Sebutkan pengamalan surah at tin dalam kehidupan sehari hari

Sebutkan pengamalan surah at tin dalam kehidupan sehari hari
Ilustrasi berdoa. ©Shutterstock

Merdeka.com - Kandungan surat At Tin merupakan hal yang penting untuk diketahui. Setiap surat yang diturunkan oleh Allah di Alquran memiliki kandungan dan makna yang dalam. Salah satunya adalah Surat At Tin. Surat ini termasuk dalam surat pendek, sehingga mudah sekali untuk dihafal.

Meskipun begitu, menghafal lafaz Surat At Tin tidak semudah mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. Masih banyak orang yang belum mengetahui kandungan Surat At Tin, padahal surat ini memiliki kandungan yang sangat dalam dan penuh makna.

Maka dari itu berikut ini kandungan surat At Tin dari ayat 1 sampai 8 yang perlu untuk diketahui, dilansir dari berbagai sumber.

2 dari 4 halaman

Sebutkan pengamalan surah at tin dalam kehidupan sehari hari

© pexels.com/Thirdman

Sebelum mengetahui kandungan Surat At Tin, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu lafaz Surat At Tin beserta dengan artinya. Surat ini termasuk dalam surat pendek dan mudah sekali untuk dihafal. Berikut ini adalah lafaz Surat At Tin.

Bismillahirrahmanirrahim

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Wat tini wa zaitun

Artinya: “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.”

Wa turi sinin

Artinya: “Demi gunung Sinai.”

Wa hadzal baladil amin

Artinya: “Dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.”

Laqad khalaqnal insaana fii ahsani taqwim

Artinya: “Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”

Tsumma radadnaahu asfala safilin

Artinya: “Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.”

Illalladzina aamanu wa amilus shalihati fa lahum ajrun ghairu mamnun

Artinya: “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.”

Fa maa yukaddzibuka ba’du bid din

Artinya: “Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?

Alaisallahu biahkamil hakimin

Artinya: “Bukankah Allah hakim yang paling adil?”

3 dari 4 halaman

Dalam Surat At Tin ayat 1 sampai tiga terdapat penyebutan buah tin, buah zaitun, bukit Sinai, dan kota yang aman. Ahli tafsir menafsirkan bahwa tin itu merupakan tempat tinggal Nabi Nuh yakni Kota Damaskus. Hal itu karena Kota Damaskus memiliki banyak pohon tin. Sedangkan zaitun adalah maksud dari Baitul Maqdis yang bertempat di Yerusalem, Palestina, tempat kelahiran Nabi Isa.

Bukit Sinai merupakan sebuah gunung tempat Allah berbicara langsung kepada Nabi Musa ketika menerima wahyu secara langsung. Dan kota yang aman yang dimaksud dalam surat tersebut adalah kota Mekah, yang merupakan kota kelahiran Nabi Muhammad.

Dalam tersebut Allah menyampaikan bahwa manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan sebaik-baiknya. Baik jasmani maupun rohani dengan bentuk yang indah dan ukuran yang berbeda dari makhluk lainnya. Selain itu, Allah juga menganugerahkan potensi lain pada manusia yang berbentuk akal dan nafsu.

4 dari 4 halaman

Sebutkan pengamalan surah at tin dalam kehidupan sehari hari

© pexels.com/Timur Weber

Setelah mengetahui lafal Surat At Tin dan tafsir Surat At Tin. Maka hal selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah Makna Surat At Tin. Surat ini memiliki berbagai keutamaan yang sangat penting dan wajib untuk diketahui.

1. Sebagai Bentuk Rasa Syukur

Makna dan kandungan surat At Tin pertama adalah sebagai bentuk rasa syukur. Surat At Tin menjelaskan perintah untuk bersyukur kepada Allah yang telah menciptakan makhluk seperti manusia dan alam semesta dengan sempurna. Maka dari itu, surat ini mengajarkan manusia untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah.

2. Mengajarkan Mengontrol Diri

Makna dan kandungan surat At tin yang kedua adalah mengajarkan cara mengontrol diri. Surat At Tin mengajarkan manusia agar terhindar dari perbuatan yang keji dan mungkar. Selain itu juga mengajarkan manusia agar bisa menjaga iman, takwa serta selalu bisa beramal saleh. Hal ini sangat penting agar di hari pembalasan, timbangan kebaikan lebih banyak ketimbangan keburukan.

3. Mempercayai Hari Pembalasan

Kandungan Surat At Tin yang juga perlu untuk diketahui adalah percaya terhadap hari pembalasan. Surat ini mengajarkan manusia agar bertanggung jawab segala perbuatan yang pernah dilakukan di dunia. Maka dari itu dengan mempercayai akan hari pembalasan maka Surat At Tin mengajarkan manusia agar bisa berperilaku sesuai dengan aturan agama. Setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.

4. Pahala yang Tidak Terputus

Kandungan surat At Tin dan makna Surat At Tin selanjutnya adalah bahwa Surat At Tin mengajarkan untuk selalu melakukan kebaikan setiap hari. Kebaikan itu tidak terbatas pada usia, baik sejak kecil maupun sudah dewasa.

Jika itu dilakukan maka pahala yang akan didapatkan tidak akan pernah terputus. Hal itu sesuai dengan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang artinya: “Jika seseorang hamba sakit atau bersabar, akan dicatat baginya semisal keadaan ketika ia beramal saat mukim atau sehat.

[mff]

MANTRA SUKABUMI - Surah At Tin adalah surah yang ke 095, berisi 8 ayat (1-8), terdapat pada Juz 30 atau Juz Amma. Diturunkan di kota Mekkah dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyah.

Asbabun Nuzul, diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Ibnu Abbas bahwasanya ayat ini menerangkan, ada segolongan orang yang dikembalikan pada kondisi pikun pada masa Rasulullah.

Beliau ditanya tentang mereka, kemudian Allah menurunkan jawaban dalam hadits qudsi, berilah mereka maaf, bahwa bagi mereka pahala atas apa yang telah mereka perbuat sebelum mereka menjadi pikun. (Lubabun Nuqul: 214)

Baca Juga: Manfaat Amalan Sholawat Jibril Setelah Selesai Sholat, Salah Satunya Pembuka Pintu Rezeki

Surah At Tin ini diturunkan setelah surah Al Buruj. Surah ini berisi tentang teguran keras kepada manusia sebagai ciptaan Allah yang paling istimewa, melampaui lainnya.

>

“Namun berakhir tragis karena dicampakkan ke dalam keadaan yang paling menyedihkan jika tidak beriman dan enggan beramal saleh. Lalu terdapat dalil penegasan bahwa tidak ada yang melebihi Keadilan Allah SWT.

Berikut ini adalah bacaan surah At Tin arab latin dan artinya.

اَلتِّيْن

At Tin (Buah Tin)

Kandungan Surat At-Tin – Sahabat duniapondok terima kasih telah kembali lagi ke situs kami. Alhamdulillah setelah kemarin kita membahas asbabun nuzul surat Al-Alaq. Kali ini kita akan membahas kandungan surat At-Tin, soo mari kita simak bersama-sama.

Kandungan Surat At-Tin – Surat ini turun setelah surat Al-Buruj, termasuk surat yang ke-95 dalam Al-Qur’an. Nama At-Tin diambil dari ayat yang pertama.

Surat yang tergolong dalam surat Makkiyah ini memiliki 8 jumlah ayat, termasuk surat yang ke-28 yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.

Asbabun Nuzul Surat At-Tin

Sebutkan pengamalan surah at tin dalam kehidupan sehari hari

sumber: dibilikkamar.blogspot

melalui surat At-Tin Allah telah menegaskan bahwa semua amal yang telah dikerjakan oleh manusia. Akan senantiasa terus mengalir walaupun orangnya sudah meninggal, Sebagaimana dalam Hadits.

Telah diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari sahabat Al-Aufi. Bahwa dalam ayat ke-5 surat At-tin Allah berfirman bahwa manusia akan dikembalikan ke tempat yang rendah. Yang dimaksud tempat yang rendah di sini adalah pikun seperti bayi.

Sehubungan dengan hal ini Nabi Muhammad pernah ditanya oleh para sahabat tentang kedudukan orang pikun. Maka dari hal tersebut turunlah ayat yang ke-6. Sehingga Allah menegaskan bahwa mereka yang beriman serta mengerjakan amal kebaikan sebelum pikun akan mendapatkan pahala yang tidak pernah putus.

وَا لتِّيْنِ وَا لزَّيْتُوْنِ ۙ

Wat tiini waz zaitun

وَطُوْرِ سِيْنِيْنَ ۙ

Wa thuu risiiniin

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَ مِيْنِ ۙ

Wa haadzal baladil amiin

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ ۖ

Laqad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَا فِلِيْنَ ۙ

Tsumma radadnaahu asfala saafiliin

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ ۗ

Illalladziina aamanuu wa amilush-shaalihaati falahum ajrun ghaira mamnum

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِا لدِّيْنِ

Famaa yukaddzibuka ba’du biddiin

اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَ حْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ

Alaishallaahu bi’ahkamil haakimiin

Arti Surat At-Tin

  • Demi buah Tin dan buah Zaitun.
  • Demi gunung Sinai.
  • Dan demi negeri Mekkah yang aman ini.
  • Sungguh kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk.
  • Kemudian kami kembalikan manusia ke tempat yang serendah-rendahnya.
  • Kecuali orang-orang yang beriman serta mengerjakan kebaikan, maka mereka akan mendapatkan pahala yang tidak terputus-putus.
  • Maka apa yang menyebabkan mereka berdusta kepadamu tentang hari pembalasan setelah adanya keterangan-keterangan itu.
  • Bukankah Allah adalah hakim yang paling adil.

Tafsir Surat At-Tin

Kandungan Surat At-Tin Ayat 1-8

sumber: detik.net.id

Apa isi kandungan surat At-Tin

kandungan surat at tin ayat 1-3

Penjelasam tentang buah Tin dalam ayat ini. Menurut sebagian ahli tafsir adalah tempat tinggal Nabi Nuh As, yaitu di daerah Damaskus.

Allah telah bersumpah terhadap kedua pohon tersebut, sehingga kita banyak menemukan berbagai macam manfaat. Buah Tin dan Zaitun banyak tumbuh di daerah Damaskus (Baitul Maqdis)

Selain itu, buah ini banyak tumbuh juga di negeri tempat kenabian Nabi Isa As, yaitu di negeri Syam.

Setelah Allah bersumpa terhadap buah tersebut. Kemudian Allah bersumpah dengan tempat yang paling suci di dunia yaitu kota Mekkah dan bukit Sinai.

Kata sinau memiliki arti indah karna memiliki banyak buah atau sesuatu yang diberkahi.

Kota Mekkah salah satu tempat yang suci, sehingga Nabi Muhammad dilahirkan di kota tersebut.

Setelah Allah bersumpah dengan tempat tersebut, maka di dalamnya terdapat pesan yang sangat penting. Adapun pesannya ada di ayat setelahnya.

Bukit Sinau merupakan tempat Nabi Musa menerima wahyu, juga tempat dimana beliau berakap-cakap dengan Allah.

Kandungan Surat At-Tin Ayat 4

Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk. Agar manusia menyadari bahwa yang menciptakan adalah Allah yang maha Esa. Selain itu, manusia diciptkan sebagi Khalifah di muka bumi.

Lalu mengapa manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk dibandingkan dengan makhluk lainnya?. Nah betul, karna manusia mempunyai akal pikiran, sehingga dengan akal manusia dapat berfikir serta bisa mengontrol emosinya.

Selain itu manusia diberikan nafsu oleh Allah, terkadang dengan nafsu tersebut manusia bertindak dengan sewenang-wenangnya. Sehingga tidak mempunyai aturan dalam hidupnya hampir sama dengan hewan.

Lalu apa bedanya manusia dengan hewan? Iya benar, yang membedakan manusia dengan hewan adalah akal pikiran. Jadi apabila ada manusia yang tidak bisa menerima potensi akalnya, maka iya telah menempatkan dirinya sama seperti hewan naudzubillah.

Agar kita terhindar dari hawa nafsu, maka sebaiknya bentengi diri kita dengan keimanan, ketaqwaan, dan selalu beribadah kepada Allah.

kandungan Surat At-Tin Ayat 5-6

Dalam ayat ini Allah kembali menegaskan kepada manusia. Bahwa Dia akan memasuka ke Neraka bagi manusia yang tidak mau beriman serta tidak mengerjakan amal kebaikan.

Jadi bagi manusia yang beriman nanti akan mencapai puncak tertinggi apabila di dalam hidupnya di isi dengan keimanan dan ketaqwaan. Tidak ada alasan bagi manusia untuk berdusta nanti di hari Kiamat.

Oleh karna itu, hiasilah hidup kita dengan dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Insya Allah akan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Kandungan Surat At-Tin Ayat 7

Ayat ini menegaskan agar kita selalu percaya terhadap apa yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad. Apabila kita berdusta terhadap ajarannya, maka otomastis kita berdusta kepada Allah yang maha Esa.

Nabi Muhammad  adalah seorang Nabi yang telah membawa Risalah tentang ajaran agama Islam. Sehingga beliau pantas untuk dijadikan suri tauladan (uswatun hasanah) dalam kehidupan ini.

Kandungan Surat At-Tin ayat 8

Allah adalah sebalik-baiknya haikm yang paling adil, jadi semua yang telah dikerjakan oleh manusia akan mendapatkan balasan dari Allah.

Jadi apabila baiknya amalnya, maka akan dibalas dengan kebaikan (surga). Tapi jika buruk, maka akan mendapatkan balasan yang buruk pula (neraka). Sebagaimana dalam ayat.

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗ ۗ

Famay ya’mal mitsqaala dzarratin khairay yarah

Artinya:

Maka barang siapa mengerjakan amal kebaikan seberat biji zarrah, niscaya dia akan mendapatkan balasannya

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ

Wa may ya’mal mitsqaala  dzarratin sharray yarah

Arinya:

Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat biji zaah, niscaya dia akan mendapatkan balasannya

Magna Yang Terkadung Dalam Surat At-Tin

Setelah kita membaca serta memahami surat At-Tin, kita dapat mengetahui maqna yang terkandung di dalamnya diantarnya sebagi berikut:

  1. Kita akan selalu bersyukur kepada Allah, karna Dialah yang menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya penciptaan. Dalam kesempurnaan tersebut Allah memberikan dua kemampuan, yaitu akal dan nafsu.
  2. Kita akan selalu mengontrol diri dari perbuatan keji dan munkar, apabila sudah didasari oleh keimanan dan ketaqwaan dalam dirinya. Dengan harapan agar Allah tidak mengembalikan kita ke tempat yang hina, yaitu neraka.
  3. Dalam ayat tersebut kita dapat mengetahui sumpah Allah terhadap empat nama tersebut, diantaranya sebagai berikut. Buah tin (tempat Nabi Nuh As), buah Zaitun (tempat tinggal Nabi Isa As), bukit Sinau (tempat Nabi Musa menerima wahyu). Dan kota Mekkah (Mekkah Al-Mukarramah).

Alhamdulillah penjelasan tentang kandungan surat At-Tin sudah selesai, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Semoga bisa menjadi wawasan dan tambahan ilmu untuk teman-teman semua.

Sebelum teman-teman mengakhiri artikel ini, maka alangkah baiknya baca juga asbabun  nuzul surat Al-Quraisy di link tersebut.

Apabila ada kekurangan dalam artikel ini, teman-teman bisa kirim komentar di kolom di bawah ini. Juga jangan lupa untuk kembali lagi di artikel selanjutnya, salam sukses berjamaah.

Jangan lupa bantu share.