tirto.id - Aktivitas fisik merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan bagi tubuh. Selain menghindar dari penyakit, aktivitas fisik juga dapat menjaga postur tubuh tetap bagus. Show Mengingat, saat ini sedang marak gaya hidup diam (sedentary) yang berisiko meningkatkan datangnya bermacam penyakit yang mengancam tubuh. Menurut World Health Organization (WHO), kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Kurangnya aktivitas fisik juga melipatgandakan risiko terkena diabetes, obesitas, dan hipertensi.
Makin parah lagi jika Anda punya pola makan tidak teratur dan kebiasaan tidak sehat, seperti merokok dan minum minuman beralkohol.
Pengertian Aktivitas Fisik
Menurut modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi PJOK (2020), pengertian dari aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang menyebabkan pengeluaran energi yang membantu pemeliharaan kesehatan fisik dan mental. Fisik dan mental yang bagus akan meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kebugaran tubuh sepanjang hari. Pengertian dari aktivitas fisik tidak selalu identik dengan olahraga tertentu. Aktivitas sehari-hari seperti naik turun tangga dan mencuci piring juga tergolong aktivitas fisik. Dengan begitu, aktivitas fisik dapat dilakukan tanpa batasan tempat dan waktu. Bangun tidur, lalu membereskan sprei yang berantakan juga termasuk aktivitas fisik.
Macam-Macam Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dibagi dalam tiga macam, yakni ringan, sedang, dan berat, berikut penjelasannya: 1. Aktivitas fisik ringan Ini adalah aktivitas yang sedikit mengeluarkan energi dan biasanya tidak menyebabkan perubahan irama pernapasan. Aktivitas fisik yang tergolong ringan adalah menyetrika, menyapu lantai, bermain musik, dan lain-lain. Energi yang dikeluarkan saat beraktivitas fisik ringan adalah kurang dari 3,5 Kkal/menit. 2. Aktivitas fisik sedang Merupakan aktivitas yang membutuhkan lebih banyak energi dan gerakan otot yang terus menerus. Aktivitas fisik yang tergolong sedang di antara lain adalah berenang, jalan cepat, dan bersepeda. Energi yang dikeluarkan saat melakukan aktivitas fisik sedang adalah sekitar 5-7 Kkal/menit. 3. Aktivitas fisik berat Merupakan aktivitas yang cenderung berhubungan dengan olahraga dan membuat tubuh berkeringat. Misalnya, aktivitas seperti bermain sepak bola, berlari, senam aerobik, dan lain-lain. Energi yang dikeluarkan saat melakukan aktivitas fisik berat adalah lebih dari 7 Kkal/menit.
Manfaat Aktivitas Fisik
Berdasarkan modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2018), orang yang aktif melakukan aktivitas fisik memiliki risiko 40 persen lebih kecil mengalami kematian dini. Aktivitas senam aerobik yang rutin dilakukan selama minimal 150 menit dalam seminggu juga dapat mengurangi risiko mati dini akibat jantung koroner. Selain itu, dikutip dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama, rutin melakukan aktivitas fisik ringan dapat membuat sirkulasi darah tetap sehat dan menjaga kelenturan otot. Aktivitas fisik sedang seperti bersepeda dan berenang dapat membantu kita menurunkan berat badan, mengurangi rasa sakit akibat pengapuran sendi (osteoarthritis), dan meningkatkan fungsi organ seperti jantung dan paru-paru. Sementara itu, aktivitas fisik berat seperti bermain sepak bola dan senam aerobik dapat mengurangi kadar kolesterol yang akan memperlancar aliran darah sehingga mengurangi resiko terkena penyakit stroke, obesitas, masalah kardiovaskular, diabetes, dan depresi. Manfaat kesehatan dalam aktivitas fisik dapat ditingkatkan dengan menambah durasi, frekuensi, dan intensitasnya. Kita perlu memperhatikan beberapa faktor yang memengaruhi kondisi fisik, seperti usia, jenis kelamin, pola makan, dan kelainan pada tubuh. Hal itu ditujukan untuk memahami aktivitas fisik macam apa yang sesuai dengan tubuh kita.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
AKTIVITAS FISIK
atau
tulisan menarik lainnya
Hery Setiawan
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Lihat Foto KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, olahraga di pusat kebugaran dapat menjadi hal yang mengintimidasi diri. Padahal, ada cukup banyak jenis latihan dan aktivitas fisik yang bisa dilakukan. Pada dasarnya semua olahraga dan aktivitas fisik berguna bagi kesehatan kita. Artinya, kamu boleh memilih olahraga apa saja sesuai yang kamu sukai. Namun tak peduli usiamu saat ini, ada 5 jenis aktivitas fisik yang dianggap terbaik oleh pakar dari Harvard Medical School. Apa saja? 1. Berenang Berenang dapat meredakan ketegangan sendi yang menyebabkan sakit, dan membantu kita bergerak lebih leluasa. Renang menjadi aktivitas fisik yang sangat baik untuk penderita radang sendi (artritis). Selain itu, secara umum olahraga renang membantu menjaga kesehatan tubuh. Tak hanya untuk kesehatan fisik, berbagai studi juga telah menemukan bahwa renang memberikan efek positif untuk kesehatan mental serta membantu meningkatkan suasana hati. Selain renang, olahraga fisik di kolam yang bisa diikuti adalah aerobik dalam air. Aerobik membantu pembakaran kalori serta membantu pembentukan badan. Baca juga: Terkuak...Ini Alasan Renang Jadi Olahraga Terbaik Bagi Tubuh 2. Tai chi Tai chi adalah bentuk latihan dari tradisi China yang melibatkan gerakan lambat dan penarikan napas yang dalam. Aktivitas ini amat baik untuk tubuh serta pikiran. Latihan tai chi sangat disarankan untuk kelompok lanjut usia, karena aktivitas ini menawarkan keseimbangan, sesuatu yang rentan berkurang seiring pertambahan umur.
Untuk melakukan gerakan yang tepat, kita lebih disarankan untuk mengambil kelas tai chi, dibandingkan melakukannya tanpa pendamping. 3. Latihan kekuatan Aktivitas fisik ini tak hanya untuk pria, perempuan juga dapat melakukan latihan kekuatan. Dengan melakukan olahraga ini, kita dapat mencegah penurunan kekuatan pada otot. Selain itu, latihan kekuatan juga dapat menjaga berat badan ideal karena massa otot yang lebih banyak membantu tubuh dalam membakar kalori. Kunci awal dalam melakukan latihan kekuatan adalah gerakan yang tepat. Kita disarankan untuk tidak fokus pada berat beban yang diangkat. Beban ringan dapat menjadi awal mula yang baik, asalkan gerakan yang dilakukan bisa tepat. 4. Jalan kaki Walau terlihat sederhana, jalan kaki dapat menjadi aktivitas fisik yang baik untuk dilakukan. Jalan kaki membantu menurunkan kadar kolesterol, memperkuat tulang, dan mencegah berbagai penyakit parah, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Tak hanya itu, jalan kaki juga sangat disarankan karena dapat membantu memperbaiki suasana hati bila rutin dilakukan. Berbagai studi juga menemukan, jalan kaki dan aktivitas fisik lain dapat meningkatkan daya ingat dan mencegah hilang ingatan terkait usia. Sebagai permulaan, kita cukup berjalan kaki selama 15 menit. Seiring berjalannya waktu, tingkatkan durasi ini menjadi 30-60 menit dalam satu hari. Jangan lupa, pastikan sepatu yang dikenakan nyaman di kaki. Baca juga: 9 Manfaat Jalan Kaki, Perkuat Jantung hingga Perbaiki Suasana Hati 5. Senam Kegel Senam Kegel dapat menjaga kesehatan otot dasar panggul yang menopang kandung kemih. Dengan kuatnya otot dasar panggul, risiko inkontinensia urine pun dapat diturunkan. Inkontinensia urine adalah ketidakmampuan diri untuk mengontrol buang air kecil. Perlu juga digarisbawahi, senam Kegel tak hanya menyehatkan untuk wanita, namun juga kaum pria. Aktivitas fisik tidak memandang umur. Berapa pun usia kamu saat ini, tetap banyak pilihan aktivitas fisik dan latihan yang bisa dilakukan dengan rutin, demi tubuh yang sehat dan bugar. Baca juga: Cara Benar Melakukan Senam Kegel Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Editor: Wisnubrata |