Apa pantangan makanan penyakit kista

Kista cokelat bisa disembuhkan dengan minum obat rutin sesuai dengan saran dokter atau melakukan operasi. Namun, bukan hanya itu. Pasien juga harus menghindari pantangan makanan untuk kista cokelat sebagai bagian dari bentuk perawatan. Apa saja pantangan makanan untuk kista cokelat? Simak ulasannya berikut ini.

Proses terbentuknya kista cokelat

Normalnya, saat menstruasi semua hormon dan sel-sel telur yang menempel pada endometrium (lapisan rahim) akan luruh karena tidak dibuahi oleh sel sperma dan akan dikeluarkan melewati vagina dalam bentuk darah. Darah menstruasi yang mundur ke organ sebelum rahim, seperti tuba falopi, merupakan sebab utama terjadinya pembentukan kista cokelat.

Kondisi yang disebut dengan menstruasi retrograde ini akan menyebabkan banyaknya aliran darah, hormon, sel-sel telur, dan enzim peradangan berkumpul dan menebal membentuk dinding. Ini dinamai dengan kista cokelat karena darah yang berkumpul terlihat berwarna merah tua kecokelatan. Kista ini bisa pecah kapan saja dan bisa menyebar ke dinding rahim, organ perut, dan panggul.

Ada banyak nama dari kista cokelat. Misalnya endometrial kista, endometriosis, dan endometrioma ovarium. Penyakit ini menimbulkan nyeri panggul dan nyeri perut yang tak tertahankan, dan disertai terganggunya kesuburan wanita karena siklus menstruasi terganggu dan sulit untuk hamil. Kadang penyakit ini tidak menimbulkan gejala, sehingga sering kali terlambat didiagnosis atau diketahui oleh pasiennya.

Bagaimana perawatan untuk wanita dengan kista cokelat?

Setelah didiagnosis, dokter akan memberikan obat untuk membantu mengecilkan kista yang disebut dengan agonis Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH), yang bisa membuat pasiennya mengalami menopause sementara. Ini terjadi karena ovarium dipaksa berhenti memproduksi estrogen dan ini membantu meredakan gejala yang muncul.

Namun, obat ini biasanya menyebabkan hilangnya kepadatan tulang dan menurunnya dorongan untuk melakukan hubungan seksual. Namun, bila kondisi pasien lebih parah dan tidak bisa diatasi dengan penggunaan obat ini maka akan dilakukan operasi pengangkatan kista.

Selain minum obat atau melakukan operasi, ada pantangan makanan untuk kista cokelat yang dihindari

Bila Anda memiliki kista cokelat, penting untuk mempertimbangkan diet dan gaya hidup sebagai bentuk perawatan untuk meringankan gejala dan mendukung kepulihan dari kondisi ini. Sebab beberapa makanan dapat memicu atau memperparah kondisi. Berikut beberapa pantangan makanan untuk kista cokelat, seperti:

1. Makanan yang diproses

Beberapa makanan olahan dapat mengandung zat aditif atau pengawet tertentu yang dapat menyebabkan peradangan pada beberapa orang, apalagi pada pasien kista cokelat. Makanan tersebut mungkin mengandung lemak jenuh dengan sedikit nilai gizi. Semua makanan tersebut meliputi makanan ringan kemasan, minuman ringan, makanan yang digoreng, daging asap yang diolah, makanan yang dipanggang, dan makanan bergula.

2. Makanan yang mengandung gluten

Dilansir dari Nutritionist Resource, sebuah laman informasi mengenai nutrisi di Inggris, mengatakan bahwa pasien dengan kista cokelat yang membatasi makanan yang mengandung gluten, gejalanya menjadi lebih ringan. Pasalnya, kepekatan gluten pada makanan bisa memberikan respon negatif pada usus sehingga meningkatkan rasa sakit.

Cobalah untuk memilih makanan bebas gluten alami sepeti nasi, quinoa, dan ubi jalar. Hindari makanan tinggi gluten seperti roti dan pasta.

3. Makanan berlemak

Produk susu berlemak penuh relatif mengandung lemak jenuh yang bisa menyebabkan peradangan. Namun, ini tidak berarti Anda tidak boleh minum susu. Anda tetap bisa menikmati susu rendah lemak dan yogurt sebagai sumber kalsium. Alternatif susu lainnya adalah susu almond.

Selain itu, daging merah, mentega, dan margarin juga mengandung lemak tinggi sehingga lebih sulit dicerna dan memicu peradangan.

Mulailah membatasi penggunaan alkohol, kafein, dan kedelai yang bisa meningkatkan kadar estrogen, memengaruhi kadar vitamin D, dan mengandung phyto-oestrogendan toksin tinggi yang dapat memicu gejala endometriosis. Untuk mengatur menu makanan yang sesuai dengan kondisi Anda, konsultasi ke dokter serta ahli gizi sangat diperlukan untuk mencegah kondisi bertambah buruk karena komplikasi.

Kista ovarium merupakan penyakit tumbuhnya kantong berisi cairan di dalam ovarium atau indung telur wanita. Meskipun kerap dianggap penyakit yang umum, kista ovarium menjadi momok menakutkan bagi wanita. Kista yang berukuran kecil tidak menimbulkan gejala dan bisa sembuh dengan obat-obatan yang diresepkan dokter. Namun lain cerita bila kista terus tumbuh membesar, selain menimbulkan rasa sakit, hal ini juga berisiko menimbulkan penyakit yang lebih serius. 

Penyakit yang berkaitan erat dengan siklus menstruasi ini dapat dipicu oleh pola makan. Pasien yang divonis menderita kista dianjurkan untuk tidak mengonsumsi beberapa jenis makanan, di antaranya 7 ini. Yuk simak!

1. Makanan cepat saji dan berpengawet

Apa pantangan makanan penyakit kista
pixabay.com/RitaE

Divonis kista ovarium atau tidak, makanan cepat saji memang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Meskipun lezat, makanan ini berpotensi meningkatkan risiko kanker ovarium. Begitu juga dengan makanan seperti mi instan, ikan asin dan makanan kaleng, bahan pengawet yang terkandung di dalamnya bisa memperbesar ukuran kista. 

2. Makanan laut

Apa pantangan makanan penyakit kista
pixabay.com/NadineDoerle

Makanan laut dikenal dengan lemak dan kolesterol yang tinggi. Hal ini sangat tidak baik untuk penderita kista. Jika kamu pecinta seafood, maka mulai sekarang kurangi mengonsumsi makanan lezat ini, ya!

3. Buah-buahan: nanas, durian, anggur, lengkeng dan nangka

Apa pantangan makanan penyakit kista
pixabay.com/Security

Meskipun mengandung banyak vitamin yang bermanfaat untuk tubuh, ternyata buah-buahan di atas malah berbahaya bagi penderita kista ovarium. Nangka dan lengkeng mengandung zat yang tidak baik untuk kista. Sedangkan durian, nanas, duku dan anggur mengandung alkohol yang bisa memicu kista ovarium berkembang menjadi kanker. 

Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan, Ini 10 Makanan yang Berbahaya bagi Kucingmu!

4. Sayuran: sawi putih, kangkung, tauge dan cabe

Apa pantangan makanan penyakit kista
pixabay.com/misskursovie2013

Bagi penderita kista ovarium, tauge dianggap tidak baik karena akan mendorong pertumbuhan sel yang akan mengembangkan penyakit kista. Sawi putih dan kangkung mengurangi kinerja obat penyembuhan kista. Sedangkan mengonsumsi cabai secara berlebihan akan menurunkan kadar oksigen di dalam tubuh. 

4. Daging unggas

Apa pantangan makanan penyakit kista
pixabay.com/Lebensmittelfotos

Bukan tidak boleh mengonsumsi daging unggas, hanya saja penderita kista ovarium harus menghindari unggas yang disuntik obat-obatan kimia. Penyuntikan ini biasanya digunakan sebagai hormon buatan agar bobot unggas bertambah. Bila masuk ke dalam tubuh, bahan kimia ini bisa menimbulkan berbagai penyakit. 

6. Minuman berkafein

Apa pantangan makanan penyakit kista
pixabay.com/Free-Photos

Kalau kamu kerap nongkrong sambil meminum kopi, tampaknya kebiasaan ini harus segera dikurangi. Kandungan kafein dalam kopi dan teh bisa mengganggu kondisi hormon dalam tubuh. Mulai sekarang, batasi ya!

7. Minuman bersoda dan beralkohol

Apa pantangan makanan penyakit kista
pixabay.com/bridgesward

Pasien penderita kista harus segera menghentikan kebiasaannya meminum minuman soda dan beralkohol. Selain tidak baik bagi tubuh secara umum, dua produk ini bisa meningkatkan kadar esterogen yang akan memperburuk kondisi kesehatan. 

Perbaikan pola makan sangat berpengaruh dalam proses pengobatan kista ovarium. Bila kamu divonis menderita penyakit ini, yuk segera ubah pola makanmu agar lekas sembuh.

Jangan lupa untuk bagikan informasi ini ke teman atau keluargamu yang membutuhkan, ya!

Baca Juga: 5 Jenis Bahan Ini Ternyata Berbahaya Saat Dicampur dalam Minuman 

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan oleh penderita kista?

Karbohidrat sederhana seperti gandum, tepung olahan, roti putih dan nasi berbiji pendek adalah makanan yang harus dihindari bagi penderita kista ovarium. Yang terakhir, kategori makanan penyebab kista yang harus dihindari adalah makanan bertepung seperti kentang, jagung, pasta, roti, dan lain sebagainya.

Makanan apa yg bisa menyembuhkan kista?

Ada beberapa sayuran yang sangat baik dikonsumsi oleh penderita kista agar dapat membantu menyembuhkan penyakit kista seperti brokoli hijau, bayam, wortel, leunca, pare dan selada. Kandungan yang terdapat dalam kacang – kacangan dapat membantu menyembuhkan penyakit kista.

Buah apa yang bagus untuk penyakit kista?

Jus Buah untuk Menghilangkan Kista.
Jus Buah Apel. Baca Juga : Teh Jus Pelangi, Ngeteh Cantik Sehat Pakai Jus Buah-buahan Segar. ... .
2. Jus Buah Bit. Buah bit yang berwarna merah mengandung senyawa betasianin yang bisa membantu hati untuk membersihkan racun, termasuk kista ovarium. ... .
3. Jus Buah Mahkota dewa..

Apa boleh makan bakso untuk penderita penyakit kista?

Makanan cepat saji seperi ayam goreng, kentang goreng, sosis, bakso, maupun snack kemasan merupakan makanan tinggi lemak sekaligus bisa memicu inflamasi atau peradangan jaringan di tubuh. Jenis makanan ini tentu tidak baik untuk para pengidap kista ovarium yang sedang berusaha mengendalikan kadar hormon di tubuhnya.