Surat Al Kahfi ayat berapa yang dibaca pada hari Jumat

Surat Al Kahfi termasuk golongan surat Makiyah dan jumlah ayatnya 110. Surat ini menempati urutan ke-18 dalam Al-Quran. Dinamakan surat Al Kahfi karena mengisahkan tentang beberapa orang pemuda dan anjingnya yang bersembunyi di gua.

Mereka lari dari kekejaman penguasa yang berideologi materialisme dan memaksa mereka untuk kafir kepada Allah SWT., menurut buku “Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an” oleh Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari.

Dalam ajaran agama Islam, keutamaan membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat dijelaskan oleh Rasulullah saw. dalam hadis berikut.

“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga Baitul Atiq” (HR. Al Hakim, Al Baihaqi, dan Ad Darimi).

An-Nawwas bin Sam'an meriwayatkan dari sabda Nabi Muhammad, bahwa membaca surat Al Kahfi dapat melindungi dari fitnah dajjal sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut.

"Maka barang siapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat Al Kahfi." (HR. Muslim).

Advertising

Advertising

Dari hadis tersebut diketahui bahwa umat Islam dianjurkan untuk membaca ayat-ayat permulaan surat Al Kahfi. Berdasarkan buku “Ensiklopedia Kiamat”, dijelaskan bahwa ayat permulaan yang dimaksud adalah ayat 1-10 dari surat Al Kahfi.

Baca Juga

Berikut bacaan surat Al Kahfi ayat 1-10 dan artinya.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ - ١

1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok.

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ - ٢

2. Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik.

مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ - ٣

3. Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ - ٤

4. Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”

مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا - ٥

5. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا - ٦

6. Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا - ٧

7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ - ٨

8. Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا - ٩

9. Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا - ١٠

10. (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”

Bacaan surat Al Kahfi tersebut bersumber dari Kementerian Agama dalam quran.kemenag.go.id.

Baca Juga

Terdapat beragam manfaat membaca surat Al Kahfi sebagai berikut.

Disinari cahaya saat hari kiamat

Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka baginya cahaya di hari kiamat dari tempat berdirinya hingga Kota Makkah." (HR. An-Nasa'i, As-Silsilah, Ash-Shahihah, No. 2651).

Dilindungi dari dajjal

Dijelaskan dalam buku “Teka Teki Surat Al Kahfi” oleh Abu Lukman Fathurrahman, bahwa dajjal tidak dideskripsikan dalam Al-Quran. Tetapi, fitnah dajjal dijelaskan dalam hadis berikut.

"Ibnu Umar radiallahu 'anhuma berkata; Kemudian Nabi Shalallahu'alaihiwasalam berdiri di hadapan manusia, lalu memuji Allah. Dia satu-satunya yang paling berhak dipuji kemudian beliau menyebutkan masalah ad-Dajjal dan bersabda: "Sungguh aku mengingatkan kalian tentangnya dan tidak ada seorang nabi pun kecuali telah mengingatkan kaumnya tentang dajjal itu. Sungguh Nabi Nuh 'Alaihissalam telah mengingatkan kaumnya. Akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang para nabi (sebelumku) belum pernah mengatakannya, yaitu bahwa ad-Dajjal itu a'war (buta sebelah matanya) dan sesungguhnya Allah tidaklah buta sebelah."" (HR. Bukhari No. 2.829).

Dari deskripsi tersebut, dajjal diperingatkan oleh Nabi Muhammad saw. Kemudian dijelaskan melalui sabda Nabi Muhammad saw. bahwa membaca surat Al Kahfi dapat melindungi dari dajjal.

"Maka barang siapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat Al Kahfi." (HR. Muslim).

Baca Juga

Dapat dipahami bahwa umat Islam dianjurkan untuk membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, karena membawa manfaat berupa disinari cahaya saat kiamat dan dilindungi dari fitnah dajjal.

Membaca Al-Qur’an Surah Al-Kahfi pada hari jum’at memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan. Surah Al-Kahfi merupakan Surat ke-18 dalam Al-Qur’an yang terdiri atas 110 ayat. Surah Al-Kahfi ini juga terdapat dalam Al-Qur’an juz 15 dan di awal juz 16. Surah ini juga termasuk dalam golongan Surat Makiyyah atau Surat yang diturunkan di kota Makkah.

Surat Al Kahfi merupakan salah satu Surat dalam Al Quran yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan jika umat islam mau mengamalkan maupun membaca bahkan jika mau menghafalnya. Rasullulah SAW pun menganjurkan umatnya untuk membacanya di hari Jumat atau malam Jumat.

Hal ini dijelaskan pula oleh seorang ulama. Dr. Muhammad Bakar Isma’il dalam kitab Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah menjelaskan bahwa salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca Surat Al Kahfi.Sebenarnya membaca Surat Al Kahfi tidak hanya baik dibaca pada hari Jumat saja melainkan setiap hari. Akan tetapi, memang dianjurkan bahwa sebaiknya Surat Al Kahfi dibaca saat terbenamnya matahari di hari Kamis hingga terbenamnya matahari di hari selanjutnya yakni hari Jumat.

Mengapa membaca Surat Al Kahfi dianjurkan dibaca setiap malam Jumat atau hari Jumat? Apa keistimewaan dan keutamannya?

  1. Menghindarkan diri dari fitnah Dajjal

Umat islam yang membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat akan menghindarkan dari fitnah Dajjal. Nabi Muhammad SAW bahkan bersabda bahwa jika seorang manusia rajin membaca Surat Al Kahfi tidak hanya di hari Jumat saja maka dia akan terhindar dari fitnah Dajjal.

Dari hadist Ibnu Umar R.A, berkata:

“Siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)

Dajjal diketahui merupakan satu diantara tanda-tanda kiamat. Diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa:

“Dajjal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar.” (HR Ahmad).

Dajjal sebagaimana diceritakan memiliki satu mata di dahinya. Di dahinya juga terukir tulisan “Kaf Fa Ro” yang artinya kafir. Fitnah Dajjal sangatlah kejam serta dapat membawa kita kepada kesesatan dan siksa neraka Jahanam. Akan tetapi, jika kita rutin dan istiqomah membaca Surat Al Kahfi, maka akan bisa mencegah kita terjebak dengan kemudharatan Dajjal.

Hal tersebut diperkuat oleh hadist- hadist berikut ini :

“Barang siapa membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya.” (HR Dailami).

“Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan Surat  Al Kahfi.” (HR Muslim)

“Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan Surat Al Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” (HR Muslim)

“Barang siapa diantara kalian yang mendapatinya (dajjal), hendaklah dia membacakan ayat-ayat pembuka surah Al-Kahfi kepadanya, karena bacaan itu melindungi kalian dari fitnahnya (dajjal tersebut).” (HR. Abu Daud).

Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa pada awal-awal Surat Al Kahfi itu tedapat keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah. Sebagaimana yang disebutkan dalam QS Al Kahfi ayat 102:

“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?…” (Qs. Al Kahfi: 102)

  1. Mendapatkan Ridho dari Allah SWT dan Diterangi Cahaya

Membaca Surat Al Kahfi dapat mendekatkan kita pada ridho Allah dan mendapatkan cahaya keberkahan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa Rasullullah SAW bersabda :

“Siapa yang membaca Surat Al Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR Ahmad).

“Barangsiapa membaca Surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq.” (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri R.A disebutkan;

“Barangsiapa membaca Surat Al Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum’at.” (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249).

Ibnul Hajar mengomentari hadist ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadist ini adalah hadist paling kuat tentang Surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

  1. Diampuni Dosanya oleh Allah SWT

Diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa Rasullulah SAW bersabda bahwa

“Siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jum’at maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat.’”

Al-Mundziri berkata: hadist ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”

Sebuah hadist yang oleh Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa sebuah rumah yang selalu dibacakan Surat Al Khafi dan Surat Al Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut.

Umat islam yang membaca Surat Al Kahfi baik di hari Jumat atau malam Jumat akan diberikan pahala dan ganjaran serta disinari oleh cahaya kebaikan. Cahaya tersebut akan diberikan Allah SWT di hari kiamat dan cahaya tersebut akan memancar dari kedua telapak kakinya hingga sampai ke langit. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat AL Hadid ayat 12 yang berbunyi

“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (Qs. Al-Hadid: 12)

Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id al-Khudri Juga menyebutkan bahwa dari Rasullulah SAW bersabda:

“Barangsiapa membaca Surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq ( Ka’bah) .” (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)