Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah

Koordinat: 6°51′0″S 110°36′0″E / 6.85000°S 110.60000°E / -6.85000; 110.60000

Kudus (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦏꦸꦢꦸꦱ꧀ Pegon: قدوس) adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di kecamatan Kota Kudus, yang terletak di jalur pantai Timur laut Jawa Tengah antara Kota Semarang dan Kota Surabaya.[2]

Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah

Kabupaten Kudus

Kabupaten

Transkripsi bahasa daerah • Hanacarakaꦏꦸꦢꦸꦱ꧀ • Pegonقدوس

Masjid Menara Kudus

Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah
Etimologi: al-QudsJulukan: 

  • Kota Kretek
  • Jerusalem van Java
  • Kota Jambu Bol

Motto: 

Nagri carta bhakti
(Sanskerta) Negeri yang makmur dan berbakti

Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah

Peta

Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah

Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah

Kabupaten Kudus

Peta

Tampilkan peta Jawa

Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah

Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah

Kabupaten Kudus

Kabupaten Kudus (Indonesia)

Tampilkan peta Indonesia

Koordinat: 6°48′S 110°50′E / 6.8°S 110.83°E / -6.8; 110.83Negara
Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah
 IndonesiaProvinsiJawa TengahTanggal berdiri23 September 1549Dasar hukumUU No. 13 Tahun 1950Ibu kotaKota KudusJumlah satuan pemerintahan

Daftar

  • Kecamatan: 9 kecamatan[1]
  • Kelurahan: 9 kelurahan[1]
  • Desa: 123 desa[1]

Pemerintahan

 • BupatiHartopoLuas

[1]

 • Total425,15 km2 (164,15 sq mi)Populasi

 (2022)[2]

 • Total852.443 • Kepadatan2.005/km2 (5,190/sq mi)Demografi

 • AgamaIslam 96,36%
Kristen 3,53%
- Protestan 3,05%
- Katolik 0,49%
Buddha 0,09%
Hindu 0,01%[2][3] • BahasaIndonesia, Jawa • IPM
Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah
75,16 (2021)
Tinggi[4]Zona waktuUTC+07:00 (WIB)Kode pos

59300

Kode area telepon0291Pelat kendaraanK xxxxKode Kemendagri33.19
Tari yang berasal dari kabupaten kudus jawa tengah adalah
DAURp 849.410.428.000,- (2020)[5]Semboyan daerahKudus SEMARAK
(Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri, Konstitusional)Flora resmiJambu bolFauna resmiCucak ijoSitus webwww.kuduskab.go.id

Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek) terbesar di Jawa Tengah dan juga dikenal sebagai kota santri. Kota ini adalah pusat perkembangan agama Islam pada abad pertengahan. Hal ini dapat dilihat dari adanya tiga makam wali/sunan, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kedu.

Batas wilayah administrasi Kabupaten Kudus meliputi:

Utara Kabupaten Jepara
Timur Kabupaten Pati
Selatan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
Barat Kabupaten Demak

Sebagian besar wilayah Kabupaten Kudus adalah dataran rendah. Di sebagian wilayah utara terdapat pegunungan (yaitu Gunung Muria), dengan puncak Puncak Saptorenggo (1.602 m dpl), Puncak Rahtawu (1.522 m dpl), dan Puncak Argojembangan (1.410 m dpl). Sungai terbesar adalah Sungai Serang yang mengalir di sebelah barat, membatasi Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak. Kudus dibelah oleh Sungai Gelis di bagian tengah sehingga terdapat istilah Kudus Barat dan Kudus Timur. Kabupaten Kudus adalah kabupaten dengan wilayah terkecil di Jawa Tengah.

 

Selat Muria

Kudus awalnya kota di tepi Sungai Gelis,dan salah satu kota di Pulau Muria. Dahulu Kota Kudus bernama Kota Tajug, disebut Tajug karena di daerah tersebut terdapat banyak Tajug, Tajug merupakan bentuk atap arsitektur tradisional yang sangat kuno dipakai tujuan keramat. Tajug dahulunya di jadikan tempat bersembahyang warga Hindu di daerah tersebut. Dengan demikian kota Tajug dulunya sudah memiliki sifat kekeramatan tertentu. Sunan Kudus mendekati warga kota Tajug dengan membuat struktur atas Menara Kudus yang berbentuk Tajug. Warga hidup dari bertani, membuat batu bata, menangkap ikan, dan berdagang.

Setelah kedatangan Sunan Kudus, Kota itu dikenal sebagai "Al-Quds" yang berarti "Kudus". Kota Tajug memang sudah lama menjadi kota perdagangan, tetapi karena posisinya agak jauh dari Selat Muria, tidak ada pelabuhan besar di Kota Tajug, hanya pelabuhan transit, yang nanti akan transit lagi ke Pelabuhan Tanjung Karang di tepi Selat Muria. Pada saat itu, Selat Muria masih dalam dan lebar, sebagai jalan pintas perdagangan. Pelabuhan Tanjung Karang adalah pelabuhan transit penghubung ke pelabuhan Demak, Jepara dan Juwana. Komoditas utama ekspor Pelabuhan Tanjung Karang adalah kayu yang berasal dari muria, yang juga digunakan sebagai salah satu material pembangunan Masjid Agung Demak.

Pedagang dari Timur Tengah, Tiongkok, dan pedagang antar pulau dari sejumlah daerah di Nusantara berdagang kain, barang pecah belah, dan hasil pertanian di Tajug, tepatnya di Pelabuhan Tanjung Karang. Warga Tajug juga terinspirasi filosofi yang dihidupi Sunan Kudus, Gusjigang. Gus berarti bagus, ji berarti mengaji, dan gang berarti berdagang. Melalui filosofi itu, Sunan Kudus menuntun masyarakat menjadi orang berkepribadian bagus, tekun mengaji, dan mau berdagang. Dari pembauran lewat sarana perdagangan dan semangat ”gusjigang” itulah masyarakat Kudus mengenal dan mampu membaca peluang usaha. Dua di antaranya usaha batik dan jenang. Kini, selat muria sudah hilang ditelan sedimentasi, begitupun dengan Pelabuhan Tanjung Karang, hilang dan hancur ditelan sedimentasi.

Berdirinya Masjid Menara Kudus sebagai Hari Jadi Kabupaten Kudus. Masjid Menara Kudus tidak lepas dari peran Sunan Kudus sebagai pendiri dan pemrakarsa. Sebagaimana para walisongo yang lainnya, Sunan Kudus memiliki cara yang amat bijaksana dalam dakwahnya. Di antaranya, dia mampu melakukan adaptasi dan pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat yang telah memiliki budaya mapan dengan mayoritas beragama Hindu dan Buddha. Pencampuran budaya Hindu dan Budha dalam dakwah yang dilakukan Sunan Kudus, salah satunya dapat kita lihat pada masjid Menara Kudus ini. Masjid ini didirikan pada tahun 956 H atau 1549 M. Hal ini dapat diketahui dari inskripsi (prasasti) pada batu yang lebarnya 30 cm dan panjang 46 cm yang terletak pada mihrab masjid yang ditulis dalam bahasa Arab.

Sebenarnya, banyak orang salah paham dengan Menara Kudus. Masyarakat berpikir bahwa menara kudus dibangun bersama dengan Masjid Menara Kudus, padahal tidak. Menara Kudus sudah ada dari zaman Hindu-Buddha, dan umurnya jauh lebih tua dari Masjid Menara Kudus. Kini, kejayaan dan kemakmuran Kota Kudus karena perdagangan, terulang lagi karena Industri, dan posisi Kudus yang strategis sebagai lalu lintas perdagangan Jawa.Terletak di jalur Pantura, atau AH2 (Asian Highway 2) membuat Kota Kudus ramai, dan maju. Bahkan Kudus adalah yang paling maju di Karesidenan Pati dan di Semenanjung Muria. Pendapatan perkapita Kudus juga yang tertinggi di Jawa tengah, karena hasil industri yang besar, serta penduduk yang tidak terlalu banyak, tetapi dengan kepadatan penduduk yang relatif tinggi.

Asal Nama

Dahulu Kota Kudus bernama Kota "Tajug". Disebut Tajug karena di daerah tersebut terdapat banyak Tajug, Tajug merupakan bentuk atap arsitektur tradisional yang sangat kuno dipakai tujuan keramat. Tajug dahulunya dijadikan tempat bersembahyang warga Hindu. Dengan demikian kota Tajug dulunya sudah memiliki sifat kekeramatan tertentu, kota ini dianggap suci bagi warga setempat yang merupakan beragama Hindu.

Ja'far Shadiq (Sunan Kudus) tidak menghilangkan makna kekeramatan dan kesucian kota Tajuk, terbukti Ja'far Shadiq (Sunan Kudus) menamai kota tersebut dengan nama Kota Kudus berasal dari bahasa Arab yang berarti Suci. Kudus bukan satu-satunya kabupaten yang menyandang nama Arab di Tanah Jawa karena Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal juga berasal dari Bahasa Arab.Pada mulanya Sunan Kudus yang sedang mencari ilmu di Arab, tepatnya di Palestina, di kota Yerusalem menghadapi sebuah wabah, lalu ditugaskan pemimpin daerah itu untuk menghentikannya, dan berhasil memusnahkan wabah tersebut.

Atas nama balas budi, pemimpin daerah itu memberi tanah kepada dia, tetapi dia menolak. Sunan Kudus lebih suka membina tanah di tanah jawa, lalu pemimpin daerah itu memberi sebuah piagam batu, sebagai tanda hadiah kepemilikan tanah. Setelah pulang ke jawa, Sunan Kudus berdakwah di Kota Tajug (nama Kota Kudus sebelum islam), lalu berdakwah, dan membangun masjid di sana. Kini masjid itu dikenal sebagai Masjid Menara Kudus, dan piagam kepemilikan tanah itu ditempatkan di atas mihrab, dan menandai berdirinya Kota Kudus. Sebenarnya disebut Al-Quds, tetapi karena lidah orang Jawa, cukup disebut Kudus saja.

Berikut adalah daftar bupati Kudus dari masa ke masa:[6]

No. Bupati Awal Jabatan Akhir Jabatan Wakil Bupati Ref.
1 R. Adipati Ario Padmonegoro
2 Kanjeng R.T. Cokrohadinegoro
3 Kanjeng Kyai Adipati Ario Tjondronegoro 2 1812 1837
4 Kanjeng Pangeran Ario Tjondronegoro 4 1837 1865
5 Kanjeng R Mas AA Tjokronegoro 5 1865 1885
* Tidak diketahui 1885 1890
6 Kanjeng Adipati Ario Tjokronegoro 1890 1925
* Tidak diketahui 1925 1940
7 R Tumenggung Adipati Hadinoto 1940 1943
8 R Soebianto 1943 1945
Republik Indonesia
9 R Soebarkah 1945 1946
10 R M Soebali 1946 1949
11 R Ahmad Djojo Soedormo
12 R Siswandi 1950
13 R Agoes Tayib Koesoemodihardjo
14 R Soekirdjo Reksoprodjo 1952 1954
15 R Salim Hardjohantoro 1954 1958
16 R Sinoeng 1958
17 R Soeroto Hardjohoebojo 1958 1961
18 Drs Soenarto Notowidagdo 1961 1966
19 Muchtar HS 1966
20 Soebari 1967 1972
21 Soerawi 1972
22 Kol. Marwotosoeko 1972 1978
23 Kol. Wimpie Hardono 1978 1983
24 Kol. Soehartono 1983 1988
25 Kol. Soedarsono 1988 1993
1993 1998
26 Kol. Amin Munajat 1998 2003
27 Ir. Muhammad Tamzil'
(1961-)
2003 2008 Noor Haniah
28 H. Musthofa'
(1963-)
2008 2013 Budiyono
2013 2018 Abdul Hamid
29 Ir. Muhammad Tamzil
(1961-)
2018 2019 Hartopo
30 Hartopo
(1967-)
2019 Petahana

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kudus dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014 2014–2019 2019–2024
  PDI-P 10   9   8
  PKB 5   6   7
  Golkar 7   4   7
  Gerindra (baru) 0   5   6
  PKS 1   4   4
  NasDem (baru) 4   4
  PAN 5   3   3
  Demokrat 4   3   2
  PPP 3   3   2
  Hanura (baru) 2   3   2
  PBB 0   1   0
  PDK 2
  PIS (baru) 2
  PKPB 2
  PKNU 1
  Pelopor 1
Jumlah Anggota 45   45   45
Jumlah Partai 13   11   10

Kecamatan

Kabupaten Kudus terdiri dari 9 kecamatan, 9 kelurahan dan 123 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 832.681 jiwa dengan luas wilayah 425,15 km² dan sebaran penduduk 1.958 jiwa/km².[7][8] Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kota Kudus. Kudus adalah kabupaten di Jawa Tengah. Kabupaten Kudus terbagi menjadi 3 wilayah pembantu bupati (kawedanan), yaitu: (1) Kawedanan Kota (Kec. Kota Kudus, Jati dan Undaan). (2) Kawedanan Cendono (Kec. Bae, Dawe, Gebog dan Kaliwungu). (3) Kawedanan Tenggeles (Kec. Mejobo dan Jekulo).

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kudus, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
33.19.07 Bae 10 Desa

  • Bacin
  • Bae
  • Dersalam
  • Gondangmanis
  • Karangbener
  • Ngembalrejo
  • Panjang
  • Pedawang
  • Peganjaran
  • Purworejo

33.19.09 Dawe 18 Desa

  • Cendono
  • Colo
  • Cranggang
  • Dukuhwaringin
  • Glagah Kulon
  • Japan
  • Kajar
  • Kandangmas
  • Kuwukan
  • Lau
  • Margorejo
  • Piji
  • Puyoh
  • Rejosari
  • Samirejo
  • Soco
  • Tergo
  • Ternadi

33.19.08 Gebog 11 Desa

  • Besito
  • Getasrabi
  • Gondosari
  • Gribig
  • Jurang
  • Karangmalang
  • Kedungsari
  • Klumpit
  • Menawan
  • Padurenan
  • Rahtawu

33.19.03 Jati 14 Desa

  • Getaspejaten
  • Jati Kulon
  • Jati Wetan
  • Jepangpakis
  • Jetiskapuan
  • Loram Kulon
  • Loram Wetan
  • Megawon
  • Ngembal Kulon
  • Pasuruhan Kidul
  • Pasuruhan Lor
  • Ploso
  • Tanjungkarang
  • Tumpangkrasak

33.19.06 Jekulo 12 Desa

  • Bulung Kulon
  • Bulungcangkring
  • Gondoharum
  • Hadipolo
  • Honggosoco
  • Jekulo
  • Klaling
  • Pladen
  • Sadang
  • Sidomulyo
  • Tanjungrejo
  • Terban

33.19.01 Kaliwungu 15 Desa

  • Bakalankrapyak
  • Banget
  • Blimbing Kidul
  • Gamong
  • Garung Kidul
  • Garung Lor
  • Kaliwungu
  • Karangampel
  • Kedungdowo
  • Mijen
  • Papringan
  • Prambatan Kidul
  • Prambatan Lor
  • Setrokalangan
  • Sidorekso

33.19.02 Kudus 9 16 Desa

  • Barongan
  • Burikan
  • Damaran
  • Demaan
  • Demangan
  • Glantengan
  • Janggalan
  • Kaliputu
  • Kauman
  • Krandon
  • Langgardalem
  • Mlati Lor
  • Nganguk
  • Rendeng
  • Singocandi
  • Kramat

Kelurahan

  • Kajeksan
  • Kerjasan
  • Mlati Kidul
  • Mlati Norowito
  • Panjunan
  • Purwosari
  • Sunggingan
  • Wergu Kulon
  • Wergu Wetan

33.19.05 Mejobo 11 Desa

  • Golantepus
  • Gulang
  • Hadiwarno
  • Jepang
  • Jojo
  • Kesambi
  • Kirig
  • Mejobo
  • Payaman
  • Temulus
  • Tenggeles

33.19.04 Undaan 16 Desa

  • Glagahwaru
  • Kalirejo
  • Karangrowo
  • Kutuk
  • Lambangan
  • Larikrejo
  • Medini
  • Ngemplak
  • Sambung
  • Terangmas
  • Undaan Kidul
  • Undaan Lor
  • Undaan Tengah
  • Wates
  • Wonosoco
  • Berugenjang

TOTAL 9 123

Tugu Perbatasan Kudus

Kabupaten Kudus mempunyai satu gerbang kota yang bernama Gerbang Kudus Kota Kretek di perbatasan Kudus–Demak (Tanggulangin, Jati, Kabupaten Kudus)

SMA/SMK di Kabupaten Kudus, adalah:

  1. SMAN 1 Kudus, di desa Mlati Lor
  2. SMAN 2 Kudus, di desa Purwosari
  3. SMA Muhammadiyah Kudus, di Desa Damaran
  4. SMK Muhammadiyah Kudus, di Desa Prambatan Lor (Dukuh Pereng)
  5. SMK Muhammadiyah PONPES, di Desa Gondoharum
  6. SMK Muhammadiyah Undaan Kudus, di Desa Undaan Lor
  7. MA Muhammadiyah Kudus, di desa Krandon (Dukuh Lemah Gunung)
  8. MA NU TBS Kudus, di desa Kajeksan dan Langgar dalem
  9. MA NU BANAT Kudus, di desa Krandon
  10. MA NU Mu'alimat Kudus, di desa Kojan
  11. SMAN 1 Bae, di desa Bae
  12. SMAN 2 Bae, di desa Gondangmanis, Bae, Kudus
  13. SMK Wisudha Karya Kudus, di desa Mlati Norowito
  14. SMK Negeri 1 Kudus, di desa Purwosari
  15. SMK Negeri 2 Kudus, di desa Rejosari
  16. SMK Negeri 3 Kudus, di desa Kalirejo
  17. MAN 1 Kudus di desa Karang Bener Bae
  18. MAN 2 Kudus, di desa Prambatan Kidul
  19. SMK Nu Maarif Kudus, di desa Prambatan Lor
  20. MA NU Nurul Ulum Jekulo
  21. MA Ma'ahid Kudus, di desa Krapyak
  22. SMAN 1 Jekulo di desa Klaling
  23. SMAN 1 Mejobo di desa Mejobo
  24. SMAN 1 Gebog di desa Gebog
  25. SMK Raden Umar Said di desa Besito
  26. SMA Masehi di Desa Panjunan
  27. MA NU Raden Umar Sa'id, di Colo Dawe Kudus
  28. MA, SMK NU Miftahul Falah, di Cendono
  29. MA NU Ibtida'ul Falah, di Samirejo Dawe
  30. MA Darul Hikam di Kalirejo
  31. Madrasah Qudsiyyah di Kerjasan kecamatan kota.

Perguruan tinggi

Perguruan tinggi di kabupaten Kudus, adalah:

  • Universitas Muria Kudus
  • Universitas Muhammadiyah Kudus ( UMKU ) [1]
  • IAIN Kudus
  • Politeknik Kudus
  • Politeknik Rukun Abdi Luhur
  • STIKES Cendekia Utama
  • Akbid Mardi Rahayu
  • Akbid Muslimat NU

Pelatihan kerja

Lembaga Pelatihan Kerja di Kabupaten Kudus, adalah:

  • LPK Nissan Fortuna, di Kelurahan Mlatinorowito
  • BLK Kudus, di Desa Kauman
  • LPK Aquarius Kudus, di Desa Kauman
  • Kursus Roti Venanda, di Desa Kauman
  • Viany Kursus, di Desa Getaspejaten
  • RSI Sunan Kudus, di Desa Garung Lor
  • RSUD Dr. Loekmonohadi, di Desa Jati Kulon
  • RS Mardi Rahayu, di Desa Jati Kulon
  • RS Aisyiah, di Desa Mlati Norowito
  • RSU Kumala Siwi, di Desa Mijen
  • RS Kartika Husada, di Desa Mijen
  • RSIA Siti Khadijah Kudus, di Desa Jati Kulon
  • Klinik Pratama Mardi Santoso, di Desa Kalirejo
  • RSIA Miriam, di Desa Panjunan
  • Klinik Mata Sabang Merauke Eye Center (SMEC) Kudus, di Desa Ngembalrejo
  • RSU Nurusyifa Kudus, di Desa Klaling
  • RSIA Permata Hati, di Desa Purwosari
  • RSIA Buah Hati, di Desa Wergu Kulon
  • RS Sarkies Aisyiah Kudus (Sedang di bangun), di Desa Purwosari
  • Klinik Pratama Masyithoh, di Desa Sunggingan
  • Klinik Pratama Muhammadiyah Asy-Syifa di Desa Janggalan
  • RSIA Harapan Bunda di Desa Garung Lor
  • Pertanian Jambu Bol, di Jati
  • Pertanian Duku Sumber, di Hadipolo
  • Pertanian Rambutan, di Rejosari
  • Pertanian Durian, di Margorejo
  • Pertanian Mangga Menawan, di Menawan
  • Industri Jenang Kudus, di Kaliputu
  • Industri Kopi, di Kedungdowo
  • Industri Sepatu & Sandal, di Krandon
  • Industri Batik Kudus, di Karangmalang
  • Industri Bordir, di Peganjaran
  • Industri Pande Besi, di Hadipolo
  • Industri Gula tebu, di Puyoh
  • Industri Roti, di Loram Wetan
  • Industri Genteng Kretek Kudus, di Ngembal Kulon, Jati, Kudus

Perkembangan perekonomian di Kudus tidak lepas dari pengaruh perindustrian. Beberapa perusahaan industri besar yang ada di Kudus adalah PT Djarum (industri rokok), Petra, Djambul Bol, PR. Sukun (industri rokok), PT Nojorono, PT Hartono Istana Teknologi (d/h PT Indonesian Electronic & Engineering dan PT Hartono Istana Electronic) (industri elektronik, dengan merek Polytron), PT Pura Barutama (industri kertas & percetakan). Selain itu, Kudus juga memiliki ribuan perusahaan industri kecil dan menengah.

Terdapat beberapa jenis moda transportasi di Kudus, di antaranya:

Kereta api

Dulu, terdapat perusahaan kereta api dan trem Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS). Perusahaan tersebut pada tahun 1885 membuka jalur kereta api Semarang–Demak–Kudus–Pati–Juwana. Setelah itu, SJS membuka jalur cabang Kudus–Mayong–Pecangaan pada 5 Mei 1895 dan memperpanjang jalur utamanya yang semula berawal dari Semarang sampai Juwana menjadi sampai Lasem pada 1 Mei 1900. Selanjutnya, pada 10 November 1900, SJS membuka jalur baru lagi yang melayani rute Mayong–Welahan.

Bus

Kudus terdapat 2 Terminal Bus yaitu:

  • Terminal Induk Jati Wetan Kudus (Tipe A).
  • Terminal Jetak (Tipe C).

Angkota

Kudus terdapat beberapa angkota dengan jurusan yang berbeda-beda sesuai dengan warna angkota tersebut.

  • Warna Ungu, jurusan Terminal Jetak–Matahari Kudus–Terminal Kudus
  • Warna Putih, jurusan Terminal Kudus–UMK
  • Warna Hijau, jurusan Pasar Bareng–Terminal Kudus
  • Warna Biru Laut, jurusan Karangmalang–Terminal Kudus
  • Warna Kuning, jurusan Bae–Terminal Kudus
  • Warna Merah, jurusan Pasar Brayung
  • Warna Merah Muda, jurusan Singocandi–Menara Kudus
  • Warna Coklat Muda, jurusan Sudimoro–Terminal Kudus
  • Warna Hijau dan Kuning Jurusan Jekulo–Gondoharum

Taksi

Kudus mempunyai beberapa armada taksi yaitu:

  • Estu Taxi
  • Kencana Taxi
  • Abadi Taxi

Kudus memiliki klub profesional dalam beberapa cabang olahraga, yaitu:

  • Cabang Bulu Tangkis: PB Djarum Kudus
  • Cabang Sepak Bola: Persiku Kudus
  • Cabang Futsal: Kelimon Kudus

 

Kudus Extension Mall

  • Air Terjun Monthel, di Desa Colo
  • Air Terjun Gua, di Desa Piji
  • Air Tiga Rasa Rejenu, di Desa Japan Dukuh Rejenu
  • Sendang Jodo, di Desa Purworejo
  • Sendang Pereng, di Desa Prambatan Lor
  • Sendang Bulusan, di Desa Hadipolo
  • Gray Canyon, di Desa Tanjungrejo
  • Masjid Menara Kudus, di Desa Kauman
  • Masjid Bubrah, di desa Demangan
  • Tugu Identitas Kudus, di Desa Getaspejaten
  • Museum Kretek, di Desa Getaspejaten
  • Museum Situs Patiayam, di Desa Terban
  • Museum Sunan Kudus, di Desa Kauman
  • Goa Jepang, di Desa Colo
  • Goa Siluman, di Desa Terban
  • Goa Muin Gecil, di Desa Terban
  • Kelenteng Hok Hien Bio Kudus, di Desa Ploso
  • Bendungan Wilalung, di Desa Kalirejo
  • Waduk Logung, di Desa Tanjungrejo
  • Museum Jenang, di Desa Glantengan
  • Galeri Fahrida Inayati, di Desa Colo
  • The Peak View Waterboom, di Desa Gondangmanis
  • Mulia Wisata Waterpark, di Desa Kajar
  • Taman Krida Wisata, di Desa Wergu Wetan
  • Kolam Renang dan Pemancingan Honocoroko, di Desa Kaliwungu
  • Taman Menara Kudus (Alun-Alun Lama Kota Kudus), di Desa Kauman
  • ARS Waterpark, di Desa Gondangmanis
  • Kretek Waterpark,di Desa Kedungdowo
  • Desa Wisata Rahtawu, di Rahtawu
  • Desa Wisata Janggalan, di Janggalan
  • Desa Wisata Wonosoco, di Wonosoco
  • Makam Sunan Kudus, di Desa Kauman
  • Makam Sunan Muria, di Desa Colo
  • Makam Sunan Kedu, (dia berasal dari daerah Kedu dan menjadi murid Sunan Kudus), di Desa Gribig
  • Makam Syeh Syadzili (dekat Air Tiga Rasa), di Desa Japan
  • Makam Kyai Telingsing (Merupakan guru Sunan Kudus dan sesepuh dari Kota Kudus yang berasal dari China dengan nama asli The Ling Sing), di Desa Sunggingan
  • Makam Keluarga Trah Tjondronegoro III dan Keluarga Besar R.A. Kartini, di Desa Kaliputu
  • Makam Mbah Tanggulangin, di Dukuh Plenyian Desa Demaan
  • Makam Sedo Mukti, di Desa Kaliputu
  • Makam Sosro Kartono & para Bupati, di Desa Kaliputu
  • Makam Mbah Rogo Moyo pembuat Rumah Adat Kudus di desa Kaliwungu
  • Makam Mbah Malang Joyo (Sayyid Abdurrohman) di dk Kiyongan desa Karangampel

Kudus memiliki beberapa tempat wisata kuliner Kudus, yaitu:

  • Pusat Kuliner Matahari, di Getaspejaten (di Halaman Plaza Kudus)
  • Pusat Kuliner Sempalan Indah,[9] di Jati Kulon
  • Taman Bojana, di Barongan (di utara Alun–alun simpang 7)
  • Kudus City Walk, di Demaan (di Jalan Sunan Kudus)
  • Foodcourt Muria Kuliner, di Gondangmanis
  • Foodcourt After (Andrawina Food Terrace), di Ngembalrejo
  • Foodcourt Jokseum (Pojok Museum), di Getaspejaten
  • Foodcourt Cekli Town, di JepangPakis
  • Pusat Kuliner Menara Kudus Waroeng Kita, di Langgardalem
  • Pusat Kuliner Lentog Tanjung, di Tanjungkarang
  • Pusat Kuliner Sate Kambing Pekeng, di Gulang
  • Foodcourt Taman Bumi Wangi, di Jekulo

Wisata Malam

  • Alun-Alun Kudus (Simpang 7)
  • Taman Menara Kudus
  • Gerbang Kudus Kota Kretek
  • Balai Jagong Kudus
  • Kudus City Walk (JalanSunan Kudus)

Wisata Belanja

  • Kliwon Trade Center, di Desa Mlati Lor
  • Mall of Kudus "(M.O.K)"(Ramayana Lestari Sentosa), di desa Barongan
  • Ada Swalayan, di Kelurahan Purwosari
  • Kudus Plaza (Matahari), di Desa Ploso
  • Kudus Extension Mall (Hypermart dan Matahari), di Desa Getaspejaten
  • Kudus City Walk (Bioskop, area bermain, kafe, dan tempat pameran UMKM), di Desa Jati Wetan
  • Super Indo Kudus (Super Indo), di Desa Getaspejaten
  • Living Plaza Kudus (Ace Hardware, Informa, dan Chatime), di Desa Nganguk
  • Komplit Swalayan Kudus (Komplit Swalayan), di Desa Prambatan
  • Karshival, di Loram Kulon
  • Kudus UMKM Expo, di Tenggeles
  • Loram Expo, di Loram Kulon
  • Kirab Budaya Kudus (Kudus Cultural Festival), di Barongan
  • Kudus Food Expo (Gebyar PKL Kudus), di Alun-alun Kudus
  • Pameran Galeri Fahrida Inayati, pameran karya seni Fahrida Inayati setiap 26 Agustus
  • Bulusan, di Hadipolo
  • Dhandhangan, di Kauman
  • Ampyang Maulid, di Loram Kulon
  • Maulidan Jawiyyan, di Padurenan
  • Tebokan Jenang, di Kaliputu
  • Taman Khas Kudus
  • Tari Kretek
  • Terbang Papat
  • Wayang Golek Menak
  • Barongan Gembong Kamijoyo
  • Tari Cendono-Cendani
  • Tari Bun Ya Ho

 

Soto Kudus

 

Jenang Kudus

Kabupaten Kudus mempunyai beberapa masakan khas, di antaranya:

  • Soto Kudus
  • Lentog Tanjung
  • Garang Asem
  • Sate Kerbau Kudus
  • Sego Jangkrik
  • Pindang Kerbau
  • Opor Bakar Sunggingan

Sambal

Kabupaten Kudus mempunyai beberapa sambal khas, di antaranya:

  • Sambal Cengkih

Minuman

Kabupaten Kudus mempunyai beberapa minuman khas, di antaranya:

  • Kopi Jetak

Kopi Jetak adalah Kopi yang kebunnya berasal dari daerah yang bernama Jetak yaitu di Desa Kedungdowo.

  • Wedang Alang-Alang Kudus

Minuman ini merupakan minuman berasal dari alang-alang yang di keringkan kemudian dijadikan wedhang, Wedang Alang-Alang terdapat di daerah Kaliwungu

  • Wedang Pejuh

Minuman ini[10] terbuat dari jahe, susu, sereh, jeruk pomelo. Minuman ini cocok diminum dimalam hari.

Oleh-Oleh

Kabupaten Kudus mempunyai beberapa Oleh-oleh khas, di antaranya:

  • Jenang Kudus
  • Permen Parijoto
  • Buah Parijoto
  • Permen Cengkih
  • Permen Tembakau
  • Kacang Bawang
  • Sirup Parijoto
  • Selai Parijoto
  • Jambu Bol
  • Duku Sumber
  • Bordir Kudus
  • Batik Kudus
  • Telo Gudang Kudus
  • Dr. Syahrir
  • Sunan Muria
  • Sunan Kudus
  • Kyai Telingsing

  • K.H. Turaichan Ad Djusyarofi Pakar Almanak/penanggalan Internasional
  • K.H. Ma'ruf Irsyad
  • K.H. Ma'ruf Asnawi
  • K.H. Sya'roni Ahmadi
  • K.H. Mansur,MA
  • K.H. Ulin Nuha Arwani
  • K.H. Ulil Albab Arwani
  • K.H. Achmad Rofiq Hadziq
  • K.H. Subhan ZE

  • Liem Swie King, pemain bulu tangkis
  • Hariyanto Arbi, pemain bulu tangkis
  • Lingkarjateng.id, Koran dan Media Online
  • murianews.com,
  • isknews.com
  • Mitrapost.com [11]
  • Smjtimes.com [12]
  • Suryamedia.id[13]
  • Abdul Arif, kartunis
  • Fahrida Inayati, pengusaha, aktris, model, guru, aktivis keagamaan, influencer, dan pemilik Persiku Kudus
  • Whasfi Velasufah, aktivis perempuan, akademisi lingkungan, pakar keagamaan, dan Ketua Umum PP IPPNU.

  1. ^ a b c d "Permendagri no.137 tahun 2017". 27 Desember 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 12 Juni 2018. 
  2. ^ a b c "Kabupaten Kudus Dalam Angka 2022" (pdf). BPS Kabupaten Kudus. hlm. 5, 38, 89–90. Diakses tanggal 15 Juli 2022. 
  3. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020". Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 14 April 2021. Diakses tanggal 4 Maret 2022. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 15 Juli 2022. 
  5. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 15 Juni 2021.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  6. ^ "Periodesasi Bupati Kudus | Pemerintah Kabupaten Kudus". www.kuduskab.go.id. Diakses tanggal 2020-07-16. 
  7. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  8. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  9. ^ "Pati Ekspres: Pusat kuliner malam hari dioperasikan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-19. Diakses tanggal 2014-08-15. 
  10. ^ https://www.suara.com/lifestyle/2020/11/24/170703/resep-wedang-pejuh-khas-kudus-nikmatnya-siap-hangatkan-tenggorokan
  11. ^ "Mitrapost.com - Portal Berita Dari Lokal Untuk Indonesia". Diakses tanggal 2021-10-31. 
  12. ^ Admin. "SMJTimes - Portal Berita Populer". Diakses tanggal 2021-10-31. 
  13. ^ SMJ Grup, Suhartono. "Media Online dengan Visi "Menjadi Portal berita yang Menyatukan Indonesia"". Suryamedia.id. Diakses tanggal 21 November 2021. 

  • (Indonesia) Situs web resmi

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Kudus&oldid=21636075"