dari OJK.

Sebagai pemula, Anda bisa mulai pendanaan di Rp25.000. Imbal hasil menariknya pun bisa mencapai 18%. 

Saat akan mengisi dana di akun Anda, pakai kode BLOG25 agar meraih tambahan Rp25.000. Raih pendanaan mudah di Modal Rakyat.