Organel dengan membran ganda yang hanya ditemukan pada sel hewan adalah

Hola Sobat Pintar! Tau gak sih? kalau tubuh kita tersusun atas banyak sel. Sel dapat diibaratkan sebagai sebuah pondasi yang menyusun sebuah bangunan. Di dalam sel tersebut, terdapat lagi banyak organ yang menjadi tempat berlangsungnya aktivitas sel. Organ tersebut bermacam-macam dan tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, organ-organ tersebut memiliki bentuk yang berbeda-beda.

Pengertian Organel Sel

Menurut National Human Genome Research Institute dalam Kompas, organel sel adalah struktur yang memiliki satu atau lebih pekerjaan untuk dilakukan di dalam sel. Dengan bekerjanya organ sel, maka terjadilah fungsi kehidupan makhluk hidup. Fungsi organel sel tumbuhan dan hewan tidaklah sama. Untuk mengetahuinya, berikut macam macam organel sel.

Organel Sel Tumbuhan

Plastida

Organel dengan membran ganda yang hanya ditemukan pada sel hewan adalah

Gambar kloroplas pada plastida
sumber: britannia.com

Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida menghasilkan pigmen warna yang disebut dengan kloroplas, antara lain klorofil (pigmen hijau), xantin (pigmen kuning), dan xantofil atau pigmen kuning kemerah-merahan. Kloroplas berperan dalam proses fotosintesis. Selain itu ada juga leukoplas, yang terdiri dari amiloplas (tempat menyimpan amilum), elaioplas (penyimpanan lemak), proteoplas (tempat penyimpanan protein).

Organel Sel Hewan

Nukleus

Organel dengan membran ganda yang hanya ditemukan pada sel hewan adalah

Gambar organel sel nukleus
sumber: uilis.unsyiah.ac.id

Nukleus atau inti sel adalah organel yang memiliki fungsi penting pada sel. Nukleus mengandung materi genetik dan tempat pengendali segala aktivitas pada sel. Nukleus terbagi menjadi beberapa bagian yakni membran inti, nukleoplasma, nukleolus.

Lisosom

Organel dengan membran ganda yang hanya ditemukan pada sel hewan adalah

Gambar organ lisosom
sumber: britannica.com

Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan. Lisosom berisikan enzim-enzim hidrolitik untuk memecah polisakarida, lipid, fosfolipid, dan protein. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel, misalnya sel darah putih. lisosom membantu menghancurkan sel yang luka atau mati atau yang biasa disebut dengan autofagi. Ini terjadi saat kita masih dalam tahap embrio loh. Selaput antar jari tangan dan kaki akan hilang akibat autofagi.

Sentrosom

Sentrosom hanya ditemui pada hewan. Bentuknya bulat kecil dan terdapat di dekat inti sel. Organel ini berperan dalam proses pembelahan sel.

Retikulum Endoplasma

Organel dengan membran ganda yang hanya ditemukan pada sel hewan adalah

Gambar organel sel retikulum endoplasma
sumber: britannica.com

Retikulum endoplasma merupakan sebuah sistem yang luas berisikan membran tipis berupa saluran-saluran dan tabung pipih. Retikulum endoplasma berfungsi sebagai penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma, transpor protein dan biosintesis fosfolipid, glikolipid dan sterol. Retikulum endoplasma terdiri atas dua macam, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma (RE) kasar ditempeli oleh ribosom. Ribosom merupakan tempat sintesis protein. RE Kasar akan mengangkut hasil sintesis protein. Sedangkan, RE halus berfungsi untuk sintesis lemak, metabolisme karbohidrat, serta detoksifikasi racun.

Ribosom

Ribosom dimiliki oleh semua sel hidup. Ribosom memiliki fungsi untuk melakukan sintesis protein. Ribosom secara acak tersebar di dalam sitoplasma, namun beberapa melekat pada membran retikulum endoplasma kasar.

Badan Golgi atau Diktiosom

Organ ini terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan. Pada tumbuhan, badan golgi disebut diktiosom. Diktiosom terjadi pembuatan polisakarida dalam bentuk selulosa yang digunakan sebagai bahan penyusun dinding sel. Badan golgi berfungsi dalam proses sekresi sel kelenjar. Selain itu, membentuk dinding sel pada tumbuhan, menghasilkan lisosom.

Mitokondria

Organel dengan membran ganda yang hanya ditemukan pada sel hewan adalah

Gambar organel sel mitokondria
sumber : sciencelearn.org.nz

Mitokondria biasa disebut sebagai the power of house. Hal ini dikarenakan mitokondria sebagai organel penghasil energi pada sel. Mitokondria terdiri atas banyak lekukan membran yang disebut dengan krista. Lekukan ini dapat memperluas bidang permukaan dalam penyerapan oksigen untuk respirasi. Mitokondria banyak ditemukan di bagian tubuh antara lain otot, jantung, hati, ginjal. Mitokondria memiliki enzim yang dapat mengubah energi potensial dari makanan kemudian disimpan dalam bentuk ATP. ATP akan digunakan ketika kita beraktivitas, bahkan dalam keadaan tidur sekalipun. Selain menjadi energi, ATP juga digunakan untuk mengganti sel yang rusak serta memompa jantung.

Badan Mikro

Badan mikro memiliki bentuk yang bulat, memiliki membran dan berisi Kristal protein. Badan mikro tersebar di sitoplasma. Organel ini terbagi menjadi dua, sobat. Pertama, peroksisom, yang mana terdapat pada sel hewan dan tumbuhan. Fungsi dari peroksisom adalah untuk menetralkan racun serta menghasilkan enzim katalase. Enzim katalase ini menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi H2O atau air dan O2 atau oksigen. Peroksisom terdapat di hati dan ginjal pada hewan Kedua, glioksisom yang mana hanya terdapat pada sel tumbuhan nih sobat. Fungsinya untuk metabolism lemak. Lemak ini akan diubah menjadi karbohidrat. Wah keren ya, bisa berubah!

Vakuola

Vakuola adalah organel yang berisi cairan dan dibatasi selaput tipis atau yang disebut dengan tonoplas. Vakuola selalu ditemukan pada sel tumbuhan. Semakin tua suatu tumbuhan, semakin besar vakuola yang terbentuk. Vakuola berperan untuk menyimpan zat makanan. Vakuola juga terdapat pada protozoa, yakni berupa vakuola kontraktil (sebagai osmoregulator) dan vakuola nonkontraktil (mencerna dan mengedarkan hasil pencernaan makanan keseluruh tubuh)

Gimana sobat? Ternyata organel dan fungsi organel sel sangat kompleks ya. Jika salah satunya mengalami kerusakan, wah bahaya nih berarti. Kalau tadi kita artikan sel sebagai pondasi, berarti kalau semen atau batu batanya (alias salah satu organel penyusunnya) kurang, pondasinya tidak akan kokoh. Semoga dapat dipahami ya penjelasannya!

Jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya:)

Writer: Rania Khusnul Hasanah Sidik
Editor: Vania Nur Azzizah

Organel dengan membran ganda yang hanya ditemukan pada sel hewan adalah

Manusia telah diciptakan Tuhan dengan bentuk yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Namun, dapatkah kalian membayangkan bagaimana kalau tubuh kita diuraikan menjadi bagian-bagian yang sangat kecil? Apakah bagian terkecil dari makhluk hidup? Jawabannya adalah sel. Mau tau lebih dalam mengenai sel? Apa perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan? Yuk, ikuti pembahasan berikut.

Pengertian Sel Makhluk Hidup

  • Menurut KBBI sel adalah bagian atau bentuk terkecil dari organisme (makhluk hidup), terdiri atas satu atau lebih inti, protoplasma dan zat-zat mati yang dikelilingi oleh selaput sel.
  • Menurut buku biologi, sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel[1].
  • Menurut Kusnadi dkk (2009), sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk hidup, semua makhluk hidup tersusun atas sel. Sel adalah kesatuan pertumbuhan dari makhluk hidup, makhluk hidup berasal dari pertumbuhan sel sebelumnya. Sel merupakan kesatuan hereditas (sifat menurun) makhluk hidup, sel mengandung sifat keturunan (genetik atau hereditas) yang diwariskan pada keturunannya[2].

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki materi penyusun yang cukup berbeda meskipun struktur dasar kedua sel tersebut adalah sama. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki sedikit perbedaan yang dikarenakan perbedaan kebutuhan diantara keduanya. Beberapa perbedaan antara lain pada tumbuhan terdapat dinding sel, vakuola, dan plastida, sedangkan pada sel hewan tidak dijumpai. Pada sel hewan terdapat sentriol dan lisosom[1].

a. Sel tumbuhan

Berikut ini organel yang terdapat pada sel tumbuhan namun, umumnya tidak terdapat pada sel hewan :

1) Dinding sel
Dinding sel tipis dan berlapis-lapis. Lapisan dasar yang terbentuk pada saat pembelahan sel terutama adalah pektin, zat yang membuat agar-agar mengental. Lapisan inilah yang merekatkan sel-sel yang berdekatan. Setelah pembelahan sel, setiap sel baru membentuk dinding dalam dari serat selulosa. Dinding ini terentang selama sel tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan dewasa.

2) Vakuola
Vakuola atau rongga sel adalah suatu rongga atau kantung berisi cairan yang dikelilingi oleh membran. Pada sel tumbuhan, khususnya pada sel parenkim dan kolenkim dewasa memiliki vakuola tengah berukuran besar yang dikelilingi oleh membran tonoplas. Salah satu fungsi vakuola adalah sebagai tempat penyimpanan zat makanan.

3) Plastida
Plastida merupakan organel yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan berupa butir-butir yang mengandung pigmen atau zat warna. Plastida dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

  • Leukoplas
  • Kloroplas
  • Kromoplas

b. Sel Hewan

Berikut ini organel yang terdapat pada sel hewan namun, umumnya tidak ditemukan pada sel tumbuhan :

1) Membran sel
Berbeda dengan sel tumbuhan, sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Protoplasma hanya dilindungi oleh selaput yang tipis yang disebut sebagai membran sel sehingga bentuk selnya relatif tidak tetap. Namun, ada beberapa sel hewan yang selnya dilindungi oleh cangkang yang kuat dan keras, misalnya pada Euglena dan Radiolaria.

2) Lisosom
Berbentuk kecil namun padat, di dalamnya berisi protein dan juga RNA ribosom. Lisosom memiliki peranan untuk pencernaan makanan secara fagositosis.

3) Sentriol
Sentriol berperan membentuk silia dan flagela untuk menghasilkan benang spindel.

4) Flagela/silia
Umumnya flagela/silia terdapat pada sel hewan. Akan tetapi, beberapa jenis sel hewan tidak memilikinya.

Agar lebih mudah memahami perbedaan antara keduanya, berikut disajikan tabel perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan[1].

Tabel Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Berikut adalah video mengenai struktur sel yang menampilkan organel sel dala bentuk 3 dimensi.

Organel Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Organel-organel pada sel tumbuhan terdiri atas retikulum endoplasma, ribosom, mitokondria, badan golgi, plastida, vakuola, dan peroksisom. Berikut ini deskripsi dan fungsi dari organel-organel tersebut[4].

1. Nukleus (Inti Sel)

Nukleus adalah organel inti dari sebuah sel. Organel ini terdiri atas empat bagian, yaitu selaput Inti (Karioteka), nukleoplasma (Kariolimfa), kromatin atau kromosom (materi genetik) dan nukleolus (anak inti). Fungsi inti sel adalah sebagai pengatur semua aktivitas sel karena di dalamnya terdapat materi genetik (DNA dan RNA) yang berfungsi untuk mencetak protein. Tentu Anda tahu bahwa protein berfungsi sebagai pembentuk tubuh kita.

2. Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum endoplasma adalah organel yang terdiri dari dua lapis membran, berbentuk sisterna dan tabung. RE dibagi menjadi dua jenis, yaitu RE halus dan RE kasar. RE halus tidak ditempeli oleh ribosom. Sedangkan RE kasar ditempeli ribosom sehingga terlihat seperti memiliki permukaan yang kasar. Jika kita perhatikan pada gambar sel, RE ini seperti lembaran yang menempel pada inti sel. Fungsi RE adalah sebagai berikut:

  • Transpor intraseluler materi-materi yang akan disekresikan
  • Alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri
  • Terlibat dalam pembentukan vakuola
  • Membentuk membran pada badan golgi

3. Ribosom

Ribosom adalah organel berbentuk bulat, ukurannya sangat kecil jika dibandingkan dengan organel lainnya. Struktur ribosom terdiri atas dua bagian, yaitu bagian besar dan kecil. Bagian besar disebut large subunit dan bagian kecil disebut small subunit. Ribosom tersusun atas protein dan RNA, ada yang melekat sepanjang RE dan ada pula yang soliter atau tersebar bebas di dalam sel. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein

4. Mitokondria

Struktur mitokondria berbentuk bulat lonjong (oval), mempunyai dua lapis membran (membran ganda), lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista. Di dalam mitokondria juga terdapat DNA.Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi).                  

5. Badan Golgi (Diktiosom)

Badan Golgi atau aparatus Golgi terdiri atas sekelompok sisterna yang pipih dan tersusun secara paralel. Fungsi badan golgi berhubungan dengan fungsi ekskresi sel.

6. Plastida

Plastida dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Leukoplas, yaitu plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan. Leukoplas terdiri dari:
    • Amiloplas (untak menyimpan amilum)
    • Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak)
    • Proteoplas (untuk menyimpan protein)
  2. Kloroplas, yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
  3. Kromoplas, yaitu plastida yang mengandung pigmen. Kromoplas terdiri dari:
    • Karotin (kuning)
    • Fikodanin (biru)
    • Fikosantin (kuning)
    • Fikoeritrin (merah)

7. Vakuola

Vakuola adalah kantung yang dikelilingi membran yang berisi cairan/air. Membran atau selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut tonoplas. Fungsi vakuola antara lain sebagai berikut:

  • Tempat penyimpanan air, cadangan makanan, minyak, enzim, pigmen, senyawa toksik dan hasil samping metabolisme.
  • Membantu mempertahankan tekanan turgor dalam sel.
  • Tempat penampungan produk sekunder yang berbentuk cair
  • Menyimpan zat sisa hasil metabolisme.
  • Tempat penghancuran senyawa tertentu oleh enzim hidrolas.
  • Vakuola bersama vesikula berperan untuk penyimpanan materi di dalam sel (ukuran vakuola lebih  besar dari vesikula).

8. Peroksisom

Peroksisom merupakan adalah organel khusus yang dilengkapi dengan membran tunggal. Organel ini menghasilkan enzim oksidatif yang digunakan dalam pemecahan metabolisme. Fungsi peroksisom adalah membantu kloroplas pada saat melakukan fotorespirasi dan sebagai pemecah sama lemak menjadi gula. Mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk samping.

Organel Sel Hewan dan Fungsinya

Berikut akan dijelaskan deskripsi beserta fungsi dari setiap organel penyusun sel hewan[5].

1. Membran Sel 

Membran sel didefinisikan sebagai lapisan paling luar pada struktur organel sel. Bagian ini berfungsi untuk membungkus keseluruhan organ yang berkumpul di dalamnya.  Membran sel berperan untuk menghasilkan protein dan juga lemak. Membran sel merupakan lapisan yang berperan penting untuk melindungi sel dan juga organel yang terdapat di dalamnya. Selain itu, membran sel juga berperan untuk menanggapi rangsangan yang berasal dari bagian luar sel.

2. Sitoplasma

Setelah lapisan membran sel, terdapat bagian sitoplasma. Ini merupakan bagian cairan sel yang di dalamnya terlarut berbagai organel. Sitoplasma dapat berubah bentuk menjadi cair atau bahkan berbentuk gel yang kental. Hal tersebut terjadi akibat konsentrasi air yang terdapat dalam tubuh. Sitoplasma menghasilkan cairan yang digunakan sebagai proses terjadinya metabolisme tubuh.

3. Retikulum Endoplasma 

Retikulum endoplasma memiliki bentuk menyerupai benang dan terletak pada inti sel. Benang ini terdiri atas kasar dan juga halus. Retikulum halus tidak melekat pada ribosom sedangkan yang kasar melekat pada ribosom. Bagian ini berfungsi untuk membersihkan sel hewan dari berbagai hal yang sifatnya beracun. Selain itu, bagian ini juga dimanfaatkan sebagai alat transportasi yang digunakan oleh sel.

4. Mitokondria 

Mitokondria berbentuk seperti cerutu yang berukuran besar. Didalamnya terdapat susunan membran yang memiliki lekukan serta berlapis. Mitokondria kemampuan untuk membentuk ATP sehingga menghasilkan energi untuk sel hewan. Mitokondria juga memiliki peranan yang sangat penting pada sistem respirasi seluler.

5. Mikrofilamen 

Mikrofilamen terbentuk atas protein aktin dan miosin sehingga memiliki bentuk tipis serta halus. Mikrofilamen melakukan pengawasan atau pengaturan pada pergerakan sel agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai.

6. Lisosom 

Lisosom merupakan kantong yang melekat pada membran. Lisosom berisi enzim yang digunakan untuk sistem pencernaan intraseluler.

7. Peroksisom 

Peroksisom adalah kantong yang berukuran kecil yang di dalamnya terdapat enzim katalase. Peroksisom biasanya ditemukan pada bagian sel ginjal maupun hati hewan. Bagian ini berfungsi untuk mengurai zat dalam sel sehingga bisa membuang racun dan proses zat yang dibutuhkan.

8. Lisosom 

Lisosom berbentuk kecil namun padat, di dalamnya berisi protein dan juga RNA ribosom. Lisosom memiliki peranan untuk mengendalikan pencernaan intraseluler. Lisosom akan menghancurkan bagian organel pada sel yang mengalami kerusakan agar bisa diganti dengan yang baru.

9. Sentriol 

Sentriol memiliki bentuk seperti tabung. Sentriol yang memiliki pasangan disebut dengan sentrosom. Sedangkan sentriol berperan membentuk silia dan flagela untuk menghasilkan benang spindel.

10. Mikrotubulus

Mikrotubulus merupakan gabungan dari molekul protein yang berbentuk bulat. Mirkotubulus memiliki bentuk seperti silinder yang terdapat pada sitoplasma. Mikrotubulus berperan dalam pembentukan sel baru serta melakukan perlindungan terhadap keseluruhan sel.

11. Aparatus golgi 

Aparatus golgi  berbentuk seperti kantong yang berbentuk pipih. Badan golgi mampu membentuk lisosom serta membentuk lapisan plasma untuk proses pembentukan protein.

12. Nukleus 

Nukleus atau yang disebut dengan inti sel merupakan bagian terpenting karena mengandung informasi genetik. Nukleus memiliki fungsi utama yang berperan sebagai pusat informasi genetik. Bagian ini menjadi pusat kontrol dari segala aktivitas yang dilakukan sel untuk proses replikasi.

13. Nukleolus 

Nukleolus merupakan organel yang terdapat pada inti sel yang berperan untuk memproses protein. Sedangkan nukleolus mampu membentuk protein untuk sel hewan. Nukleoplasma berperan untuk membentuk kromosom serta gen pada sel hewan.

14. Ribosom

Ribosom merupakan organel yang padat serta kecil dengan ukuran diameter 20nm yang terdiri dari 65% RNA ribosom (rNA) dan 35% protein ribosom (RNP). Terdiri dari dua sub unit yaitu sub unit besar dan sub unit kecil. Bagian ini berperan untuk menghasilkan protein.

Kesimpulan

Unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup disebut sebagai sel. Sel hewan dan sel tumbuhan sama-sama merupakan jenis sel eukariotik yang ternyata memiliki beberapa substansi lagi di dalamnya yang menyusun sel itu. Substansi-substansi ini dikenal dengan nama organel sel. Tentunya, ada beberapa perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan dari segi ukuran, bentuk, tekstur, bahkan organel yang menyusunnya. Sel tumbuhan memiliki organel yang tidak dimiliki sel hewan yaitu dinding sel, vakuola, dan plastida. Begitu pula sel hewan memiliki organel yang tidak dimiliki sel tumbuhan yaitu membran sel (pengganti dinding sel), lisosom, sentriol, dan flagela/silia.

Contoh Soal dan Jawaban

Soal

  1. Apa yang dimaksud dengan sel sebagai unit organisasi terkecil kehidupan?
  2. Apa perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan?
  3. Apakah perbedaan struktur antara dinding sel dan membran sel?
  4. Di dalam tubuh kita, sel-sel tubuh secara dinamis akan terus berganti, sel-sel lama akan diganti oleh sel-sel baru. Apa yang akan terjadi apabila jumlah sel yang terbentuk lebih banyak dibanding sel yang mati?
  5. Menurut kalian, mengapa tanaman yang layu akan segar kembali setelah disiram dengan air?

Jawaban

  1. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Seluruh organisme/makhluk hidup di dunia tersusun dari satu atau lebih sel. Aktivitas keseluruhan makhluk hidup bergantung pada total aktivitas dari seluruh sel-sel individu tersebut.
  2. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan terangkum dalam tabel berikut.

Tabel Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

  1. Dinding sel adalah komponen sel yang kaku dan tebal, sedangkan membran sel fleksibel dan relatif tipis. Membran sel secara selektif permeabel, sedangkan dinding sel permeabel. Membran sel terdiri dari fosolipid dan protein sedangkan dinding sel terdiri dari selulosa.
  2. Dalam tubuh organisme yang telah dewasa, jumlah sel dalam setiap organnya harus dijaga agar tetap konstan. Tidak boleh ada organ yang jumlah selnya berlebih atau berkurang. Apabila jumlah sel dalam organ tubuh melebihi jumlah yang seharusnya, akan terjadi gangguanyang disebut dengan tumor.
  3. Karena air menyediakan nutrisi yang dibutuhkan sel-sel tumbuhan untuk beraktivitas. Nutrisi tersebut terdiri dari hidrogen, oksigen, mineral yang larut, dan antioksidan. Hadirnya nutrisi ini membuat menjadi sumber respirasi tanaman sehingga fotosintesis dapat berjalan dengan baik.

Referensi

  1. Diastuti, R. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan.
  2. Kusnadi, Muhsinin, S. dan Sanjaya, Y. 2009. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta : Kawan Pustaka.
  3. Campbell, N. 2005. Biology. Ninth Edition. California: The Benjamin/Cimmings Publishing Company, Inc.
  4. Campbell, N.A., Reece, J.B., & Mitchell, L.G. 2002. Biologi. Jilid 1. Edisi Kelima. Alih Bahasa: Wasmen. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  5. Danar. 2020. Organel Sel Hewan. https://www.cryptowi.com/organel-sel-hewan/ (diakses 17 Desember 2020).