Cara Lain Menjalankan Perintah Save – Microsoft Word ialah salah satu software yang sering digunakan untuk mengolah tulisan. Pasti kalian para pelajar atau pekerja pernah atau bahkan sering menggunakan Microsoft Word. Adapun contohnya misalnya untuk membuat dokumen penting. Jika kalian membuat dokumen dengan Microsoft Word tentu
kalian harus simpan terlebih dahulu supaya dokumen tersebut aman dan tidak hilang ataupun terjadi hal yang tentu tidak diinginkan. Tak perlu bingung atau khawatir, kalian bisa menggunakan perintah “save” atau “save as” yang ada di menu file dari aplikasi Microsoft Word yang kalian gunakan. Nah, adapun cara untuk menggunakan atau menjalankan perintah “save” saat ingin menyimpan dokumen, berikut langkah mudahnya:
Cara Lain Menjalankan Perintah SaveItulah cara mudah untuk melakukan penyimpanan dengan menggunakan perintah “save”. Perintah “Save” ini sedikit berbeda dengan perintah “Save as”. Untuk save dipakai untuk menyimpan dokumen atau file dan mengganti nama file yang telah dibuka. Sedangkan untuk perintah “Save As”, fungsinya juga sama untuk menyimpan file namun dengan untuk nama filenya harus baru. Adakalanya kalian membuat sebuah dokumen baru dan tiba-tiba hilang sebelum kalian save, tentu hal ini akan membuat kalian sangat sedih dan kecewa. Namun, tak perlu khawatir, kalian bisa mengaktifkan auto save pada MS. word kalian. Dengan adanya fitur yang bernama auto save tersebut, maka file atau dokumen yang sudah kalian buat akan aman jika sewaktu-waktu terjadi hal buruk atau tidak diinginkan seperti listrik mati secara tiba-tiba, baterai laptop habis, dan lainnya. Untuk itu, auto save perlu sekali untuk dilakukan agar dokumen atau file yang kalian sudah buat tetap aman sebab tersimpan otomatis secara berkala. Nah, berikut ini ada beberapa tips atau langkah untuk kalian bisa ikuti dalam mengatur penyimpanan file atau dokumen yang sedang dibuat bisa tersimpan secara otomatis. Dalam pembahasan kali ini, kebetulan pengaturan dilakukan pada Microsoft Word 2013. Jika kalian sedang memakai Microsoft Word versi lain, hal tersebut tidaklah masalah karena sebenarnya prinsipnya tidaklah jauh berbeda. Berikut langkah-langkah tentang pengaturan auto save yang bisa kalian simak, yakni:
Perlu kalian perhatikan dalam menyimpan data secara otomatis atau auto save, sebelum mengetik, kalian harus memberi nama file atau dokumen tersebut dan menyimpannya lebih dulu agar fitur auto save bisa berjalan atau berfungsi. Jika kalian tidak ingin mengaktifkan auto save, kalian bisa menekan jalan pintas untuk save. Jadi setiap kali kalian mengetik, kalian bisa menyimpan dokumen kalian dengan menekan “Control + S” bersamaan yang terletak di pojok kanan atas. Jika kalian ingin supaya dokumen atau file kalian bisa diakses berbagai platform berbeda, maka kalian bisa pilih opsi “OneDrive” saat menyimpannya. Hal ini memungkinkan kalian untuk bisa mengakses dokumen tersebut dengan menggunakan tablet, ponsel, ataupun komputer yang punya akses internet. Demikian ulasan tentang cara menjalankan perintah save yang bisa kalian ketahui. Semoga bermanfaat dan terimakasih. Perintah save digunakan untuk apa?Save adalah perintah di menu File pada sebagian besar aplikasi untuk menyimpan data kembali ke file dan folder asalnya. Di sisi lain, Save As adalah perintah di menu File di sebagian besar aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan file baru atau menyimpan file di lokasi yang baru.
Apa perbedaan antara perintah Save dan Save As?Perintah save adalah menyimpan suatu file lama dengan pembaruan tanpa mengganti judul file, sedangkan perintah save as adalah menyimpan suatu file dengan mengubah judul file dan posisi menyimpan file.
Apa nama menamakan ulang file?Rename adalah sebuah bentuk daripada perintah yang berguna untuk melakukan penggantian daripada sebuah bentuk file maupun folder, rename yang biasanya akan digunakan ketika pada sebuah file maupun folder yang dimana sama yang berada pada sebuah direktori file manager.
|