Sebutkan salah satu contoh ajaran terpuji kitab Allah kepada hewan dan tumbuhan

Contoh ajaran terpuji kepada Allah SWT

Contoh ajaran terpuji kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ini Pelajaran Agama Islam (PAI), kelas 5, Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Sifat terpuji adalah segala sikap yang menggambarkan baik dalam tingkahlaku, ucapan, dan perbuatan sesuai ajaran Islam. Terpuji merupakan sikap yang harus kita semua miliki, karena mengajarkan tentang kebaikan.

Ciri-ciri anak Sholeh dan Sholehah salah satunya memiliki sikap terpuji. Bagaimana dengan kamu?

Sobat penulis cilik, ajaran terpuji kepada Allah SWT mengikuti apa yang diperintahkan dan menghindari apa yang dilarang-Nya.

Berikut ini beberapa contoh ajaran terpuji, yaitu:

Jika ada kesalahan kamu bisa koreksi atau menambahkan lagi dengan menulisnya di kolom komentar ya.

Baca:– Adab berdoa dan adab membaca Alquran– Adab makan dan minum– Apakah kita sudah cukup sopan?– Apa manfaat membaca Alquran?– Manfaat bertawakal

– Kisah Nabi Zulkifli Alaihissalam Singkat

Terima kasih sudah membaca dan membagikan Contoh ajaran terpuji kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.

Pelajarancg: Salah satu rukun Iman bagi umat Islam adalah beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT. Percaya kepada Kitab-kitab Allah SWT adalah rukun iman yang ke 3. Sebagaimana diketahui bahwa Allah SWT telah menurunkan empat kitab suci serta beberapa suhuf diberikan kepada nabi dan rasul yang berbeda jaman maupun umatnya. Kitab suci atau suhuf tersebut diturunkan oleh Allah kepada Nabi dan Rasul dengan tujuan dijadikan sumber-sumber kebenaran hingga petunjuk buat memperoleh keselamatan juga kebahagiaan dunia sampai akhirat. Karena Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT adalah wajib dan memiliki hikmah bagi umat Islam sebagai petunjuk dan sumber-sumber kebenaran dalam menjalani kehidupan tentu sangat perlu kita mempelajarinya sebagai salah satu cara beriman. Artinya cara beriman kepada kitab Allah bisa kita lakukan setelah kita tau serta mempelajari ini dengan seksama. Mempelajari kitab Allah untuk mendapatkan manfaat beriman mesti dimulai dari mengenal 4 nama kitab suci Allah dan Nabi penerimanya. 4 nama kitab suci Allah SWT ini diterima oleh utausan (Nabi) dan Rasul yang berbeda jadi sangat penting untuk diketahui. Bukan hanya itu dalam pelajaran Agama Islam di Seolah Dasar (SD) kita juga akan menerima soal dari guru kita soal-soal tentang macam-macam kitab Allah SWT. Salah satu dari sekian banyak soal-soal tersebut seperti "Apa pengertian dan hikmah beriman kitab suci Allah SWT? atau "sebutkan 4 macam-macam nama kitab suci Allah SWT dan Rasul penerimanya? Jelaskan!"

Sebutkan salah satu contoh ajaran terpuji kitab Allah kepada hewan dan tumbuhan

Karena pada tulisan sebelumnya kurimulum telah membahas tentang Penjelasan Singkat Rukun Iman dan Rukun Islam untuk melengkapi penjelasan-penjelasan didalamnya. Berikut Penjelasan-penjelasan tentang Kitab-kitab Allah SWT pada artikel pelajarancg.blogspot.com

PENJELASAN TENTANG PENGERTIAN KITAB-KITAB ALLAH SWT

Dari sudut pandang etimologis, kata "kitab" atau "buku" berarti "Sesuatu yang ditulis" atau "sesuatu yang dikumpulkan". Akar kata ini entah bagaimana menghubungkan satu sama lain, dengan cara bahwa "kitab" adalah kompilasi data dan informasi yang disatukan. Sedangkan dalam terminologi, makna "kitab Allah" adalah kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para utusan-Nya, sebagai rahmat dan petunjuk bagi umat manusia, agar mereka mencapai kebahagiaan di dunia ini dan di akhirat.

4 KITAB-KITAB ALLAH SWT DAN RASUL YANG MENERIMANYA BERIKUT PENJELASANNYA

Nama kitab kitab Allah diterima oleh utusan (nabi) yang berbeda, dibawah ini urutan penerima juga bahasa yang digunakannya:

1. Kitab Taurat

Kitab Taurat adalah diturunkan kepada Nabi Musa as kurang lebih pada abad 12 SM (Sebelum Masehi) di daerah Israil dan Mesir. Kitab Taurat menggunakan bahasa Ibrani.

Taurat adalah sebuah kitab yang diturunkan kepada Musa AS. Sebagimana dijelaskan dalam firman Allah yang artinya adalah, "Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan generasi-generasi yang terdahulu, untuk menjadi pelita bagi manusia, petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat." QS. Al-Qashash - Surah 28 Ayat 43 [28:43]. Allah menurunkan Taurat semuanya dalam bentuk tulisan yang ditulis pada lembaran tertentu. Allah berfirman, yang artinya adalah, "Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman), "Berpeganglah kepadanya dengan teguh, dan suruhlah kaummu berpegang teguh kepada (perintah-perintahnya) yang sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik." QS. Al-A'raf - Surah 7 Ayat 145 [7:145]. Taurat adalah kitab yang paling menonjol dan tertinggi untuk keturunan Israel. Itu melaksanakan perincian hukum mereka, yang diturunkan kepada Musa, Hukum ini juga dijalankan oleh para nabi di antara keturunan Israel setelah dia. Allah berfirman, yang artinya adalah, "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat. Di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Dengan Kitab itu perkara orang-orang Yahudi oleh diputuskan para nabi yang berserah diri kepada Allah dan oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka karena mereka diperintahkan untuk memelihara kitab-kitab Allah; mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu, janganlah kalian takut kepada manusia, tetapi takutlah kepada-Ku. Janganlah kalian menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Siapa saja yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang allah turunkan, mereka itu adalah orang-orang yang kafir." QS. al-Maidah - Surah 5 Ayat 44 [5:44]. Pelajaran penting yang didapat dari ayat itu adalah bahwa menjaga Taurat dipercayakan kepada para ahli hukum dari keturunan Israel. Sebagai bagian dari ayat itu mengungkapkan, "karena mereka telah dipercayakan untuk menyimpannya." Ini adalah salah satu alasan mengapa Taurat dapat diubah oleh manusia, tidak seperti Al-Qur'an.

2. Kitab Zabur

Kitab Zabur adalah diturunkan kepada Nabi Dawud as ketika beliau menduduki tahta sebagai raja Bani Israil pada abad 10 SM di tanah Kanaan.

Zabur adalah kitab yang diturunkan kepada Daud as. Allah berfirman, yang artinya adalah, "Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang sesudahnya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak cucunya. Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud." QS. An-Nisa - Surah 4 Ayat 163 [4:163]. Kitab Zabur, tidak seperti Taurat, hanya berisi doa-doa, zikir, pujian kepada Allah, dan zikir lain yang telah diajarkan Allah kepada Daud as. Tidak ada penjelasan tentang hukum hal-hal hukum atau ilegal, atau hukum lain.

3. Kitab Injil

Kitab Injil adalah diturunkan kepada Nabi Isa as pada sekitar abad 1 Masehi di daerah Yerussalem. Dalam bahasa Yunani Injil berarti kabar selamat, pelajaran yang baru atau kabar gembira.

Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai konfirmasi kebenaran Taurat, dan isinya cocok dengan Taurat. Allah berfirman, yang artinya adalah, "Dan Kami iringkan jejak mereka (Nabi-nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil, sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk, serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." QS. Al-Maidah - Surah 5 Ayat 46 [5:46]. Menurut beberapa para ulama telah menjelaskan Injil tidak berbeda dengan Taurat dalam isi, tetapi untuk sejumlah kecil masalah hukum, di mana keturunan Israel berpedoman, karena Allah telah mengungkapkan tentang perkataan Isa as, yang artinya adalah, "Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. " QS. Al Imran - Surah 3 Ayat 50 [3:50].

4. Kitab al-Qur'an

Kitab al Qur'an adalah mulai diturunkan kepada Nabi Muhammad saw pada abad 6 Masehi di Mekkah. Peristiwa turunnya al-Quran atau dikenal dengan Nuzulul Qur'an, terjadi pertama kali ketika Nabi Muhammad menyendiri di Gua Hira, Mekkah. Turunnya al-Quran menandai awal diangkatnya Muhammad saw sebagai Rasulullah (utusan Allah), Usia beliau saat itu genap 40 Tahun.

Al-Qur'an terdiri dari 114 surah, terbagi dalam 30 juz dan 6666 ayat, al-Qur'an diwahyukan selama 22 Tahun 2 Bulan dan 22 hari. Al-Quran menyempurnakan seluruh hukum-hukum Allah SWT yang terdapat dalam kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Ia diturunkan untuk seluruh umat manusia sebagai rahmat bagi semesta alam atau disebut juga Rahmatan lil 'alamin. Para ulama mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
  • Dekrit (perkataan) Allah, yang dibawa oleh malaikat Jibril, kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada semua umat manusia, (isinya) tentang bimbingan agama, orang yang membacanya akan diberi penghargaan, tidak mengandung kesalahan atau kelemahan dari masa lalu sampai masa depan.
  • Keputusan Illah ( Allah SWT): keputusan lain yang tidak datang dari Allah bukanlah bagian dari Al-Qur'an, seperti perkataan nabi Muhammad SAW.
  • Dibawa oleh malaikat Jibril: keputusan lain yang dibawa oleh malaikat mana pun selain Jibril bukanlah Al-Qur'an.
  • (diturunkan) kepada Nabi Muhammad SAW : Dekrit ilahi sebelumnya yang diberikan kepada nabi-nabi lain bukanlah bagian dari Al-Qur'an.
  • Dalam bahasa Arab: terjemahan Al-Qur'an ke bahasa lain bukan Al-Qur'an.
  • Disampaikan kepada semua umat manusia: pedoman yang dibawanya berlaku untuk semua umat manusia, tanpa memandang perbedaan agama.
  • Al Quran berisi panduan agama: demi manusia di dunia ini dan di akhirat.
  • Hadiah bagi mereka yang membacanya: ucapan ilahi (hadits qudsi) bukan bagian dari Al-Qur'an, karena membacanya tidak menghasilkan imbalan bagi pembaca.
  • Al Quran tidak mengandung kesalahan atau kelemahan dari masa lalu sampai sekarang, di masa depan: Al-Quran tidak akan pernah menerima perubahan apa pun di dalamnya.
Allah turunkan Al-Qur'an secara bertahap kepada Rasulullah Muhammad SAW. Allah berfirman, yang berarti, "Dan al-Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian." QS. Al Isra - Surah 17 Ayat 106 [17:106].

Hikmah Beriman Kepada Kitab Kitab Allah SWT

1. Mendapat Rahmat dan Cinta dari Allah

Seseorang akan menyadari rahmat dan cinta yang Allah miliki untuk hamba-hamba-Nya karena Allah telah mewahyukan kepada nabi dan rasul-Nya kitab-kitab yang menuntun kita ke jalan yang mengarah pada keridhaan-Nya. Allah SWT melindungi manusia dari kebingungan dan dari kejahatan Setan.

2. Mengetahui kepedulian dan perhatian Allah yang besar

Untuk mengetahui kepedulian dan perhatian Allah SWT yang besar terhadap para hamba-Nya, maka Dia mengirimkan buku itu untuk menjadi panduan semua bangsa.

3. Mengetahui dan menyadari Kebijaksanaan Allah SWT

Untuk mengetahui kebijaksanaan Allah, di bawah syariah atau hukum-Nya, di mana Dia menetapkan hukum yang sesuai dengan karakteristik masing-masing generasi. Allah berfirman, yang berarti, "Dan Kami telah turunkan kepadamu Kitab dengan haq , membenarkan apa yang sebelumnya, dari kitab-kitab dan batu ujian terhadapnya; maka putuskanlah ( perkara ) di antara mereka menurut apa yang telah Allah turunkan dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan (meninggalkan kebenaran) yang telah datang kepadamu. Bagi masing-masing, Kami berikan aturan dan jalan yang terang . Sekiranya Allah menghendaki  niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Dia hendak menguji kamu terhadap apa yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat aneka kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu Dia memberitahukan kepada kamu apa yang kamu telah berselisih dalam menghadapinya". QS. Al-Maidah - Surat 5 Ayat 48 [5:48].

4. Ucapan Terima kasih

Untuk meningkatkan rasa terima kasih kita atas setiap ketentuan dari Allah. Ini bukan sekedar kata ucapan namun juga untuk meningkatkan perbuatan baik orang-orang percaya pada kitab-kitab yang datang sebagai pedoman hidup.

Catatan: Dari hikmah-hikmah yang disebutkan diatas tentu ini adalah hikmah secara umum karena setiap orang tentu memiliki pendapat sendiri dan saya sangat berterimakasih apabila Anda bersedia menambahkannya di kolom komentar sebagai literasi.

Pelajari: Gerakan Literasi Nasional

Kitab Allah SWT Membawa Ajaran Terpuji

Kitab Allah SWT adalah petunjuk dalam kehidupan. Petunjuk kepada manusia untuk berperilaku. Misalnya berperilaku kepada Allah SWT, berperilaku kepada sesama manusia, berperilaku kepada hewan, tumbuhan, dan alam semesta. Bahkan berperilaku untuk diri sendiri, misalnya selalu bersih, makan-minum dengan teratur, dan tidak boleh menyiksa diri.

1. Ajaran terpuji kepada Sang Pencipta Allah SWT

Contohnya;
  • Melakukan ibadah Shalat;
  • Berdoa kepada Allah SWT dengan mengangkat kedua tangan.
Mungkin Anda Menyukai: Pengertian Shalat dan Keutamaan Shalat

2. Ajaran terpuji kepada sesama manusia

Contohnya;
  • Saling menghargai dan bersalaman saat bertemu sesama teman;
  • Menolong teman yang dalam kesulitan.

3. Ajaran terpuji kepada hewan dan tumbuhan

contohnya;
  • Memberi makan hewan peliharaan di rumah
  • Merawat tanaman di rumah

4. Ajaran terpuji kepada diri sendiri

Contohnya;
  • Memotong kuku dan membersihkannya
  • Membersihkan diri dengan mandi dan berhias ketika mau berangkat sekolah

KESIMPULAN

Semua umat Islam wajib mengenal kitab-kitab Allah SWT, yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran. Karena ini juga mengartikan kitab-kitab Allah membawa ajaran terpuji serta membawa hikmah bagi setiap umat. Jadi inilah pelajaran tentang Kitab Kitab Allah SWT beserta Penjelasannya dalam artikel pelajarancg.blogspot.com!!