Sebutkan sifat-sifat allah yang wajib diketahui oleh hambanya

SuaraJogja.id - Sebagai seorang Muslim perlu mengetahui dan memahami sifat wajib Allah. Selain untuk belajar agama, memahami sifat wajib Allah juga bagian dari wujud iman seseorang kepada Allah.

Sifat wajib itu merupakan sesuatu yang melekat pada dzat Allah. Sifat wajib ini hanya dimiliki atau disifati Allah sendiri. Tidak ada satupun makhluknya yang mempunyai sifat itu. Sifat wajib Allah diterangkan dalam Al Quran dan hadist.

Menurut Syekh Muhammad as-Sanusi dalam Syarh Umm Al Barahain mengatakan sifat wajib Allah dapat dimaknai sebagai wajib 'aqli, artinya segala sesuatu yang menurut rasional sudah pasti ada atau tidak bisa diterima keadaanya.

Sebanyak 20 sifat wajib Allah dibagi menjadi 4 klasifikasi, yakni:

Baca Juga: Surah Yasin Penuh 83 Ayat Dibaca saat Yasinan di Malam Jumat, Lengkap dengan Bacaan Arab

1. Nafsiah.

Sifat yang berhubungan dengan dzat Allah. Sifat ini hanya satu yakni Wujud.

2. Salbiah

Sifat yang meniadakan adanya sifat sebaliknya. Sifat ini terdiri dari sifat Qidam, Baqa', Mukhalafatu lil hawadits, Qiyamuhu binafsihi dan Wahdaniyah

3. Ma'ani

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Tanamkan 6 Rasa Takut Kepada Allah

Sifat abstrak yang wajib pada Allah. Sifat ini terdiri dari sifat Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama', Basar, Kalam

4. Ma'nawiyah

Sifat ini kelaziman dari sifat Ma'ani. Sifat ini tidak bisa berdiri sendiri. Sifat ini terdiri dari sifat Qadiran, Muridan, 'Aliman, Hayyan, Sami'an, Basiran, Mutakalliman

Berikut penjelasan 20 sifat wajib Allah yang perlu diketahui:

1. Wujud (Ada)

Allah merupakan dzat yang sudah pasti ada. Hal ini memperkuat bahwa Allah itu berdiri sendiri dan tidak diciptakan oleh siapapun. Hal ini sesuai degan firman Allah:

“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian ia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi Syafa’at 1190. Maka kamu tidak memperhatikan?” (QS. As Sajadah ayat 4).

2. Qidam (Terdahulu)

Sifat ini menunjukkan jika keberadaan Allah lebih dulu dibandingkan makhluk-makhluknya. Tidak ada yang lebih awal kecuali Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah:

“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Hadid ayat 3)

3. Baqa' (Kekal)

Allah tidak akan binasa. Tidak ada akhir bagi Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah:

“Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala penentuan, dan hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al Qasas ayat 88)

4. Mukholafatul Lilhawadisi (Berbeda dengan makhluk ciptaannya)

Sebagai pencipta, tidak ada satupun makhluk yang menyerupai dan sebanding dengan Allah.

“Tidak ada satupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengan dan Melihat”. (QS. Asy Syura ayat11)

5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri)

Allah tidak membutuhkan dan tidak bergantung kepada siapapun.

“Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta”. (QS. Al Ankabut ayat 6)

6. Wahdaniyah (Esa/Satu)

Sifat ini menunjukkan bahwa Allah hanya satu-satunya pencipta.

“Seandainya di langit dan di bumi ada tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu akan binasa”. (QS Al Anbiya ayat 22)

7. Qudrat (Berkuasa)

Kekuasaan Allah tidak ada yang mampu menandinginya.

“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah ayat 20)

8. Iradat (Berkehendak)

Semua apa yang diinginkan oleh Allah selagi Allah berkehandak, maka akan terjadi.

“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud ayat 107)

9. Ilmun (Mengetahui)

Allah mengetahui segala sesuatu. Bahkan apa yang ada di hati manusia juga tahu. Yang nampak maupun tidak, diketahui semua oleh Allah.

“Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya”. (QS. Qaf ayat 16)

10. Hayat (Hidup)

Allah akan selalu hidup dan kekal abadi selama-lamanya.

“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memujiNya”. (QS. Al Furqon ayat 58)

11. Sama' (Mendengar)

Allah mendengar semua apa yang diutarakan oleh makhluknya. Sesuatu yang dibatin atau bahkan disembunyikan, Allah mendengarnya.

“Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al Maidah ayat 76)

12. Basar (Melihat)

Semua pergerakan makhluk tidak lepas dari pengelihatan Allah. Dalam bentuk apapaun dan dimanapun, Allah tetap mengetahuinya.

“Dan perumpamaan orang – orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buah dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat”. (QS Al Baqarah ayat265)

13. Qalam (Berfirman)

Allah SWT berfirman melalui kitab-kitab yang telah diturunkan melalui kekasihnya (Nabi dan Rasul).

“Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan kami) pada waktu yang telah kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya”. (QS. Al A’raf ayat 143)

14. Qadiran (Berkuasa)

Kekuasan Allah bersifat mutlak. Semua yang ada di alam semesta ini atas kuasa Allah.

“Hampir kilat itu menyambar pengelihatan mereka. Setiap kali sinar itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. jika Allah menghendaki, niscaya dia melenyapkan pendengaran dan pengelihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah ayat 20)

15. Muridan (Berkehendak)

Tidak ada satupun yang bisa mencegah atau menolak kehendak Allah. Diantaranya seperti kematian dan jodoh.

“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS.Hud ayat 107)

16. Aliman (Mengetahui)

Pengatahuan Allah tidak ada batasannya. Segala sesuatu diketahui oleh Allah.

“Dan Allah Maha Mengetahui sesuatu...."(QS. An Nisa ayat 176)

17. Hayyan (Hidup)

Allah tidak pernah istirahat maupun tidur. Allah selalu hidup dan mengawasi hambanya.

“Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup, yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Furqon ayat 58)

18. Sami'an (Mendengar)

Tidak ada yang mampu melampaui pendengaran Allah. Segala sesuatu tidak ada yang pernah terlewatkan oleh Allah.

19. Bashiran (Melihat)

Allah selalu mengawasi garak-gerik hambanya. Allah melihat segala sesuatu baik yang ada di bumi maupun di langit.

20. Mutakalimin (Berkata-kata)

Allah SWT berfirman melalui kitab suci yang telah Ia turunkan melalui para nabi. Firman Allah itu dijadikan pedoman bagi manusia untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

Demikian penjelasan mengenai sifat wajib Allah. Semoga kita selaku hambanya bisa salalu mengimani dan bertakwa kepada Allah SWT.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

tirto.id - Sifat-sifat Allah SWT secara umum menurut para ulama dibagi menjadi 3 bagian, salah satunya sifat-sifat wajib yang berjumlah 20.

Di antara bahasan tauhid dan akidah dalam Islam adalah mengimani Allah SWT melalui sifat-sifat-Nya.

Secara umum, para ulama membagi sifat-sifat Allah SWT ke dalam tiga bagian, yaitu:

  1. Sifat-sifat wajib yang berjumlah dua puluh;
  2. Sifat-sifat mustahil Allah yang berjumlah dua puluh, dan:
  3. Sifat yang jaiz (mumkin) ada satu. Keseluruhannya adalah 41 sifat.

Kendati demikian, sesungguhnya sifat-sifat Allah SWT tidak terbatas. Pengelompokan ini bertujuan untuk memudahkan umat Islam mengenal dan memahami keagungan Allah SWT melalui sifat-sifat-Nya.

Tidak terbatasnya sifat-sifat Allah SWT ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

"Aku memohon kepada Engkau dengan semua nama yang menjadi nama-Mu, baik yang telah Engkau jadikan sebagai nama diri-Mu atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau Engkau sembunyikan menjadi ilmu gaib di sisi-Mu," (H.R. Ahmad).

Baca juga: 99 Asmaul Husna & Artinya: Makna Nama-Nama Baik Allah SWT

Sifat-Sifat Wajib Allah

Dalam uraian "Aqidah", Marzuki pengkaji agama Islam dan akademisi dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merangkum 20 sifat wajib Allah SWT sebagai berikut:

1. Wujud

Sifat wajib Allah yang pertama adalah wujud. Dalam bahasa Arab, wujud artinya "ada" yang maknanya bahwa Allah SWT merupakan zat yang ada, berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapa pun.

Sifat ini tercermin dalam firman Allah SWT dalam surah Ta-Ha ayat 14, sebagai berikut:

“Sesungguhnya, Aku ini Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku," (QS. Ta-Ha [20]: 14).

2. Kidam

Kidam berasal dari bahasa Arab yang artinya awal atau terdahulu. Maknanya, Allah SWT merupakan Sang Pencipta yang ada terlebih dahulu dari yang diciptakannya.

Dalilnya adalah firman Allah dalam surah Al-Hadid ayat 3:

“Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir, dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu," (QS. Al-Hadid [57]: 3).

3. Baka

Baka artinya adalah kekal. Maksudnya, Allah SWT adalah zat yang Maha Kekal, tidak akan punah atau binasa. Hal ini tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Qasas ayat 88:

“ … segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan," (QS. Al-Qasas [28]: 88).

4. Mukhalafatu Lil Hawaditsi

Allah SWT yang menciptakan alam semesta beserta isinya, maka Allah pasti berbeda dengan apa pun yang Dia ciptakan.

Dalam bahasa Arab, mukhalafatu lil hawaditsi artinya berbeda dengan sesuatu yang baru (makhluk ciptaan-Nya). Allah juga mustahil membutuhkan bantuan untuk menciptakan hal tersebut.

Hal tersebut dijelaskan dalam Alqur’an berikut ini:

“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat," (QS. Asy- Syura [42]: 11).

5. Qiyamuhu Binafsihi

Allah SWT berdiri sendiri, Dia tidak bergantung kepada siapapun, serta mustahil membutuhkan bantuan dari yang lain.

“ … sungguh Allah Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu dari seluruh alam," (QS. Al-’Ankabut [29]: 6).

6. Wahdaniah

Sifat wajib Allah SWT yang lain adalah wahdaniah atau esa atau tunggal. Hamba-Nya mesti mengimani bahwa Allah adalah Yang Maha Esa, yang artinya Dia adalah satu-satunya Tuhan pencipta alam semesta.

“Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa," (QS. Al-Ikhlas (112): 1).

7. Qudrah

Qudrah berarti bahwa Allah adalah zat Yang Maha Kuasa atas apa pun dan tidak ada satu pun yang bisa menandingi kekuasaannya. Mustahil bagi Allah SWT tidak memiliki kuasa.

“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Baqarah [2]: 20)

8. Iradat

Iradat berasal dari bahasa Arab yang artinya berhendak. Maksudnya, setiap hal yang ada di alam semesta ini berjalan atas kehendak Allah SWT.

Mustahil bagi Allah SWT melakukan sesuatu atas suatu paksaan. Apabila Dia berkehendak, maka tidak ada yang bisa mencegah-Nya.

Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam surah Hud ayat 107:

“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia Kehendaki," (QS. Hud (11): 107).

9. Ilmu

Ilmu artinya pengetahuan. Maksudnya, Allah SWT Maha Mengetahui atas segala sesuatu, baik yang terlihat maupun tidak terlihat, yang gaib maupun yang nyata.

Bahkan, Allah SWT mengetahui apa yang terbayang, terbetik, dan terlintas di benak manusia.

“Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu," (QS. An-Nisa [4]: 176).

10. Hayat

Hayat artinya hidup. Allah SWT adalah zat Yang Maha hidup. Dia tidak akan binasa, sebab Dia kekal selamanya.

“Dan bertawakallah kepada Allah yang Maha Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya … " (QS. Al-Furqan [25]: 58).

11. Sama’

Sama' artinya bahwa Allah SWT Maha Mendengar. Dia mendengar setiap hal yang diucapkan maupun yang disembunyikan. Mustahil Allah SWT tuli dan tidak mengetahui.

“Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah [2]: 256).

12. Basar

Salah satu sifat wajib Allah SWT adalah basar, yang artinya bahwa tidak ada yang Maha Melihat selain Allah. Segala yang ada di dunia tidak luput dari penglihatan-Nya.

“ … Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan," (QS. Al-Hujurat [49]: 18).

13. Kalam

Kalam berarti bahwa Allah SWT maha berfirman melalui wahyu yang tertera dalam kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi-Nya untuk umat manusia.

Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam surah Al-A'raf ayat 143:

“Dan ketika Musa datang untuk munajat pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman langsung kepadanya … " (QS. Al-A’raf [7]: 143).

14. Qadiran

Sifat qadiran ini mirip dengan qudrah. Artinya, segala hal di alam semesta berada dalam kekuasaan Allah SWT. Dalilnya adalah sebagai berikut:

“ … sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu," (QS. Al-Baqarah [2]: 20)

15. Muridan

Selain Maha Berkehendak, Allah SWT juga memiliki sifat Maha Menghendaki. Sifat muridan ini menyatu dengan sifat iradat sebelumnya.

“…sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang ia kehendaki," (QS. Hud [11]: 107)

16. Aliman

Mirip dengan sifat ilmu, Allah SWT juga bersifat aliman. Artinya, Dia Maha Mengetahui, artinya Dia mengetahui segala hal dan pengetahuannya tak terbatas apa pun.

“ … dan Allah maha mengetahui segala sesuatu," (QS. An-Nisa [4]: 176)

17. Hayyan

Hayyan artinya adalah zat Yang Maha Hidup. Sifat ini menyatu dengan sifat hayat yang disebutkan sebelumnya

18. Sami’an

Sami'an artinya bahwa Allah SWT adalah zat Yang Maha Mendengar, maka mustahil bagi-Nya sebagai zat yang tuli. Sifat ini menyatu dengan sifat sama' yang disebutkan sebelumnya.

Rujukannya adalah firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 256:

“Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah [2]: 256).

19. Basiran

Basiran artinya bahwa Allah SWT bersifat Maha Melihat, mustahil bagi-Nya untuk tidak melihat atau buta atas segala hal. Sifat ini menyatu dengan sifat basar sebagaimana disebutkan sebelumnya.

“ … Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan," (QS. Al-Hujurat [49]: 18).

20. Mutakalliman

Dalam bahasa Arab, mutakalliman artinya berfirman atau berkata-kata. Maksudnya, Allah SWT adalah zat Maha Berkata dan mustahil baginya untuk bisu.

Rujukannya adalah firman Allah SWT dalam surah An-Nisa ayat 164:

“Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung," (QS. An-Nisa [4]: 164).

Baca juga: Arti 99 Asmaul Husna dan Mengapa Perlu Menghapalnya?

Pengelompokan Sifat-sifat Wajib Allah SWT

Dilansir dari NU Online, sifat-sifat wajib Allah SWT yang berjumlah 20 di atas, oleh para ulama, dikelompokkan menjadi empat klasifikasi, sebagai berikut:

1. Sifat Nafsiah

Sifat nafsiah adalah sifat yang dikelompokkan sesuai dengan Dzat Allah SWT itu sendiri. Sifat nafsiah ini terdiri dari satu sifat yaitu wujud.

2. Sifat Salbiyah

Sifat salbiyah adalah sifat yang meniadakan adanya sifat sebaliknya. Sifat ini menafikan sifat mustahil, serta sifat yang tidak sesuai, dan tidak layak dengan kesempurnaan Allah SWT.

Sesuai pengelompokannya, sifat salbiyah Allah SWT ini ada lima, yaitu: kidam, baka, mukhalafatu lil hawaditsi, qiyamuhu binafsihi, dan wahdaniah.

3. Sifat Ma’ani

Sifat ma'ani adalah sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Yang termasuk sifat ma’ani ada tujuh yaitu: qudrah, iradat, ilmu, hayat, sama', basar, dan kalam.

4. Sifat Maknawi

Jika ada sifat ma'ani, maka lazimnya ada sifat maknawi. Sifat-sifat ini tidak dapat berdiri sendiri, karena harus menyertai yang disifati.

Sebagai misal, Allah SWT memiliki basar (penglihatan), maka ia adalah basiran (Maha Melihat). Dia memiliki ilmu (pengetahuan) tak terbatas, maka Dia adalah aliman [Maha Mengetahui), dan seterusnya.

Sifat-sifat Allah SWT yang maknawi adalah qadirun, aliman, muridan, hayyan, sami'an, basiran, dan mutakalliman.

Baca juga:

  • Arti Asmaul Husna Al-Alim & As-Sami' dan Konsekuensi Keimanannya
  • Arti Asmaul Husna Al Malik dan Al Quddus: Makna serta Teladannya

Baca juga artikel terkait SIFAT ALLAH atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/tha)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates